SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1



                                 PROSES KREATIF


        Sebenaranya tujuan dari berpikir kreatif sendiri ialah untuk having power to
create, serta menghasilkan kelincahan mental dalam berpikir “dari” dan “ke” segala
arah (fleksibilitas konseptual.)
        Cara memunculkan kreativitas:
        1. Brainstorming
        2. Analisis
        3. Questioner (berhubungan dengan klien dalam bentuk pertanyaan)
        4. Interview


Tahap – tahap Proses Kreatif

A. Persiapan
       Pada awalnya, untuk kreatif itu perlu persiapan, meski secara tidak formal.
Tinggal, bagaimana kita sendiri membuat suasana kita itu kreatif dan mengumpulkan
bahan - bahan apa saja yang kita perlukan dan juga memikirkan apa yang akan kita buat
sehingga kita bisa membayangkannya dalam bentuk imajinasi kita.

B. Konsentrasi Kreatif
        Dalam prosesnya, ternyata kreatif itu juga membutuhkan konsentrasi kita.
Padahal, yang mungkin terjadi pada saat kita melakukan konsentrasi adalah menemui
hambatan atau jalan buntu. Sehingga akibatnya, kita tak bisa berbuat apa-apa, atau
mengalami frustasi. Dan, sebenarnya frustasi itu merupakan bagian dari proses kreatif
itu sendiri.
        Dalam kondisi inilah, menurut saya, sebaiknya kita tidak menyerah atau putus
asa. Jangan berhenti sampai di situ. Tapi, kita harus yakin, bahwa pada saatnya nanti
wawasan atau iluminasi akan muncul. Kemudian, kita melewati proses kreatif
berikutnya, yaitu inkubasi atau pengendapan masuk ke alam bawah sadar. Pada saatnya,
yaitu pada kondisi yang tidak disengaja, bisa saja muncul iluminasi. Itu artinya ide
kreatif kita telah kita temukan. Lantas yang perlu kita jalankan adalah mengolah atau
menjalankan ide kreatif itu menjadi nyata,

C. Bermain dengan Gagasan
       Untuk memberikan hasil yang lebih baik kita bisa bermain dengan gagasan,
apabila kita akan melakukan atau membuat suatu hasil karya, kita harus membayangkan
bentuk dan karakter yang akan kita buat sehingga kita kita tidak salah dalam pembuatan
konsep dan bisa menambah proses kreatif untuk menghasilkan yang lebih baik dan
nyata.

D. Menyilangkan Dua Konsep (Divergen & Konvergen)
       Setelah kita sudah bermain dengan gagasan, dan membayangkannya kita harus
menyilangkan dua konsep, yaitu dari imajinasi atau dari pemikiran kita kedalam bentuk
yang nyata, dalam hal ini kita di tuntut lebih berkonsetrasi, sehingga hasilnya sesuai
dengan yang kita bayangkan.




PENGANTAR STUDI SENI RUPA                                                          DKV3
2



E. Mengukur Kelayakan Ide
       Proses yang terakhir adalah mengukur kelayakan ide dengan konsep
Trial&Error, yaitu apakah hasil yang telah kita kerjakan sesuai dengan ide atau
pemikiran kita, sehingga kita bisa mengukur kemampuan kita dalam menggunakan atau
mengembangkan kreatifitas kita dengan lebih baik.

