Jahe merah untuk penyembuh luka,
padahal selama ini diminum. Antibiotik
untuk luka, tetapi pakai jahe merah
Proposal PKM yang Berkarakter
• Perguruan Tinggi harus punya karakter dalam proposal PKM.
• Co: FK UI, FK Unpad. Apa spesialisasinya? Karakter akademiknya?
Proposal yang berkarakter -> diberi insentif.
• Keterulangan topik / sering dilakukan menyebabkan penolakan (PT
harus punya database topik)
• Tantangan intelektual sebenarnya: ada di luar kampus (persoalan yang
harus diselesaikan: seberapa sulit?)
• Titik prihatin: manusia, manajemen (ekonomi), komoditas (eksakta),
semesta (alam)
• Mendorong kerlip nalar (niat membantu)
• Seringkali teori-teori tidak sesuai dengan kebutuhan mitra
• Basic research boleh, tapi lebih diharapkan: Riset Terapan
• PKM merupakan salah satu perlombaan
yang paling legitimate dan bergengsi di mata
Kementerian Ristekdikti (sekarang: KEMENDIKBUD).
Yang menarik adalah bahwa untuk ikut “lomba PKM”,
mahasiswa:
• Tidak perlu membayar biaya registrasi (registration fee).
• Jika lolos PKM, dapat dukungan pendanaan project atau
pendanaan apresiasi 3 juta sampai 12,5 juta per
kelompok dari Kemendikbud.
• Jika lolos PIMNAS, perjalanan mahasiswa ke tempat
lomba PIMNASnya disubsidi juga.
• Belajar dengan keras untuk taat asas, dan menjadi
kreatif menghasilkan solusi.
• Mahasiswa tidak menggantungkan diri atau menjadi
bagian dari proyek dosen-dosennya.
Fitur PKM
Arahan
Direktur
(2018) :
Kluster
Perguruan
Tinggi
• 1. institusi (30%)
• apakah peduli dengan kegiatan kemahasiswaan
• Menyediakan anggaran? media, sarana, tenaga
yang mampu membina
• ada peraturan yang relevan, ada UKM.
• 2. kegiatan (70%)
• partisipasi dalam kegiatan yang dirancang
Belmawa
• inisiatif PT untuk melaksanakan kegiatan2
kemahasiswaan
Frequent Errors - Umum
• Salah kamar: Keliru Skema PKM.
• Metode dan Anggaran tidak Sinkron
• Penganggaran barang (gelas, kamera, software) yang wajar berada di laboratorium
program studi/jurusan/fakultas/universitas.
• Penganggaran tidak tepat sasaran, tidak efektif: untuk “jalan-jalan”, “konsumsi
kendurian”.
• Yang benar: perjalanan untuk mencapai tempat karya PKM (populasi, tempat uji
sampel): Gambarkan itu!
• Replikasi atau repetisi yang tidak ada rationale-nya. Misal: Meneliti faktor-faktor
seseorang menjadi PSK.
• Rancangan Anggaran PKM-M “pas-pasan” 5 juta rupiah, bahkan kurang.
• Kurang menonjolkan angan-angan mahasiswa yang unik, kurang menonjolkan
kreativitas.
• Untuk skema/kamar yang boleh lintas-bidang, keahlian ketua dan anggota (serta dosen
pendamping) kurang saling menunjang.
• Salah menyebutkan Luaran: Padahal ada di Panduan.
Frequent Errors - Umum
• Plagiat.
• Penulisan nama disingkat.
• Tandatangan tidak ada atau cropping.
• Lampiran tidak lengkap.
• Jumlah halaman inti tidak sesuai (maks. 10 hal).
• Ada kutipan/sitasi, tapi tidak ada di Referensi, atau sebaliknya.
• Spasi tidak dicek (ada yang 1.15, ada yang 1.0)
• Ada paragraf yang hurufnya bukan Times New Roman.
• Nomor halaman tidak ada atau lokasinya keliru.
• Metode, jadwal, biaya tidak realistis.
