ALGA

ALGA
 Pada akhir mata kuliah mampu
mengindentifikasi alga berdasarkan ciri
morfologinya
- Morfologi
- Fisiologi
- Metabolisme
- Reproduksi
- Klasifikasi
 Organisme fotosintetik
 Memiliki klorofil a
 Menghuni air tawar, laut,
 Melakukan simbiotik dengan
hewan/tumbuhan
 Kadang bersifat parasit pada
organisme tingkat tinggi
 Berperan dalam jaringan makanan di laut
dan danau
 Menempati peringkat dasar pada piramida
makanan
 Uniselular alga berperan sebagai
fitoplankton (dapat dikembangkan
sebagai bahan makanan alami ikan pada
usaha budidaya)
 Bereproduksi: asexual melalui
pembelahan sel (mitosis) dan secara
seksual (miosis)
 Memiliki sel dinding yang kaku atau keras
 Membran sitoplasma
 Sebuah nukleus
 Mitokondria
 Kloroplas
 Flagela
 Dan silia
ALGA
ALGA
PEKTIN
 Mengandung: agar, silikon, kalsium, asam
alginat, mannan, xylan, karangenan.
 Komponen mucilaginous (komponen
polisakarida serupa pektin)
 Diatoms mengandung silikon dioksida
 Silikon dioksida dari Diatoms pernah
dipakai untuk menentukan era cenozoic
(diatomaceus earth).
 SiO2 berguna sebagai bahan penggosok
silver, filter untuk pemurnian air, bahan
insulasi mesin uap/pipa bertekanan
ALGA: kegunaannya
ALGA MIKROSKOPIS & MAKROSKOPIS
 Bersel tunggal (uniseluler), berenang bebas,
bergerak dengan flagela, membentuk rantai
yang panjang (filamen).
 Pembentukan filamen diakibatkan karena
gagalnya pembelahan sel alga
 Volvox merupakan contoh alga mikroskopis
dapat membentuk koloni 500-60.000 sel
biflagela, dapat dilihat dengan mata
telanjang.
 Berbeda dengan alga mikroskopis, alga
makroskopis bersifat multiseluler dan
memiliki struktur:
 Holdfast, merupakan struktur alga
makroskopis seperti akar yang berfungsi
membantunya berpegang pada batu-batuan
(subtrat), tapi struktur ini tidak berfungsi
untuk mengambil zat-zat makanan
 Bladers atau float, berfungsi untuk
mengapungkan alga makroskopis, karena
struktur ini berisi gas CO.
 Bladers membantu mengapungkan alga
makroskopis sehingga mempermudah proses
fotosintesa.
 Neroocystis luetkeana memiliki bladers
panjangnya 6 inci.
 Stipe, struktur seperti batang atau tangkai
kaku/sedikit lentur yang berfungsi
menyokong bagian menyerupai daun (blade).
 Blade, berfungsi menyerap energi sinar
matahari yang penting bagi proses
fotosintesa, dan menyerap zat-zat nutrisi dari
lingkungan.
ALGA
FISIOLOGIS DAN METABOLISME
 Aerobik-fotosintesis
 Klorofil a menyerap sinar merah dan biru dan
merubahnya menjadi warna hijau, karenanya
alga nampak berwarna hijau.
 Beberapa berwarna coklat karena adanya
pigmen xantofil dan karoten.
 Warna merah atau ungu karena adanya
pigmen fikobilin.
ALGA
FISIOLOGI DAN METABOLISME
 Alga menyerap beberapa panjang
gelombang untuk fotosintesa (Aerobik-
fotosintetik)
 Pigmen: klorofil, karatenoid (karoten dan
xantofil), fikobilin
 Klorofil a paling banyak ditemukan pada alga
dan dapat menyerap sinar merah dan biru,
kemudian merubahnya menjadi warna hijau.
FISIOLOGI DAN METABOLISME
 Alga coklat kaya pigmen xantofil dan karoten
 Alga merah kaya akan pigmen fikobilin
 Alga merupakan sumber karbohidrat dan
minyak
 Green alga mengandung pati (plantlike-
starch)
 Alga coklat mengandung laminarin (polimer
glukosa)
FISIOLOGI DAN METABOLISME
 Beberapa jenis alga mengandung algin
(sejenis polisakarida)
