Dokumen tersebut merekomendasikan transformasi Telkom Learning Center menjadi Telkom Corporate University. Ringkasannya adalah: (1) Telkom Learning Center perlu diubah menjadi Corporate University untuk mendukung talent pipeline, peningkatan kinerja, dan percepatan pengembangan kompetensi sesuai dinamika bisnis; (2) Telkom Corporate University perlu memfokuskan pada pengembangan talent, peningkatan kinerja melalui pengembangan kompetensi, dan percepatan pengembangan kompetensi
1. Rekomendasi Transformasi Telkom Learning Center Menuju
Corporate University
(The Road LC To Telkom Corporate University)
Bandung, 29 Maret 2012, by John Sihotang, Corporate University Consultant (jhotank@yahoo.com)
1. Pendahuluan
2. Goal dan Objective Telkom CU
3. Proses Bisnis Telkom CU
4. Daftar Aktivitas pada Bisnis Proses Telkom CU
5. Penutup
1. Pendahuluan
Banyak perusahaan multi nasional mengembangkan corporate university (CU) sebagai model dalam
menciptakan learning organization yang bertujuan untuk mendongkrak kinerja bisnis perusahaan
seiring dengan semakin ketatnya persaingan dan pesatnya perubahan dinamika bisnis. Dari hasil
berbagai survey oleh badan-badan riset Internasional terhadap perusahaan-perusahaan yang
tergolong di dalam Fortune 500, menunjukkan bahwa program learning yang dikeloa secara efektif
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan bisnis perusahaan. Kemajuan bisnis
tersebut diperoleh dari hasil pengembangan kapasitas karyawan yang memadai agar mampu
mengoptimalkan peluang-peluang bisnis dalam meningkatkan revenue dan profit perusahaan.
Secara umum ada 3 (tiga) peranan corporate university yang berdampak langsung kepada kemajuan
perusahaan-perusahaan tersebut, yaitu :
a. Menyediakan talent yang tepat pada posisi yang tepat dan pada waktu yang tepat
b. Mengembangkan proses belajar karyawan yang berdampak kepada peningkatan kinerja
bisnis perusahaan
c. Mempercepat proses penyebaran dan peningkatan kompetensi karyawan sesuai dengan
tuntutan lingkungan bisnis.
Ide mengubah Telkom Learning Center menjadi Telkom Corporate University sebenarnya sudah
dimulai sejak tahun 2007 dimana telah dilakukan beberapa kali benchmark ke perusahaan-
perusahaan multi nasional seperti ZTE University dan Turkcell University serta perusahaan local
seperti Bank Danamon. Namun rencana nyata baru dimuluai sejak tahun 2011 dengan melakukan
workshop-workshop yang bersifat awareness dan readiness diagnostic toward CU bersama pakar
Corporate University dari Dibta Group yang melibatkan peserta dari HR, LC dan beberapa perwakilan
Unit Bisnis.
Dan untuk memulai transformasi LC menuju rasa CU, pada tahun tersebut juga telah dibentuk
Learning Specialist (LS) sebanyak 8 (delapan) orang yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
kebutuhan training unit-unit bisnis Telkom. Namun, pembentukan LS tersebut masih dalam bentuk
penugasan atau berupa organisasi virtual. LS ini diharapkan akan dapat berperan dalam membantu
unit Competency Development di HRC dalam menyusun Training Plan yang align dengan kebutuhan
bisnis Perusahaan. Disamping itu juga ada usaha untuk merevisi proses bisnis LC dan membuat
usulan perubahan struktur organisasi LC agar dapat mendekati CU.
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 1
2. Memperhatikan peranan CU ini sangat strategis dan sangat comprehensive dalam proses
pengembangan kompetensi karyawan, maka perlu ada dukungan dan komitmen dari BoD Telkom.
Dalam hal ini mulai awal tahun 2012 LC telah membuat usulan pembentukan Learning Commite
beranggotan para direksi yang berperan sebagai Dean, dan usulan tersebut juga telah di approve
dan akan menjadi kebijakan perusahaan. Dengan pembentukan Learning commite tersebut
diharapkan akan terjadi alignment antara sasaran bisnis perusahaan dengan program learning di
lingkungan Telkom Group.
