SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
BAB I
                                      PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

         Merujuk pada Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 - 1010 pada butir E
Strategic Issues menyatakan in healthy organization, a continuous quality improvement should
become its primary concern. Quality assurance should be internally driven, institutionalized within
eachorganization’s standard procedure, and could also involve external parties. However, since
quality is also aconcern of all stakeholders, quality improvement should aimat producing quality
outputs and outcomes as part of public accountability. Dalam sebuah organisasi yang sehat,
peningkatan mutu berkelanjutan harus menjadi perhatian utama, artinya organisasi yang sehat
dapat dilihat dari mutunya, sebaliknya, mutu yang baik akan menyebabkan organisasi berjalan
dengan baik pula.
         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Amanat tersebut diselenggarakan oleh pemerintah melalui
suatu sistem pendidikan nasional secara menyeluruh dalam segenap jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan.
         Pada pasal 50 ayat 2 menyatakan “Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar
nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional” dan pasal 51 ayat 2 “Pengelolaan
satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu,
dan evaluasi yang transparan”. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah RI (PP) Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mewajibkan setiap satuan pendidikan pada jalur formal
dan non formal melakukan penjaminan mutu pendidikan(Pasal 91 ayat 1) yang bertujuan untuk
memenuhi dan melampaui SNP (Pasal 91 ayat 2). Proses penjaminan mutu tersebut dilakukan secara
bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program yang memiliki terget dan kerangka waktu
yang jelas (Pasal 91 ayat 3). Untuk memenuhi tuntutan PP 19 Tahun 2005, AKATEL Sandhy Putra
Purwokerto membentuk sebuah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Berdasarkan Surat Keputusan
Pengurus Yayasan Sandhykara Putra Telkom Nomor KEP. 02/SDM/DPP-YSPT/I/2012 tanggal 5 Januari
2012, Ketua LPM memiliki tanggung jawab menyelenggarakan penjaminan mutu di segala bidang
dalam institusi.
         Berdasarkan beberapa rujukan tersebut, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto ditujukan bagi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya melalui
olahhati, olahpikir, olahrasa, olahraga, dan olahhasta dalam mengembangkan wawasan,
pengetahuan, keterampialan, nilai dan sikap untuk aktif dan kreatif serta mampu berproduktifitas
tinggi, berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan mengahadapi tantangan global. Peningkatan
mutu dan relevansi pendidikan diupayakan melalui pengembangan potensi mahasiswa secara
optimal sebagai sumberdaya manusia yang mampu menghidupi dan menghidupkan diri sendiri,
keluarganya serta masyarakatnya dalam kualitas yang tinggi dan bermartabat, menguasai ilmu,
teknologi dan seni, serta budaya yang maju dan berdaya saing tinggi. Efisiensi menejemen ditempuh
melalui peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan berbasis
kinerja mereka, optimalisasi pendayagunaan sumber daya manusia dan sarana serta penjaminan
mutu penyelenggaraan pendidikan.
BUKU MANUAL MUTU   2012


1.2 Tujuan

Buku manual mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menjadi landasan bagi pelaksanaan sistem
penjaminan mutu internal pendidikan di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.

1.3 Sasaran

Semua unit kerja di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.




2|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU      2012


                                       BAB II
                                 KETENTUAN UMUM
2.1 Pengertian Sistem Penjaminan Mutu Internal di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

       Kegiatan sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi oleh perguruan tinggi (internally
   driven), untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara
   berkelanjutan (continous improvement). Sistem Penjaminan Mutu dilaksanakan dan diawasi
   secara mandiri oleh semua unit kerja yang ada di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melalui
   Lembaga Penjaminan Mutu (Quality Assurance).

2.2 Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

   Merupakan bagian unit kerja di dalam institusi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto, yang
   bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan memiliki tanggung jawab menyelenggarakan
   penjaminan mutu di segala bidang dalam institusi.

2.3 Landasan hukum Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

            Surat Keputusan No. AK.TEL 1476/SDM000/DIR-00/XII/2010 tentang susunan pengurus
             Lembaga Penjaminan Mutu.
            Surat Keputusan Pengurus Sandhykara Putra Telkom Nomor : KEP. 02/SDM/DPP-
             YSPT/I/2012 tentang struktur organisasi sekolah akademi.

2.4 Visi Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

   Lembaga penjamin mutu yang profesional, mandiri dan bertanggung jawab.

2.5 Misi Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

   1. Menyusun kebijakan penjamin mutu dan berbagai standar mutu, serta mengembangkan
      instrumen penjaminan mutu.
   2. Melakukan sosialisasi sistem penjaminan mutu.
   3. Melakukan monitoring internal untuk peningkatkan mutu berkelanjutan.
   4. Mendokumentasikan perangkat dan hasil penjaminan mutu.

2.6 Tugas dan wewenang Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

   Tugas :

   1. Membuat manual mutu.
   2. Membuat dokumen mutu.
   3. Mengevaluasi penjaminan mutu.
   4. Mengevaluasi polling kinerja dosen.
   5. Mengevaluasi polling kinerja kepanitiaan.
   6. Meningkatkan penjaminan mutu proses akademik, keuangan,                  kepegawaian,
      kemahasiswaan, peneilitian.
   7. Membuat laporan evaluasi diri institusi.
   8. Menganalisa dosen terbaik, mahasiswa terbaik, dan karyawan terbaik.



3|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU       2012




   Wewenang :

   1.   Menetapkan dokumen mutu.
   2.   Menetapkan manual mutu.
   3.   Menetapkan formulir proses bisnis institusi.
   4.   Menetapkan dosen terbaik, mahasiswa terbaik dan karyawan terbaik.

2.7 Tujuan Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

   Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan
   oleh suatu perguruan tinggi secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta untuk
   memenuhi kebutuhan stakeholders.

2.8 Dasar Pelaksanaan
    1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
       nasional.
    2. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
       Pendidikan.
    3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang
       Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
    4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang
       Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
    5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik
       Indonesia Nomor : 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok
       Matakuliah Pengembangan Kepribadian Perguruan Tinggi.
    6. Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan nasionall Republik
       Indonesia Nomor 44/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok
       Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.
    7. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku I – X.

2.9 Model Penjaminan Mutu

        Sistem Penjaminan Mutu Internal pada AKATEL Sandhy Putra Purwokerto dirancang,
   dilaksanakan dan ditingkatkan berdasarkan model PDCA (Plan-Do-Check-Action), dengan model
   ini, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto terlebih dahulu menetapkan tujuan yang hendak dicapai
   kemudian tujuan tersebut dicapai melalui penyusunan strategi dan aktifitas yang tepat.
   Selanjutnya pencapaian strategi tersebut di monitor dan dievaluasi secara berkelanjutan.
   Dimana setiap unit di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan proses
   tersebut melalui evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya masing-masing berdasarkan standar
   dan prosedur yang ditetapkan. Hasil evaluasi disampaikan kepada pimpinan unit dan pimpinan
   akademi untuk menjadikan sebagai feedback di dalam pengambilan keputusan selanjutnya.

        Proses PDCA dilakukan untuk menjamin bahwa setiap penyelenggara atau pengelola
   aktifitas di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto patuh terhadap standar mutu yang telah
   ditetapkan. Dan senantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan atau continous improvement.
   Prinsip-prinsip dasar dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu di AKATEL Sandhy Putra
   Purwokerto di dasarkan pada orientasi kepentingan stakeholders dengan dilandasi pada nilai-
   nilai yang dianut oleh AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.

4|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU   2012


  Gambar model manajemen PDCA AKATEL Sandhy Putra Purwokerto :




                     Gambar 1. Model Manajemen Plan Do Check Action



  Keterangan :

  S   : Standard          P      : Plan
  D   : Do                D      : Do
  C   : Check             C      : Check
  A   : Action            A      : Action




5|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU       2012


                                       BAB III
                                  KEBIJAKAN MUTU

Peraturan Pemerintah melalui PP. No. 19 Tahun 2005, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto
menetapkan 8 standar minimum yaitu Kurikulum, Proses pembelajaran, Kompetensi lulusan,
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, dan Penilaian
Pendidikan, dan menetapkan 6 standar tambahan yaitu Penelitian, Pengabdian Masyarakat,
Kemahasiswaan, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Suasana Akademis.

3.1 KURIKULUM

       Unsur-unsur utama standar kurikulum adalah :
           Kurikulum harus disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
              (SKKNI) dan mampu mengembangkan potensi mahasiswa.
           Kurikulum dirancang secara efektif dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa
              dan masyarakat pengguna lulusan.
           Kurikulum disusun secara berimbang, antara mata kuliah wajib dan pilihan, antara
              mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian.
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki kominten untuk melakukan peninjauan,
              modifikasi dan revisi secara berkala terhadap kurikulum.
           Kalender akademik mengikuti kaidah Peraturan Menteri.

3.2 PROSES PEMBELAJARAN

       Unsur-unsur utama standar proses pembelajaran adalah :
           Perencanaan proses pembelajaran dilakukan Wakil Direktur Bidang Akademik dan
              Kemahasiswaan bersama-sama program studi dengan memberikan kesempatan
              mahasiswa untuk terlibat secara aktif dan mandiri serta dapat mengembangkan jiwa
              kewirausahaan.
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan jumlah sks per semester, jumlah
              tatap muka, dan jumlah pertemuan minimum yang diperbolehkan untuk mahasiswa
              dan dosen untuk sebagai syarat mengikuti ujian.

3.3 KOMPETENSI LULUSAN

       Unsur-unsur utama standar kompetensi lulusan adalah :
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menentukan kompetensi meliputi seluruh mata
              kuliah atau kelompok mata kuliah dan IPK kelulusan minimum.
           Standar kompetensi lulusan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto bertujuan untuk
              mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang jujur, disiplin,
              tanggung jawab, transparan, inovatif, kompetitif, dan bertaqwa sesuai dengan value
              AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.

3.4 PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

       Unsur-unsur utama standar pendidik dan kependidikan adalah :
           Pendidik minimal harus memiliki kualifikasi pendidikan minimum lulusan program
              magister (S2) atau sedang menyelesaikan studi S2 untuk dosen lama.
           Pendidik harus mengampu mata kuliah yang sesuai dengan latar belakang
              pendidikannya, menguasai minimal satu bahasa asing, melakukan penelitian dan

6|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU        2012


               menyusun karya ilmiah, mengembangkan berbagai metode pembelajaran, serta
               menciptakan suasana aman dan menyenangkan dalam melaksanakan kegiatan
               belajar mengajar.
              AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa
               berdasarkan efektifitas, efisiensi, jenjang pendidikan dan spesifikasi program studi.
              Bidang kepegawaian harus menetapkan sistem rekrutmen dan pengembangan
               tenaga kependidikan serta mengatur secara jelas program pengembangan,
               pembinaan dan penjaminan kesejahteraan tenaga kependidikan.

3.5 SARANA PRASARANA
       Unsur-unsur utama standar sarana dan prasarana adalah :
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki sarana yang meliputi :
              Peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar, dan
              perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
              teratur dan berkelanjutan.
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki prasarana yang meliputi :
              Ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kerja, tempat ibadah,
              tempat olahraga dan ruang khusus untuk aktifitas mahasiswa.

3.6 SISTEM PENGELOLAAN DAN TATA PAMONG
        Unsur-unsur utama standar sistem pengelolaan dan tata pamong adalah :
            AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan
               administrasi dan akademik.
            Lembaga Penjaminan Mutu melakukan audit manajemen dan akademik secara
               berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target.
            Pengelolaan keuangan dikoordinir oleh Wakil Direktur Bidang Administrasi dan
               Hubungan Eksternal dan memiliki sistem keuangan yang jelas dan dapat di audit
               secara berkala.
            AKATEL        Sandhy Putra Purwokerto menetapkan struktur organisasi serta
               menetapkan tugas pokoknya.
            Pimpinan memiliki tanggung jawab dalam tugas pokok, upaya peningkatan mutu dan
               menjaga keharmonisan dengan rekan kerja.
            AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP)
               untuk setiap kegiatan pada setiap unit yang memberi gambaran jelas pada setiap
               alur kegiatan.

3.7 PENDANAAN/PEMBIAYAAN
       Unsur-unsur utama standar pendanaan/pembiayaan adalah :
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto merancang dan merinci sumber dana, memiliki
              sistem alokasi dana yang efektif, mengalokasian anggaran yang cukup dan
              proporsional, serta dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana dan
              pengalokasian untuk mendukung penyelenggaraan program-programnya.

3.8 PENILAIAN PENDIDIKAN
       Unsur-unsur utama standar penilaian pendidikan adalah :
            AKATEL Sandhy Putra memberikan tanda kelulusan, predikat kelulusan dan
              kebijakan evaluasi hasil studi dengan syarat yang telah ditetapkan.




7|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU      2012


3.9 PENELITIAN
       Unsur-unsur utama standar penelitian adalah :
            Penelitian dilakukan untuk menunjang dan bagian terpadu dari kegiatan akademik,
               sesuai dengan standar kaidah metode penelitian, dapat dipublikasikan, serta
               bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.
            AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memberikan dukungan dan menciptakan sistem
               penghargaan untuk memotivasi kepada tenaga pendidik dan mahasiswa agar
               terlibat dalam proses penelitian.

3.10   PENGABDIAN MASYARAKAT
       Unsur-unsur utama dalam standar pengabdian masyarakat adalah :
          1. Pengabdian masyarakat dilakukan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan
              pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan pencerahan kepada
              masyarakat, serta merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat.

3.11   KEMAHASISWAAN

       Unsur-unsur utama dalam standar kemahasiswaan adalah :
          2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan standar dalam penerimaan
              mahasiswa, pelayanan mahasiswa, penanganan keluhan, kode etik, kegiatan
              kemahasiswaan, dan bimbingan konseling.

3.12   KERJASAMA DAN PROMOSI
       Unsur-unsur utama dalam standar kerjasama adalah :
          3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan kerjasama
              berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, dan
              bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu dalam rangka pencapaian visi, misi dan
              tujuan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.

       Unsur-unsur utama dalam standar promosi adalah :
            AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan promosi mahasiswa
              baru dan melaksanakan publikasi kegiatan kampus dalam media masa atau website,
              sesuai dengan anggaran yang telah disepakati.

3.13   SISTEM INFORMASI
       Unsur-unsur utama dalam standar sistem informasi adalah :
           4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung penyediaan perangkat keras,
              perangkat lunak, dan unit khusus yang menangani pengelolaan sistem informasi
              secara efektif.
           5. Sistem informasi harus dapat diakses dengan mudah dari dalam dan luar kampus,
              dan menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan administrasi akademik.

