SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Mutasi
Grup 1 Biologi
• Jensen
• Edward
• Golfin
• Kenrick
• Vicky
• Leonard
• Roselyn
• Lenny
Pengenalan
Mutasi adalah perubahan materi genetik yang
dapat diwariskan secara genetik kepada
keturunannya
Mutan adalah organisme yang mengalami
mutasi
Mutagen adalah faktor yang menyebabkan
mutasi
Mutagenesis adalah peristiwa terjadinya mutasi
1. Adanya perubahan materi genetik
2. Perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak
dapat diperbaiki
3. Hasil perubahan tersebut diwariskan secara
genetik kepada keturunannya
Syarat terjadinya mutasi
Mekanisme mutasi
1. Mutasi dapat memengaruhi DNA maupun
kromosom
2. Perubahan pada DNA dapat terjadi saat
replikasi DNA
3. Perubahan pada kromosom dapat terjadi
pada saat pemaketan DNA dalam
kromosom, pemisahan kromatid (gagal
berpisah), penarikan kromosom oleh benang
spindel, dan sintesis dinding sel (sitokinesis)
Tempat terjadinya mutasi
1. Mutasi gametik
• pada sel gamet
• dapat diwariskan
• pada autosom
maupun gonosom
2. Mutasi somatik
• pada sel tubuh
• tidak diwariskan
• saat janin
menyebabkan
cacat bawaan
• saat dewasa
menyebabkan
kanker
Tingkat mutasi
Berdasarkan bagian yang mengalami mutasi,
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Mutasi gen
2. Mutasi kromosom
Mutasi gen/ mutasi titik/ mutasi kecil/ point mutation
Terjadi akibat perubahan urutan basa nitrogen/
nukleotida pada DNA
1. Substitusi pasangan basa: penggantian
suatu nukleotida dan pasangannya pada
untai DNA komplementer dengan pasangan
nukleotida lain
2. Insersi dan delesi: penambahan atau
pengurangan satu atau lebih pasangan
nukleotida pada suatu DNA
Substitusi pasangan basa
terdiri dari:
1. transisi: substitusi purin oleh purin; atau
pirimidin oleh pirimidin
2. transversi: substitusi purin oleh pirimidin;
atau pirimidin oleh purin
beberapa substitusi dapat menghasilkan mutasi
diam (silent mutation), mutasi salah
(missense mutation), dan mutasi tanpa arti
(nonsense mutation)
Insersi dan delesi
insersi dan delesi yang bukan kelipatan tiga
dapat menyebabkan mutasi pergeseran
kerangka (frameshift mutation) yang
menyebabkan semua nukleotida yang
terletak di belakang daerah delesi atau
insersi dibaca menjadi kodon dan
menghasilkan mutasi salah arti yang meluas
insersi dan delesi yang kelipatan tiga
menyebabkan hilang atau bertambahnya
asam amino pada polipeptida sehingga
protein di kode mengalami perubahan
Mutasi kromosom/ mutasi besar/ aberasi kromosom
Merupakan perubahan struktur atau jumlah
kromosom
terbagi menjadi:
1. Perubahan struktur kromosom
2. Perubahan jumlah kromosom
Perubahan struktur kromosom
1. Delesi: lengan kromosom patah sehingga kehilangan
sebagian lokus
2. Duplikasi: lengan kromosom mendapat tambahan
lokus dari patahan lengan kromosom homolognya
3. Inversi: perubahan urutan lokus gen akibat kromosom
yang terpilin
4. Translokasi: perpindahan segmen kromosom dari
satu kromosom ke kromosom lain yang bukan