Untuk mendukung proses aligning learning solution dan business outcome di perusahaan, dalam
aktivitasnya Learning Committee akan dibantu oleh Learning Specialist, Learning Management,
Competency development HRC, dan unit-unit bisnis terkait.
Namun perlu diperhatikan, walaupun sudah terbentuk Learning Committee yang langsung dipimpin
para direksi, suatu hal yang sangat perlu di perhatikan adalah apakah scope dari Telkom CU sudah
dapat men-drive objektif bisnis perusahaan ke depan. Saat ini scope pengembangan kompetensi
yang tercantum dalam Bisplan LC 2012-2016 masih berkisar pada usaha-usaha alignment program
learning dengan target kinerja perusahaan dan unit bisnis secara jangka pendek dan belum meng-
address hal-hal yang bersifat strategis untuk menangkap peluang-peluang bisnis malalui program
training yang comprehensive untuk menunjang bisnis perusahaan. Disamping itu, program training
juga belum terkait dengan rencana karir individu yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas
talent dalam memajukan perusahaan. Usaha-usaha untuk mengintegrasikan lesson learn dan best
practice dengan rencana pembelajaran individu juga belum terlihat dengan jelas. Berkaca kepada
hasil benchmark penerapan corporate university di beberapa perusahaan maju, maka sangat perlu
merumuskan ulang Goals dan Objective Learning Center yang mengarah ke Corporate University.
Langkah selanjutnya adalah merancang ulang proses bisnis LC eksisting, mendefinisikan aktivitas dan
menunjuk penanggung jawab proses yang jelas dan terukur. Tanpa ada usaha untuk me-
redefinisikan hal-hal di atas maka rencana implementasi CU di Telkom tidak akan optimal dan bisa
jadi akan berjalan ditempat.
Berikut ini, penulis mencoba memberikan sumbangan pemikiran untuk mendorong rencana
transformasi LC menjadi CU.
2. Goal dan Objective Telkom CU
Mengadopsi hasil dari berbagai studi literatur dan benchmark dari presentasi dan Business Plan
beberapa Corporate University, seperti CUE Corporate University, Infosys CU dan Turkcell University
penulis mengidentifikasi scope CU yang mereka implementasikan paling sedikit mencakup 3 (tiga)
perihal pokok, yaitu :
1. Mendukung proses succession plan dengan menyiapkan daftar talent pada kompetensi yang
tepat, posisi yang tepat dan waktu yang tepat.
2. Mendukung proses peningkatan kinerja perusahaan melalui peningkatan kemampuan
karyawan.
3. Mendukung proses percepatan peningkatan kompetensi karyawan
Berdasarkan hasil studi dan benchmark di atas, maka penulis mengusulkan agar Goal dan objective
LC yang sekarang ini masih lebih bersifat reaktif, perlu didefinisikan ulang ke hal yang lebih proaktif,
sebagai berikut :
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 2
3. The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 3
4. Goals Objectives
1. Memperkuat talent • Membuat succession plans untuk posisi-posisi kunci (key
pipeline di Telkom Group positions) di Telkom Group
melalui pengembangan • Mengembangkan learning path untuk posisi-posisi kritis di
kompetensi yang Telkom Group
comprehensive. • Mempersiapkan training solution dan teknik-teknik
pembelajaran informal lainnya dalam mendukung kinerja
perusahaan
• Me-leverage learning and development agar dapat
memberikan value bagi karyawan khususnya dalam
pengembangan karir karyawan.
2. Meningkatkan • Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum baik
performansi perusahaan yang mengandung soft skill dan hard skill yang sesuai dengan
melalui pengembangan jalur karir di Telkom Group.
kompetensi karyawan • Mengembangkan cara-cara dalam mengindentifikasi dan me-
yang linkage dengan leverage key lesson learn dan bestpractice yang bermanfaatkan
tuntutan bisnis dalam menunjang tujuan bisnis perusahaan
perusahaan dan individu. • Menciptakan proses agar hasil pembelajaran dapat berdampak
kepada kinerja individu maupun perusahaan.