3.14   SUASANA AKADEMIK
       Unsur-unsur utama dalam standar suasana akademis adalah :
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mampu menciptakan suasana
              akademik yang kondusif, menciptakan kondisi yang menciptakan interaksi
              ilmiah antara dosen dan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan
              mahasiswa melalui penyediaan sarana prasarana dan dukungan dana dalam
              hal kegiatan yang menunjang terciptanya suasana akademik.



8|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU       2012




                                   BAB IV
                           STANDAR MUTU AKADEMIK

4.1 STANDAR KURIKULUM

   A. KURIKULUM
      1. Kurikulum harus disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
         (SKKNI) untuk masing-masing profesi.
      2. Kurikulum harus selaras dengan tujuan pendidikan setiap program studi sesuai dengan
         jenjang pendidikan masing-masing.
      3. Kurikulum harus mampu mengembangkan potensi mahasiswa menjadi lulusan yang
         kompeten dalam bidang ilmunya dan memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan visi AKATEL
         Sandhy Putra Purwokerto.
      4. Kurikulum harus dirancang secara efektif berbasis kompetensi, disusun secara
         berkesinambungan dan berdasarkan aturan yang berlaku.
      5. Kurikulum harus disusun secara berimbang antara mata kuliah dasar, mata kuliah
         lanjutan dan mata kuliah keahlian agar mampu mengantisipasi perubahan kemajuan
         teknologi.
      6. Kurikulum seharusna membekali lulusan dengan kemampuan softskill.
      7. Kurikulum masing-masing program studi memperhatikan aspek jenjang dan jenis
         pendidikan, kompetensi program studi serta upaya pencapaian keilmuan sesuai dengan
         visi dan misi.

   B. SISTEM
      1. Kurikulum harus dirancang secara efektif dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa
          dan masyarakat pengguna lulusan.
      2. Kurikulum wajib memuat mata kuliah :
              a. Pendidikan agama,
              b. Pendidikan Kewarganegaraan,
              c. Bahasa Indonesia,
              d. Bahasa Inggris,
              e. Statistika dan/ atau matematika.
      3. Disamping mata kuliah-mata kuliah tersebut diatas, kurikulum harus bermuatan
          kepribadian dan kebudayaan, baik dalam bentuk mata kuliah yang berdiri sendiri
          maupun terintegrasi dalam mata kuliah lain.
      4. Kurikulum wajib memuat mata kuliah Program Studi Mata kuliah yang terdiri atas
          sejumlah mata kuliah dengan substansi bidang kajian (ilmu, teknologi atau seni) dalam
          bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (infokom) yang menjadi muatan pokok
          program studi yang dimaksud dalam menyelenggarakan program pendidikan vokasi.
      5. Kurikulum harus membekali lulusan dengan kemampuan untuk mencapai kompetensi
          yang ditetapkan dan mengikuti pendidikan seumur hidup, untuk mengembangkan
          kemampuan diri, dan untuk dapat menerapkan keahliannya.
      6. Kurikulum harus disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah
          dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian.
      7. Kurikulum harus mengikuti Sistem Kredit Semester.

9|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU       2012


        8. Jumlah SKS dalam setiap program studi harus mengikuti ketentuan Peraturan
            Pemerintah dan mengacu pada Undang-undang yang berlaku.
        9. Jumlah SKS dalam satu semester semester seharusnya tidak melebihi 24 sks.
        10. Beban SKS setiap mata kuliah harus disesuaikan dengan isi mata kuliah tersebut.
        11. Setiap program studi seharusnya merancang dan menyusun kurikulum berbasis
            kompentensi (KBK).

    C. EVALUASI
       1. Kurikulum harus ditinjau, dimodifikasi, atau direvisi secara berkala, minimal 4 tahun
          sekali, dengan melibatkan industri, alumni, yayasan, dosen dan mahasiswa.
       2. Kurikulum masing-masing program studi seharusnya dikembangkan pada masing-masing
          program studi melalui peninjauan secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu
          pengetahuan dan teknologi.
       3. Pemutakhiran kurikulum masing-masing program studi seharusnya dilakukan secara
          berkala berdasarkan pendapat berbadai komponen, yaitu dosen mata kuliah, wakil
          pengguna lulusan, wakil asosiasi keilmuan, masyarakat profesi, wakil kementrian
          pendidikan nasional, dan yayasan.

    D. KALENDER AKADEMIK
       1. AKATEL Purwokerto harus menyusun kalender akademik setiap awal tahun akademik
           dengan keputusan direktur.
       2. Satu tahun akademik harus dibagi dalam 2 (dua) semester yang terdiri dari semester
           ganjil yang dimulai pada bulan September sampai dengan bulan Februari dan semester
           genap yang dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus.
       3. Tahun akademik harus dibagi dalam 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas 16
           minggu termasuk minggu tenang dan kegiatan penilaian.
       4. Minggu efektif satu tahun ajaran meliputi jumlah minggu untuk kegiatan pembelajaran
           dalam waktu Semester I, Semester II, dan Semester Pendek.
       5. Jeda antarsemester adalah waktu tanpa kegiatan pembelajaran secara resmi atau
           terjadwal di antara Semester I dan Semester II. Dalam jeda anatarsemester dapat
           diselenggarakan kegiatan pembelajaran semester pendek.
       6. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan registrasi dan pengisian Kartu
           Rencana Studi.
       7. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan persiapan Pengenalan Program
           Studi.
       8. Kalender Akademik harus memuat waktu pengenalan Program Studi.
       9. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Proses Belajar Mengajar.
       10. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Tengah Semester.
       11. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Hari Tenang.
       12. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Akhir Semester.
       13. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
       14. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Yudisium.
       15. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Tugas Akhir.
       16. Kalender Akademik harus memuat waktu libur semester.
       17. Kalender Akademik harus memuat libur nasional dan libur keagamaan. Hari libur
           ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri
           Agama berkenaan dengan hari raya keagamaan.
       18. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Wisuda.
       19. Semua kegiatan dalam satuan pendidikan harus mengacu dan mengikuti jadwal dalam
           Kalender Akademik.



10 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


         20. Pelaksana ketentuan kalender akademik harus diatur oleh direktur AKATEL Sandhy Putra
             Purwokerto.



4.2      STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

      A. PERENCANAAN DAN KUALITAS PEMBELAJARAN
         1. Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama-sama dengan ketua
            program studi harus melakukan perencanaan proses pembelajaran agar pelaksanaan
            pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
         2. Program studi di bawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
            harus menyusun proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada
            mahasiswa terlibat secara aktif dan mandiri serta harus mampu mengembangankan
            kemampuan berpikir kreatif dan inovatif sehingga dapat melaksanakan aktivitas
            intelektual secara maksimal.
         3. Program studi di bawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
            harus menyusun proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahaiswa
            dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) sesuai dengan visi dan
            misi AKATEL Purwokerto.
         4. Program studi dibawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
            harus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder agar rencana dan isi
            pembelajaran dapat dipahami.

      B. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
         1. Wakil direktur bidang akademik harus menetapkan bahwa setiap mata kuliah harus
            diberikan 2-4 sks dalam satu semester, atau 14 kali tatap muka dan minimal 2 kali
            evaluasi (ujian).
         2. Jadwal kuliah dan praktikum harus diatur dengan ketentuan tersendiri sesuai dengan
            kalender akademik.
         3. Setiap pendidik harus melakukan review SAP, menandatangani kesediaan mengajar
            pada setiap awal semester dan menyampaikan kepada program studi sebelum
            pelaksanaan semester berjalan berlangsung.
         4. Dosen harus melaksanakan perkuliahan minimal 12 kali pertemuan dari jumlah
            keseluruhan kuliah yang diwajibkan dalam semester yang bersangkutan sebagai syarat
            untuk dapat melaksanakan ujian.
         5. Dosen harus melakukan perkuliahan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan
            sesuai dengan jadwal kuliah.
         6. Dosen harus melakukan pergantian waktu jika jumlah perkuliahan belum mencukupi.
         7. Program studi harus segera melakukan pergantian dosen jika yang bersangkutan
            berhalangan tetap.
         8. Mahasiswa harus hadir minimal 75% dari 14 kali jumlah pertemuan untuk dapat
            mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

4.3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

      A. Kompetensi Lulusan
         1. Program studi harus memiliki standar kompetensi lulusan yang dijadikan dasar dalam
            penyusunan kurikulum.




11 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


        2. Setiap program studi harus mengupayakan agar kompetensi lulusan bersifat link and
           match dengan dunia kerja, yang sejalan dengan visi dan misi AKATEL Sandhy Putra
           Purwokerto.
        3. Program studi harus menetapkan kompetensi tambahan/khusus bagi masing-masing
           lulusannya disamping kompetensi dasar yang sejalan dengan visi dan misi program studi.
        4. Prorgam studi harus merancang proses pembelajaran yang dapat menciptakan lulusan
           yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
        5. Program studi harus menyusun kurikulum yang memungkinkan mahasiswa memiliki
           masa tunggu bekerja kurang dari 6 bulan.
        6. Program studi harus menentukan standar IPK kelulusan minimum.
        7. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki instrumen untuk melakukan pelacakan
           lulusan sebagai umpan balik perbaikan mutu lulusan.

4.4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    A. PENDIDIK TETAP DAN TIDAK TETAP
       1. Pendidik minimal harus berjenjang pendidikan S2 atau S1 yang sedang menyelesaikan
           S2 untuk dosen lama.
       2. Pendidik harus mengampu mata kuliah yang sesuai dengan latar belakang pendidikan
           yang dikuasainya.
       3. Pendidik seharusnya menguasai minimal satu bahasa asing yang dibuktikan dengan
           sertifikat hasil tes bahasa asing tersebut.
       4. Kualifikasi pendidik yang mengajar di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus
           menunjang upaya pencapaian visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.
       5. Pendidik AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan penelitian dan menyusun
           karya ilmiah secara terus menerus untuk dijadikan penilaian kinerja.
       6. Seluruh pendidik AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki jenjang kepangkatan
           minimum Asisten Ahli.
       7. Pendidik tidak tetap harus berpendidikan minimal S2.
       8. Pendidik tidak tetap harus memiliki pengalaman yang dianggap sesuai dan disetujui
           oleh program studi.
       9. Pendidik tetap dan tidak tetap harus sudah memiliki kepangkatan akademik dan NIDN.
       10. Pendidik harus memiliki kemampuan mengembangkan berbagai metode pengajaran
           dan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi serta mengaplikasikannya dalam
           kegiatan akademik.
       11. Pendidik harus mencapai nilai Indeks Kepuasan Mahasiswa minimal 2,75 untuk setiap
           mata kuliah pada setiap semester.
       12. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan imbalan yang sesuai kepada
           tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
       13. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sarana dan prasarana
           pembelajaran yang memudahkan tenaga pendidik dalam melaksanakan proses belajar
           mengajar.
       14. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan suasana yang aman dan
           menyenangkan kepada tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar
           mengajar.
       15. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto haris memberikan kebebasan akademik kepada
           tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
       16. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan kemudahan kepada tenaga
           pendidik untuk memperoleh akses ilmiah dengan sumber dari dalam dan dari luar
           AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.



12 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU     2012


    B. RASIO PENDIDIK DAN MAHASISWA
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa
          berdasarkan pertimbangan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran yang sesuai
          dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa
          berdasarkan pertimbangan jenjang pendidikan dan spesifikasi program studi.

    C. TENAGA KEPENDIDIKAN
       1. Bidang kepegawaian harus menetapkan sistem rekrutmen dan pengembangan tenaga
          kependidikan berdasarkan kebutuhan dan upaya pencapaian mutu sesuai dengan visi
          dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.
       2. Bidang kepegawaian harus mengatur secara jelas program pengembangan, pembinaan
          dan penjaminan kesejahteraan tenaga kependidikan.
       3. Bidang kepegawaian harus menyusun secara jelas tugas, tanggung jawab dan
          kewenangan tenaga kependidikan dengan mengacu kepada peraturan perundang-
          udangan yang berlaku.
       4. Bidang kepegawaian harus menyusun secara jelas hak dan kewajiban tenaga
          kependidikan dengan mengacu kepada peraturan perundang-udangan yang berlaku.

4.5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA

    A. SARANA DAN PRASARANA
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan prasarana seperti lahan, gedung
          yang memadai untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kecukupan, kesesuaian, pemeliharaan,
          penggantian dan perbaikan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk kelancara
          pelaksanaan kegiatan akademik.
       3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menempatakan lahan kegiatan pendidikan
          berdasarkan pertimbangan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan, serta
          peraturan pemerintah setempat.
       4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun aturan pemanfaatan luas lahan
          untuk berbagai sarana kegiatan demi kepentingan dan pengembangan AKATEL Sandhy
          Putra Purwokerto.
       5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto dalam menyediakan gedung untuk kegiatan akademik
          harus memepertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan azas pemanfaatan.
       6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mempertimbangkan kemampuan keuangan
          dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana.

    B. RUANG KULIAH DAN PERALATAN RUANG KULIAH
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kuliah yang memberikan
          kenyamanan kepada pengguna.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan peralatan perkuliahan
          berdasarkan azas kebutuhan dan keefektifan penggunanya.
       3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kuliah dan peralatan
          perkuliahan secara lengkap sebelum perkuliahan berjalan.

    C. RUANG PERPUSTAKAAN DAN PERALATAN PERPUSTAKAAN
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan yang
          memberikan kenyamanan, ketenangan dan kelengkapan.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan berdasarkan
          azas kebutuhan dan keefektifan penggunanya.


13 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


        3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan sesuai
           dengan rasio mahasiswa berdasarkan kemampuan keuangan dan ketentuan Pemerintah
           dalam bidang pendidikan.

    D. BUKU DAN BAHAN PUSTAKA
       1. Materi yang wajib ada di Perpustakaan AKATEL
           a. Materi koleksi bahan ajar berupa bahan bacaan yang berkaitan dengan mata kuliah
              yang ditawarkan oleh Perguruan tinggi bersangkutan, ketersediaan koleksi per judul
              minimal 3 eksemplar per 100 mahasiswa.
           b. Materi terbitan Pemda dan Pemerintah pusat
           c. Materi terbitan Perguruan Tinggi sendiri meliputi: terbitan LPPM, Tugar Akhir
              mahasiswa, karya dosen
           d. Terbitan Badan internasional
           e. Majalah ilmiah sekurang-kurangnya 1 judul untuk tiap program studi D3 atau S1

       2. Perawatan Koleksi
           Demi menjaga kelestarian koleksi, perpustakaan melakukan pengecekan terhadap
           peminjam yang terlambat lebih dari satu minggu sesudah tanggal peminjaman dengan
           cara menghubungi peminjam melalui telepon, surat darat, email atau media komunikasi
           lainnya.