 Beberapa jenis alga yang hidup sebagai
fitoplankton mengandung minyak/lemak.
 Adanya lemak membantu alga mengapung di
permukaan laut, sehingga penyerapan sinar
matahari untuk fotosintesa menjadi lebih
baik.
REPRODUKSI ASEKSUAL
 Alga bersel tunggal bereproduksi secara
aseksual melalui pembelahan sel (fission).
 Reproduksi aseksual ini dikenal dengan istilah
mitosis.
 Mitosis adalah suatu proses penduplikasian
kromosom, dimana setiap kromosom yang
terbentuk akan memiliki satu unit DNA.
PROSES MITOSIS
REPRODUKSI
 Beberapa alga berbentuk filamen melakukan
fragmentasi untuk membentuk organisma
baru.
 Beberapa jenis alga membentuk spora. Spora
motil (zoospora) dan spora non-motil
(autospora atau aplanospora)
FRAGMENTASI
REPRODUKSI SEKSUAL
 Secara seksual melalui miosis
 Reproduksi secara seksual dapat melalui
perpaduan inti sel haploid dari dua induk,
membentuk sel diploid yang disebut gamet.
Kemudian dihasilkan zigot.
 Zigot akan memiliki dua salinan dari setiap
kromosom yang berasal dari induknya (2n),
sedangkan haploid gamet hanya memiliki
satu kromosom (1n).
REPRODUKSI SEKSUAL
 Perpaduan dua gamet membentuk zygot,
dimulai dengan proses pengurangan jumlah
kromosom dari 2n menjadi 1n, dengan
demikian dalam zygot tidak terjadi kelebihan
jumlah kromosom. Proses pengurangan
jumlah kromosom ini disebut miosis.
ALGA
ALGA
ALGA
ALGA
 Chlorophyta (green alga)
 Phaeophyta (brown alga)
 Rhodophyta (red alga)
 Chrysophyta (Golden-brown alga)
 Pyrrophyta (Dinoflagellata)
 Euglenophyta (Euglena)
 Cryptophyta
 Xanthophyta (yellow-green alga)
ALGA: memiliki 8 kelompok besar
Biosel-40
 Chlorophyta (green alga)
 Phaeophyta (brown alga)
 Rhodophyta (red alga)
 Chrysophyta (Golden-brown alga)
 Pyrrophyta (Dinoflagellata)
 Euglenophyta (Euglena)
 Cryptophyta
 Xanthophyta (yellow-green alga)
ALGA: memiliki 8 kelompok besar
Biosel-40
 Dinoflagelata (Gonyaulax) penting untuk
bidang perikanan karena berhubungan
dengan peristiwa food poisoning (paralytic
shelfish poisoning)
 Genus Dunaliella merupakan alga multiseluler
yang tidak memiliki dinding sel, halotoleran,
biflagelata, mengandung gliserol,
dikelompokan pada green alga.
SIMPULAN
 Alga adalah organisma fotosintentik, dengan
habitat utama perairan (laut dan tawar).
 Dapat hidup sebagai parasit pada organisme
lain.
 Bersifat multiseluler atau uniseluler,
membentuk filamen atau koloni.
SIMPULAN
 Dikelompokkan pada 8 kelompok yaitu:
 Chlorophyta (green alga)
 Phaeophyta (brown alga)
 Rhodophyta (red alga)
 Chrysophyta (Golden-brown alga)
 Pyrrophyta (Dinoflagellata)
 Euglenophyta (Euglena)
 Cryptophyta
 Xanthophyta (yellow-green alga)
SIMPULAN
 Alga berperan penting pada kehidupan di
laut, karena merupakan produsen pada
jaringan makanan di laut.
 Penting bagi kehidupan manusia karena
mengandung komponen seperti agar,
karangenan, emulsifier, sumber jodium dan
mineral, dll.
 Beberapa jenis seperti Gonyaulax
berhubungan dengan kasus PSP.
SIMPULAN
 Alga berperan penting pada kehidupan di laut,
karena merupakan produsen pada jaringan
makanan di laut.
 Penting bagi kehidupan manusia karena
mengandung komponen seperti agar,
karangenan, emulsifier, sumber jodium dan
mineral, dll.
 Beberapa jenis seperti Gonyaulax dapat
merugikan manusia karena dapat menimbulkan
keracunan
1 de 37