homolognya
5. Katenasi kromosom: kromosom yang ujung-
ujungnya saling berdekatan sehingga membentuk suatu
lingkaran
Perubahan jumlah kromosom
terdiri dari
1. Euploid: perubahan jumlah kromosom yang
meliputi seluruh set kromosom
2. Aneuploidi (aneusomi): perubahan jumlah
kromosom yang meliputi satu atau beberapa
kromosom dalam satu perangkat
Euploid
terdiri dari:
• Monoploidi (n): masing-masing kromosom
terdapat dalam jumlah yang tunggal
• Triploidi (3n): terdiri dari 3 perangkat
kromosom dalam sel somatiknya
• Tetraploidi (4n): terdiri dari 4 perangkat
kromosom dalam sel somatiknya
• Poliploidi: perangkat kromosom yang lebih
dari 2n
Poliploidi
terbagi menjadi:
1. Autopoliploidi: poliploidi yang terbentuk
melalui penggabungan genom dari spesies
yang sama
2. Allopoliploidi: poliploidi yang terbentuk
melalui penggabungan genom dari spesies
yang berbeda
Faktor-faktor terjadinya euploidi
1. Pemberian zat kimia
2. Peningkatan suhu
3. Dekapitasi
Aneuploidi (aneusomi)
terdiri dari:
• Monosomi (2n-1): hilangnya 1 buah
kromosom dalam satu perangkat kromosom
• Nulisomi (2n-2): hilangnya 2 buah kromosom
dalam satu perangkat kromosom
• Trisomi (2n+1): bertambahnya 1 buah
kromosom dalam satu perangkat kromosom
• Tetrasomi (2n+2): bertambahnya 2 buah
kromosom dalam satu perangkat kromosom
Contoh peristiwa aneuploidi pada
manusia
• Sindrom Turner: hilangnya satu kromosom X pada
penderita
• Sindrom Klinefelter: bertambahnya satu kromosom
X pada penderita
• Sindrom Jacobs: bertambahnya satu kromosom Y
pada penderita
• Sindrom Down: kelebihan satu kromosom pada
autosom nomor 21
• Sindrom Edwards: nondisjunction pada autosom
nomor 18
• Sindrom Patau: memiliki tambahan satu autosom
pada kromosom nomor 13, 14, atau 15
Faktor penyebab mutasi
1. Mutasi alami/ spontan
o Terjadi dengan sendirinya secara lambat
o Umumnya merugikan
o Dapat menyebabkan terbentuknya spesies baru
o Dapat terjadi akibat kesalahan acak yang
berlangsung dalam proses replikasi, saat
pembelahan sel, atau karena adanya unsur dalam
materi genetik yang dapat berubah secara acak
Faktor penyebab mutasi
2. Mutasi buatan/ induksi
o Mutasi yang sengaja dilakukan dengan
menggunakan mutagen
o Mutagen yang dipakai untuk merangsang mutasi
adalah
 bahan fisika: sinar UV, sinar inframerah, sinar
alfa, sinar beta, sinar gama
 bahan kimia: DDT, kolkisin, pestisida, metanal
 bahan biologi: virus, bakteri
 suhu tinggi
Dampak mutasi
Mutasi yang menguntungkan:
1. Terbentuknya tanaman poliploid yang
berukuran lebih besar
2. Terbentuk bibit unggul
3. Terbentuknya varian baru
4. Terbentuknya tanaman varietas baru yang
kebal hama dan penyakit, serta yang dapat
memproduksi pupuk sendiri
5. Umbi-umbian yang tidak cepat bertunas
6. Dihasilkan insulin
Dampak mutasi
Mutasi yang merugikan:
1. Mutan yang terbentuk bersifat letal
2. Mutan yang terbentuk biasanya memiliki
kelainan, cacat, atau sindrom
3. Membahayakan lingkungan
Sekian
dan terima kasih