• Judul menggunakan akronim/singkatan yang tak baku.
• Judul lebih dari 20 kata.
• Tidak ikut Harvard Style (PKM Style)
Tips - Umum
• Kesesuaian dengan panduan
• PKM-M dan PKM-K, ketua tidak harus di bidangnya
• PKM-P dan PKM-T lihat biodata pembimbing dan ketuanya.
• Penyamaan Persepsi Reviewer 2020: “Pada lampiran
yang memerlukan tanda tangan, tanda tangan harus
basah (lembar yang ditanda tangan diberi tanda tangan
dulu baru discan). Tanda tangan yang berupa digital,
atau cropping pdf atau cropping gambar diberi nilai
mati (nilai total menjadi 100).”
Frequent Errors – PKM-T /M
• Pengusul berada di “balik meja” menciptakan program.
• Yang benar: Masyarakat ada masalah, mengeluh ke mahasiswa, cari solusinya
• Tidak ada “logic” dalam latar belakang: Mungkinkah anak jalanan mengeluh langsung
ke mahasiswa? Atau via LSM?
• Tidak menyampaikan bahwa calon mitra tidak tahu apa masalahnya.
• Yang benar: Fakta ini harus ditulis dalam latar belakang
• Menerakan “Metode Penelitian” bukan “Metode Pelaksanaan” (tidak sesuai template)
• Salah kamar: Isi proposal masih coba-coba (eksperimentasi/percobaan)
• Ada pre- dan post- test?
• Judul PKM-M: Pelatihan/Pendampingan. Padahal itu: Metode Pelaksanaan PKM-M.
• Tidak ada surat pernyataan pendanaan bagi yang memerlukan biaya > 12.5 juta.
• Alat 40 juta, 12.5 juta dari PKM. 27 juta share dari mitra (tandatangan di atas
materai).
Frequent Errors – PKM-T /M
• Tidak menceritakan kisah mitra.
• Tandatangan Mitra PKM-M: Kepala Desa. Padahal, mitra yang diharapkan
adalah “Kader”, kelompok riil (3-5 orang) di lapangan.
• Pertanyaan: Bagaimana jika mitra belum berkelompok?
• Bermitra dengan Kampus/Universitas (PKM-T). PKM-M boleh bermitra
dengan Sekolah.
• Mahasiswa pasif dalam menggunakan keahliannya (Lebih berfungsi sebagai
“EO”). Mahasiswa tidak “mengotori tangannya” untuk masyarakat.
• Yang benar: Mahasiswa terjun langsung dalam aktivitas, bukan sekadar
“Koordinator”.
• Salah mengartikan “mitra non-profit”, misal: Masyarakat pinggiran, Tukang
Becak, Nelayan pasti tidak produktif (Belum tentu!).
• Salah Kamar: Mau meningkatkan Pemasaran (marketing), tapi PKM-M.
• Contoh kesalahan PKM-T: Training ESQ untuk anak jalanan, karena anak
jalanan tidak pernah memikirkan ESQ (terlalu jauh).
Tips PKM-T
• Mitra (masyarakat) berpikir profit (atau sudah profit).
• Tanya masalah masyarakat, mahasiswa membawa ide
teknologi.
• Teknologi = bukan barang/jasa semata-mata,
• Pendidikan fisika: Pendidikan non-formal meningkatkan
kualitas manusia
• Bidan punya klinik bersalin sudah profit -> ada unsur
manajemennya
• Sanggar tari (pembukuan, perpajakan, dsb)
• Orang di pasar memerlukan bantuan teknologis apa?
• Mahasiswa sediakan solusi bagi mitra. Misalnya, mitra tidak
bisa urus HAKI, kemasan, labelling, aspek estetika, desain,
manajemen (pembukuan).
• Kreativitas boleh memodifikasi sesuatu (misal, membuatnya
menjadi lebih efisien, menyempurnakan). Tetapi yang penting
adalah ketepatan solusi (teknologi A untuk memecahkan
masalah B).
