Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Pentingnya mencuci tangan anda dengan benar
1.
2. Cara yang paling efektif untuk mengajarkan kebiasaan cuci tangan kepada anak
kecil adalah dengan memberikan teladan. Orangtua hendaknya mengajak anak-
anak mereka untuk selalu cuci tangan sebelum makan dan setelah melakukan
aktivitas di luar rumah. Ajarkan kepada anak-anak Anda bagaimana caranya
mencuci tangan. Pada umumnya anak-anak tidak suka berlama-lama untuk
melakukan hal yang tidak mereka sukai, termasuk mencuci tangan. Seringkali
mereka hanya menyentuhkan tangannya ke air lalu mulai makan sebelum
tangan mereka kering.
3. Kebanyakan anak kecil tidak suka mencuci tangannya. Mereka menganggap
bahwa mencuci tangan itu tidak menyenangkan, mengganggu waktu bermain,
dan merepotkan. Biasanya, kebiasaan mencuci tangan mereka hanya bertahan
dalam jangka waktu yang pendek. Di sinilah peranan orangtua dalam
mengingatkan dan menyuruh anak-anak mereka untuk mencuci tangan pakai
sabun setelah beraktivitas di luar rumah dan sebelum menyentuh makanan.
Cuci tangan adalah benteng utama anak-anak dari berbagai macam penyakit
yang disebabkan oleh organisme patogen. Secara tidak langsung, kebiasaan ini
juga menjadi benteng utama keluarga dari penyakit. Karena pada umumnya,
tidak lama setelah anak-anak kecil terjangkit suatu penyakit, seluruh keluarga
pun akan terjangkit penyakit yang sama.
4. Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seingkali menjadi
perantara dari berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. Agar
memperoleh hasil yang maksimal, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana
teknik mencuci tangan yang benar.
5. Cara Mencuci Tangan yang Benar :
1) Mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah air yang
mengalir.
2) Sedangkan langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar adalah
sebagai berikut.
3 ) Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
4)Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun
mengandung antiseptik.
5) Gosokkan kedua telapak tangan.
6. 6) Gosokkan sampai ke ujung jari.
7) Telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya)
dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri.
Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
8) Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling
mengunci.
9) Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar.
Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
7. 10) Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan
kedepan, kebelakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
11) Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan
memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
12) Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
13) Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunkan kran,
tutup kran dengan tissue.
8. Mencegah Penyakit
Tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen
berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak
tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas). Tangan
yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, ataupun cairan tubuh
lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan
sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar
bahwa dirinya sedang ditularkan). Selama ini orang lebih umum mencuci tangan dengan
air saja, namun ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan
mencuci tangan dengan sabun. Memang, menggunakan sabun dalam mencuci tangan
sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat
mencuci tangan, namun penggunaan sabun menjadi efektif karena lemak dan kotoran
yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya
melepasnya.
9. Di dalam lemak dan kotoran yang menempel inilah kuman penyakit hidup. Efek
lainnya adalah tangan menjadi harum setelah dicuci dengan menggunakan
sabun, dan dalam beberapa kasus tangan wangilah yang membuat mencuci
tangan dengan sabun menjadi menarik untuk dilakukan. Mencuci tangan dengan
sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit diare dan
ISPA. Kedua penyakit itu menjadi penyebab utama kematian anak-anak. Setiap
tahun, sebanyak 3,5 juta anak-anak diseluruh dunia meninggal sebelum
mencapai umur lima tahun karena penyakit diare dan ISPA. Mencuci tangan
dengan sabun juga dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal di
dalam usus, SARS, dan flu burung. Sebuah ulasan yang membahas sekitar 30
penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabun dapat
memangkas angka penderita diare hingga separuh (50 persen).
10. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, padahal itu bisa juga
disebabkan penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing yang
tidak tepat. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka
masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang
terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci
terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor.
Tingkat efektivitas mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka
penderita diare dalam persen menurut tipe inovasi pencegahan adalah:
- Mencuci tangan dengan sabun (44%),
- penggunaan air olahan (39%),
- sanitasi (32%),
- pendidikan kesehatan (28%),
- penyediaan air (25%),
- sumber air yang diolah (11%).