3. Meningkatkan kecepatan • Mengembangkan berbagai metode learning delivery berbasis
(speed) pengembangan teknologi
kompetensi personil • Memberdayakan tenaga professional dan expert untuk
Telkom Group sesuai mengembangkan kurikulum pelatihan
dengan tuntutan • Melakukan evaluasi pemenuhan kompetensi requirement
dinamika bisnis secara konsitsen.
perusahaan. • Memperkuat prilaku postif karyawan dalam bekerja
• Mengembangkan supervisor dan manager bagaimana
memimpin dan mendukung kemajuan generasi baru.
3. Proses Bisnis Utama Telkom CU
Agar LC dapat mencapai apa yang menjadi goals dan objectives di atas, perlu ada perubahan proses
bisnis, aktivitas dan fungsi organisasi. Masih dari hasil studi literatur dari berbagai sumber buku dan
tulisan di internet serta dari hasil best practice learning management di beberapa perusahaan
seperti CUE Corporate University, Motoralla University, Turccell University dan lain-lain, disimpulkan
bahwa jenis workstream dalam Corporate University yang perlu dibangun harus terdiri dari 6 (enam)
fungsi utama, yaitu :
1. Strategic Planning
2. Workforce Development
3. Curriculum Planning
4. Design & Development
5. Delivery dan
6. Metrics
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 4
5. Beberapa fungsi-funsgi di atas, pada prinsipnya sudah ada di Learning Center kecuali fungsi
Workforece Development yang saat ini masih ada di unit HRC. Walaupun secara organsiasi fungsi-
fungsi di atas sudah ada, namun jika dilihat dari aspek proses dan aktivitas masih belum memadai
untuk mendukung goal dan objectives CU seperti pada point 2 di atas.
Pada tulisan ini, diusulkan beberapa proses yang masih perlu dikembangkan pada quality manual
Learning Center, yaitu :
No Workstream Process Keterangan
1 Strategic • Governance Dalam struktur LC Eksisting, proses
Planning • Budgeting ini menjadi tanggung jawab SGM LC
yang dibantu oleh unit P&C. Namun
aktivitas-aktivitasnya masih perlu
dipertajam
2 Workforce • Succession Planning Fungsi ini ada di unit HRC, untuk itu
Development Alignment perlu dibentuk unit tersendiri di LC
sebagai partnet HRC atau
memindahkan fungsi Comdev HRC ke
LC.
3 Curriculum • Curriculum Management Funsgi ini merupakan tanggung jawab
Planning Learning Committee yang baru
dibentuk. Namun aktivitasnya masih
perlu di pertajam.
4 Design & • Developer Management Fungsi ini sudah ada di LC dibawah
Development • Instructional Design CDEV-1 dan CDEV-2, namun
aktivitasnya masih perlu dipertajam
5 Delivery • Instructor Management Fungsi ini sudah ada di bawah GOI,
namun aktivitas masih perlu
dipertajam
• Course Logistics and Fungsi ini sudah ada di bawah LC
Delivery Area, tetapi aktivitas masih perlu
dipertajam
• Course Evaluation Fungsi ini sudah ada dibawah LM,
tetapi aktivitas masih perlu
dipertajam
6 Metrics • Evaluation Compilation idem
• Needs Assessment Fungsi ini sudah ada di unit COMdev
HRC yang dibantu oleh Learning
Specialist. Namun, aktivitasnya masih
perlu dipertajam. Perlu dibentuk unit
tersendiri di LC.
• Lessons Learned Fungsi ini belum ada, perlu dibentuk
baru
• Knowledge Management Fungsi ini sudah ada di bawah unit
KM, perlu dipindahkan ke LC.