• Unit Pelayanan Teknis (UPT) di Kementerian termasuk mitra,
karena boleh berpikir profit.
• Dalam PKM-T, mahasiswa tidak hanya menaruh alat, tetapi
juga merancang keberlanjutan.
• Pembimbing merupakan pakar di bidangnya. Ketua harus
sesuai bidang ilmu.
Tips PKM-M
• Perlu dituangkan dalam
proposal: jika sudah tidak ada
Tim PKM, siapa yang akan
melanjutkan project PKM-M?
• PKM-M bila dikembangkan
dapat mengarah ke
Kewirausahaan, dan dampak
terhadap kesejahteraan.
Contoh Judul
PKM-T / M
• PKM-T
• BANGKER PINTAR (Bangker Inovatif sebagai Upaya Peningkatan
Produktivitas pada Kelompok Budidaya Jamur)
• SQUAH (Smart Quail House), Kandang Burung Puyuh Cerdas
Berbasis IOT (Internet Of Things) Di Kencana Quail Farm Bogor
Untuk Mendukung Pertanian 4.0
• Penerapan Sistem Smart Greenhouse pada Budidaya Tanaman
Holtikultura dengan Mitra Usaha Veggo Organic
• Fork-IIAGV Kendaraan Industri Tanpa Awak Untuk Peningkatan
Mobilitas Proses Produksi di PT.JAI
• PKM-M
• Young Cassavapreneurs Program pada Kelompok Belajar (Kejar
Paket B dan C) di Kabupaten Bogor
• PENGENALAN CERITA WAYANG RAMAYANA BERSAMA WALIMBA
(WAYANG KERTAS LIMBAH) UNTUK SISWA SD NEGERI 05 WIRUN
SUKOHARJO
• PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN SENI KAMPUNG LUDRUK DI
MOJOKERTO JAWA TIMUR UNTUK MENDOKRAK PENDAPATAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR
• Digitalisasi Bahasa Sampit (Solusi Bagi Lembaga Adat dan
Budaya Sampit Untuk Menjangkau Kaum Milenial)
https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/download/e432f066534df440ab
177086becf004a.pdf
Frequent Errors – PKM-P /AI
• Duplikasi dari Skripsi, Laporan Praktikum, Laporan Magang.
• Tugas ilmiah harus dapat dibedakan dari PKM. Unsur ilmiahnya tinggi tetapi tidak ada
unsur kreativitasnya = Bukan PKM.
• Penugasan matakuliah boleh. Tapi harus disampaikan, ini hasil dari penugasan di
bidang apa, berapa lama, di mana dikerjakan.
• Menyampaikan bukan hal-hal yang dia kerjakan tapi apa yang dia lihat orang lain
kerjakan. Yang benar: Nilai akademik selama magang.
• Sama sekali tidak mencerminkan latar belakang keahlian Ketua dan Anggota Peneliti.
• Metode penelitian tidak transparan dan tidak rinci (dalam rangka mencapai tujuan
penelitian).