More Related Content

What's hot

MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPA
Irhuel_Abal2
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
UNIB
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
rradityaaa
 
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPABab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
Hilya Auliya
 

What's hot (20)

Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
pola pola hereditas
 pola pola hereditas pola pola hereditas
pola pola hereditas
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPA
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Mekanisme evolusi
Mekanisme evolusiMekanisme evolusi
Mekanisme evolusi
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 
Substansi genetika
Substansi genetikaSubstansi genetika
Substansi genetika
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point Mutasi
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel
Skl 33. penyimpangan semu hukum mendelSkl 33. penyimpangan semu hukum mendel
Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPABab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
 
PPT M2 KB4
PPT M2 KB4PPT M2 KB4
PPT M2 KB4
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 

Similar to Mutasi

materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
CahayaRamadhani7
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Evid Ghozah
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Kampus-Sakinah
 
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
ShoviaMeisaa
 

Similar to Mutasi (20)

MUTASI.pptx
MUTASI.pptxMUTASI.pptx
MUTASI.pptx
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
 
Biologi Mutasi
Biologi MutasiBiologi Mutasi
Biologi Mutasi
 
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
 
Materi mutasi kelas XII
Materi mutasi kelas XIIMateri mutasi kelas XII
Materi mutasi kelas XII
 
14217355.ppt
14217355.ppt14217355.ppt
14217355.ppt
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Bab 07 mutasi
Bab 07 mutasiBab 07 mutasi
Bab 07 mutasi
 
Bab 07 mutasi
Bab 07 mutasiBab 07 mutasi
Bab 07 mutasi
 
Bahan genetika
Bahan genetikaBahan genetika
Bahan genetika
 
BIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASIBIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASI
 
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
 
36_Zidane Besar N.pptx
36_Zidane Besar N.pptx36_Zidane Besar N.pptx
36_Zidane Besar N.pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