        4. Pelayanan yang diberikan
           a. Layanan sirkulasi
           b. Layanan penelusuran informasi
           c. Layanan akses internet

        5. Katalog materi perpustakaan
           Materi perpustakaan dideskripsikan, diklasifikasikan dan disusun secara sistematis
           dengan berpedoman kepada salah satu standar.

        6. Pelaporan
           Pelaporan dilakukan tiap bulan baik melalui softcopy maupun hardcopy kepada Kepala
           Perpustakaan dan pimpinan dimana kepada siapa kepala perpustakaan bertanggung
           jawab langsung.

    E. RUANG LABORATORIUM DAN PERALATAN LABORATORIUM
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang laboratorium yang
          memberikan kenyamanan, keamanan, dan ketenangan.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan laboratorium berdasarkan
          kebutuhan dengan kurikulum dan kemampuan keuangan.
       3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun prosedur penggunaan laboratorium
          dengan mempertimbangkan azas pemanfaatan.

    F. RUANG KERJA DAN PERALATAN KERJA
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kerja (ruang dosen, ruang
          pimpinan, ruang kerja tenaga kependidikan) yang memberikan kenyamanan,
          ketenangan dan keamanan dalam bekerja.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kerja kerja (ruang dosen,
          ruang pimpinan, ruang kerja tenaga kependidikan) yang sesuai dengan rasio yang telah
          ditetapkan.



14 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU      2012


         3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan peralatan kerja yang sesuai
            dengan tugas dan fungsi dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keefektifan
            penggunanya.
         4. Pengadaan peralatan kerja harus mempertimbangkan kemampuan keuangan.

    G. TEMPAT IBADAH, OLAH RAGA DAN FASILITAS MAHASISWA
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan lahan untuk tempat ibadah, olah
          raga dan fasilitas mahasiswa dengan mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan
          kesehatan lingkungan serta azas pemanfaatannya.
       2. AKATEl Sandhy Putra Purwokerto harus mempertimbangkan kemampuan keuangan
          dalam pengadaan tempat ibadah, olah raga, dan fasilitas mahasiswa.
       3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang khusus mahasiswa untuk
          aktifitas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beserta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

    H. PEMELIHARAN SARANA DAN PRASARANA
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki unit khusus yang memiliki tanggung jawab
          secara penuh terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana yang merupakan aset
          yayasan dan perguruan tinggi sehingga mampu melakukan pemeliharaan secara rutin
          dengan jadwal yang jelas.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan anggaran yang cukup untuk
          pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin setiap tahun.
       3. Unit pelaksana pemeliharaan harus berpedoman pada standar pemeliharaan yang
          ditetapkan.
       4. Unit pelaksana pemeliharaan harus mengikuti check list di jadwal rutin pemeriksaan
          sarana dan prasarana.
       5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan pedoman pengelolaan,
          pemanfaatan dan sanksi-sanksi perusakan terhadap sarana dan prasarana.

    I.   PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA
         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat melakukan kerjasama dengan pihak
            lain untuk mengadakan dan atau memanfaatkan sarana dan prasarana lain bagi
            kepentingan pendidikan.
         2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan peraturan yang jelas terhadap
            penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga dapat dimanfaatkan secara
            efisien dan efektif.

4.6 STANDAR SISTEM PENGELOLAAN DAN TATA PAMONG

    A. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN AKADEMIK
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan
          administrasi dan akademik yang diindikasi dengan penyusunan bisnis proses, tugas dan
          tanggung jawab masing-masing unit, posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana.
       2. Unit audit internal yayasan harus melakukan audit keuangan dan penggunaan sarana
          prasarana secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target.
       3. Lembaga Penjaminan Mutu harus melakukan audit manajemen dan akademik secara
          berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target.
       4. Unit audit harus memberikan laporan secara tertulis kepada pimpinan minimal 2 kali
          setahun untuk menjadi bahan masukan pengambilan kebijakan dan perbaikan serta
          peningkatan mutu pengelolaan administrasi dan akademik dan keuangan.
       5. Setiap unit/lembaga program studi harus menyusun program pengendalian mutu.



15 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


        6. Setiap kepala unit kerja secara periodik harus membuat laporan pelaksanaan
           kegiatannya yang mencerminkan pencapaian kinerjanya.
        7. Setiap laporan pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan dengan metode yang jelas dan
           objektif agar dapat mencerminkan kondisi sebenarnya.

    B. PENGELOLAAN KEUANGAN
       1. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus mengkoordinir
          pengelolaan keuangan perguruan tinggi.
       2. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus memiliki sistem
          pengelolaan keuangan yang jelas dan dapat di audit secara berkala.
       3. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus menyusun laporan
          pertanggungjawaban keuangan kepada pimpinan perguruan tinggi dan yayasan secara
          akuntabel.
       4. Setiap unit harus dapat menyusun anddaran sesuai dengan rencana kegiatan
          berdasarkan tugas, kewenangan dan KPI
       5. Setiap unit di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan pengelolaan keuangan
          secara efisien, efektif transparan dan akuntabel.
       6. Setiap unit harus menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan anggarannya.

    C. STRUKTUR ORGANISASI
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan struktur organisasi serta
          menetapkah tugas-tugas pokok yang dilakukan untuk mencapai visi, misi dan tujuan
          AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan uraian tugas pokok dan fungsi
          serta wewenang yang jelas.

    D. KEPEMIMPINAN
       1. Pimpinan unit harus bertanggung jawab terhadap tugas pokoknya.
       2. Pimpinan unit harus bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan mutu.
       3. Pimpinan unit harus menjaga keharmonisan dengan rekan kerja serta harus mampu
          memberikan motivasi kepada staff.
       4. Kepemimpinan harus mengacu kepada upaya pencapaian Good University Governance.

    E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)
          untuk setiap kegiatan pada setiap unit, SOP harus mampu memberikan gambaran jelas
          setiap alur kerja penanggung jawab kegiatan, dan jadwal waktu pelaksanaan serta target
          yang hendak dicapai.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan sosialisasi SOP kepada stakeholder
          melalui media cetak atau media lainnya.
       3. Standar Operasional Prosedur yang ada harus merupakan implementasi dari kebijakan
          akademi di setiap unit.

4.7 STANDAR PENDANAAN/PEMBIAYAAN

        1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus merancang dan merinci sumber dana untuk
           mendukung penyelenggaraan program-programnya.
        2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki sistem alokasi dana yang efektif dan
           efisien yang berbasis kinerja serta mengacu kepada peraturan yang berlaku.



16 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


        3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengalokasikan anggaran yang cukup dan
           proporsional untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang menunjang
           peningkatan mutu dan pencapaian visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.
        4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan satuan biaya penyelenggaraan
           pendidikan per mahasiswa pertahun berdasarkan kebutuhan dan kewajaran dan
           dievaluasi secara periodik.
        5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana
           dan pengalolasiannya untuk menjamin keberlanjutan setiap kegiatan.

4.8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

    A. TANDA KELULUSAN
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan ijazah bagi mahasiswa yang telah
          menyelesaikan semua kewajiban dan atau tugas yang dibebankan dalam suatu program
          studi sebagai tanda kelulusan.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mencantumkan gelar akademik dan sebutan
          profesional gelar atau sebutan lulusan dalam ijazah.
       3. Ijazah dan transkrip akademik harus dibuat dalam bahasa Indonesia, bila diperlukan
          dapat diperlukan dapat diberikan terjemahan ijazah resmi dan transkrip akademik dalam
          bahasa Inggris.
       4. Direktur harus menetapkan bentuk, ukuran, isi dan bahan ijazah dengan keputusan
          direktur.
       5. Direktur harus menandatangani ijazah sebagai bentuk pengesahan.
       6. Direktur harus menetapkan pedoman penerbitan ijazah dan transkrip akadmeik dlam
          bentuk keputusan.
       7. Direktur harus menetapkan syarat seorang mahasiswa dinyatakan lulus Program
          Diploma III setelah memenuhi syarat :
               a. Mengumpulkan jumlah kredit maksimum berkisar antara 110-120 SKS, yang
                  dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh dalam sekurang-
                  kurangnya 5 (lima) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester setelah
                  pendidikan menengah.
               b. Memenuhi komposisi mata kuliah dan SKS sesuai dengan tuntutan kurikulum
                  program studi yang bersangkutan.
               c. IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,00 (IPK≥2,00).

    B. PREDIKAT KELULUSAN
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan yudisium untuk menetapkan
          predikat kelulusan.
       2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan IPK minimal 2.0 untuk menetapkan
          predikat kelulusan untuk Diploma III.

    C. KEBIJAKAN EVALUASI HASIL STUDI
       1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan nilai ujian dengan angka antara 0-
          100.
       2. Program studi harus menetapkan batas minimum tingkat kehadiran mahasiswa untuk
          dapat mengikuti kegiatan proses belajar mengajar selanjutnya dan harus merupakan
          upaya pendisiplinan.
       3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan pedoman nilai akhir dalam bentuk
          huruf dalam suatu keputusan direktur berdasarkan komponen penilaian sebagai berikut:
          a. Kehadiran
          b. Tugas terstruktur


17 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


           c. Tugas besar
           d. Quiz
           e. Ujian Tengah Semester
           f. Ujian Akhir Semester
        4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki ketentuan yang mengatur sanksi kepada
           tenaga pendidik yang memberikan penilaian melebihi batas waktu yang telah
           ditetapkan.

4.9 STANDAR PENELITIAN

        1. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu dari kegiatan
            akademik.
        2. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan standar kaidah metode penelitian, keilmuan
            dan etika dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (infokom).
        3. Hasil penelitian harus dapat dipublikasikan dalam media yang mudah diakses
            masyarakat dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum dan etika ilmiah.
        4. Penelitian harus memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
        5. Publikasi penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan baku mutu penelitian nasional
            dan internasional.
        6. Tenaga pendidik harus aktif berperan serta dalam penelitian-penelitian dan publikasi
            ilmiah yang berskala internasional.
        7. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan dukungan untuk memotivasi
            tenaga pendidik menghasillkan minimal satu judul penelitian setiap tahun sebagai
            bagian dari penilaian kinerja.
        8. Program studi harus memberikan motivasi kepada mahasiswa secara aktif terlibat dalam
            proses penelitian.
        9. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung dana untuk publikasi dan
            diseminasi hasil penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional.
        10. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya mendukung peningkatan jumlah dan
            kualitas hasil penelitiannya.
        11. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan sistem penghargaan bagi para staf
            akademik yang telah melakukan penelitian.
        12. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya guna
            meningkatkan kemampuan dan kualitas penelitian.

4.10 STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

        1. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka pemanfaatan,
           pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat
           seluas-luasnya.
        2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan strategi, kebijakan dan prioritas
           pengabdian kepada masyarakat harus ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan dengan
           masukan dari pihak-pihak terkait.
        3. Pengabdian masyarakat harus merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat.
        4. Setiap pendidik harus berperan serta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
           minimal 1 judul setiap tahun sebagai bagian dari penilaian kerja.
        5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan
           industri dan institusi lain secara berkelanjutan.
        6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat mengkoordinasi pengabdian
           masyarakat yang melibatkan antar disiplin dan antar perguruan tinggi dalam dan luar
           negeri.


18 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


        7. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan pencerahan kepada
           masyarakat.
        8. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya melibatkan peran serta mahasiswa.

4.11 STANDAR KEMAHASISWAAN

   A.    PENERIMAAN MAHASISWA
         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan kriteria mahasiswa yang diterima
            berdasarkan hasil seleksi masuk yang diselenggarakan secara objektif dan independen.
         2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyelenggarakan seleksi penerimaan
            mahasiswa baru dengan prosedur yang jelas.
         3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyelenggarakan promosi secara berkala
            dengan menggunakan berbagai media secara efektif.

   B.    PELAYANAN MAHASISWA

         1.   AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan unit pelayanan mahasiswa yang
              mencakup akademik, operasional perkuliahan, keuangan dan administrasi.
         2.   Unit pelayanan mahasiswa bidang akademik harus memberikan pelayanan secara
              optimal dengan berpedoman kepada standar pelayanan yang optimal.
         3.   Unit pelayanan operasional perkuliahan dan administrasi harus dilakukan oleh bagian
              yang secara khusus dibentuk untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
         4.   Unit layanan keuangan harus ditangani oleh bagian khusus yang bertanggung jawab
              terhadap keuangan mahasiswa.
         5.   AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan standar rasio pelayanan dengan
              jumlah mahasiswa yang dilayani agar dapat memberikan kepuasan kepada
              mahasiswa.

   C.    PENANGANAN KELUHAN
         1. Setiap bagian harus memberikan pelayanan atas keluhan mahasiswa secara cepat,
            tepat dan memuaskan.
         2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki prosedur penanganan keluhan dan
            pengaduan mahasiswa yang sederhana dan mudah diakses.
         3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan prosedur dan cara penanganan
            keluhan melalui berbagai media yang memudahkan mahasiswa memperoleh layanan
            yang memuaskan.
         4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan sosialisasi kepada seluruh
            stakeholder tentang prosedur penanganan keluhan.

   D.    KODE ETIK
         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun kode etik mahasiswa yang
            diterapkan secara konsisten dengan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya.
         2. Kode etik harus disosialisasikan kepada mahasiswa agar dapat dipahami dan dipatuhi.

   E.    KEGIATAN KEMAHASISWAAN
         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat mendorong mahasiswa untuk
            berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
         2. Kegiatan mahasiswa harus mendukung kompetensi lulusan sejalan dengan kegiatan
            pembelajaran, pengembangan minat dan bakat.
         3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan fasilitas bagi kegiatan
            mahasiswa.


19 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU      2012



   F.    BIMBINGAN DAN KONSELING
         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mempunyai program bimbingan dan konseling
            yang dapat melayani seluruh mahasiswa.
         2. Unit konseling seharusnya disediakan oleh universtias bagi mahasiswa yang
            membutuhkan bimbingan.

