Setiap wanita dalam usia subur setiap bulannya akan mengalami menstruasi. Menstruasi sebagai hal yang melekat pada seorang wanita yang merupakan suatu hal yang sangat wajar, dan ini merupakan salah satu tanda bagi seorang wanita merupakan suatu hal yang sangat wajar, dan merupakan salah satu tanda bagi seorng wanita telah memasuki masa pubertas. Hamper seluruh perempuan di dunia merasakan nyeri haid dengan berbagai tingkatan, mulai dari sekedar pegal-pegal diseputaran panggul dan sisi dalam hingga rasa nyeri yang luar biasa sakitnya. Rasa nyeri haid atau yang disebut dismenore banyak dialami oleh banyak wanita. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara mengalami dismenor. Di Amerika angkapresentasenya sekitar 60% dan 10- 15% di Swedia. Angka kejadian dismenore di Indonesia sendiri mencapai 60-70% (ANNA, 2005) dalam Puspitasari dan Novia (2008). Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsional sesuai tujuan melakukan olahraga. Olahraga memiliki banyak fungsi dan tujuan bagi tubuh, oleh karena itu, olahraga harus memiliki takaran yang pas, sebab telah dipahami bahwa tidak semua olahraga akan memberikan efek positif bagi kaum wanita. Pada wanita yang aktif secara fisik dilaporkan kurang terjadinya dismenore. Wanita yang berolahraga sekurang- kurangnya satu kali seminggu dapat menurunkan intensitas rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada bagian bawah abdominal. Fenomena ini kemungkinan diinduksi oleh endorphin yang dilepaskan disirkulasi selama olahraga (Erwin, 2007). Dapat disimpulkan bahwa olahraga dapat mengurangi gejala dismenore. Namun, hanya beberapa study yang telah meneliti efek latihan fisik terhadap dismenore (Carrlberg, 2001). Dari penjelasan di atas maka penulis tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang dismenore dan konsep dasar menstruasi serta asuhan keperawatan kepada pasien dismenore.Dismenore adalah nyeri selama menstruasi yang di sebabkan oleh kejang otot uterus. Nyeri ini terasa di perut bagian bawah dan atau di daerah bujur sangkar Michaelis . Nyeri dapat terasa sebelum dan sesudah haid. Dapat bersifat kolik atau terus menerus. Nyeri haid yang merupakan suatu gejala dan bukan suatu penyakit. Istilah dismenorea biasa dipakai untuk nyeri haid yang cukup berat dimana penderita mengobati sendiri dengan analgesik atau sampai memeriksakan diri ke dokter. Dismenore adalah nyeri haid yang sedemikian hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau cara hidup sehari-hari untuk beberapa jam atau beberapa hari. Patofisiologi dismenore sampai saat ini masih belum jelas, tetapi akhir-akhir ini teori prostaglandin banyak digunakan, dikatakan bahwa pada keadaan dismenore kadar prostaglandin meningkat. Kram, nyeri dan ketidaknyamanan lainnya yang dihubungkan dengan menstruasi disebut juga dismenore. Kebanyakan wanita mengalami ting