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikanHeru Pramono
3.5K visualizações35 slides
IkanIkan
IkanAgnescia Sera
2.4K visualizações23 slides
1 penanganan ikan di darat1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di daratAnnas IndraSyaifudin
1.9K visualizações41 slides
Bab 6Bab 6
Bab 6Adiy Utomo
1.8K visualizações33 slides
Pembuatan ikan asinPembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asinIeTha Ualpiana
5.5K visualizações8 slides

Mais procurados(20)

4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan
Heru Pramono3.5K visualizações
IkanIkan
Ikan
Agnescia Sera2.4K visualizações
1 penanganan ikan di darat1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di darat
Annas IndraSyaifudin1.9K visualizações
Bab 6Bab 6
Bab 6
Adiy Utomo1.8K visualizações
2. kemunduran mutu ikan tahuna2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna
Ely John Karimela695 visualizações
Pembuatan ikan asinPembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asin
IeTha Ualpiana5.5K visualizações
529 1005-1-sm529 1005-1-sm
529 1005-1-sm
brawijaya university331 visualizações
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikanan
Rizka Came9.5K visualizações
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
kadri_himagri11.4K visualizações
Oseana xxviii(3)11 16Oseana xxviii(3)11 16
Oseana xxviii(3)11 16
brawijaya university358 visualizações
Fermentasi mikrobaFermentasi mikroba
Fermentasi mikroba
Purnama Kingusca8.3K visualizações
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
Aguss Aja1.4K visualizações
PenggaramanPenggaraman
Penggaraman
nela abida7.1K visualizações
Kecap dtpiKecap dtpi
Kecap dtpi
Uswatun Khasanah2K visualizações
Teknologi Penanganan Hasil PerikananTeknologi Penanganan Hasil Perikanan
Teknologi Penanganan Hasil Perikanan
Maya Fitri Zuly3.6K visualizações
Makalah prakaryaMakalah prakarya
Makalah prakarya
fribianty_maria21.8K visualizações
Pengamatan kondisi post mortem ikan sepat rawaPengamatan kondisi post mortem ikan sepat rawa
Pengamatan kondisi post mortem ikan sepat rawa
Anggita Nugrahanto617 visualizações
Terapi minyak kelapa / extra virgin coconut oilTerapi minyak kelapa / extra virgin coconut oil
Terapi minyak kelapa / extra virgin coconut oil
annas ahmad setiawan2.1K visualizações

Similar a ALGA

algaealgae
algaeAmeera Nur Zahra
881 visualizações6 slides
Phaeophyta & ChlorophytaPhaeophyta & Chlorophyta
Phaeophyta & ChlorophytaSoya Odut
4.4K visualizações19 slides
Bahan rhodophytaBahan rhodophyta
Bahan rhodophytaYulia M
7.3K visualizações24 slides
PPT - KEL 4 ALGA.pptxPPT - KEL 4 ALGA.pptx
PPT - KEL 4 ALGA.pptxyudi147329
5 visualizações14 slides
MikroalgaMikroalga
MikroalgaHeri Abrianto
16.2K visualizações32 slides

Similar a ALGA(20)

algaealgae
algae
Ameera Nur Zahra881 visualizações
Phaeophyta & ChlorophytaPhaeophyta & Chlorophyta
Phaeophyta & Chlorophyta
Soya Odut4.4K visualizações
Tujuan,dasar teori,dapus 1Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1
Efin Yohana Anggraini9 visualizações
Bahan rhodophytaBahan rhodophyta
Bahan rhodophyta
Yulia M7.3K visualizações
PPT - KEL 4 ALGA.pptxPPT - KEL 4 ALGA.pptx
PPT - KEL 4 ALGA.pptx
yudi1473295 visualizações
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
Heri Abrianto16.2K visualizações
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
ALLKuliah12 visualizações
pyrophyta dan euglenophytapyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophyta
Nisrina tama16.4K visualizações
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
GedeputuNikibagus15 visualizações
Xmia6 pyrrophytaXmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophyta
Diniarti Prayuni5.3K visualizações
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
Rian Maulana43.6K visualizações
Makalah_13 Makalah laporan kel 8 mikro dan biotekMakalah_13 Makalah laporan kel 8 mikro dan biotek
Makalah_13 Makalah laporan kel 8 mikro dan biotek
Bondan the Planter of Palm Oil1.1K visualizações
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdfKuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Amphie Yuurisman30 visualizações
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
Hudzaifah Hudzaifah15.2K visualizações
Protista algaeProtista algae
Protista algae
Sulis Tyas992 visualizações
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
Muhamad Toha5.2K visualizações
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
fhnx455 visualizações
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
Wayan Sujaya769 visualizações
Ppt protistaPpt protista
Ppt protista
alung steven1.9K visualizações
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
Kumala Hayati6.1K visualizações

Mais de Ely John Karimela(20)

PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptPENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
Ely John Karimela8 visualizações
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
Ely John Karimela364 visualizações
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
Ely John Karimela9 visualizações
Tugas mahasiswa Tugas mahasiswa
Tugas mahasiswa
Ely John Karimela6 visualizações
Teknik Menarik Kesimpulan PenelitianTeknik Menarik Kesimpulan Penelitian
Teknik Menarik Kesimpulan Penelitian
Ely John Karimela110 visualizações
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperMikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Ely John Karimela126 visualizações
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa PolnustarUnit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
Ely John Karimela14 visualizações
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa UtaraUnit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
Ely John Karimela12 visualizações
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologiDiktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Ely John Karimela74 visualizações
Sk. Panitia Praktek  Kerja Lapangan 1 Sk. Panitia Praktek  Kerja Lapangan 1
Sk. Panitia Praktek Kerja Lapangan 1
Ely John Karimela127 visualizações
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma IndukSk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
Ely John Karimela111 visualizações
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
Ely John Karimela627 visualizações
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
Ely John Karimela31 visualizações
Diktat mata kuliah standarisasi hasperDiktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Ely John Karimela22 visualizações
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologiDiktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Ely John Karimela78 visualizações
JamurJamur
Jamur
Ely John Karimela21 visualizações