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 5
6. 4. Aktivitas Pada Proses Bisnis Telkom CU
Berikut ini akan diuraikan daftar aktivitas pada masing-masing proses mengacu kepada benchmark
dari CUE Corporate University. Daftar aktivitas tersebut adalah sebagai berikut:
Process Activity
1. Governance 1. Membuat Strategic Planning Tahunan
2. Membuat Kebijakan
3. Memilih Dean
4. Memonitor Dean dan merotasi
5. Menentukan penugasan unit yang tepat (Determine Proper Unit
Assignments)
6. Melaksanakan rapat regular dengan Dean dan staff (Conduct Regular
Meetings with Deans and Staff)
2. Budgeting 1. Mengusulkan permintaan budget tahunan untuk Overhead costs
2. Mengkomunikasikan permintaan budget ke BoD
3. Mengendalikan fund dan menentukan alokasi budget
4. Menentukan budget Corporate University
3. Succession Planning 1. Review Succession Plan
Alignment 2. Mengembangkan Target Career Paths
3. Membangun Competency Models
4. Mengindentifikasi Target Learning Paths
5. Meng-update LMS dengan Career Paths dan Competency Models
4. Curriculum 1. Mengembangjkan Target Learning Paths
Management 2. Menerima Budget Decisions dari CLO
3. Memutuskan jenis training , Update, Modify, Retire
4. Membuat Master Calendar
5. Meng-update LMS dengan Target Learning Paths
5. Developer 1. Bekerja sama dengan Developers
Management 2. Melaksanakan proses persiapan pengembangan
6. Instructional Design 1. Menganalisis kebutuhan pelatihan dan content
2. Bekerja sama dengan Vendors dan Critical Partners sesuai kebutuhan
3. Design Course
4. Develop Course
5. Support Electronic Course Development
6. Menghasilkan materi (Produce Course Materials )
7. Mendukung Electronic Course Materials
7. Instructor Management 1. Qualify Instructors
2. Prepare Instructors
3. Observe Instructor Performance
4. Re-qualify Instructors
8. Course Logistics and 1. Membuat Master Calendar
Delivery 2. Meng-update LMS dengan Master Calendar
3. Kordinasi fasilitas (Coordinate Facilities)
4. Mengkomunikasikan skedul (Communicate Schedule)
5. Mengkomunikasikan registrasi (Communicate Registration)
6. Melaksanakan registrasi (Conduct Course Registration)
7. Mempersiapkan materi (Prepare Course Materials)
8. Mendistribusikan materi (Distribute Course Materials)
9. Melaksanakan pelatihan (Conduct Course)
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 6
7. 9. Course Evaluation 1. Mendistribusikan evaluasi di akhir pelatihan
2. Mengumpulkan evaluasi (Collect Evaluations)
3. Meng-kompail evaluasi (Compile Evaluations)
10. Evaluation Compilation 1. Menyiapkan laporan evaluasi
2. Meng-kompail Evaluations by Curriculum Area
3. Me-review Informasi
4. Meng-kompail Curriculum Area Evaluations kedalam Scorecards
5. Menginterpretasikan hasil (Interpret the Findings )
6. Mempersiapkan Scorecards
11. Needs Assessment 1. Menysuun Annual Metrics Strategy
2. Meng-eksekusi dan mengelola Annual Metrics Strategy
3. Meng-update proses Needs Assessment
4. Mengumpulkan data Needs Assessment
5. Compile Findings
6. Mengintrepretasikan dan memprioritaskan hasil temuan lapangan
(Interpret and Prioritize Findings)
7. Mempersiapkan Annual Metrics Report
8. Me-review Needs Assessment dan memberikan input ke CLO
12. Lessons Learned 1. Manage Lessons Learned
2. Collect Lessons Learned Data
13. Knowledge 1. Mengelola siklus knowledge (Manage the Knowledge Lifecycle)
Management 2. Mengumpulkan data dari Knowledge Management Systems
Unit Penanngung Jawab Proses Binis dalam Organisasi berbasis CU
Agar proses pelaksanaan masing-masing aktivitas di atas, dapat berjalan efisien dan efketif, perlu
disiapkan unit kerja atau wadah organanisasi yang bertanggung jawab terhadap input dan output
proses. Unit-unit yang harus dibentuk terdiri dari 8 (delapan) fungsi, yaitu :
1. Corporate University Board of Director
2. Chief of Learning Officer
3. Workforce Development Unit
4. Curriculum Management Unit
5. Training Technology Unit
6. Training Design & Development Unit
7. Training Delivery Unit
8. Metrics and Best Practice Unit
Ada pun fungsi dari masing-masing unit tersebut adalah sebagai berikut :
No Unit Function
1 CU Board of Director Bertanggung jawab untuk membuat dan mengendalikan kebijakan
CU
2 Chief Learning Officer Bertanggung jawab untuk mengendalikan operasional CU
3 Workforce Unit ini bertanggung jawab untuk merancang kompetensi model
Development Unit dan career path yang align dengan inisiatif succession plan
perusahaan di Telkom Group.