4.12 STANDAR KERJASAMA DAN PROMOSI

         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan kerjasama harus
            berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan.
         2. Kerjasama yang dilaksanakan harus bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu AKATEL
            Sandhy Putra Purwokerto.
         3. Kerjasama yang dilaksanakan harus meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
            Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan AKATEL
            Sandhy Putra Purwokerto.
         4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan promosi dalam rangka
            pengenalan kepada calon mahasiswa baru secara efektif dan efisien.
         5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melaksanakan publikasi kegiatan kampus dalam
            media masa atau website disesuaikan dengan anggaran yang telah disepakati.

4.13 STANDAR SISTEM INFORMASI

         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki unit khusus yang menangani
            pengelolaan sistem informasi secara efektif dan uptodate.
         2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung penyediaan perangkat keras dan
            perangkat lunak sistem informasi yang dibutuhkan dan mampu mendukung kelancaran
            penyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan.
         3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengembangakan sumberdaya manusia untuk
            menangani sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik.
         4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sistem informasi yang mampu
            menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan administrasi dan akademik.
         5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sistem informasi yang dapat
            diakses secara mudah dari dalam dan dari luar lingkungan kampus.
         6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan diseminasi sistem informasi yang
            dimiliki kepada seluruh civitas akademika.

4.14 STANDAR SUASANA AKADEMIK

         1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mampu menciptakan suasana akademik yang
            kondusif di lingkungan kampus melalui penyediaan sarana dan prasarana yang
            mendukung pencapaian upaya tersebut.
         2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan kondisi untuk terciptanya
            interaksi ilmiah antara dosen dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan
            mahasiswa.
         3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melalui harus memberikan dukungan dana dalam hal
            kegiatan yang menunjang terciptanya suasana akademik.
         4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan akses untuk pelaksanaan
            pertemuan-pertemuan ilmiah baik yang bersifat nasional maupun internasional.




20 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU        2012


                                          BAB V
                                      SASARAN MUTU
Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto menetapkan sasaran mutu yang mengacu
kepada kebijakan mutu untuk melihat efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu:

5.1 Sasaran Mutu Intitusi Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto, antara lain :
        a. Mahasiswa lulus tepat waktu (min. 10%)
        b. Lulusan yang bekerja dalam waktu 6 bulan (min. 80%) setelah tanggal yudisium
        c. Lulusan yang mendapatkan IPK 2,9 dalam skala 4 (min 80%)
        d. Respon rate survey tingkat kepuasan industri terhadap lulusan yang sudah bekerja
            minimal 2 tahun (min. 20%)


5.2 Sasaran Mutu Akademik dan Kemahasiswaan
       a. Bagian Administrasi Akademik (BAAK)
            1. Penanganan komplain mahasiswa terkait nilai, tugas akhir dan ujian (maks. 3 hari
                kerja untuk masalah yang diselesaikan sendiri, dan maks 1 hari untuk melaporkan
                masalah apabila masalah berada di pihak lain).
            2. Pembuatan kalender akademik maksimal 2 bulan sebelum perkuliahan awal tahun
                akademik berjalan.
            3. Menyiapkan keperluan ujian (daftar hadir peserta ujian, soal dan lembar jawab
                ujian, denah ruangan, dan jadwal ujian) maksimal 7 hari sebelum pelaksanaan
                ujian, dan meyiapkan tata ruang ujian maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian.
            4. Menyiapkan keperluan sidang tugas akhir (form nilai tugas akhir, daftar hadir
                sidang tugas akhir, berita acara sidang tugas akhir) maksimal 7 hari sebelum
                pelaksanaan sidang tugas akhir, dan menyiapkan tata ruangan maksimal 1 hari
                sebelum pelaksanaan ujian.

       b. Bagian Sisfolahta
            1. Proses cetak transkrip maksimal 1 hari dari tanggal permintaan bagian administrasi
               akademik.
            2. Update nilai maksimal 3 hari setelah diterima dari bagian administrasi akademik.
            3. Membuat laporan EPSBED maksimal 3 hari setelah entri KRS berakhir.
            4. Update account (e-learning, perubahan KRS, SIMAK) maksimal 1 hari setelah tanggal
               permintaan dari mahasiswa.

       c. Bagian Kemahasiswaan
            1. Kegiatan Survei Tracer Study (Dapat mentrace data alumni minimal 50% dari jumlah
               wisudawan per prodi pada periode wisuda tersebut)

       d. Bagian Kurikulum
           1. Mengevaluasi IPK mahasiswa yang duduk di semester 2, 4, dan 10 untuk
               menentukan status Drop Out.
           2. Evaluasi SAP dan GBPP setiap akhir semester.
           3. Validasi nilai akhir mahasiswa maksimal 1 minggu sebelum yudisium.

5.3 Sasaran Mutu Administrasi dan Hubungan Eksternal
       a. Bagian Logistik
            1. Proses pengadaan barang maksimal 3 hari kerja setelah tanggal diusulkan dan
               disetujui.

21 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU     2012


            2. Proses perbaikan sarana – prasarana (Maks. 3 hari kerja dari waktu dilaporkan
               hingga dilakukan tindakan).
            3. Laporan update data inventaris dilakukan tiap bulan maksimal tanggal 15.

       b. Bagian Keuangan & SDM
            1. Target operating ratio (maks. 80%) sesuai dengan kesepakatan dengan pihak
               Yayasan.
            2. Efisiensi / pengendalian biaya minimal 90%.
            3. Tepat waktu dalam pelaporan absensi pegawai (maksimal tanggal 20 tiap bulan).
            4. Waktu untuk memfasilitasi berkas jabatan fungsional dosen maksimal 2 hari sejak
               dosen membawa berkas yang dibutuhkan ke kepegawaian.

      e. Bagian Perpustakaan
           1. Ketersediaan referensi pendukung kurikulum (min. 90%)
           2. Update koleksi tiap 3 bulan sekali.
           3. Laporan transaksi harian dilakukan setiap bulan, paling lambat tanggal 5.
           4. Penambahan koleksi dilakukan sekurang-kurangnya 2% dari jumlah judul yang ada
              per tahun ATAU dapat juga minimal 200 judul pertahun (dipilih jumlah yang paling
              besar dianntara keduanya)
           5. Kegiatan cacah ulang, yaitu pendataan kembali untuk mengetahui koleksi yang
              masih ada atau yang hilang/rusak dilakukan 1x dalam 3 tahun
           6. Kegiatan penyiangan koleksi atau membuang atau dapat juga memperbaharui
              koleksi yang sudah rusak dilakukan 1x dalam 3 tahun

      f.   Bagian Promosi & Kerjasama
             1. Rasio mahasiswa diterima dibanding pendaftar = 1 : 1,05
             2. Realisasi 7 kerjasama per tahun.

      g. Bagian laboratorium
          1. Perbandingan rekruitmen pelamar asisten dengan kebutuhan asisten 1:1.
          2. Timeline jadwal kuliah maksimal 2 minggu sebelum running praktikum.
          3. Keberfungsian alat praktikum minimal 80%
          4. Laporan hasil praktikum paling lambat 1 minggu sebelum semester baru berjalan.

5.4 Sasaran Mutu Program Studi, antara lain :
            1. Dosen wali menyediakan jadwal perwalian minimal 3 kali setiap semester untuk
                setiap siswanya (min. 80%)
            2. Kehadiran Dosen dalam Pengajaran (min. 90%)
            3. Kehadiran Mahasiswa dalam Pengajaran (min. 75 %)
            4. Dosen Tetap Non Struktural melakukan pengajaran minimal 6 - 9 SKS (min. 80%)
            5. Dosen Tetap Non Struktural Melakukan Bimbingan Tugas Akhir 10 – 30 mahasiswa
                setiap semester (min. 80%)
            6. Publikasi paper minimal 1 paper tiap semester (min. 50%) per dosen.
            7. Pengabdian masyarakat 1 kali setiap tahun (min. 50%) per dosen.
            8. Penyerahan soal ujian oleh dosen, selambat-lambatnya 3 hari sebelum Batas Akir
                Penyerahan soal (min. 60%)
            9. Penyerahan nilai akhir oleh dosen selambat-lambatnya 7 hari setelah lembar jawab
                diterima oleh dosen (min. 60% (mk-kls))

5.5 Sasaran Mutu Lembaga Penjaminan Mutu
            1. Evaluasi polling kinerja dosen oleh mahasiswa tiap akhir semester.


22 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


            2. Evaluasi kinerja dosen berdasarkan Beban Kerja Dosen.
            3. Evaluasi polling pelayanan umum oleh mahasiswa dan dosen tiap akhir semester.
            4. Menganalisa dosen terbaik, mahasiswa terbaik, dan karyawan terbaik tiap tahun.

5.6 Sasaran Mutu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
            1. Penelitian minimal 1 judul tiap dosen dalam 1 semester.
            2. Pengabdian masyarakat minimal 1 judul tiap dosen dalam 1 tahun.
            3. Penerbitan jurnal ilmiah 2 kali dalam setahun.




23 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU      2012


                                                                           BAB VI
                                                                        PROSES BISNIS

                                                                      Manajemen
                         Promosi                                                                             Kerja sama
                                                                     Kelembagaan




                             Input                                                 Proses                  Output
Kebutuhan stakeholders




                                   Kurikulum        Tenaga Pendidik                Proses Pendidikan




                                                                                                                                Kepuasan stakeholders
                                                                                                                Alumni
                                                    dan Kependidikan

                                                                                    Proses Penelitian
                                   Mahasiswa            Keuangan                                                Produk
                                                                                                               Penelitian
                                                                                   Proses Pengabdian
                                   Informasi             Fasilitas                 kepada Masyarakat            Produk
                                                                                                              Pengabdian
                                                                                                              Masyarakat



                                                                     Lembaga Penjaminan Mutu



                                               Gambar 2. Proses Bisnis Utama AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

                                   Dalam melaksanakan tridarma AKATEL Sandhy Putra Purwokerto, diperlukan serangkaian
                           input yang mencakup kurikulum, mahasiswa, informasi, tenaga pendidik dan kependidikan,
                           keuangan dan fasilitas. Proses bisnis utamanya adalah proses pendidikan meliputi kegiatan
                           perkuliahan teori dan praktikum, penyelenggaraan UTS/UAS, penyelenggaraan Tugas Akhir,
                           Yudisium, dan wisuda. Proses bisnis yang lain adalah proses penelitian, dan proses pengabdian
                           kepada masyarakat. Output kegiatan tridarma adalah lulusan, produk/karya penelitian, dan
                           produk/karya pengabdian kepada masyarakat. Pengguna lulusan adalah perusahaan bidang
                           telekomunikasi, perbankan, sekolah, dan lain-lain. Sedangkan pengguna kegiatan tridarma adalah
                           kalangan pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Untuk mengelola keseluruhan proses dan
                           berbagai faktor input dan output diperlukan suatu manajemen kelembagaan yang tepat, sehingga
                           ada sebuah keyakinan bahwa semakin baik output yang dihasilkan, maka penghargaan masyarakat
                           terhadap AKATEL Sandhy Putra Purwokerto semakin baik pula.




                           24 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU    2012


                                                 BAB VII
                                              RENCANA MUTU

         LPM AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki rencana mutu sebagai berikut :

            1)   Penilaian kinerja dosen dan karyawan
            2)   Pembuatan dokumen-dokumen mutu.
            3)   Sosialisasai pelaksanaan jaminan mutu kepada sivitas akademika.
            4)   Uji coba pelaksanaan jaminan mutu.
            5)   Pemenuhan data-data awal.
            6)   Pemenuhan kebutuhan teknologi komputer untuk penggunaan database.


         Semester Awal
                                         TAHUN 2012
                                          Januari-Juni
        Program                   Aktivitas                  Output           Sumber Dana       Perkiraan waktu
Penilaian kinerja dosen    Survey, analisa data      Laporan kepada atasan   AKATEL          Januari-Febuari
dan karyawan               rekap absen, dan          langsung,
                           pelaksanaan ujian         penganugerahan
                           (penyerahan nilai, soal) dosen dan karyawan of
                                                     the year
Pembuatan dokumen-         Rapat intern LPM &        Draft manual mutu       AKATEL          Maret-April
dokumen mutu               workshop LPM
Sosialisasi pelaksanaan    Rapat                     Buku manual mutu        AKATEL          Mei-Juni
jaminan mutu pad civitas
akademika

         Semester Akhir
                                          TAHUN 2012
                                         Juli-Desember
          Program                  Aktivitas                  Output           Sumber Dana       Perkiraan waktu
Uji coba pelaksanaan        Pelaksanaan               Laporan hasil           AKATEL         Juli-Agustus
penjaminan mutu             penjaminan mutu           pelaksanaan untuk
                            dibidang akademik         evaluasi
Pemenuhan data-data         Observasi, studi          Data-data awal untuk    AKATEL         September-Oktober
awal                        pustaka, literatur        sistem komputerisasi
Pemenuhan kebutuhan         Perancangan database, Rancangan database          AKATEL         November-Desember
teknologi komputer untuk    dan program               dan program
penggunaan database




         25 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU             2012



RINCIAN KEGIATAN
        Waktu                      Kegiatan                             Anggaran
JANUARI 2012                Penilaian kinerja dosen    Penggandaan :
                            dan karyawan               1000 lembar * Rp. 100 = Rp. 100.000
FEBUARI 2012                Rekap survey dan           Rekap survey :
                            pelaporan pada atasan      1000 lembar * Rp. 300 = Rp. 300.000
MARET 2012                  Pembuatan manual mutu      Penggandaan :
                                                       50 lembar * 5 * Rp. 100= Rp. 25.000

                                                       Snack :
                                                       5 orang *5 hari* Rp. 10.000      = Rp. 250.000

                                                       Honor pembuatan :
                                                       5 orang * 5 hari * RP. 40.000 = Rp. 1.000.000

                                                       Total : Rp. 1.275.000
APRIL 2012                  Pembuatan rancangan        Penggandaan :
                            SPMI                       10 lembar * 5 * Rp. 100= Rp. 5.000

                                                       Snack :
                                                       5 orang *5 hari* Rp. 10.000      = Rp. 250.000

                                                       Total : Rp. 255.000
MEI 2012                    Sosialisasi pelaksanaan    Penggandaan :
                            jaminan mutu pad civitas   250 lembar * Rp. 100= Rp. 25.000
                            akademika
                                                       Snack :
                                                       20 orang *3 hari* Rp. 10.000      = Rp.
                                                       600.000

                                                       Total : Rp. 625.000
JUNI 2012                   Lanjutan sosialisasi
                            pelaksanaan penjaminan
                            mutu
JULI 2012                   Uji coba pelaksanaan       Penggandaan :
                            penjaminan mutu            250 lembar * Rp. 100= Rp. 25.000

AGUSTUS 2012                Pelaporan hasil uji coba   Penggandaan :
                            pelaksanaan penjaminan     25 lembar * Rp. 100= Rp. 2.500
                            mutu
SEPTEMBER 2012              Pemenuhan data-data        Snack :
                            awal                       5 orang *3 hari* Rp. 10.000      = Rp. 150.000

                                                       Total : Rp. 150.000
OKTOBER 2012                Analisa pemenuhan data-
                            data awal
NOVEMBER 2012               Pemenuhan kebutuhan
                            teknologi komputer
                            untuk penggunaan
                            database
DESEMBER 2012               Perancangan database       perancangan program & basisdata :
                            dan program                Rp. 500.000

        Total pengeluaran : Rp. 2.702.500,-

26 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU       2012


                                            BAB IX
                                           PENUTUP

Sesuai dengan jargon commited to quality (komitmen terhadap mutu), seyogianya, AKATEL Sandhy
Putra Purwokerto memiliki sikap dan budaya melakukan peningkatan mutu di setiap unit kerja.
Untuk mencapai penjaminan mutu yang berhasil di Perguruan Tinggi, maka AKATEL Sandhy Putra
Purwokerto memerlukan budaya akademik dan suasana akademik yang kondusif, komitmen institusi
melalui visi, misi, fungsi dan sistem dalam perguruan tinggi, adanya total quality commitment dari
pimpinan, dosen, staf akademik dan non akademik serta mahasiswa untuk meraih peningkatan mutu
secara berkelanjutan, serta ketersediaan sumber daya yang memadai.