ALGA

  • 2.  Pada akhir mata kuliah mampu mengindentifikasi alga berdasarkan ciri morfologinya
  • 3. - Morfologi - Fisiologi - Metabolisme - Reproduksi - Klasifikasi
  • 4.  Organisme fotosintetik  Memiliki klorofil a  Menghuni air tawar, laut,  Melakukan simbiotik dengan hewan/tumbuhan  Kadang bersifat parasit pada organisme tingkat tinggi
  • 5.  Berperan dalam jaringan makanan di laut dan danau  Menempati peringkat dasar pada piramida makanan  Uniselular alga berperan sebagai fitoplankton (dapat dikembangkan sebagai bahan makanan alami ikan pada usaha budidaya)  Bereproduksi: asexual melalui pembelahan sel (mitosis) dan secara seksual (miosis)
  • 6.  Memiliki sel dinding yang kaku atau keras  Membran sitoplasma  Sebuah nukleus  Mitokondria  Kloroplas  Flagela  Dan silia
  • 10.  Mengandung: agar, silikon, kalsium, asam alginat, mannan, xylan, karangenan.  Komponen mucilaginous (komponen polisakarida serupa pektin)  Diatoms mengandung silikon dioksida  Silikon dioksida dari Diatoms pernah dipakai untuk menentukan era cenozoic (diatomaceus earth).  SiO2 berguna sebagai bahan penggosok silver, filter untuk pemurnian air, bahan insulasi mesin uap/pipa bertekanan ALGA: kegunaannya
  • 11. ALGA MIKROSKOPIS & MAKROSKOPIS  Bersel tunggal (uniseluler), berenang bebas, bergerak dengan flagela, membentuk rantai yang panjang (filamen).  Pembentukan filamen diakibatkan karena gagalnya pembelahan sel alga  Volvox merupakan contoh alga mikroskopis dapat membentuk koloni 500-60.000 sel biflagela, dapat dilihat dengan mata telanjang.
  • 12.  Berbeda dengan alga mikroskopis, alga makroskopis bersifat multiseluler dan memiliki struktur:  Holdfast, merupakan struktur alga makroskopis seperti akar yang berfungsi membantunya berpegang pada batu-batuan (subtrat), tapi struktur ini tidak berfungsi untuk mengambil zat-zat makanan
  • 13.  Bladers atau float, berfungsi untuk mengapungkan alga makroskopis, karena struktur ini berisi gas CO.  Bladers membantu mengapungkan alga makroskopis sehingga mempermudah proses fotosintesa.  Neroocystis luetkeana memiliki bladers panjangnya 6 inci.
  • 14.  Stipe, struktur seperti batang atau tangkai kaku/sedikit lentur yang berfungsi menyokong bagian menyerupai daun (blade).  Blade, berfungsi menyerap energi sinar matahari yang penting bagi proses fotosintesa, dan menyerap zat-zat nutrisi dari lingkungan.
  • 16. FISIOLOGIS DAN METABOLISME  Aerobik-fotosintesis  Klorofil a menyerap sinar merah dan biru dan merubahnya menjadi warna hijau, karenanya alga nampak berwarna hijau.  Beberapa berwarna coklat karena adanya pigmen xantofil dan karoten.  Warna merah atau ungu karena adanya pigmen fikobilin.
  • 18. FISIOLOGI DAN METABOLISME  Alga menyerap beberapa panjang gelombang untuk fotosintesa (Aerobik- fotosintetik)  Pigmen: klorofil, karatenoid (karoten dan xantofil), fikobilin  Klorofil a paling banyak ditemukan pada alga dan dapat menyerap sinar merah dan biru, kemudian merubahnya menjadi warna hijau.
  • 19. FISIOLOGI DAN METABOLISME  Alga coklat kaya pigmen xantofil dan karoten  Alga merah kaya akan pigmen fikobilin  Alga merupakan sumber karbohidrat dan minyak  Green alga mengandung pati (plantlike- starch)  Alga coklat mengandung laminarin (polimer glukosa)
  • 20. FISIOLOGI DAN METABOLISME  Beberapa jenis alga mengandung algin (sejenis polisakarida)  Beberapa jenis alga yang hidup sebagai fitoplankton mengandung minyak/lemak.  Adanya lemak membantu alga mengapung di permukaan laut, sehingga penyerapan sinar matahari untuk fotosintesa menjadi lebih baik.
  • 21. REPRODUKSI ASEKSUAL  Alga bersel tunggal bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel (fission).  Reproduksi aseksual ini dikenal dengan istilah mitosis.  Mitosis adalah suatu proses penduplikasian kromosom, dimana setiap kromosom yang terbentuk akan memiliki satu unit DNA.
  • 23. REPRODUKSI  Beberapa alga berbentuk filamen melakukan fragmentasi untuk membentuk organisma baru.  Beberapa jenis alga membentuk spora. Spora motil (zoospora) dan spora non-motil (autospora atau aplanospora)
  • 25. REPRODUKSI SEKSUAL  Secara seksual melalui miosis  Reproduksi secara seksual dapat melalui perpaduan inti sel haploid dari dua induk, membentuk sel diploid yang disebut gamet. Kemudian dihasilkan zigot.  Zigot akan memiliki dua salinan dari setiap kromosom yang berasal dari induknya (2n), sedangkan haploid gamet hanya memiliki satu kromosom (1n).
  • 26. REPRODUKSI SEKSUAL  Perpaduan dua gamet membentuk zygot, dimulai dengan proses pengurangan jumlah kromosom dari 2n menjadi 1n, dengan demikian dalam zygot tidak terjadi kelebihan jumlah kromosom. Proses pengurangan jumlah kromosom ini disebut miosis.
  • 31.  Chlorophyta (green alga)  Phaeophyta (brown alga)  Rhodophyta (red alga)  Chrysophyta (Golden-brown alga)  Pyrrophyta (Dinoflagellata)  Euglenophyta (Euglena)  Cryptophyta  Xanthophyta (yellow-green alga) ALGA: memiliki 8 kelompok besar Biosel-40
  • 32.  Chlorophyta (green alga)  Phaeophyta (brown alga)  Rhodophyta (red alga)  Chrysophyta (Golden-brown alga)  Pyrrophyta (Dinoflagellata)  Euglenophyta (Euglena)  Cryptophyta  Xanthophyta (yellow-green alga) ALGA: memiliki 8 kelompok besar Biosel-40
  • 33.  Dinoflagelata (Gonyaulax) penting untuk bidang perikanan karena berhubungan dengan peristiwa food poisoning (paralytic shelfish poisoning)  Genus Dunaliella merupakan alga multiseluler yang tidak memiliki dinding sel, halotoleran, biflagelata, mengandung gliserol, dikelompokan pada green alga.
  • 34. SIMPULAN  Alga adalah organisma fotosintentik, dengan habitat utama perairan (laut dan tawar).  Dapat hidup sebagai parasit pada organisme lain.  Bersifat multiseluler atau uniseluler, membentuk filamen atau koloni.
  • 35. SIMPULAN  Dikelompokkan pada 8 kelompok yaitu:  Chlorophyta (green alga)  Phaeophyta (brown alga)  Rhodophyta (red alga)  Chrysophyta (Golden-brown alga)  Pyrrophyta (Dinoflagellata)  Euglenophyta (Euglena)  Cryptophyta  Xanthophyta (yellow-green alga)
  • 36. SIMPULAN  Alga berperan penting pada kehidupan di laut, karena merupakan produsen pada jaringan makanan di laut.  Penting bagi kehidupan manusia karena mengandung komponen seperti agar, karangenan, emulsifier, sumber jodium dan mineral, dll.  Beberapa jenis seperti Gonyaulax berhubungan dengan kasus PSP.
  • 37. SIMPULAN  Alga berperan penting pada kehidupan di laut, karena merupakan produsen pada jaringan makanan di laut.  Penting bagi kehidupan manusia karena mengandung komponen seperti agar, karangenan, emulsifier, sumber jodium dan mineral, dll.  Beberapa jenis seperti Gonyaulax dapat merugikan manusia karena dapat menimbulkan keracunan