4 Curriculum Unit ini disebut juga Learning Committee yang berperan dan
Management Unit bertanggung jawab untuk memutuskan jenis kurikulum dan learning
path.
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 7
8. 5 Training Technology Unit ini merupakan pendukung utama dalam menyediakan layanan
Unit dari CU ada pada unit ini. Tanpa teknologi proses layanan tidak akan
dapat berjalan efektif dan efisien. Teknologi sangat bermanfaat
untuk mendukung knowledge management, registration,
transcripts, competencies, career paths, learning paths, technology-
enabled development and delivery, web portal, evaluation, dan
needs assessment yang semuanya dikelola di unit ini.
6 Training Design & Unit ini merupakan fungsi inti dari instructional designers dan
Development Unit developers serta peranan pendukung lainnya dalam memproduksi
materi pelatiha baik berbasis klasikal maupun digital learning.
7 Training Delivery Unit Unit ini bertanggungjawan dalam menjamin pelaksanaan training
agar dapat memenuhi standar kualitas corporate university.
8 Metrics and Best Peranan unit ini sangat stategis dalam mencapai goal dan objective
Practice Unit CU. Aktivitas dari unitini melibatkan strategy, tools, methods, dan
processes mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat
mempengaruhi perubahan kurikulum. Lingkup kegiatan unit terdiri
dari fungsi Evaluation, needs assessment, knowledge management,
dan lessons learned
Penanggung jawab dari masing-masing proses di atas di dalam organisasi CU dapat dilihat seperti
pada table di bawah ini :
Process Workstream Role/Unit
Governance Strategic • CU BoD
Planning • CLO
Budgeting idem • CU BoD
• CLO
Succession Planning Workforce • Workforce Development Unit
Alignment Development • Training Technology Unit
Curriculum Management Curriculum • Dean
Planning • Training Technology Unit
Developer Management • Training Design and Development Unit
Design
Instructional Design Idem • Training Design and Development Unit
• Training Technology Unit
Instructor Management Delivery • Training Delivery Unit
Course Logistics and Delivery Idem • Training Delivery Unit
• Training Technology Unit
Course Evaluation Idem • Training Delivery Unit
• Training Technology Unit
Evaluation Compilation Metrics • Metrics and Best Practice Unit
Needs Assessment Idem • Metrics and Best Practice Unit
Lessons Learned Idem • Metrics and Best Practice Unit
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 8
9. Knowledge Management Idem • Metrics and Best Practice Unit
5. Penutup
Rumusan goal dan objective CU serta proses bisnis di Learning Center saat ini masih belum berbasis
CU yang ideal seperti yang sudah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan multi nasional. Untuk itu,
agar transformasi LC menuju CU dapat terwujud, perlu ada redefinisi goal dan objective LC dan
merevisi proses bisnis secara total.
Semoga rekomensasi ini dapat menginsiparasi para stakeholder di LC dalam merancang CU ke
depan.
Terimakasih.
Ditulis oleh, John Sihotang, CU Consultant.
Note
Jika perusahaan Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih jauh tentang bagaimana
mengimplementasikan Corporate University, kami siap membantu. Silahkan kontak kami di email
jhotank@yahoo.com .
Referensi :
1. Jeffrey W. Grenzer (2009), Developing and Implementing Corporate University, HRD Press, Inc.
2. Allen, M (2002), The Corporarate University Handbook, American Management Assocoation :
AMACOM
3. National Wildfire Coordinating Group, Corporate University Business Plan, 2010
4. Beberapa sumber dari internet.
The Road LC to Corporate University by John Sihotang, 2012 Page 9