Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
1. Pengaruh Perubahan Celah Katup
Terhadap Kinerja Motor Bensin
Oleh
Junio Egie Prasetyo
121.03.1063
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
atau fungsi katup pada siklus otto yang dapat
membuka atau menutup untuk melepaskan mesin
pembakaran dalam silinder. pengujian dilakukan
empat langkah otto siklus yang diletakkan pada
satu baris yang memiliki satu katup hisap dalam
dirinya sendiri dan satu katup buang sendiri.
tujuan dari tes ini adalah untuk menentukan katup
yang tepat, untuk mendapatkan efisiensi yang
tinggi pada 2500 rpm untuk menjalankan mesin
dapat diperoleh dengan 0,20 mm clearance katup
hisap dan 0,55 mm clearance katup buang
3. Pendahuluan
• Siklus otto adalah siklus motor bakar torak
dengan system pengapian menggunakan busi.
Didalam silinder terjadi pembakaran yang
bertekanan tinggi, gas tersebut menggerakan
torak yang dihubungkan dengan poros engkol
• Poros engkol berfungsi untuk merubah gerak
bolak balik piston menjadi gerak putar
4. • Katup berfungsi untuk membuka dan menutup
saluran masuk dan keluar campuran udara dan
bahan bakar dalam silinder. Untuk mendekati
siklus ideal katup didesain untuk membuka dan
menutup pada saat yang tepat agar volume
campuran udara dan bahan bakar yang masuk
dalam silinder mendekati volume gas bekas yang
keluar dari silinder. Oleh karena itu pada
mekanisme katup terdapat celah yang dapat
diatur
5. • Bensin digunakan sebagai bahan bakar karena
mempunyai sifat yang mudah menguap mudah
menyala dan terbakar, selain itu bensin mudah cara
penyimpananya,serta dipindahkan dan aliranya
mudah dikontrol,
• pada motor bensin diamana bensin dibakar untuk
memperoleh tenaga panas yang kemudian
dipindahkan dalam bentuk tenaga gerak dengan
perantaraan mekanisme torak. Pada motor bensin
dilengkapi dengan busi dan karburator, busi
menghasilkan loncatan bunga api untuk membakar
campuran udara dan bahan bakar dalam silinder,
• Sedangkan karburator berfunsi untuk pencampuran
udara dan bahan bakar.
6. Pada setiap motor 4 langkah paling sedikit
mempunyai 1 katup masuk dan 1 katup
pengeluaran. Katup-katup tersebut terbuat dari
bahan paanduan besi-baja dengan elemen-elemen
lain seperti zat arang,silikon,chrom,nikel,wolfram.
Katup masuk terbuat dari paduan baja chrom –
nikel dan katup buang terbuat dari paduan baja
silikon
7. Mekanisme katup berfungsi untuk mengontrol
bukaan dan penutupan katup dengan tepat ketika
motor sedang bekerja. Sedangkan mekanisme
katup digerakan dengan perantaraan cam yang
dihubungkan dengan poros engkol dengan
perantaraan rantai,sabuk(belt) atau roda gigi.
8. HASIL DAN PEMBAHASAN
• Hasil pengujian yang dilakukan pada motor
bensin 4 langkah, pengujian dilakukan dengan
penentuan celah katup masuk 0.10mm ,
0,20mm, 0,30mm, dan celah katup buang 0,45
mm, 0,55mm, 0,65mm dengan variasi putaran
motor (rpm) yang berbeda, maka dapat dilihat
data laju bahan bakar (tabel 1)
10. • Daya poros didapat dari hasil perkalian antara
kecepatan putar dengan momen putar. Daya
poros menunjukan kinerja daripada motor
bensin
11. Pada gambar 3 terlihat bahwa daya poros tertinggi
didapat pada putaran 2500 rpm dengan celah
katup masuk 0.20mm dan celah katup buang
0,55mm hal ini terjadi karena celah katup masuk
dan celah katup buang menutup pada saat yang
tepat.
Hal ini terjadi karena semakin besar celah katup
maka waktu katup membuka dan menutup
semakin cepat, sehingga volume campuran udara
dan bahan bakar yang masuk dalam ruang silinder
berkurang dan gas bekas yang keluar juga turut
berkurang, dengan demikian daya poros yang
dihasilkan menjadi berkurang.
12. SIMPULAN
Daya poros tertinggi, konsumsi pemakaian bahan
bakar spesifik,dan efisiensi thermal tertinggi
terjadi pada putaran motor 2500rpm,dengan
posisi celah katup masuk 0,20mm,dan celah
katup buang 0,55mm. Untuk memperoleh kinerja
motor yang optimum perlu dilakuakan penyetelan
katup secara periodik