2. • BPTP Jakarta telah melakukan introduksi inovasi
teknologi pertanian perkotaan yang mencakup
subsistem budidaya, subsistem peternakan,
subsistem perikanan, dan subsistem komposting
akan dikembangkan secara holistik
• Tujuan pembelajaran memahami beberapa
subsistem yang terdapat di dalam pertanian
perkotaan dan bagaimana mengaplikasikannya serta
pengembangannya secara holistik
5. • Untuk memanfaatkan lahan sempit
secara optimal
• Mudah dilakukan, tingkat kesulitan
tergantung pada model dan sistem
tambahan yang dipergunakan
(penggunaan irigasi tetes dll)
• Tidak hanya sebagai sumber pangan,
tetapi juga menciptakan suasana yang
alami
1. Vertikultur
6.
7.
8. Kelebihan sistem pertanian vertikultur
1. Efisiensi dalam penggunaan lahan
2. Penghematan pemakaian pupuk dan
pestisida
3. Dapat dipindahkan dengan mudah
karena tanaman diletakkan dalam
wadah tertentu
4. Mudah dalam hal
monitoring/pemeliharaan tanaman
5. Dapat dilakukan dalam/luar ruangan
9. 1. Vertikultur
• Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang,
segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan
beberapa undak-undakan atau sejumlah rak
• Bahan dapat berupa bambu atau pipa paralon, kaleng
bekas, bahkan lembaran karung beras pun bisa
• salah satu filosofi dari vertikultur adalah
memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita
• Persyaratan vertikultur adalah kuat dan mudah
dipindah-pindahkan
• Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis
tinggi, berumur pendek, dan berakar pendek.
10.
11.
12. 1. Vertikultur
Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi,
berumur pendek, dan berakar pendek sayuran daun,
sayur buah
13.
14. Media tanam
• Salah satu faktor penting dalam
budidaya
• Berfungsi k menopang tanaman,
memberikan nutrisi dan menyediakan
tempat bagi akar tanaman untuk
tumbuh dan berkembang
• Media tanam yang digunakan
sebaiknya campuran antara
tanah, pupuk kompos, dan sekam
dengan perbandingan 1:1:1
1. Vertikultur
15. Beberapa model teknologi vertikultur
A. Akuaponik/Vertiminaponik
B. Wolkaponik
C. Model Wall Gardening
1. Vertikultur
16. Akuaponik dan Vertiminaponik
• Akuaponik merupakan sebuah alternatif
menanam tanaman dan memelihara ikan dalam
satu wadah
• Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur
hara yang berasal dari kotoran ikan yang
apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi
racun bagi ikannya
17. Akuaponik dan Vertiminaponik
• tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang
akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang
tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air
yang digunakan untuk memelihara ikan
• Ikan adalah kunci dalam sistem akuaponik
• Ikan menyediakan hampir semua nutrisi bagi
tanaman
18. Akuaponik dan Vertiminaponik
• Ada berbagai jenis ikan yang dapat digunakan dalam
sistem akuaponik
• Jenis ikan ini tergantung pada iklim lokal dan jenis yang
tersedia di pasaran, tetapi yang paling saring digunakan
yaitu ikan nila
• Menumbuhkan hampir semua jenis sayuran. Beberapa
varietas sayuran buah yang berkinerja baik adalah; terung
(ungu), tomat, cabe, melon dll.
19.
20.
21. 1. Kotoran ikan dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pupuk organik yang baik bagi
pertumbuhan tanaman.
2. Produk yang dihasilkan merupakan produk
organik karena hanya menggunakan pupuk
dari kotoran ikan yang telah melalui proses
biologis.
3. Menghasilkan dua produk sekaligus; yaitu
sayur dan ikan, dari satu unit produksi.
4. Dapat menghasilkan sayuran segar dan
ikan sebagai sumber protein pada daerah-
daerah kering dan ketersediaan lahan
terbatas.
5. Bersifat berkelanjutan dengan perpaduan
tanaman dan ikan dan siklus nutrien.
Manfaat Akuaponik
22. 6. Selain untuk aplikasi komersial, akuaponik
telah menjadi tempat pembelajaran yang
populer bagi masyarakat maupun siswa-
siswa kejuruan perikanan tentang biosistem
terpadu.
7. Populasi tanaman organik yang dapat
ditanam 10 kali lipat lebih banyak. Dengan
akuaponik tanaman dapat ditanam dengan
kerapatan tinggi dengan sistem terapung di
atas air. Sistem ini mampu menampung
hingga 10 kali lipat jumlah tanaman pada
luasan yang sama. Dan setiap akar tanaman
selalu mendapat pasokan air yang kaya akan
zat hara.