27 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o

More Related Content

What's hot

Manual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMIManual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMIspmi
 
Kebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sbyKebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sbyspmi
 
Proposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_newProposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_newAndri Yanto
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmispmi
 
Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmispmi
 
Buku manual spmi stikes sby
Buku manual spmi  stikes sbyBuku manual spmi  stikes sby
Buku manual spmi stikes sbyspmi
 
Buku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyBuku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyspmi
 
Buku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyBuku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyspmi
 
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCKerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCasih gahayu
 
Permendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaianPermendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaiansimponirembang
 
Standar mutu fkip
Standar mutu fkipStandar mutu fkip
Standar mutu fkipdekanfkip
 
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013Abdi Yunus
 
Permendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. Penilaian
Permendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. PenilaianPermendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. Penilaian
Permendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. PenilaianAbdul Hafifudin
 
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014Purwowidi Astanto
 

What's hot (20)

Manual mutu stkip bbm
Manual mutu stkip bbmManual mutu stkip bbm
Manual mutu stkip bbm
 
Standar mutu stkip bbm
Standar mutu stkip bbm   Standar mutu stkip bbm
Standar mutu stkip bbm
 
Manual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMIManual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMI
 
Kebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sbyKebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sby
 
Proposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_newProposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_new
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmi
 
Kkni ii tata boga
Kkni ii tata bogaKkni ii tata boga
Kkni ii tata boga
 
Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmi
 
Buku manual spmi stikes sby
Buku manual spmi  stikes sbyBuku manual spmi  stikes sby
Buku manual spmi stikes sby
 
Contoh pelaksanaan spmi pt
Contoh pelaksanaan spmi ptContoh pelaksanaan spmi pt
Contoh pelaksanaan spmi pt
 
Buku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyBuku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sby
 
Buku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sbyBuku kebijakan spmi stikes sby
Buku kebijakan spmi stikes sby
 
Dokumen spmi pt
Dokumen spmi ptDokumen spmi pt
Dokumen spmi pt
 
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCKerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
 
Permendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaianPermendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaian
 
Standar mutu fkip
Standar mutu fkipStandar mutu fkip
Standar mutu fkip
 
Buku 1 rev22
Buku 1 rev22Buku 1 rev22
Buku 1 rev22
 
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013
 
Permendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. Penilaian
Permendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. PenilaianPermendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. Penilaian
Permendikbud no. 66 th 2013 ttg Std. Penilaian
 
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
 

Similar to OPTIMASI MUTU

SPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNISPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNILSP3I
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Joko Prasetiyo
 
Cd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 final
Cd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 finalCd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 final
Cd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 finalAndy Jie
 
Assessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaranAssessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaranLuphly Bee
 
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfLampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfAri Wedhasmara
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAPristiadi Utomo
 
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasiPedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasirsd kol abundjani
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Ar Chonth
 
Pedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaPedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaKangyosep Azhar
 
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Joko Prasetiyo
 
Borang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaBorang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaiwayanredhana
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuEdison Thomas
 

Similar to OPTIMASI MUTU (20)

SPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNISPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNI
 
6. Penilaian
6. Penilaian6. Penilaian
6. Penilaian
 
Sosialisasi spmi ok
Sosialisasi spmi okSosialisasi spmi ok
Sosialisasi spmi ok
 
Inisiasi 11
Inisiasi 11Inisiasi 11
Inisiasi 11
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
 
Spmi model-ueu
Spmi model-ueuSpmi model-ueu
Spmi model-ueu
 
Manajemen sekolah
Manajemen sekolahManajemen sekolah
Manajemen sekolah
 
Cd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 final
Cd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 finalCd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 final
Cd1bd panduan-diseminasi-spmi-2015 final
 
Assessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaranAssessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaran
 
Dokumen skpm 2010 (1)
Dokumen skpm 2010 (1)Dokumen skpm 2010 (1)
Dokumen skpm 2010 (1)
 
Dokumenskpm2010
Dokumenskpm2010Dokumenskpm2010
Dokumenskpm2010
 
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfLampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMA
 
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasiPedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
 
Pedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaPedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-sma
 
Rahmi 2
Rahmi 2Rahmi 2
Rahmi 2
 
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
 
Borang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaBorang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjana
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 

More from Tenia Wahyuningrum (20)

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Teori pnp
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 