        Sejak beberapa dekade terakhir ini, para ahli ilmu pengetahuan terus berdebat.
menyangkut bagaimana terjadinya proses kreatif yang memunculkan penemuan besar.
Ada dua kubu yang masing-masing mempertahankan argumentasinya. Kubu pertama
menyebutkan, kreatifitas muncul secara tiba-tiba dan intutitif. Sementara kubu kedua
mengatakan, kreatifitas adalah proses belajar yang panjang dan teratur.
        Mana yang benar diantara kedua pendapat itu, hingga kini belum dapat
ditentukan secara mutlak. Banyak penemuan baru menunjukkan pola, seolah-olah
gagasannya datang begitu saja dari langit. Akan tetapi, banyak penerima hadiah Nobel
melakukan penelitian sistematis selama beberapa dasawarsa, sehingga menemukan
sesuatu yang baru.
        Kubu yang menyebutkan bahwa kreatifitas, gagasan atau penemuan cemerlang
merupakan sesuatu yang muncul tiba-tiba, dipelopori oleh profesor Dean Keith
Simonton, peneliti kreatifitas dari Universitas California di Davis AS. Sementara kubu
yang mengatakan, kreatifitas adalah proses belajar yang panjang dan teratur, dipelopori
oleh Prof. Gerd Graßhoff dari Universitas Bern di Swiss. Namun harus tetap ditegaskan
bahwa, proses yang memikirkan sesuatu secara terstruktur dan logis, memang
merupakan kegiatan sehari-hari para ilmuwan.
        Demikian juga untuk memecahkan soal-soal rumit, baik itu di bidang ilmu alam
atau ilmu terapan, diperlukan otak dengan tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Simonton
juga mengakuinya, untuk dapat mengerti ilmu fisika, kimia atau biologi tingkat tinggi,
diperlukan orang-orang dengan tingkat kecerdasan atau IQ rata-rata 130. Akan tetapi,
seringkali pikiran logik dan terstruktur tiba-tiba macet ketika menghadapai persoalan
yang amat pelik. Pada satu titik tertentu, tingkat kecerdasan seseorang tidak lagi
menolong.
        Faktor-faktor seperti pengetahuan, penguasaan teknik, pengalaman praktis, dan
motivasi sangat penting peranannya dalam membuka dan mengembangkan potensi
kreatifitas. Namun, tak kalah penting adalah pengembangan kebiasaan-kebiasaan
positif yang merangsang cara berpikir atau tindakan kreatif.
        Kebiasaan adalah tingkah laku yang dijalankan secara konsisten dan berulang-
ulang. Sementara kebiasaan kreatif adalah tingkah laku yang dijalankan secara
konsisten, yang berakibat pada lahirnya berbagai bentuk output kreatif. Orang kreatif
memiliki kebiasaan-kebiasaan positif yang mampu mengeliminir aral kreatifitas, dan
ujung ujungnya adalah mengaktualisasikan potensi kreatif. Begitu melekatnya
kebiasaan tersebut sehingga memunculkan karakteristik khusus yang menggambarkan
seperti apa orang kreatif itu.
        Sesungguhnya, bagi mereka yang merasa dirinya tidak atau kurang kreatif,
mengembangkan kebiasaan kreatif menjadi cara yang ampuh untuk mengaktualisasikan
potensi atau meningkatkan kreatifitasnya. Nah, kebiasaan-kebiasaan positif apa yang
kondusif bagi proses kreatif?Berikut pembahasannya:




PENGANTAR STUDI SENI RUPA                                                          DKV3
3




1. Bersikap terbuka
       Satu kebiasaan utama orang kreatif adalah pada sikapnya yang terbuka terhadap
segala macam ide, gagasan, dan pemikiran, mulai dari yang lurus-lurus saja sampai
yang tergolong kontroversial. Ini bertolak belakang dengan kecenderungan kebanyakan
orang yang hanya menerima hal yang disukai, diinginkan, dan tidak bertentangan
dengan dirinya.
       Bagi orang kreatif, sesuatu yang lain daripada yang lain, yang baru, yang
menantang, yang sekilas nampak tidak masuk akal, yang mengandung misteri, atau
segala sesuatu yang begitu mengusik rasa ingin tahunya, merupakan menu
menggairahkan yang setiap waktu memenuhi perhatiannya.
       Kebiasaan inilah yang mengondisikan pikiran orang-orang kreatif selalu dalam
keadaan terbuka, peka, dan siap menerima hal baru. Kebiasaan ini memudahkan mereka
beradaptasi dan merespon secara positif (positive thinking) berbagai bentuk perubahan
di sekelilingnya. Inilah kelebihan orang-orang kreatif sehingga banyak perubahan,
penemuan teknologi baru, atau karya-karya spektakuler yang muncul dari proses kreatif
mereka.
       Hampir semua perubahan besar dan strategis menuntut pergeseran-pergeseran
atau bahkan pembalikan atas paradigma lama. Hanya dengan paradigma yang terbuka
saja maka perubahan-perubahan besar bisa terjadi. Dalam dunia pemasaran pun,
perubahan-perubahan radikal hanya bisa disuguhkan oleh perusahaan-perusahaan yang
memberi peran penting kepada orang-orang kreatif.