Manfaat Akuaponik
23. 8. Pemeliharaan yang mudah, tidak
memerlukan penyiangan,
terbebas dari hama tanah dan
tidak memerlukan penyiraman.
9. Bila pertumbuhannya baik,
tanaman akan tumbuh lebih
cepat.
Manfaat Akuaponik
24. Salah satu model akuaponik yang
diintroduksikan oleh BPTP Jakarta
“vertiminaponik”, yang merupakan
kombinasi antara sistem budidaya
sayuran berbasis pot talang plastik
secara vertikal dengan sistem
akuaponik
Vertiminaponik
25. Vertiminaponik diintroduksikan dengan bentuk persegi
berukuran panjang 140 cm, lebar 100 cm dan tinggi 90
cm berupa tandon air berbahan fibreglass dengan
volume 500 liter air.
Vertiminaponik
26. Ada dua subsistem utama pada vertiminaponik:
1. Subsistem hidroponik
2. Subsistem aquakultur
• Keduanya saling berhubungan dan saling
mempengaruhi
• Pertumbuhan tanaman pada subsistem
hidroponik sangat dipengaruhi oleh nutrisi
yang berasal dari subsistem akuakultur
• Sebaliknya, pertumbuhan ikan pada
subsistem akuakultur sangat dipengaruhi
oleh filtrasi kotoran dan sisa pakan pada
subsistem hidroponik
• Subsistem hidroponik dan akuakultur
dihubungkan oleh pompa akuarium
27. Proses pembuatan vertiminaponik
• Subsistem akuakultur
Atau tempat budidaya ikan,
terbuat dari tangki/tandon air
(toren air) berbahan fiberglas
yang dipotong dan dilubangi
bagian atasnya
• Subsistem hidroponik/vertikultur
Terdiri talang plastik (berukuran 1
m), disusun berjajar diatas tandon
28. Sistem input dan output air
• Sistem input air dari subsistem akuaponik ke
subsistem hidroponik
• Sistem input air dari sistem akuakultur dihubungkan
dengan pipa paralon. Masing-masing pipa
dihubungkan kesetiap sistem pertanaman pada
pangkal masing-masing rak
• Sistem output air dari subsistem hidroponik kembali
ke kolam subsistem akuaponik
• Sistem output berupa sambungan pipa yang
dihubungkan dengan ujung dasar rak penanaman,
dilengkapi dengan sistem penyaringan
29. Media tanam
• Media tanam berupa batu zeolid,
dicampur dengan bahan organik, dan
tanah mineral dengan perbandingan
3:1:1
30. Wolkaponik
• merupakan system budidaya
sayuran yang juga diintegrasikan
dengan ternak ikan
• Prinsip dari walkaponik sama
dengan vertiminaponik, yang
membedakan adalah system
budidaya sayuran yang
menggunakan pot-pot dan disusun
sedemikian rupa membentuk
taman vertikal
• wall gardening dan akuaponik
• Media tanam yang digunakan
adalah batu zeolit dan kompos.
31. Wall Gardening
• Memanfaatkan tembok atau dinding sebagai
tempat untuk menempatkan modul
pertanaman
• Model wall gardening sangat popular untuk
tanaman hias dan bahkan sudah banyak
dijumpai di gedung-gedung perkantoran atau
pusat perbelanjaan
33. Beberapa model Wall Gardening
1. Wall Gardening model terpal
• Bahan yang digunakan adalah terpal yang dibentuk seperti
tempat sepatu.
• Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah,
sekam dan kompos/pupuk kandang
34. Beberapa model Wall Gardening
2. Wall Gardening model paralon
• Bahan yang digunakan adalah paralon atau bambu yang
dilubangi sebagai tempat tumbuhnya tanaman
• Media tanamnya adalah campuran tanah, sekam dan
kompos/pupuk kandang
35. Beberapa model Wall Gardening
3. Wall Gardening model pot plant
• Bahan yang digunakan adalah pot dengan rangka besi atau
balok sebagai penyangganya
• Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah,
seam, dan kompos/pupuk kandang
36. Beberapa model Wall Gardening
4. Wall Gardening model partisi/modul
• Bahan yang digunakan adalah agro pro dan besi sebagai
penyangganya
• Media tanam yang digunakan adalah cocopeat dan pupuk
kandang/kompos