OPTIMASI MUTU

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merujuk pada Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 - 1010 pada butir E Strategic Issues menyatakan in healthy organization, a continuous quality improvement should become its primary concern. Quality assurance should be internally driven, institutionalized within eachorganization’s standard procedure, and could also involve external parties. However, since quality is also aconcern of all stakeholders, quality improvement should aimat producing quality outputs and outcomes as part of public accountability. Dalam sebuah organisasi yang sehat, peningkatan mutu berkelanjutan harus menjadi perhatian utama, artinya organisasi yang sehat dapat dilihat dari mutunya, sebaliknya, mutu yang baik akan menyebabkan organisasi berjalan dengan baik pula. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Amanat tersebut diselenggarakan oleh pemerintah melalui suatu sistem pendidikan nasional secara menyeluruh dalam segenap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pada pasal 50 ayat 2 menyatakan “Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional” dan pasal 51 ayat 2 “Pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transparan”. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah RI (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mewajibkan setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal melakukan penjaminan mutu pendidikan(Pasal 91 ayat 1) yang bertujuan untuk memenuhi dan melampaui SNP (Pasal 91 ayat 2). Proses penjaminan mutu tersebut dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program yang memiliki terget dan kerangka waktu yang jelas (Pasal 91 ayat 3). Untuk memenuhi tuntutan PP 19 Tahun 2005, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto membentuk sebuah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Sandhykara Putra Telkom Nomor KEP. 02/SDM/DPP-YSPT/I/2012 tanggal 5 Januari 2012, Ketua LPM memiliki tanggung jawab menyelenggarakan penjaminan mutu di segala bidang dalam institusi. Berdasarkan beberapa rujukan tersebut, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto ditujukan bagi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa, olahraga, dan olahhasta dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan, keterampialan, nilai dan sikap untuk aktif dan kreatif serta mampu berproduktifitas tinggi, berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan mengahadapi tantangan global. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan diupayakan melalui pengembangan potensi mahasiswa secara optimal sebagai sumberdaya manusia yang mampu menghidupi dan menghidupkan diri sendiri, keluarganya serta masyarakatnya dalam kualitas yang tinggi dan bermartabat, menguasai ilmu, teknologi dan seni, serta budaya yang maju dan berdaya saing tinggi. Efisiensi menejemen ditempuh melalui peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan berbasis kinerja mereka, optimalisasi pendayagunaan sumber daya manusia dan sarana serta penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan.
  • 2. BUKU MANUAL MUTU 2012 1.2 Tujuan Buku manual mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menjadi landasan bagi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal pendidikan di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 1.3 Sasaran Semua unit kerja di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 2|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 3. BUKU MANUAL MUTU 2012 BAB II KETENTUAN UMUM 2.1 Pengertian Sistem Penjaminan Mutu Internal di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Kegiatan sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi oleh perguruan tinggi (internally driven), untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara berkelanjutan (continous improvement). Sistem Penjaminan Mutu dilaksanakan dan diawasi secara mandiri oleh semua unit kerja yang ada di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melalui Lembaga Penjaminan Mutu (Quality Assurance). 2.2 Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Merupakan bagian unit kerja di dalam institusi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan memiliki tanggung jawab menyelenggarakan penjaminan mutu di segala bidang dalam institusi. 2.3 Landasan hukum Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto  Surat Keputusan No. AK.TEL 1476/SDM000/DIR-00/XII/2010 tentang susunan pengurus Lembaga Penjaminan Mutu.  Surat Keputusan Pengurus Sandhykara Putra Telkom Nomor : KEP. 02/SDM/DPP- YSPT/I/2012 tentang struktur organisasi sekolah akademi. 2.4 Visi Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Lembaga penjamin mutu yang profesional, mandiri dan bertanggung jawab. 2.5 Misi Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto 1. Menyusun kebijakan penjamin mutu dan berbagai standar mutu, serta mengembangkan instrumen penjaminan mutu. 2. Melakukan sosialisasi sistem penjaminan mutu. 3. Melakukan monitoring internal untuk peningkatkan mutu berkelanjutan. 4. Mendokumentasikan perangkat dan hasil penjaminan mutu. 2.6 Tugas dan wewenang Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Tugas : 1. Membuat manual mutu. 2. Membuat dokumen mutu. 3. Mengevaluasi penjaminan mutu. 4. Mengevaluasi polling kinerja dosen. 5. Mengevaluasi polling kinerja kepanitiaan. 6. Meningkatkan penjaminan mutu proses akademik, keuangan, kepegawaian, kemahasiswaan, peneilitian. 7. Membuat laporan evaluasi diri institusi. 8. Menganalisa dosen terbaik, mahasiswa terbaik, dan karyawan terbaik. 3|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 4. BUKU MANUAL MUTU 2012 Wewenang : 1. Menetapkan dokumen mutu. 2. Menetapkan manual mutu. 3. Menetapkan formulir proses bisnis institusi. 4. Menetapkan dosen terbaik, mahasiswa terbaik dan karyawan terbaik. 2.7 Tujuan Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan oleh suatu perguruan tinggi secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders. 2.8 Dasar Pelaksanaan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional. 2. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian Perguruan Tinggi. 6. Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan nasionall Republik Indonesia Nomor 44/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. 7. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku I – X. 2.9 Model Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal pada AKATEL Sandhy Putra Purwokerto dirancang, dilaksanakan dan ditingkatkan berdasarkan model PDCA (Plan-Do-Check-Action), dengan model ini, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto terlebih dahulu menetapkan tujuan yang hendak dicapai kemudian tujuan tersebut dicapai melalui penyusunan strategi dan aktifitas yang tepat. Selanjutnya pencapaian strategi tersebut di monitor dan dievaluasi secara berkelanjutan. Dimana setiap unit di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan proses tersebut melalui evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya masing-masing berdasarkan standar dan prosedur yang ditetapkan. Hasil evaluasi disampaikan kepada pimpinan unit dan pimpinan akademi untuk menjadikan sebagai feedback di dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Proses PDCA dilakukan untuk menjamin bahwa setiap penyelenggara atau pengelola aktifitas di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto patuh terhadap standar mutu yang telah ditetapkan. Dan senantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan atau continous improvement. Prinsip-prinsip dasar dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto di dasarkan pada orientasi kepentingan stakeholders dengan dilandasi pada nilai- nilai yang dianut oleh AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 5. BUKU MANUAL MUTU 2012 Gambar model manajemen PDCA AKATEL Sandhy Putra Purwokerto : Gambar 1. Model Manajemen Plan Do Check Action Keterangan : S : Standard P : Plan D : Do D : Do C : Check C : Check A : Action A : Action 5|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 6. BUKU MANUAL MUTU 2012 BAB III KEBIJAKAN MUTU Peraturan Pemerintah melalui PP. No. 19 Tahun 2005, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan 8 standar minimum yaitu Kurikulum, Proses pembelajaran, Kompetensi lulusan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, dan Penilaian Pendidikan, dan menetapkan 6 standar tambahan yaitu Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Suasana Akademis. 3.1 KURIKULUM Unsur-unsur utama standar kurikulum adalah :  Kurikulum harus disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan mampu mengembangkan potensi mahasiswa.  Kurikulum dirancang secara efektif dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat pengguna lulusan.  Kurikulum disusun secara berimbang, antara mata kuliah wajib dan pilihan, antara mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian.  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki kominten untuk melakukan peninjauan, modifikasi dan revisi secara berkala terhadap kurikulum.  Kalender akademik mengikuti kaidah Peraturan Menteri. 3.2 PROSES PEMBELAJARAN Unsur-unsur utama standar proses pembelajaran adalah :  Perencanaan proses pembelajaran dilakukan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama-sama program studi dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk terlibat secara aktif dan mandiri serta dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan.  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan jumlah sks per semester, jumlah tatap muka, dan jumlah pertemuan minimum yang diperbolehkan untuk mahasiswa dan dosen untuk sebagai syarat mengikuti ujian. 3.3 KOMPETENSI LULUSAN Unsur-unsur utama standar kompetensi lulusan adalah :  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menentukan kompetensi meliputi seluruh mata kuliah atau kelompok mata kuliah dan IPK kelulusan minimum.  Standar kompetensi lulusan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang jujur, disiplin, tanggung jawab, transparan, inovatif, kompetitif, dan bertaqwa sesuai dengan value AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 3.4 PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Unsur-unsur utama standar pendidik dan kependidikan adalah :  Pendidik minimal harus memiliki kualifikasi pendidikan minimum lulusan program magister (S2) atau sedang menyelesaikan studi S2 untuk dosen lama.  Pendidik harus mengampu mata kuliah yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, menguasai minimal satu bahasa asing, melakukan penelitian dan 6|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 7. BUKU MANUAL MUTU 2012 menyusun karya ilmiah, mengembangkan berbagai metode pembelajaran, serta menciptakan suasana aman dan menyenangkan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa berdasarkan efektifitas, efisiensi, jenjang pendidikan dan spesifikasi program studi.  Bidang kepegawaian harus menetapkan sistem rekrutmen dan pengembangan tenaga kependidikan serta mengatur secara jelas program pengembangan, pembinaan dan penjaminan kesejahteraan tenaga kependidikan. 3.5 SARANA PRASARANA Unsur-unsur utama standar sarana dan prasarana adalah :  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki sarana yang meliputi : Peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki prasarana yang meliputi : Ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kerja, tempat ibadah, tempat olahraga dan ruang khusus untuk aktifitas mahasiswa. 3.6 SISTEM PENGELOLAAN DAN TATA PAMONG Unsur-unsur utama standar sistem pengelolaan dan tata pamong adalah :  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan administrasi dan akademik.  Lembaga Penjaminan Mutu melakukan audit manajemen dan akademik secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target.  Pengelolaan keuangan dikoordinir oleh Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal dan memiliki sistem keuangan yang jelas dan dapat di audit secara berkala.  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan struktur organisasi serta menetapkan tugas pokoknya.  Pimpinan memiliki tanggung jawab dalam tugas pokok, upaya peningkatan mutu dan menjaga keharmonisan dengan rekan kerja.  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap kegiatan pada setiap unit yang memberi gambaran jelas pada setiap alur kegiatan. 3.7 PENDANAAN/PEMBIAYAAN Unsur-unsur utama standar pendanaan/pembiayaan adalah :  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto merancang dan merinci sumber dana, memiliki sistem alokasi dana yang efektif, mengalokasian anggaran yang cukup dan proporsional, serta dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana dan pengalokasian untuk mendukung penyelenggaraan program-programnya. 3.8 PENILAIAN PENDIDIKAN Unsur-unsur utama standar penilaian pendidikan adalah :  AKATEL Sandhy Putra memberikan tanda kelulusan, predikat kelulusan dan kebijakan evaluasi hasil studi dengan syarat yang telah ditetapkan. 7|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 8. BUKU MANUAL MUTU 2012 3.9 PENELITIAN Unsur-unsur utama standar penelitian adalah :  Penelitian dilakukan untuk menunjang dan bagian terpadu dari kegiatan akademik, sesuai dengan standar kaidah metode penelitian, dapat dipublikasikan, serta bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memberikan dukungan dan menciptakan sistem penghargaan untuk memotivasi kepada tenaga pendidik dan mahasiswa agar terlibat dalam proses penelitian. 3.10 PENGABDIAN MASYARAKAT Unsur-unsur utama dalam standar pengabdian masyarakat adalah : 1. Pengabdian masyarakat dilakukan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, serta merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat. 3.11 KEMAHASISWAAN Unsur-unsur utama dalam standar kemahasiswaan adalah : 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan standar dalam penerimaan mahasiswa, pelayanan mahasiswa, penanganan keluhan, kode etik, kegiatan kemahasiswaan, dan bimbingan konseling. 3.12 KERJASAMA DAN PROMOSI Unsur-unsur utama dalam standar kerjasama adalah : 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan kerjasama berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, dan bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. Unsur-unsur utama dalam standar promosi adalah :  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan promosi mahasiswa baru dan melaksanakan publikasi kegiatan kampus dalam media masa atau website, sesuai dengan anggaran yang telah disepakati. 3.13 SISTEM INFORMASI Unsur-unsur utama dalam standar sistem informasi adalah : 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung penyediaan perangkat keras, perangkat lunak, dan unit khusus yang menangani pengelolaan sistem informasi secara efektif. 5. Sistem informasi harus dapat diakses dengan mudah dari dalam dan luar kampus, dan menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan administrasi akademik. 3.14 SUASANA AKADEMIK Unsur-unsur utama dalam standar suasana akademis adalah :  AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mampu menciptakan suasana akademik yang kondusif, menciptakan kondisi yang menciptakan interaksi ilmiah antara dosen dan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan mahasiswa melalui penyediaan sarana prasarana dan dukungan dana dalam hal kegiatan yang menunjang terciptanya suasana akademik. 8|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 9. BUKU MANUAL MUTU 2012 BAB IV STANDAR MUTU AKADEMIK 4.1 STANDAR KURIKULUM A. KURIKULUM 1. Kurikulum harus disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk masing-masing profesi. 2. Kurikulum harus selaras dengan tujuan pendidikan setiap program studi sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. 3. Kurikulum harus mampu mengembangkan potensi mahasiswa menjadi lulusan yang kompeten dalam bidang ilmunya dan memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan visi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4. Kurikulum harus dirancang secara efektif berbasis kompetensi, disusun secara berkesinambungan dan berdasarkan aturan yang berlaku. 5. Kurikulum harus disusun secara berimbang antara mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian agar mampu mengantisipasi perubahan kemajuan teknologi. 6. Kurikulum seharusna membekali lulusan dengan kemampuan softskill. 7. Kurikulum masing-masing program studi memperhatikan aspek jenjang dan jenis pendidikan, kompetensi program studi serta upaya pencapaian keilmuan sesuai dengan visi dan misi. B. SISTEM 1. Kurikulum harus dirancang secara efektif dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat pengguna lulusan. 2. Kurikulum wajib memuat mata kuliah : a. Pendidikan agama, b. Pendidikan Kewarganegaraan, c. Bahasa Indonesia, d. Bahasa Inggris, e. Statistika dan/ atau matematika. 3. Disamping mata kuliah-mata kuliah tersebut diatas, kurikulum harus bermuatan kepribadian dan kebudayaan, baik dalam bentuk mata kuliah yang berdiri sendiri maupun terintegrasi dalam mata kuliah lain. 4. Kurikulum wajib memuat mata kuliah Program Studi Mata kuliah yang terdiri atas sejumlah mata kuliah dengan substansi bidang kajian (ilmu, teknologi atau seni) dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (infokom) yang menjadi muatan pokok program studi yang dimaksud dalam menyelenggarakan program pendidikan vokasi. 5. Kurikulum harus membekali lulusan dengan kemampuan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan dan mengikuti pendidikan seumur hidup, untuk mengembangkan kemampuan diri, dan untuk dapat menerapkan keahliannya. 6. Kurikulum harus disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian. 7. Kurikulum harus mengikuti Sistem Kredit Semester. 9|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