2. Berani mencoba
        Tak ada yang bisa menandingi keberanian orang-orang kreatif dalam
bereksperimen dengan hal-hal baru, asing, atau bahkan yang nampak tidak masuk akal.
Sejalan dengan sikapnya yang terbuka dan hasrat ingin tahunya yang besar, orang
kreatif selalu mencoba banyak hal baru. Orang kreatif sama saja dengan kebanyakan
orang yang memiliki rasa takut terhadap hal-hal tertentu yang tidak sepenuhnya dia
kenal. Yang membedakan dia dengan orang kebanyakan hanyalah pada tingkat
keberaniannya untuk mencoba.
        Dengan mencoba orang kreatif menemukan banyak hal baru, memecahkan teka-
teki atau misteri yang membuatnya penasaran, dan tentu saja memuaskan hasrat ingin
tahunya yang begitu besar. Pengalaman mencoba adalah sesuatu yang sangat bernilai
bagi orang kreatif. Ini membawanya kepada kebiasaan berikutnya yang tak kalah
pentingnya; menyukai tantangan.

3. Menyukai tantangan
       Jika ditanya hal apa yang bisa begitu menggerakkan orang-orang kreatif menuju
karya-karya spektakuler mereka, jangan heran kalau jawabannya adalah tantangan.
Orang-orang kreatif adalah para master dalam membangkitkan antusiasme dan motivasi
berkreasi, baik dari dalam maupun dari luar. Ia bisa menciptakan tantangan-tantangan
pribadi dan merespon secara kuat tantangan dari luar. Tantangan selalu mengusik,
mengganggu, bahkan menghantui orang kreatif. Pada saat yang sama, tantangan
menjadi sumber energi yang luar biasa yang memacunya untuk berani menghadapi,
bahkan mengalahkan tantangan tersebut.
       Jadi, tantangan menjadi bagian dari aktualisasi diri orang-orang kreatif.
Menyongsong tantangan selalu berarti kesempatan untuk meneguhkan jatidirinya.



PENGANTAR STUDI SENI RUPA                                                       DKV3
4



Sementara menghindari atau melewatkan tantangan selalu berarti mengeroposkan
pondasi keyakinan diri dan eksistensinya. Maka jangan heran jika catatan rekor dunia
dipenuhi oleh aksi-aksi ekstrim dan spektakuler dari orang-orang kreatif ini.

4. Mengolah
        Hati-hati memberi perintah kepada orang kreatif. Jika perintah Anda tidak detail
atau tanpa rambu-rambu yang jelas, bisa-bisa Anda jadi gemas dengan cara dia
menggocek sana-sini untuk mencapai tujuan sesuai dengan seleranya. Jangan berharap
orang kreatif rela membiarkan sesuatu berjalan atau dalam keadaan seperti yang sudah-
sudah, apa adanya, biasa-biasa saja, dan memuaskan orang-orang konservatif. Jangan
pula heran jika melihatnya sering sibuk menambah, mengurangi, membagi,
memperkecil, memperbesar, memadukan, memoles, atau                        sedang asyik
menjungkirbalikkan dalil-dalil konvensional.
        Orang-orang kreatif sangat ahli dalam menyiasati berbagai bentuk aral eksternal.
Mereka juga cenderung independen dalam melakukan aktivitasnya dan selalu
memasukkan roh ‘kepribadiannya’ dalam proses tersebut. Proses kreatif - dan ini
cenderung merambah ke segala bentuk proses, bagi orang kreatif berarti proses
aktulaisasi diri. Dia selalu tertantang untuk mengolah aspek internal dan eksternal demi
mencapai hasil, yang menurut perkiraan dan imajinasinya lebih baik, bernilai, unik, dan
lebih bercita-rasa.

5. Imajinatif
       Jika Anda melarang orang-orang kreatif berimajinasi, maka Anda seperti
melempar mereka ke tengah-tengah gurun yang panas terik gersang meradang nan
kerontang tanpa setetes air pun. Berlebihan! Imajinasi adalah karunia ilahi yang dasyat
yang hanya dihadiahkan Tuhan YME kepada mahkluk kesayangannya, yaitu umat
manusia. Imajinasi adalah nafasnya kreatifitas. Tanpa imajinasi tidak ada kreatifitas.
Dengan imajinasinya orang-orang kreatif mampu menciptakan dunia yang tak terbatasi
oleh dimensi waktu; masa lalu, masa kini, masa mendatang, atau masa yang hingga kini
belum terdefinisikan.
       Orang kreatif terbilang memanjakan imajinasinya, sesuatu yang dia pelajari dari
kebiasaan anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka. Orang kreatif cenderung terus
menyegarkan imajinasinya dengan teknik-teknik, stimulan-stimulan, aktivitas,
kebiasaan, bahkan ritual tertentu. Dengan kekuatan imajinasi inilah orang mendapat
bahan mentah bagi proses kreatif dan hasil inovatifnya.