Contoh Judul
PKM-PSH
• PENGARUH ANALOGI TEMU MANTEN PADA PEMBUAHAN
GANDA TERHADAP PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA
• Subak Era Turistifikasi : Dilema Kelompok Subak dalam
Mempertahankan Kearifan Lokal di Bali
• Eksplorasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Bahasa
Dayak Sampit (Kajian Etnopedagogi pada Masysrakat
Dayak Sampit di Kecamatan Baamang, Sampit, Kalimantan
Tengah)
• PENGEMBANGAN GAME "COC" BERBASIS RPG MAKER MV
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI
KPK
• Analisis Politik Dan Santet Pada Masyarakat Banyuwangi
• EXPERIMENT COMPUTIONAL THINKING: UPAYA
MENINGKATKAN KUALITAS PROBLEM SOLVING ANAK
MELALUI PERMAINAN GORILDS
• Mengungkap Konsumtivisme Dibalik Minimnya Literasi
keuangan Pada Kalangan Remaja
https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/download/e432f066534df440ab
177086becf004a.pdf
Contoh Judul
PKM-PE
• POTENSI EKSTRAK ASAM JAWA SEBAGAI KRIM TABIR
SURYA UNTUK PENCEGAHAN KANKER KULIT
• Reduksi Mikroplastik pada Kerang Darah (Anadara sp)
dengan Modifikasi Difusi Densitas Larutan Garam
untuk Peningkatan Keamanan Pangan
• Sintesis Alkyd Resins dari Daun Kemangi (Ocimum
Basilicum) Sebagai Bakal Binder Pembuatan Cat
• SINTESIS DAN FABRIKASI KATALIS MnO2/ZEOLIT-Y
HIRARKI SEBAGAI REDUKSI GAS BUANG MOTOR
• PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI
SORBITOL DENGAN METODE HIDROLISIS
HIDROGENASI SECARA SIMULTAN
https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/download/e432f066534df440ab
177086becf004a.pdf
Sering Keliru
• Artikel Ilmiah sebagai
Luaran PKM tidak pernah
dimaksudkan sebagai artikel
jurnal ilmiah atau artikel
prosiding konferensi ilmiah;
melainkan artikel sesuai
template Pedoman PKM.
• Dengan demikian,
RAB/Rencana Anggaran
BUKAN untuk
seminar/konferensi/publika
si jurnal.
Tips PKM-P/AI
• Kalau diekspos di surat kabar, sebesar
apa kira-kira pengaruhnya?
• Kreativitas dapat terletak pada
pendefinisian permasalahan serta
kebaruan metode.
• Untuk PKM-PE (Eksakta), jika disebutkan
blueprint kapal, maka kapalnya tidak
harus ada.
• Hasil akhir menyasar pada problem.
• HKI hanya potensi, tidak harus ada
sebagai luaran.
• Artikel ilmiah (AI): Min. 8 halaman, Maks.
10 halaman.
Frequent Errors – PKM-KC
•Menghasilkan barang tiruan, atau impor
keterampilan.
•Masih dalam bentuk “model atau prototipe”,
belum fungsional.
•Berdiri di pihak mitra (misalnya, industri).
•Membantu Kelompok Usaha tertentu.
Tips PKM-KC
• Boleh terinspirasi dari hasil riset, tetapi harus sudah jadi, bisa
direalisasikan/dijabarkan
• tidak harus 100% berfungsi. Misal: Robot harusnya bisa
lari, tapi baru bisa jongkok,
• seandainya 100% bisa dimanfaatkan oleh siapa
• Pencapaian 50% tidak apa-apa, yang penting dapat
menjelaskan kalau produknya 100%, apakah bisa
mengubah dunia?
• Boleh memecahkan masalah di kampus.
• Penyempurnaan produk existing atau hilirisasi dalam PKM-KC
diperbolehkan. Fasenya adalah Terinspirasi -> Konstruksi ->
Karya -> Implementasi.
• Yang termasuk PKM-KC seperti (A) Sterilisasi susu gunakan
arus listrik, bukan gunakan panas tinggi; (B) Sistem zakat yang
tidak mungkin dicuri; (C) Modifikasi tempat tidur rumah sakit
supaya tidak sakit punggung; (D) Lagu Jawa digubah
menggunakan kecapi, lakukan pertunjukan rutin, ada
audiensnya.
• Tinjauan Pustaka PKM-KC tidak sangat perlu teori. Wikipedia
boleh; tidak harus buku teks, tidak harus jurnal.
• Membiasakan bangsa memproduksi hasil karya sendiri.