Mutasi

  • 2. Grup 1 Biologi • Jensen • Edward • Golfin • Kenrick • Vicky • Leonard • Roselyn • Lenny
  • 3. Pengenalan Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetik kepada keturunannya Mutan adalah organisme yang mengalami mutasi Mutagen adalah faktor yang menyebabkan mutasi Mutagenesis adalah peristiwa terjadinya mutasi
  • 4. 1. Adanya perubahan materi genetik 2. Perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki 3. Hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik kepada keturunannya Syarat terjadinya mutasi
  • 5. Mekanisme mutasi 1. Mutasi dapat memengaruhi DNA maupun kromosom 2. Perubahan pada DNA dapat terjadi saat replikasi DNA 3. Perubahan pada kromosom dapat terjadi pada saat pemaketan DNA dalam kromosom, pemisahan kromatid (gagal berpisah), penarikan kromosom oleh benang spindel, dan sintesis dinding sel (sitokinesis)
  • 6. Tempat terjadinya mutasi 1. Mutasi gametik • pada sel gamet • dapat diwariskan • pada autosom maupun gonosom 2. Mutasi somatik • pada sel tubuh • tidak diwariskan • saat janin menyebabkan cacat bawaan • saat dewasa menyebabkan kanker
  • 7. Tingkat mutasi Berdasarkan bagian yang mengalami mutasi, dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Mutasi gen 2. Mutasi kromosom
  • 8. Mutasi gen/ mutasi titik/ mutasi kecil/ point mutation Terjadi akibat perubahan urutan basa nitrogen/ nukleotida pada DNA 1. Substitusi pasangan basa: penggantian suatu nukleotida dan pasangannya pada untai DNA komplementer dengan pasangan nukleotida lain 2. Insersi dan delesi: penambahan atau pengurangan satu atau lebih pasangan nukleotida pada suatu DNA
  • 9. Substitusi pasangan basa terdiri dari: 1. transisi: substitusi purin oleh purin; atau pirimidin oleh pirimidin 2. transversi: substitusi purin oleh pirimidin; atau pirimidin oleh purin beberapa substitusi dapat menghasilkan mutasi diam (silent mutation), mutasi salah (missense mutation), dan mutasi tanpa arti (nonsense mutation)
  • 10. Insersi dan delesi insersi dan delesi yang bukan kelipatan tiga dapat menyebabkan mutasi pergeseran kerangka (frameshift mutation) yang menyebabkan semua nukleotida yang terletak di belakang daerah delesi atau insersi dibaca menjadi kodon dan menghasilkan mutasi salah arti yang meluas insersi dan delesi yang kelipatan tiga menyebabkan hilang atau bertambahnya asam amino pada polipeptida sehingga protein di kode mengalami perubahan
  • 11. Mutasi kromosom/ mutasi besar/ aberasi kromosom Merupakan perubahan struktur atau jumlah kromosom terbagi menjadi: 1. Perubahan struktur kromosom 2. Perubahan jumlah kromosom
  • 12. Perubahan struktur kromosom 1. Delesi: lengan kromosom patah sehingga kehilangan sebagian lokus 2. Duplikasi: lengan kromosom mendapat tambahan lokus dari patahan lengan kromosom homolognya 3. Inversi: perubahan urutan lokus gen akibat kromosom yang terpilin 4. Translokasi: perpindahan segmen kromosom dari satu kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya 5. Katenasi kromosom: kromosom yang ujung- ujungnya saling berdekatan sehingga membentuk suatu lingkaran
  • 13. Perubahan jumlah kromosom terdiri dari 1. Euploid: perubahan jumlah kromosom yang meliputi seluruh set kromosom 2. Aneuploidi (aneusomi): perubahan jumlah kromosom yang meliputi satu atau beberapa kromosom dalam satu perangkat
  • 14. Euploid terdiri dari: • Monoploidi (n): masing-masing kromosom terdapat dalam jumlah yang tunggal • Triploidi (3n): terdiri dari 3 perangkat kromosom dalam sel somatiknya • Tetraploidi (4n): terdiri dari 4 perangkat kromosom dalam sel somatiknya • Poliploidi: perangkat kromosom yang lebih dari 2n
  • 15. Poliploidi terbagi menjadi: 1. Autopoliploidi: poliploidi yang terbentuk melalui penggabungan genom dari spesies yang sama 2. Allopoliploidi: poliploidi yang terbentuk melalui penggabungan genom dari spesies yang berbeda
  • 16. Faktor-faktor terjadinya euploidi 1. Pemberian zat kimia 2. Peningkatan suhu 3. Dekapitasi
  • 17. Aneuploidi (aneusomi) terdiri dari: • Monosomi (2n-1): hilangnya 1 buah kromosom dalam satu perangkat kromosom • Nulisomi (2n-2): hilangnya 2 buah kromosom dalam satu perangkat kromosom • Trisomi (2n+1): bertambahnya 1 buah kromosom dalam satu perangkat kromosom • Tetrasomi (2n+2): bertambahnya 2 buah kromosom dalam satu perangkat kromosom
  • 18. Contoh peristiwa aneuploidi pada manusia • Sindrom Turner: hilangnya satu kromosom X pada penderita • Sindrom Klinefelter: bertambahnya satu kromosom X pada penderita • Sindrom Jacobs: bertambahnya satu kromosom Y pada penderita • Sindrom Down: kelebihan satu kromosom pada autosom nomor 21 • Sindrom Edwards: nondisjunction pada autosom nomor 18 • Sindrom Patau: memiliki tambahan satu autosom pada kromosom nomor 13, 14, atau 15
  • 19. Faktor penyebab mutasi 1. Mutasi alami/ spontan o Terjadi dengan sendirinya secara lambat o Umumnya merugikan o Dapat menyebabkan terbentuknya spesies baru o Dapat terjadi akibat kesalahan acak yang berlangsung dalam proses replikasi, saat pembelahan sel, atau karena adanya unsur dalam materi genetik yang dapat berubah secara acak
  • 20. Faktor penyebab mutasi 2. Mutasi buatan/ induksi o Mutasi yang sengaja dilakukan dengan menggunakan mutagen o Mutagen yang dipakai untuk merangsang mutasi adalah  bahan fisika: sinar UV, sinar inframerah, sinar alfa, sinar beta, sinar gama  bahan kimia: DDT, kolkisin, pestisida, metanal  bahan biologi: virus, bakteri  suhu tinggi
  • 21. Dampak mutasi Mutasi yang menguntungkan: 1. Terbentuknya tanaman poliploid yang berukuran lebih besar 2. Terbentuk bibit unggul 3. Terbentuknya varian baru 4. Terbentuknya tanaman varietas baru yang kebal hama dan penyakit, serta yang dapat memproduksi pupuk sendiri 5. Umbi-umbian yang tidak cepat bertunas 6. Dihasilkan insulin
  • 22. Dampak mutasi Mutasi yang merugikan: 1. Mutan yang terbentuk bersifat letal 2. Mutan yang terbentuk biasanya memiliki kelainan, cacat, atau sindrom 3. Membahayakan lingkungan