6. Menyukai variasi
       Orang kreatif kurang menyukai hal-hal yang sifatnya monolitik, monoton,
dikotomis, hitam-putih, benar-salah, atau pengkategorian-pengkategorian yang
membatasi ekspresi kreatifnya. Sebaliknya mereka terbiasa untuk berpikir alternatif,
menyuguhkan pilihan-pilihan, dan variasi.
       Bagi orang-orang kreatif, banyak hal terasa begitu cepat membosankan. Namun
kebosanan mereka bukanlah kebosanan sederhana, yaitu kebosanan yang pemecahannya
tergantung pada sumber-sumber pemenuhan dari luar dirinya. Kebosanan orang kreatif
adalah kebosanan yang menantang dan menggerakkan dirinya untuk menemukan hal
baru. Caranya? Ya, dengan mendayagunakan sumber-sumber, potensi, dan kemampuan
mereka sendiri.




PENGANTAR STUDI SENI RUPA                                                          DKV3
5




7. Bergairah
        Sikap terbuka, keberanian mencoba, suka tantangan, variasi, dan memanjakan
imajinasi membuat orang-orang kreatif selalu bergairah dalam segala yang
dikerjakannya. Mereka seperti menikmati aliran energi kreatif sehingga nampak begitu
terfokus, tak kenal lelah, suka lupa waktu, dan enggan diganggu jika berada dalam zona
kreatifnya.
        Kebiasaan orang-orang kreatif adalah menikmati dinamika masalah atau selalu
mengalahkan tantangan yang dihadapi dengan antusias dan optimis. Ini yang membuat
mereka begitu kaya dengan gagasan dan produktif dalam pekerjaannya. Orang kreatif
memang selalu nampak segar dan dinamis.
        Jangan lupa, kegairahan itu pun menunjukkan kemampuan mereka dalam
mengalirkan energi positif pada diri sendiri maupun orang lain. Sebab itulah mereka
cenderung menikmati humor, bahkan memanfaatkannya sebagai metode-metode khusus
dalam memecahkan masalah. Tak sedikit dari mereka adalah penikmat atau produsen
humor yang sejati.




PENGANTAR STUDI SENI RUPA                                                        DKV3

More Related Content

What's hot

4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...FirinMohammad
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...dechavns
 
4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...
4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...
4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...anditaoktavia
 
4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...
4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...
4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...Ananda Putri Pratami
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...AlfinaRltsr
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...asri lestari
 
Maklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifMaklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifAndri Mi'rad
 
Proses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasiProses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasiArif
 
Bab 3 kreativiti dan inovasi
Bab 3   kreativiti dan inovasiBab 3   kreativiti dan inovasi
Bab 3 kreativiti dan inovasiWanBK Leo
 
Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...
Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...
Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...danihamdani37
 
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasiminggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasirivayanto
 
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...IwanMuklas
 
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...IwanMuklas
 
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...LisaniahAmini
 
Kreativitas dan Keterampilan Menulis
Kreativitas dan Keterampilan MenulisKreativitas dan Keterampilan Menulis
Kreativitas dan Keterampilan MenulisMarliena An
 
4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...
4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...
4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...yudhistiraintanlesta
 
Berpikir kreatif dan inovatif
Berpikir kreatif dan inovatifBerpikir kreatif dan inovatif
Berpikir kreatif dan inovatifkahfijago
 
IDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA
IDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHAIDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA
IDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHARikiya Han
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanLusi Chuby
 

What's hot (20)

4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
 
4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...
4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...
4 kwh, andita oktavia, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi serta pros...
 
4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...
4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...
4. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Pengantar Kewirausahaan, Universitas...
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
 
Maklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifMaklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatif
 
Proses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasiProses kreativitas dan inovasi
Proses kreativitas dan inovasi
 
Bab 3 kreativiti dan inovasi
Bab 3   kreativiti dan inovasiBab 3   kreativiti dan inovasi
Bab 3 kreativiti dan inovasi
 
Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...
Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...
Kewirausahaan, hamdani, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, mpm, universitas me...
 