Contoh Judul
PKM-KC
• MEL-BIKE: INOVASI SEPEDA LISTRIK MEMANFAATKAN
SWITCHING SUMBER ENERGI MEKANIK DAN LISTRIK
• "HIJRAH-ID" : APLIKASI KONSULTASI DAN
PEMBELAJARAN BAGI MUALAF DENGAN METODE
ACTIVE LEARNING GUNA MENGURANGI ISU
RADIKALISME
• ITBISA : PLATFORM TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK
MEMPERCEPAT PENGOLAHAN DATA DALAM
KEGIATAN MAHASISWA
• NIXIE : PERI AIR PEMANTAU KADAR CAIRAN DALAM
TUBUH BAYI SECARA REAL TIME BERBASIS
IMPEDANSI BIOELEKTRIK SEBAGAI ANTISIPASI
BAHAYA DEHIDRASI
• Smart Autonomous Robot Bencana
• Smart Gerbang Tol Otomatis Berbasis Beacon untuk
Mengatasi Kemacetan Gerbang Tol
https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/download/e432f066534df440ab
177086becf004a.pdf
Frequent Errors
– PKM-GT
• Mengerjakan sesuatu yang sesungguhnya masuk
dalam PKM 5 Bidang (“PKM Biasa”)
• Merupakan gagasan melakukan penelitian,
menerapkan teknologi, menciptakan teknologi,
mengabdi kepada masyarakat, melakukan
kewirausahaan.
• Merupakan hasil penelitian eksperimental.
• Menyodorkan aplikasi teknologi (misal: aplikasi
Android), bukan Konsep Perubahan/Solusi di
masa depan.
• Pelaksanaannya dapat dilakukan dalam jangka
pendek (kurang dari 5 tahun).
• Ruang lingkup sempit.
• Gagasan dapat dieksekusi mahasiswa sendiri.
• Kurang melibatkan tim lintas bidang ilmu.
• Tidak dapat diimplementasikan. Kurang jelas
siapa saja yang perlu terlibat merealisasikan.
• Tidak futuristik.
• Tanpa dukungan pustaka yang kuat.
Tips PKM-GT
• Ciri terlaksananya PKM-GT yang
sejati: Normalnya, satu kampus
tidak akan lebih dari 10 (sepuluh)
PKM-GT.
• GT tidak mengenal bidang ilmu,
beda dari PKM-P.
• Contoh: menyelesaikan masalah
mudik; balapan perahu liar menjadi
sumber inspirasi kejuaraan dunia
perahu dayung.
• Setengah fiksi, ada prediksi
dampak.
Contoh Judul
PKM-GT
• Neptuneyes: Konsep Sistem Pencitraan Masa Depan sebagai
Solusi Menghadapi Illegal Fishing Menuju Kedaulatan Maritim
2050
• SOWWAVE GREEN PORT: Pelabuhan HRES (Hybrid Renewable
Energy System) berbasis
• 3E (Economy, Education, and Environment) sebagai Penyokong
Indonesia Poros Maritim Dunia
• DISASTER PROOF HOUSE WITH TECHNOLOGY BASED :
INDONESIA SIAP BENCANA DENGAN KONSEP MITIGASI HUNIAN
AMAN DAN AREA PERLINDUNGAN BERBASIS TEKNOLOGI MASA
DEPAN
• Mahadata Korupsi: Menuju Indonesia Bebas Korupsi 2045
dengan Penjara Maya Berbasis IoT
• “Benggala Maritime Center”: Konsep Tapal Batas Kedaulatan
Indonesia Masa Depan
• HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT PROJECTION SISTEM
INTEGRASI PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN SUMBER DAYA
MANUSIA MENUJU INDONESIA EMAS 2045
• KONSEP MANAJEMEN PENGELOLAAN SUMBER DAYA
PERIKANAN LAUT ARAFURU MENUJU KEBERLANGSUNGAN
BIOTA LAUT INDONESIA PADA SDGs 2030
• https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/do
wnload/e432f066534df440ab177086becf004a.pdf
Frequent Errors – PKM-K
• Menyamai produk di masyarakat, atau merupakan kompetitor produk
sejenis (pesaing produk lokal).
• Tidak ada tantangan intelektual (misal: kuliner yang sekadar
kombinatif?).