  • 10. BUKU MANUAL MUTU 2012 8. Jumlah SKS dalam setiap program studi harus mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah dan mengacu pada Undang-undang yang berlaku. 9. Jumlah SKS dalam satu semester semester seharusnya tidak melebihi 24 sks. 10. Beban SKS setiap mata kuliah harus disesuaikan dengan isi mata kuliah tersebut. 11. Setiap program studi seharusnya merancang dan menyusun kurikulum berbasis kompentensi (KBK). C. EVALUASI 1. Kurikulum harus ditinjau, dimodifikasi, atau direvisi secara berkala, minimal 4 tahun sekali, dengan melibatkan industri, alumni, yayasan, dosen dan mahasiswa. 2. Kurikulum masing-masing program studi seharusnya dikembangkan pada masing-masing program studi melalui peninjauan secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Pemutakhiran kurikulum masing-masing program studi seharusnya dilakukan secara berkala berdasarkan pendapat berbadai komponen, yaitu dosen mata kuliah, wakil pengguna lulusan, wakil asosiasi keilmuan, masyarakat profesi, wakil kementrian pendidikan nasional, dan yayasan. D. KALENDER AKADEMIK 1. AKATEL Purwokerto harus menyusun kalender akademik setiap awal tahun akademik dengan keputusan direktur. 2. Satu tahun akademik harus dibagi dalam 2 (dua) semester yang terdiri dari semester ganjil yang dimulai pada bulan September sampai dengan bulan Februari dan semester genap yang dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus. 3. Tahun akademik harus dibagi dalam 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas 16 minggu termasuk minggu tenang dan kegiatan penilaian. 4. Minggu efektif satu tahun ajaran meliputi jumlah minggu untuk kegiatan pembelajaran dalam waktu Semester I, Semester II, dan Semester Pendek. 5. Jeda antarsemester adalah waktu tanpa kegiatan pembelajaran secara resmi atau terjadwal di antara Semester I dan Semester II. Dalam jeda anatarsemester dapat diselenggarakan kegiatan pembelajaran semester pendek. 6. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan registrasi dan pengisian Kartu Rencana Studi. 7. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan persiapan Pengenalan Program Studi. 8. Kalender Akademik harus memuat waktu pengenalan Program Studi. 9. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. 10. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Tengah Semester. 11. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Hari Tenang. 12. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Akhir Semester. 13. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. 14. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Yudisium. 15. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Tugas Akhir. 16. Kalender Akademik harus memuat waktu libur semester. 17. Kalender Akademik harus memuat libur nasional dan libur keagamaan. Hari libur ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama berkenaan dengan hari raya keagamaan. 18. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Wisuda. 19. Semua kegiatan dalam satuan pendidikan harus mengacu dan mengikuti jadwal dalam Kalender Akademik. 10 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 11. BUKU MANUAL MUTU 2012 20. Pelaksana ketentuan kalender akademik harus diatur oleh direktur AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4.2 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN A. PERENCANAAN DAN KUALITAS PEMBELAJARAN 1. Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama-sama dengan ketua program studi harus melakukan perencanaan proses pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 2. Program studi di bawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan harus menyusun proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa terlibat secara aktif dan mandiri serta harus mampu mengembangankan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual secara maksimal. 3. Program studi di bawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan harus menyusun proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahaiswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) sesuai dengan visi dan misi AKATEL Purwokerto. 4. Program studi dibawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan harus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder agar rencana dan isi pembelajaran dapat dipahami. B. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Wakil direktur bidang akademik harus menetapkan bahwa setiap mata kuliah harus diberikan 2-4 sks dalam satu semester, atau 14 kali tatap muka dan minimal 2 kali evaluasi (ujian). 2. Jadwal kuliah dan praktikum harus diatur dengan ketentuan tersendiri sesuai dengan kalender akademik. 3. Setiap pendidik harus melakukan review SAP, menandatangani kesediaan mengajar pada setiap awal semester dan menyampaikan kepada program studi sebelum pelaksanaan semester berjalan berlangsung. 4. Dosen harus melaksanakan perkuliahan minimal 12 kali pertemuan dari jumlah keseluruhan kuliah yang diwajibkan dalam semester yang bersangkutan sebagai syarat untuk dapat melaksanakan ujian. 5. Dosen harus melakukan perkuliahan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal kuliah. 6. Dosen harus melakukan pergantian waktu jika jumlah perkuliahan belum mencukupi. 7. Program studi harus segera melakukan pergantian dosen jika yang bersangkutan berhalangan tetap. 8. Mahasiswa harus hadir minimal 75% dari 14 kali jumlah pertemuan untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). 4.3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN A. Kompetensi Lulusan 1. Program studi harus memiliki standar kompetensi lulusan yang dijadikan dasar dalam penyusunan kurikulum. 11 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 12. BUKU MANUAL MUTU 2012 2. Setiap program studi harus mengupayakan agar kompetensi lulusan bersifat link and match dengan dunia kerja, yang sejalan dengan visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 3. Program studi harus menetapkan kompetensi tambahan/khusus bagi masing-masing lulusannya disamping kompetensi dasar yang sejalan dengan visi dan misi program studi. 4. Prorgam studi harus merancang proses pembelajaran yang dapat menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 5. Program studi harus menyusun kurikulum yang memungkinkan mahasiswa memiliki masa tunggu bekerja kurang dari 6 bulan. 6. Program studi harus menentukan standar IPK kelulusan minimum. 7. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki instrumen untuk melakukan pelacakan lulusan sebagai umpan balik perbaikan mutu lulusan. 4.4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN A. PENDIDIK TETAP DAN TIDAK TETAP 1. Pendidik minimal harus berjenjang pendidikan S2 atau S1 yang sedang menyelesaikan S2 untuk dosen lama. 2. Pendidik harus mengampu mata kuliah yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dikuasainya. 3. Pendidik seharusnya menguasai minimal satu bahasa asing yang dibuktikan dengan sertifikat hasil tes bahasa asing tersebut. 4. Kualifikasi pendidik yang mengajar di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menunjang upaya pencapaian visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 5. Pendidik AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan penelitian dan menyusun karya ilmiah secara terus menerus untuk dijadikan penilaian kinerja. 6. Seluruh pendidik AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki jenjang kepangkatan minimum Asisten Ahli. 7. Pendidik tidak tetap harus berpendidikan minimal S2. 8. Pendidik tidak tetap harus memiliki pengalaman yang dianggap sesuai dan disetujui oleh program studi. 9. Pendidik tetap dan tidak tetap harus sudah memiliki kepangkatan akademik dan NIDN. 10. Pendidik harus memiliki kemampuan mengembangkan berbagai metode pengajaran dan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi serta mengaplikasikannya dalam kegiatan akademik. 11. Pendidik harus mencapai nilai Indeks Kepuasan Mahasiswa minimal 2,75 untuk setiap mata kuliah pada setiap semester. 12. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan imbalan yang sesuai kepada tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 13. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memudahkan tenaga pendidik dalam melaksanakan proses belajar mengajar. 14. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan kepada tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 15. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto haris memberikan kebebasan akademik kepada tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 16. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan kemudahan kepada tenaga pendidik untuk memperoleh akses ilmiah dengan sumber dari dalam dan dari luar AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 12 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 13. BUKU MANUAL MUTU 2012 B. RASIO PENDIDIK DAN MAHASISWA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa berdasarkan pertimbangan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa berdasarkan pertimbangan jenjang pendidikan dan spesifikasi program studi. C. TENAGA KEPENDIDIKAN 1. Bidang kepegawaian harus menetapkan sistem rekrutmen dan pengembangan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan dan upaya pencapaian mutu sesuai dengan visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 2. Bidang kepegawaian harus mengatur secara jelas program pengembangan, pembinaan dan penjaminan kesejahteraan tenaga kependidikan. 3. Bidang kepegawaian harus menyusun secara jelas tugas, tanggung jawab dan kewenangan tenaga kependidikan dengan mengacu kepada peraturan perundang- udangan yang berlaku. 4. Bidang kepegawaian harus menyusun secara jelas hak dan kewajiban tenaga kependidikan dengan mengacu kepada peraturan perundang-udangan yang berlaku. 4.5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA A. SARANA DAN PRASARANA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan prasarana seperti lahan, gedung yang memadai untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kecukupan, kesesuaian, pemeliharaan, penggantian dan perbaikan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk kelancara pelaksanaan kegiatan akademik. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menempatakan lahan kegiatan pendidikan berdasarkan pertimbangan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan, serta peraturan pemerintah setempat. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun aturan pemanfaatan luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan demi kepentingan dan pengembangan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto dalam menyediakan gedung untuk kegiatan akademik harus memepertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan azas pemanfaatan. 6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana. B. RUANG KULIAH DAN PERALATAN RUANG KULIAH 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kuliah yang memberikan kenyamanan kepada pengguna. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan peralatan perkuliahan berdasarkan azas kebutuhan dan keefektifan penggunanya. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kuliah dan peralatan perkuliahan secara lengkap sebelum perkuliahan berjalan. C. RUANG PERPUSTAKAAN DAN PERALATAN PERPUSTAKAAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan yang memberikan kenyamanan, ketenangan dan kelengkapan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan berdasarkan azas kebutuhan dan keefektifan penggunanya. 13 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 14. BUKU MANUAL MUTU 2012 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan sesuai dengan rasio mahasiswa berdasarkan kemampuan keuangan dan ketentuan Pemerintah dalam bidang pendidikan. D. BUKU DAN BAHAN PUSTAKA 1. Materi yang wajib ada di Perpustakaan AKATEL a. Materi koleksi bahan ajar berupa bahan bacaan yang berkaitan dengan mata kuliah yang ditawarkan oleh Perguruan tinggi bersangkutan, ketersediaan koleksi per judul minimal 3 eksemplar per 100 mahasiswa. b. Materi terbitan Pemda dan Pemerintah pusat c. Materi terbitan Perguruan Tinggi sendiri meliputi: terbitan LPPM, Tugar Akhir mahasiswa, karya dosen d. Terbitan Badan internasional e. Majalah ilmiah sekurang-kurangnya 1 judul untuk tiap program studi D3 atau S1 2. Perawatan Koleksi Demi menjaga kelestarian koleksi, perpustakaan melakukan pengecekan terhadap peminjam yang terlambat lebih dari satu minggu sesudah tanggal peminjaman dengan cara menghubungi peminjam melalui telepon, surat darat, email atau media komunikasi lainnya. 4. Pelayanan yang diberikan a. Layanan sirkulasi b. Layanan penelusuran informasi c. Layanan akses internet 5. Katalog materi perpustakaan Materi perpustakaan dideskripsikan, diklasifikasikan dan disusun secara sistematis dengan berpedoman kepada salah satu standar. 6. Pelaporan Pelaporan dilakukan tiap bulan baik melalui softcopy maupun hardcopy kepada Kepala Perpustakaan dan pimpinan dimana kepada siapa kepala perpustakaan bertanggung jawab langsung. E. RUANG LABORATORIUM DAN PERALATAN LABORATORIUM 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang laboratorium yang memberikan kenyamanan, keamanan, dan ketenangan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan laboratorium berdasarkan kebutuhan dengan kurikulum dan kemampuan keuangan. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun prosedur penggunaan laboratorium dengan mempertimbangkan azas pemanfaatan. F. RUANG KERJA DAN PERALATAN KERJA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kerja (ruang dosen, ruang pimpinan, ruang kerja tenaga kependidikan) yang memberikan kenyamanan, ketenangan dan keamanan dalam bekerja. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kerja kerja (ruang dosen, ruang pimpinan, ruang kerja tenaga kependidikan) yang sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan. 14 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 15. BUKU MANUAL MUTU 2012 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan peralatan kerja yang sesuai dengan tugas dan fungsi dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keefektifan penggunanya. 4. Pengadaan peralatan kerja harus mempertimbangkan kemampuan keuangan. G. TEMPAT IBADAH, OLAH RAGA DAN FASILITAS MAHASISWA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan lahan untuk tempat ibadah, olah raga dan fasilitas mahasiswa dengan mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan serta azas pemanfaatannya. 2. AKATEl Sandhy Putra Purwokerto harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dalam pengadaan tempat ibadah, olah raga, dan fasilitas mahasiswa. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang khusus mahasiswa untuk aktifitas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beserta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). H. PEMELIHARAN SARANA DAN PRASARANA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki unit khusus yang memiliki tanggung jawab secara penuh terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana yang merupakan aset yayasan dan perguruan tinggi sehingga mampu melakukan pemeliharaan secara rutin dengan jadwal yang jelas. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan anggaran yang cukup untuk pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin setiap tahun. 3. Unit pelaksana pemeliharaan harus berpedoman pada standar pemeliharaan yang ditetapkan. 4. Unit pelaksana pemeliharaan harus mengikuti check list di jadwal rutin pemeriksaan sarana dan prasarana. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan pedoman pengelolaan, pemanfaatan dan sanksi-sanksi perusakan terhadap sarana dan prasarana. I. PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan dan atau memanfaatkan sarana dan prasarana lain bagi kepentingan pendidikan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan peraturan yang jelas terhadap penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif. 4.6 STANDAR SISTEM PENGELOLAAN DAN TATA PAMONG A. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN AKADEMIK 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan administrasi dan akademik yang diindikasi dengan penyusunan bisnis proses, tugas dan tanggung jawab masing-masing unit, posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana. 2. Unit audit internal yayasan harus melakukan audit keuangan dan penggunaan sarana prasarana secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target. 3. Lembaga Penjaminan Mutu harus melakukan audit manajemen dan akademik secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target. 4. Unit audit harus memberikan laporan secara tertulis kepada pimpinan minimal 2 kali setahun untuk menjadi bahan masukan pengambilan kebijakan dan perbaikan serta peningkatan mutu pengelolaan administrasi dan akademik dan keuangan. 5. Setiap unit/lembaga program studi harus menyusun program pengendalian mutu. 15 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 16. BUKU MANUAL MUTU 2012 6. Setiap kepala unit kerja secara periodik harus membuat laporan pelaksanaan kegiatannya yang mencerminkan pencapaian kinerjanya. 7. Setiap laporan pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan dengan metode yang jelas dan objektif agar dapat mencerminkan kondisi sebenarnya. B. PENGELOLAAN KEUANGAN 1. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus mengkoordinir pengelolaan keuangan perguruan tinggi. 2. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus memiliki sistem pengelolaan keuangan yang jelas dan dapat di audit secara berkala. 3. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan kepada pimpinan perguruan tinggi dan yayasan secara akuntabel. 4. Setiap unit harus dapat menyusun anddaran sesuai dengan rencana kegiatan berdasarkan tugas, kewenangan dan KPI 5. Setiap unit di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan pengelolaan keuangan secara efisien, efektif transparan dan akuntabel. 6. Setiap unit harus menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan anggarannya. C. STRUKTUR ORGANISASI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan struktur organisasi serta menetapkah tugas-tugas pokok yang dilakukan untuk mencapai visi, misi dan tujuan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan uraian tugas pokok dan fungsi serta wewenang yang jelas. D. KEPEMIMPINAN 1. Pimpinan unit harus bertanggung jawab terhadap tugas pokoknya. 2. Pimpinan unit harus bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan mutu. 3. Pimpinan unit harus menjaga keharmonisan dengan rekan kerja serta harus mampu memberikan motivasi kepada staff. 4. Kepemimpinan harus mengacu kepada upaya pencapaian Good University Governance. E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap kegiatan pada setiap unit, SOP harus mampu memberikan gambaran jelas setiap alur kerja penanggung jawab kegiatan, dan jadwal waktu pelaksanaan serta target yang hendak dicapai. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan sosialisasi SOP kepada stakeholder melalui media cetak atau media lainnya. 3. Standar Operasional Prosedur yang ada harus merupakan implementasi dari kebijakan akademi di setiap unit. 4.7 STANDAR PENDANAAN/PEMBIAYAAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus merancang dan merinci sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan program-programnya. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki sistem alokasi dana yang efektif dan efisien yang berbasis kinerja serta mengacu kepada peraturan yang berlaku. 16 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 17. BUKU MANUAL MUTU 2012 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengalokasikan anggaran yang cukup dan proporsional untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang menunjang peningkatan mutu dan pencapaian visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan satuan biaya penyelenggaraan pendidikan per mahasiswa pertahun berdasarkan kebutuhan dan kewajaran dan dievaluasi secara periodik. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana dan pengalolasiannya untuk menjamin keberlanjutan setiap kegiatan. 4.8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN A. TANDA KELULUSAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan ijazah bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan semua kewajiban dan atau tugas yang dibebankan dalam suatu program studi sebagai tanda kelulusan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mencantumkan gelar akademik dan sebutan profesional gelar atau sebutan lulusan dalam ijazah. 3. Ijazah dan transkrip akademik harus dibuat dalam bahasa Indonesia, bila diperlukan dapat diperlukan dapat diberikan terjemahan ijazah resmi dan transkrip akademik dalam bahasa Inggris. 4. Direktur harus menetapkan bentuk, ukuran, isi dan bahan ijazah dengan keputusan direktur. 5. Direktur harus menandatangani ijazah sebagai bentuk pengesahan. 6. Direktur harus menetapkan pedoman penerbitan ijazah dan transkrip akadmeik dlam bentuk keputusan. 7. Direktur harus menetapkan syarat seorang mahasiswa dinyatakan lulus Program Diploma III setelah memenuhi syarat : a. Mengumpulkan jumlah kredit maksimum berkisar antara 110-120 SKS, yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh dalam sekurang- kurangnya 5 (lima) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester setelah pendidikan menengah. b. Memenuhi komposisi mata kuliah dan SKS sesuai dengan tuntutan kurikulum program studi yang bersangkutan. c. IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,00 (IPK≥2,00). B. PREDIKAT KELULUSAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan yudisium untuk menetapkan predikat kelulusan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan IPK minimal 2.0 untuk menetapkan predikat kelulusan untuk Diploma III. C. KEBIJAKAN EVALUASI HASIL STUDI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan nilai ujian dengan angka antara 0- 100. 