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasiminggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
 
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
 
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
 
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
 
Kreativitas dan Keterampilan Menulis
Kreativitas dan Keterampilan MenulisKreativitas dan Keterampilan Menulis
Kreativitas dan Keterampilan Menulis
 
4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...
4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...
4 kewirausahaan, yudhistira intan, hapzi ali.cma, berfikir kreatifitas dan in...
 
Slot 4 kreativiti
Slot 4   kreativitiSlot 4   kreativiti
Slot 4 kreativiti
 
Berpikir kreatif dan inovatif
Berpikir kreatif dan inovatifBerpikir kreatif dan inovatif
Berpikir kreatif dan inovatif
 
IDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA
IDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHAIDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA
IDE, KREATIFITAS, DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
 

Similar to PROSES KREATIF

4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...RoniAnantaSuryaninda
 
Ketrampilan berpikir kreatif
Ketrampilan berpikir kreatifKetrampilan berpikir kreatif
Ketrampilan berpikir kreatifNovia Ekowati
 
Minggu 4 berfikir kreatifitas dan inovasi
Minggu 4   berfikir kreatifitas dan inovasiMinggu 4   berfikir kreatifitas dan inovasi
Minggu 4 berfikir kreatifitas dan inovasiDhea Natalia
 
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptxCreative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptxRintaArina
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy5211111038
 
Kreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptx
Kreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptxKreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptx
Kreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptxwildernesssafety
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxIntansari700830
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...masda araffi
 
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptxIkrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptxIKRARAGUNGDEWANTORO1
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiFerial Imran Nur
 
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...Linaputri03
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...indri agustiani
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
KewirausahaanFuad US
 

Similar to PROSES KREATIF (20)

(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
 
Kreativitas.pptx
Kreativitas.pptxKreativitas.pptx
Kreativitas.pptx
 
Ketrampilan berpikir kreatif
Ketrampilan berpikir kreatifKetrampilan berpikir kreatif
Ketrampilan berpikir kreatif
 
Minggu 4 berfikir kreatifitas dan inovasi
Minggu 4   berfikir kreatifitas dan inovasiMinggu 4   berfikir kreatifitas dan inovasi
Minggu 4 berfikir kreatifitas dan inovasi
 
Materi Bab 4.ppt
Materi  Bab 4.pptMateri  Bab 4.ppt
Materi Bab 4.ppt
 
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptxCreative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
 
Kreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptx
Kreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptxKreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptx
Kreativitas_dan_Inovasi_kewirausahaan.pptx
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
 
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptxIkrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
 
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
 
Creativity
CreativityCreativity
Creativity
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 