• Bukan dikerjakan sendiri oleh mahasiswa. Yang benar: Mahasiswa
adalah pelaku usaha (pengembangan, packaging, labelling) atau pelaku
produksi (produktif). Bukan sebagai Event Organizer.
• Sumber inspirasinya hanya perkiraan Omzet, tidak menyeluruh:
keunggulan Iptek, kemandirian, pasar eksternal.
• Mendasarkan diri pada "belas kasihan" (jual makanan di lingkungan
sendiri).
• Belum ada analisis kebutuhan di pasar: pangsa pasar, peluang pasar.
• Masih ada proses uji coba (gagal, dsb). Yang boleh: uji Quality Control.
Contoh Judul
PKM-K
• "TORBOS Instant Noodle" Solusi Inovatif ASI Booster
dan PMS Fighter
• CUKURIN: INOVASI BISNIS BARBERSHOP BERBASIS
APLIKASI PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
• "MACGORA" Bisnis Fashion Serat Goni
Menggunakan Teknik Macrame Sarana Melestarikan
Batik Nusantara
• "Tesabu Hair Mask" Pemanfaatan Minyak Ikan,
Sayur dan Buah Sebagai Masker Rambut Alami
Dalam Merawat Kesehatan Rambut
• PROVID Pemanfaatan Keratinoid Ekstrak Bulu Ayam
dan Pistia stratiotes Sebagai Keratin Treatment
• Hide My Poo (Cairan Pelapis Permukaan Air pada
Kloset sebagai Penahan Bau Feses)
https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/download/e432f066
534df440ab177086becf004a.pdf
Tips PKM-GFK
• Sinopsis maks. 500 kata harus ilmiah.
• PKM ini belum ada produknya.
Konsep dituangkan dalam imajinasi.
• Contoh: Meminimalisasi angka
kecelakaan saat mudik; semacam
PKM-GT yang divideokan secara lebih
populer dan menarik.
• Ketua 1 orang, Anggota 2 orang (Total
: 3 orang)
• Luaran wajib: Video yang diunggah ke
Youtube, dan Laporan GFK
• Sumber: Bapak
A. A. Gede Rai
Remawa (ISI
Denpasar)
dalam
Penyamaan
Persepsi
Reviewer 2020
Dari Penyamaan Persepsi Reviewer PKM 2020
•“Video dapat berisi gambar, foto atau animasi, video
clip, film pendek, musik atau kombinasinya.
•Diperkenankan menggunakan video courtesy
maksimal 15% dari total durasi video. Bagi yang
courtesy lebih dari 15 %, berimplikasi pada
pengurangan nilai secara progresif tergantung besaran
% courtesy (tidak berkonsekuensi pada nilai mati
proposal)”
• Mahasiswa dapat menengok contoh2 video PKM-GFK di
https://www.youtube.com/results?search_query=PKM+GFK namun
dengan catatan: Tetap harus dibandingkan dengan Buku PDF
Panduan. Misalnya, di Youtube itu ada video yang 12 menit; itu pasti
terhempas di tahap paling awal (tidak dilihat oleh Reviewer). Karena
di buku Panduan disebutkan: Skenario naskah berdurasi durasi 3
sampai 7 menit dengan resolusi minimal 480P.
Best
Practices di
BINUS
• Ada situs web Umum:
• http://student.binus.ac.id/pimnus-2020/
• Ada penyediaan Template:
• http://student.binus.ac.id/template-proposal-pkm-2020/
• Link Submit: ( Mahasiswa submit 2 kali: Di BinusMaya
untuk UAS, di link submit ini untuk ke PIMNUS. Deadline:
Tanggal UAS)
• http://student.binus.ac.id/link-submit-proposal-pkm-2020/
• Ada monitoring berkala
• Ada penanggungjawab PKM di setiap Jurusan
• Buku Pedoman ( Silakan dibaca secara lengkap.
Mayoritas proposal gugur di tahap admin karena tidak
sesuai Buku Pedoman ):
• http://student.binus.ac.id/pedoman-pkm-dirjen-pendidikan-tinggi-
2020/