2. Program studi harus menetapkan batas minimum tingkat kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan proses belajar mengajar selanjutnya dan harus merupakan upaya pendisiplinan. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan pedoman nilai akhir dalam bentuk huruf dalam suatu keputusan direktur berdasarkan komponen penilaian sebagai berikut: a. Kehadiran b. Tugas terstruktur 17 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 18. BUKU MANUAL MUTU 2012 c. Tugas besar d. Quiz e. Ujian Tengah Semester f. Ujian Akhir Semester 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki ketentuan yang mengatur sanksi kepada tenaga pendidik yang memberikan penilaian melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. 4.9 STANDAR PENELITIAN 1. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu dari kegiatan akademik. 2. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan standar kaidah metode penelitian, keilmuan dan etika dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (infokom). 3. Hasil penelitian harus dapat dipublikasikan dalam media yang mudah diakses masyarakat dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum dan etika ilmiah. 4. Penelitian harus memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. 5. Publikasi penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan baku mutu penelitian nasional dan internasional. 6. Tenaga pendidik harus aktif berperan serta dalam penelitian-penelitian dan publikasi ilmiah yang berskala internasional. 7. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan dukungan untuk memotivasi tenaga pendidik menghasillkan minimal satu judul penelitian setiap tahun sebagai bagian dari penilaian kinerja. 8. Program studi harus memberikan motivasi kepada mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses penelitian. 9. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung dana untuk publikasi dan diseminasi hasil penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional. 10. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya mendukung peningkatan jumlah dan kualitas hasil penelitiannya. 11. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan sistem penghargaan bagi para staf akademik yang telah melakukan penelitian. 12. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya guna meningkatkan kemampuan dan kualitas penelitian. 4.10 STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat seluas-luasnya. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan strategi, kebijakan dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan dengan masukan dari pihak-pihak terkait. 3. Pengabdian masyarakat harus merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat. 4. Setiap pendidik harus berperan serta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat minimal 1 judul setiap tahun sebagai bagian dari penilaian kerja. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan industri dan institusi lain secara berkelanjutan. 6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat mengkoordinasi pengabdian masyarakat yang melibatkan antar disiplin dan antar perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 18 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 19. BUKU MANUAL MUTU 2012 7. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. 8. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya melibatkan peran serta mahasiswa. 4.11 STANDAR KEMAHASISWAAN A. PENERIMAAN MAHASISWA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan kriteria mahasiswa yang diterima berdasarkan hasil seleksi masuk yang diselenggarakan secara objektif dan independen. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan prosedur yang jelas. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyelenggarakan promosi secara berkala dengan menggunakan berbagai media secara efektif. B. PELAYANAN MAHASISWA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan unit pelayanan mahasiswa yang mencakup akademik, operasional perkuliahan, keuangan dan administrasi. 2. Unit pelayanan mahasiswa bidang akademik harus memberikan pelayanan secara optimal dengan berpedoman kepada standar pelayanan yang optimal. 3. Unit pelayanan operasional perkuliahan dan administrasi harus dilakukan oleh bagian yang secara khusus dibentuk untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. 4. Unit layanan keuangan harus ditangani oleh bagian khusus yang bertanggung jawab terhadap keuangan mahasiswa. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan standar rasio pelayanan dengan jumlah mahasiswa yang dilayani agar dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa. C. PENANGANAN KELUHAN 1. Setiap bagian harus memberikan pelayanan atas keluhan mahasiswa secara cepat, tepat dan memuaskan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki prosedur penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa yang sederhana dan mudah diakses. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan prosedur dan cara penanganan keluhan melalui berbagai media yang memudahkan mahasiswa memperoleh layanan yang memuaskan. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder tentang prosedur penanganan keluhan. D. KODE ETIK 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun kode etik mahasiswa yang diterapkan secara konsisten dengan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya. 2. Kode etik harus disosialisasikan kepada mahasiswa agar dapat dipahami dan dipatuhi. E. KEGIATAN KEMAHASISWAAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. 2. Kegiatan mahasiswa harus mendukung kompetensi lulusan sejalan dengan kegiatan pembelajaran, pengembangan minat dan bakat. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan fasilitas bagi kegiatan mahasiswa. 19 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 20. BUKU MANUAL MUTU 2012 F. BIMBINGAN DAN KONSELING 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mempunyai program bimbingan dan konseling yang dapat melayani seluruh mahasiswa. 2. Unit konseling seharusnya disediakan oleh universtias bagi mahasiswa yang membutuhkan bimbingan. 4.12 STANDAR KERJASAMA DAN PROMOSI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan kerjasama harus berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan. 2. Kerjasama yang dilaksanakan harus bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 3. Kerjasama yang dilaksanakan harus meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan promosi dalam rangka pengenalan kepada calon mahasiswa baru secara efektif dan efisien. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melaksanakan publikasi kegiatan kampus dalam media masa atau website disesuaikan dengan anggaran yang telah disepakati. 4.13 STANDAR SISTEM INFORMASI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki unit khusus yang menangani pengelolaan sistem informasi secara efektif dan uptodate. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi yang dibutuhkan dan mampu mendukung kelancaran penyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengembangakan sumberdaya manusia untuk menangani sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sistem informasi yang mampu menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan administrasi dan akademik. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sistem informasi yang dapat diakses secara mudah dari dalam dan dari luar lingkungan kampus. 6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan diseminasi sistem informasi yang dimiliki kepada seluruh civitas akademika. 4.14 STANDAR SUASANA AKADEMIK 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mampu menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan kampus melalui penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pencapaian upaya tersebut. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan kondisi untuk terciptanya interaksi ilmiah antara dosen dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan mahasiswa. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melalui harus memberikan dukungan dana dalam hal kegiatan yang menunjang terciptanya suasana akademik. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan akses untuk pelaksanaan pertemuan-pertemuan ilmiah baik yang bersifat nasional maupun internasional. 20 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 21. BUKU MANUAL MUTU 2012 BAB V SASARAN MUTU Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto menetapkan sasaran mutu yang mengacu kepada kebijakan mutu untuk melihat efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu: 5.1 Sasaran Mutu Intitusi Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto, antara lain : a. Mahasiswa lulus tepat waktu (min. 10%) b. Lulusan yang bekerja dalam waktu 6 bulan (min. 80%) setelah tanggal yudisium c. Lulusan yang mendapatkan IPK 2,9 dalam skala 4 (min 80%) d. Respon rate survey tingkat kepuasan industri terhadap lulusan yang sudah bekerja minimal 2 tahun (min. 20%) 5.2 Sasaran Mutu Akademik dan Kemahasiswaan a. Bagian Administrasi Akademik (BAAK) 1. Penanganan komplain mahasiswa terkait nilai, tugas akhir dan ujian (maks. 3 hari kerja untuk masalah yang diselesaikan sendiri, dan maks 1 hari untuk melaporkan masalah apabila masalah berada di pihak lain). 2. Pembuatan kalender akademik maksimal 2 bulan sebelum perkuliahan awal tahun akademik berjalan. 3. Menyiapkan keperluan ujian (daftar hadir peserta ujian, soal dan lembar jawab ujian, denah ruangan, dan jadwal ujian) maksimal 7 hari sebelum pelaksanaan ujian, dan meyiapkan tata ruang ujian maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian. 4. Menyiapkan keperluan sidang tugas akhir (form nilai tugas akhir, daftar hadir sidang tugas akhir, berita acara sidang tugas akhir) maksimal 7 hari sebelum pelaksanaan sidang tugas akhir, dan menyiapkan tata ruangan maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian. b. Bagian Sisfolahta 1. Proses cetak transkrip maksimal 1 hari dari tanggal permintaan bagian administrasi akademik. 2. Update nilai maksimal 3 hari setelah diterima dari bagian administrasi akademik. 3. Membuat laporan EPSBED maksimal 3 hari setelah entri KRS berakhir. 4. Update account (e-learning, perubahan KRS, SIMAK) maksimal 1 hari setelah tanggal permintaan dari mahasiswa. c. Bagian Kemahasiswaan 1. Kegiatan Survei Tracer Study (Dapat mentrace data alumni minimal 50% dari jumlah wisudawan per prodi pada periode wisuda tersebut) d. Bagian Kurikulum 1. Mengevaluasi IPK mahasiswa yang duduk di semester 2, 4, dan 10 untuk menentukan status Drop Out. 2. Evaluasi SAP dan GBPP setiap akhir semester. 3. Validasi nilai akhir mahasiswa maksimal 1 minggu sebelum yudisium. 5.3 Sasaran Mutu Administrasi dan Hubungan Eksternal a. Bagian Logistik 1. Proses pengadaan barang maksimal 3 hari kerja setelah tanggal diusulkan dan disetujui. 21 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 22. BUKU MANUAL MUTU 2012 2. Proses perbaikan sarana – prasarana (Maks. 3 hari kerja dari waktu dilaporkan hingga dilakukan tindakan). 3. Laporan update data inventaris dilakukan tiap bulan maksimal tanggal 15. b. Bagian Keuangan & SDM 1. Target operating ratio (maks. 80%) sesuai dengan kesepakatan dengan pihak Yayasan. 2. Efisiensi / pengendalian biaya minimal 90%. 3. Tepat waktu dalam pelaporan absensi pegawai (maksimal tanggal 20 tiap bulan). 4. Waktu untuk memfasilitasi berkas jabatan fungsional dosen maksimal 2 hari sejak dosen membawa berkas yang dibutuhkan ke kepegawaian. e. Bagian Perpustakaan 1. Ketersediaan referensi pendukung kurikulum (min. 90%) 2. Update koleksi tiap 3 bulan sekali. 3. Laporan transaksi harian dilakukan setiap bulan, paling lambat tanggal 5. 4. Penambahan koleksi dilakukan sekurang-kurangnya 2% dari jumlah judul yang ada per tahun ATAU dapat juga minimal 200 judul pertahun (dipilih jumlah yang paling besar dianntara keduanya) 5. Kegiatan cacah ulang, yaitu pendataan kembali untuk mengetahui koleksi yang masih ada atau yang hilang/rusak dilakukan 1x dalam 3 tahun 6. Kegiatan penyiangan koleksi atau membuang atau dapat juga memperbaharui koleksi yang sudah rusak dilakukan 1x dalam 3 tahun f. Bagian Promosi & Kerjasama 1. Rasio mahasiswa diterima dibanding pendaftar = 1 : 1,05 2. Realisasi 7 kerjasama per tahun. g. Bagian laboratorium 1. Perbandingan rekruitmen pelamar asisten dengan kebutuhan asisten 1:1. 2. Timeline jadwal kuliah maksimal 2 minggu sebelum running praktikum. 3. Keberfungsian alat praktikum minimal 80% 4. Laporan hasil praktikum paling lambat 1 minggu sebelum semester baru berjalan. 5.4 Sasaran Mutu Program Studi, antara lain : 1. Dosen wali menyediakan jadwal perwalian minimal 3 kali setiap semester untuk setiap siswanya (min. 80%) 2. Kehadiran Dosen dalam Pengajaran (min. 90%) 3. Kehadiran Mahasiswa dalam Pengajaran (min. 75 %) 4. Dosen Tetap Non Struktural melakukan pengajaran minimal 6 - 9 SKS (min. 80%) 5. Dosen Tetap Non Struktural Melakukan Bimbingan Tugas Akhir 10 – 30 mahasiswa setiap semester (min. 80%) 6. Publikasi paper minimal 1 paper tiap semester (min. 50%) per dosen. 7. Pengabdian masyarakat 1 kali setiap tahun (min. 50%) per dosen. 8. Penyerahan soal ujian oleh dosen, selambat-lambatnya 3 hari sebelum Batas Akir Penyerahan soal (min. 60%) 9. Penyerahan nilai akhir oleh dosen selambat-lambatnya 7 hari setelah lembar jawab diterima oleh dosen (min. 60% (mk-kls)) 5.5 Sasaran Mutu Lembaga Penjaminan Mutu 1. Evaluasi polling kinerja dosen oleh mahasiswa tiap akhir semester. 22 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 23. BUKU MANUAL MUTU 2012 2. Evaluasi kinerja dosen berdasarkan Beban Kerja Dosen. 3. Evaluasi polling pelayanan umum oleh mahasiswa dan dosen tiap akhir semester. 4. Menganalisa dosen terbaik, mahasiswa terbaik, dan karyawan terbaik tiap tahun. 5.6 Sasaran Mutu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 1. Penelitian minimal 1 judul tiap dosen dalam 1 semester. 2. Pengabdian masyarakat minimal 1 judul tiap dosen dalam 1 tahun. 3. Penerbitan jurnal ilmiah 2 kali dalam setahun. 23 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 24. BUKU MANUAL MUTU 2012 BAB VI PROSES BISNIS Manajemen Promosi Kerja sama Kelembagaan Input Proses Output Kebutuhan stakeholders Kurikulum Tenaga Pendidik Proses Pendidikan Kepuasan stakeholders Alumni dan Kependidikan Proses Penelitian Mahasiswa Keuangan Produk Penelitian Proses Pengabdian Informasi Fasilitas kepada Masyarakat Produk Pengabdian Masyarakat Lembaga Penjaminan Mutu Gambar 2. Proses Bisnis Utama AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Dalam melaksanakan tridarma AKATEL Sandhy Putra Purwokerto, diperlukan serangkaian input yang mencakup kurikulum, mahasiswa, informasi, tenaga pendidik dan kependidikan, keuangan dan fasilitas. Proses bisnis utamanya adalah proses pendidikan meliputi kegiatan perkuliahan teori dan praktikum, penyelenggaraan UTS/UAS, penyelenggaraan Tugas Akhir, Yudisium, dan wisuda. Proses bisnis yang lain adalah proses penelitian, dan proses pengabdian kepada masyarakat. Output kegiatan tridarma adalah lulusan, produk/karya penelitian, dan produk/karya pengabdian kepada masyarakat. Pengguna lulusan adalah perusahaan bidang telekomunikasi, perbankan, sekolah, dan lain-lain. Sedangkan pengguna kegiatan tridarma adalah kalangan pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Untuk mengelola keseluruhan proses dan berbagai faktor input dan output diperlukan suatu manajemen kelembagaan yang tepat, sehingga ada sebuah keyakinan bahwa semakin baik output yang dihasilkan, maka penghargaan masyarakat terhadap AKATEL Sandhy Putra Purwokerto semakin baik pula. 24 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 25. BUKU MANUAL MUTU 2012 BAB VII RENCANA MUTU LPM AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki rencana mutu sebagai berikut : 1) Penilaian kinerja dosen dan karyawan 2) Pembuatan dokumen-dokumen mutu. 3) Sosialisasai pelaksanaan jaminan mutu kepada sivitas akademika. 4) Uji coba pelaksanaan jaminan mutu. 5) Pemenuhan data-data awal. 6) Pemenuhan kebutuhan teknologi komputer untuk penggunaan database. Semester Awal TAHUN 2012 Januari-Juni Program Aktivitas Output Sumber Dana Perkiraan waktu Penilaian kinerja dosen Survey, analisa data Laporan kepada atasan AKATEL Januari-Febuari dan karyawan rekap absen, dan langsung, pelaksanaan ujian penganugerahan (penyerahan nilai, soal) dosen dan karyawan of the year Pembuatan dokumen- Rapat intern LPM & Draft manual mutu AKATEL Maret-April dokumen mutu workshop LPM Sosialisasi pelaksanaan Rapat Buku manual mutu AKATEL Mei-Juni jaminan mutu pad civitas akademika Semester Akhir TAHUN 2012 Juli-Desember Program Aktivitas Output Sumber Dana Perkiraan waktu Uji coba pelaksanaan Pelaksanaan Laporan hasil AKATEL Juli-Agustus penjaminan mutu penjaminan mutu pelaksanaan untuk dibidang akademik evaluasi Pemenuhan data-data Observasi, studi Data-data awal untuk AKATEL September-Oktober awal pustaka, literatur sistem komputerisasi Pemenuhan kebutuhan Perancangan database, Rancangan database AKATEL November-Desember teknologi komputer untuk dan program dan program penggunaan database 25 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 26. BUKU MANUAL MUTU 2012 RINCIAN KEGIATAN Waktu Kegiatan Anggaran JANUARI 2012 Penilaian kinerja dosen Penggandaan : dan karyawan 1000 lembar * Rp. 100 = Rp. 100.000 FEBUARI 2012 Rekap survey dan Rekap survey : pelaporan pada atasan 1000 lembar * Rp. 300 = Rp. 300.000 MARET 2012 Pembuatan manual mutu Penggandaan : 50 lembar * 5 * Rp. 100= Rp. 25.000 Snack : 5 orang *5 hari* Rp. 10.000 = Rp. 250.000 Honor pembuatan : 5 orang * 5 hari * RP. 40.000 = Rp. 1.000.000 Total : Rp. 1.275.000 APRIL 2012 Pembuatan rancangan Penggandaan : SPMI 10 lembar * 5 * Rp. 100= Rp. 5.000 Snack : 5 orang *5 hari* Rp. 10.000 = Rp. 250.000 Total : Rp. 255.000 MEI 2012 Sosialisasi pelaksanaan Penggandaan : jaminan mutu pad civitas 250 lembar * Rp. 100= Rp. 25.000 akademika Snack : 20 orang *3 hari* Rp. 10.000 = Rp. 600.000 Total : Rp. 625.000 JUNI 2012 Lanjutan sosialisasi pelaksanaan penjaminan mutu JULI 2012 Uji coba pelaksanaan Penggandaan : penjaminan mutu 250 lembar * Rp. 100= Rp. 25.000 AGUSTUS 2012 Pelaporan hasil uji coba Penggandaan : pelaksanaan penjaminan 25 lembar * Rp. 100= Rp. 2.500 mutu SEPTEMBER 2012 Pemenuhan data-data Snack : awal 5 orang *3 hari* Rp. 10.000 = Rp. 150.000 Total : Rp. 150.000 OKTOBER 2012 Analisa pemenuhan data- data awal NOVEMBER 2012 Pemenuhan kebutuhan teknologi komputer untuk penggunaan database DESEMBER 2012 Perancangan database perancangan program & basisdata : dan program Rp. 500.000 Total pengeluaran : Rp. 2.702.500,- 26 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
  • 27. BUKU MANUAL MUTU 2012 BAB IX PENUTUP Sesuai dengan jargon commited to quality (komitmen terhadap mutu), seyogianya, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki sikap dan budaya melakukan peningkatan mutu di setiap unit kerja. Untuk mencapai penjaminan mutu yang berhasil di Perguruan Tinggi, maka AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memerlukan budaya akademik dan suasana akademik yang kondusif, komitmen institusi melalui visi, misi, fungsi dan sistem dalam perguruan tinggi, adanya total quality commitment dari pimpinan, dosen, staf akademik dan non akademik serta mahasiswa untuk meraih peningkatan mutu secara berkelanjutan, serta ketersediaan sumber daya yang memadai. 27 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o