PROSES KREATIF

  • 1. 1 PROSES KREATIF Sebenaranya tujuan dari berpikir kreatif sendiri ialah untuk having power to create, serta menghasilkan kelincahan mental dalam berpikir “dari” dan “ke” segala arah (fleksibilitas konseptual.) Cara memunculkan kreativitas: 1. Brainstorming 2. Analisis 3. Questioner (berhubungan dengan klien dalam bentuk pertanyaan) 4. Interview Tahap – tahap Proses Kreatif A. Persiapan Pada awalnya, untuk kreatif itu perlu persiapan, meski secara tidak formal. Tinggal, bagaimana kita sendiri membuat suasana kita itu kreatif dan mengumpulkan bahan - bahan apa saja yang kita perlukan dan juga memikirkan apa yang akan kita buat sehingga kita bisa membayangkannya dalam bentuk imajinasi kita. B. Konsentrasi Kreatif Dalam prosesnya, ternyata kreatif itu juga membutuhkan konsentrasi kita. Padahal, yang mungkin terjadi pada saat kita melakukan konsentrasi adalah menemui hambatan atau jalan buntu. Sehingga akibatnya, kita tak bisa berbuat apa-apa, atau mengalami frustasi. Dan, sebenarnya frustasi itu merupakan bagian dari proses kreatif itu sendiri. Dalam kondisi inilah, menurut saya, sebaiknya kita tidak menyerah atau putus asa. Jangan berhenti sampai di situ. Tapi, kita harus yakin, bahwa pada saatnya nanti wawasan atau iluminasi akan muncul. Kemudian, kita melewati proses kreatif berikutnya, yaitu inkubasi atau pengendapan masuk ke alam bawah sadar. Pada saatnya, yaitu pada kondisi yang tidak disengaja, bisa saja muncul iluminasi. Itu artinya ide kreatif kita telah kita temukan. Lantas yang perlu kita jalankan adalah mengolah atau menjalankan ide kreatif itu menjadi nyata, C. Bermain dengan Gagasan Untuk memberikan hasil yang lebih baik kita bisa bermain dengan gagasan, apabila kita akan melakukan atau membuat suatu hasil karya, kita harus membayangkan bentuk dan karakter yang akan kita buat sehingga kita kita tidak salah dalam pembuatan konsep dan bisa menambah proses kreatif untuk menghasilkan yang lebih baik dan nyata. D. Menyilangkan Dua Konsep (Divergen & Konvergen) Setelah kita sudah bermain dengan gagasan, dan membayangkannya kita harus menyilangkan dua konsep, yaitu dari imajinasi atau dari pemikiran kita kedalam bentuk yang nyata, dalam hal ini kita di tuntut lebih berkonsetrasi, sehingga hasilnya sesuai dengan yang kita bayangkan. PENGANTAR STUDI SENI RUPA DKV3
  • 2. 2 E. Mengukur Kelayakan Ide Proses yang terakhir adalah mengukur kelayakan ide dengan konsep Trial&Error, yaitu apakah hasil yang telah kita kerjakan sesuai dengan ide atau pemikiran kita, sehingga kita bisa mengukur kemampuan kita dalam menggunakan atau mengembangkan kreatifitas kita dengan lebih baik. Sejak beberapa dekade terakhir ini, para ahli ilmu pengetahuan terus berdebat. menyangkut bagaimana terjadinya proses kreatif yang memunculkan penemuan besar. Ada dua kubu yang masing-masing mempertahankan argumentasinya. Kubu pertama menyebutkan, kreatifitas muncul secara tiba-tiba dan intutitif. Sementara kubu kedua mengatakan, kreatifitas adalah proses belajar yang panjang dan teratur. Mana yang benar diantara kedua pendapat itu, hingga kini belum dapat ditentukan secara mutlak. Banyak penemuan baru menunjukkan pola, seolah-olah gagasannya datang begitu saja dari langit. Akan tetapi, banyak penerima hadiah Nobel melakukan penelitian sistematis selama beberapa dasawarsa, sehingga menemukan sesuatu yang baru. Kubu yang menyebutkan bahwa kreatifitas, gagasan atau penemuan cemerlang merupakan sesuatu yang muncul tiba-tiba, dipelopori oleh profesor Dean Keith Simonton, peneliti kreatifitas dari Universitas California di Davis AS. Sementara kubu yang mengatakan, kreatifitas adalah proses belajar yang panjang dan teratur, dipelopori oleh Prof. Gerd Graßhoff dari Universitas Bern di Swiss. Namun harus tetap ditegaskan bahwa, proses yang memikirkan sesuatu secara terstruktur dan logis, memang merupakan kegiatan sehari-hari para ilmuwan. Demikian juga untuk memecahkan soal-soal rumit, baik itu di bidang ilmu alam atau ilmu terapan, diperlukan otak dengan tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Simonton juga mengakuinya, untuk dapat mengerti ilmu fisika, kimia atau biologi tingkat tinggi, diperlukan orang-orang dengan tingkat kecerdasan atau IQ rata-rata 130. Akan tetapi, seringkali pikiran logik dan terstruktur tiba-tiba macet ketika menghadapai persoalan yang amat pelik. Pada satu titik tertentu, tingkat kecerdasan seseorang tidak lagi menolong. Faktor-faktor seperti pengetahuan, penguasaan teknik, pengalaman praktis, dan motivasi sangat penting peranannya dalam membuka dan mengembangkan potensi kreatifitas. Namun, tak kalah penting adalah pengembangan kebiasaan-kebiasaan positif yang merangsang cara berpikir atau tindakan kreatif. Kebiasaan adalah tingkah laku yang dijalankan secara konsisten dan berulang- ulang. Sementara kebiasaan kreatif adalah tingkah laku yang dijalankan secara konsisten, yang berakibat pada lahirnya berbagai bentuk output kreatif. Orang kreatif memiliki kebiasaan-kebiasaan positif yang mampu mengeliminir aral kreatifitas, dan ujung ujungnya adalah mengaktualisasikan potensi kreatif. Begitu melekatnya kebiasaan tersebut sehingga memunculkan karakteristik khusus yang menggambarkan seperti apa orang kreatif itu. Sesungguhnya, bagi mereka yang merasa dirinya tidak atau kurang kreatif, mengembangkan kebiasaan kreatif menjadi cara yang ampuh untuk mengaktualisasikan potensi atau meningkatkan kreatifitasnya. Nah, kebiasaan-kebiasaan positif apa yang kondusif bagi proses kreatif?Berikut pembahasannya: PENGANTAR STUDI SENI RUPA DKV3
  • 3. 3 1. Bersikap terbuka Satu kebiasaan utama orang kreatif adalah pada sikapnya yang terbuka terhadap segala macam ide, gagasan, dan pemikiran, mulai dari yang lurus-lurus saja sampai yang tergolong kontroversial. Ini bertolak belakang dengan kecenderungan kebanyakan orang yang hanya menerima hal yang disukai, diinginkan, dan tidak bertentangan dengan dirinya. Bagi orang kreatif, sesuatu yang lain daripada yang lain, yang baru, yang menantang, yang sekilas nampak tidak masuk akal, yang mengandung misteri, atau segala sesuatu yang begitu mengusik rasa ingin tahunya, merupakan menu menggairahkan yang setiap waktu memenuhi perhatiannya. Kebiasaan inilah yang mengondisikan pikiran orang-orang kreatif selalu dalam keadaan terbuka, peka, dan siap menerima hal baru. Kebiasaan ini memudahkan mereka beradaptasi dan merespon secara positif (positive thinking) berbagai bentuk perubahan di sekelilingnya. Inilah kelebihan orang-orang kreatif sehingga banyak perubahan, penemuan teknologi baru, atau karya-karya spektakuler yang muncul dari proses kreatif mereka. Hampir semua perubahan besar dan strategis menuntut pergeseran-pergeseran atau bahkan pembalikan atas paradigma lama. Hanya dengan paradigma yang terbuka saja maka perubahan-perubahan besar bisa terjadi. Dalam dunia pemasaran pun, perubahan-perubahan radikal hanya bisa disuguhkan oleh perusahaan-perusahaan yang memberi peran penting kepada orang-orang kreatif. 2. Berani mencoba Tak ada yang bisa menandingi keberanian orang-orang kreatif dalam bereksperimen dengan hal-hal baru, asing, atau bahkan yang nampak tidak masuk akal. Sejalan dengan sikapnya yang terbuka dan hasrat ingin tahunya yang besar, orang kreatif selalu mencoba banyak hal baru. Orang kreatif sama saja dengan kebanyakan orang yang memiliki rasa takut terhadap hal-hal tertentu yang tidak sepenuhnya dia kenal. Yang membedakan dia dengan orang kebanyakan hanyalah pada tingkat keberaniannya untuk mencoba. Dengan mencoba orang kreatif menemukan banyak hal baru, memecahkan teka- teki atau misteri yang membuatnya penasaran, dan tentu saja memuaskan hasrat ingin tahunya yang begitu besar. Pengalaman mencoba adalah sesuatu yang sangat bernilai bagi orang kreatif. Ini membawanya kepada kebiasaan berikutnya yang tak kalah pentingnya; menyukai tantangan. 3. Menyukai tantangan Jika ditanya hal apa yang bisa begitu menggerakkan orang-orang kreatif menuju karya-karya spektakuler mereka, jangan heran kalau jawabannya adalah tantangan. Orang-orang kreatif adalah para master dalam membangkitkan antusiasme dan motivasi berkreasi, baik dari dalam maupun dari luar. Ia bisa menciptakan tantangan-tantangan pribadi dan merespon secara kuat tantangan dari luar. Tantangan selalu mengusik, mengganggu, bahkan menghantui orang kreatif. Pada saat yang sama, tantangan menjadi sumber energi yang luar biasa yang memacunya untuk berani menghadapi, bahkan mengalahkan tantangan tersebut. Jadi, tantangan menjadi bagian dari aktualisasi diri orang-orang kreatif. Menyongsong tantangan selalu berarti kesempatan untuk meneguhkan jatidirinya. PENGANTAR STUDI SENI RUPA DKV3
  • 4. 4 Sementara menghindari atau melewatkan tantangan selalu berarti mengeroposkan pondasi keyakinan diri dan eksistensinya. Maka jangan heran jika catatan rekor dunia dipenuhi oleh aksi-aksi ekstrim dan spektakuler dari orang-orang kreatif ini. 4. Mengolah Hati-hati memberi perintah kepada orang kreatif. Jika perintah Anda tidak detail atau tanpa rambu-rambu yang jelas, bisa-bisa Anda jadi gemas dengan cara dia menggocek sana-sini untuk mencapai tujuan sesuai dengan seleranya. Jangan berharap orang kreatif rela membiarkan sesuatu berjalan atau dalam keadaan seperti yang sudah- sudah, apa adanya, biasa-biasa saja, dan memuaskan orang-orang konservatif. Jangan pula heran jika melihatnya sering sibuk menambah, mengurangi, membagi, memperkecil, memperbesar, memadukan, memoles, atau sedang asyik menjungkirbalikkan dalil-dalil konvensional. Orang-orang kreatif sangat ahli dalam menyiasati berbagai bentuk aral eksternal. Mereka juga cenderung independen dalam melakukan aktivitasnya dan selalu memasukkan roh ‘kepribadiannya’ dalam proses tersebut. Proses kreatif - dan ini cenderung merambah ke segala bentuk proses, bagi orang kreatif berarti proses aktulaisasi diri. Dia selalu tertantang untuk mengolah aspek internal dan eksternal demi mencapai hasil, yang menurut perkiraan dan imajinasinya lebih baik, bernilai, unik, dan lebih bercita-rasa. 5. Imajinatif Jika Anda melarang orang-orang kreatif berimajinasi, maka Anda seperti melempar mereka ke tengah-tengah gurun yang panas terik gersang meradang nan kerontang tanpa setetes air pun. Berlebihan! Imajinasi adalah karunia ilahi yang dasyat yang hanya dihadiahkan Tuhan YME kepada mahkluk kesayangannya, yaitu umat manusia. Imajinasi adalah nafasnya kreatifitas. Tanpa imajinasi tidak ada kreatifitas. Dengan imajinasinya orang-orang kreatif mampu menciptakan dunia yang tak terbatasi oleh dimensi waktu; masa lalu, masa kini, masa mendatang, atau masa yang hingga kini belum terdefinisikan. Orang kreatif terbilang memanjakan imajinasinya, sesuatu yang dia pelajari dari kebiasaan anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka. Orang kreatif cenderung terus menyegarkan imajinasinya dengan teknik-teknik, stimulan-stimulan, aktivitas, kebiasaan, bahkan ritual tertentu. Dengan kekuatan imajinasi inilah orang mendapat bahan mentah bagi proses kreatif dan hasil inovatifnya. 6. Menyukai variasi Orang kreatif kurang menyukai hal-hal yang sifatnya monolitik, monoton, dikotomis, hitam-putih, benar-salah, atau pengkategorian-pengkategorian yang membatasi ekspresi kreatifnya. Sebaliknya mereka terbiasa untuk berpikir alternatif, menyuguhkan pilihan-pilihan, dan variasi. Bagi orang-orang kreatif, banyak hal terasa begitu cepat membosankan. Namun kebosanan mereka bukanlah kebosanan sederhana, yaitu kebosanan yang pemecahannya tergantung pada sumber-sumber pemenuhan dari luar dirinya. Kebosanan orang kreatif adalah kebosanan yang menantang dan menggerakkan dirinya untuk menemukan hal baru. Caranya? Ya, dengan mendayagunakan sumber-sumber, potensi, dan kemampuan mereka sendiri. PENGANTAR STUDI SENI RUPA DKV3
  • 5. 5 7. Bergairah Sikap terbuka, keberanian mencoba, suka tantangan, variasi, dan memanjakan imajinasi membuat orang-orang kreatif selalu bergairah dalam segala yang dikerjakannya. Mereka seperti menikmati aliran energi kreatif sehingga nampak begitu terfokus, tak kenal lelah, suka lupa waktu, dan enggan diganggu jika berada dalam zona kreatifnya. Kebiasaan orang-orang kreatif adalah menikmati dinamika masalah atau selalu mengalahkan tantangan yang dihadapi dengan antusias dan optimis. Ini yang membuat mereka begitu kaya dengan gagasan dan produktif dalam pekerjaannya. Orang kreatif memang selalu nampak segar dan dinamis. Jangan lupa, kegairahan itu pun menunjukkan kemampuan mereka dalam mengalirkan energi positif pada diri sendiri maupun orang lain. Sebab itulah mereka cenderung menikmati humor, bahkan memanfaatkannya sebagai metode-metode khusus dalam memecahkan masalah. Tak sedikit dari mereka adalah penikmat atau produsen humor yang sejati. PENGANTAR STUDI SENI RUPA DKV3