Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk organik yang diperkaya mikroba dari berbagai limbah organik seperti tandan kosong kelapa sawit, jerami padi, dan sampah sayuran. Pupuk organik dibuat dengan mencampur limbah tersebut dengan mikroba yang diaktivasi (Promi), ditutup plastik, dan dibiarkan mengompos selama beberapa minggu. Pupuk organik hasilnya bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas

1. Pembuatan Pupuk Organik
Diperkaya Mikroba
http://isroi.com

3. Pertimbangan






Kandungan bahan organik tanah sangat minim (di
bawah 2%, idealnya tidak kurang dari 5%)
Pencemaran lingkungan karena praktek pertanian
(pupuk dan pestisida) dan pembuangan limbah
industri (logam berat dan racun)
Penggunaan pupuk kimia tertinggi di kawasan
Asean (urea, ZA, SP36, KCl mendekati 1 ton)
Pupuk konvensional makin mahal dan langka, shg
perlu alternatif pupuk
Limbah organik dapat dimanfaatkan
Program Departemen Pertanian= Indonesia organik
tahun 2010

4. Promi (promoting microbes)

Promi adalah formula
mikroba unggul yang
mengandung mikroba
pemacu pertumbuhan
tanaman, pelarut hara terikat
tanah, pengendali penyakit
tanaman, dan dapat
menguraikan limbah organik
pertanian /perkebunan.

Bahan aktif Promi adalah
mikroba unggul asli
Indonesia yang telah
diseleksi dan diuji di Balai
Penelitian Bioteknologi
Perkebunan Bogor, yaitu
Trichoderma harzianum DT
38, T. pseudokoningii DT 39
dan Aspergillus sp.

5. Keuntungan






Memperbaiki struktur tanah, kesuburan tanah dan
aktivitas mikroba tanah.
Meningkatkan pembentukan akar dan penyerapan
hara
Memacu pertumbuhan tanaman serta meningkatkan
produksi dan mutu hasil panen
Melindungi tanaman dari serangan patogen dan
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit
dan stres air
Mengurangi penggunaan pupuk kimia sampai 50%
Ramah terhadap lingkungan

6. Penggunaan Promi sangat luas, antara lain:
1. Pembuatan kompos limbah organik pertanian/perkebunan.
Tandan kosong sawit
Jerami padi
Blotong tebu
Sampah sayuran

7. 2. Promi langsung diaplikasikan ke tanah/tanaman
sebagai pupuk
K
= Kontrol Negatif tanpa pemupukan
S
= Pemupukan standar kebun
P
= Pemupukan dengan blotong
DT 38
= Pemupukan dengan Trichoderma harzianum DT
38
MPF
= Pemupukan dengan Aspergillus sp

8. Pemupukan secara mekanis pada tebu

9. 3. Untuk memperkaya kompos dengan mikroba
yang bermanfaat

11. 3M keunggulan:
 Mudah=
tanpa dicacah, tanpa bahan
tambahan, tanpa pembalikan, dapat
dilakukan di tempat
 Murah=
hanya perlu Promi (Rp5-10/kg
bahan) dan air
 Manjur=
menyuburkan tanah, menghemat
pupuk, menyehatkan tanaman

12. Pupuk organik dari limbah sawit
Fiber sawit
Lumpur sawit

13. Tandan kosong
kelapa sawit
(TKKS)
TKKS dicacah

14. PKS SKIP, Sinar Mas Group +
Senakin Mine, PT Arutmin Indonesia
Kolam limbah cair
Lumpur sawit
dicampur dg fiber

15. Promi dilarutkan
dalam air
Promi disemprotkan
pada fiber dan
diaduk dg loader

16. Fiber ditutup dg plastik dan
dibiarkan 6 minggu

17. Pupuk organik dari limbah sawit digunakan
untuk tanaman pangan dan hortikultura
Jagung
T
o
m
a
t
Padi
Kangkung
Kacang panjang
Mentimun

18. PT Pinago Utama, Palembang
1. Aktivator
dicampur air
2. Disemprotkan
ke TKKS

19. 3. TKKS dibalik
dengan loader
4. Ditutup plastik +
inkubasi 6 minggu

20. 5. Pupuk organik
dipanen
6. Pupuk organik
diperkaya dg mikroba

21. 7. Digiling
(jika diperlukan)
8. Pupuk organik
diperkaya diberikan
pada tanaman

22. PKS Bekri, PTPN 7, Lampung +
PKS Hikmah, PT Selapan Jaya, Palembang
TKKS utuh yang keluar dari PKS disemprot dg suspensi
Promi dan Metari menggunakan penyemprot otomatis yang
dipasang di conveyor belt atau hopper
PDF

26. Tanaman sawit yang diberi pupuk organik
mulai berbunga pada 7 bulan stl tanam

27. Pupuk organik dari jerami padi
Jerami
Cetakan
Ember dan air
Plastik

28. Siapkan cetakan dari bambu

29. Larutkan Promi
dalam air

30. Masukkan jerami
dalam cetakan
Siramkan larutan Promi

31. Padatkan jerami dengan diinjak
Lakukan lapis demi lapis

32. Cetakan bambu dibuka

33. Jerami
ditutup
plastik +
dibiarkan
2-4 minggu

34. Setelah 2-4 minggu, tumpukan kempes
yang menandakan pengomposan
berhasil

35. Kompos jerami ditumbuhi jamur dan
sangat lunak

36. Kemungkinan penyebab kegagalan :
1. Kurang air
2. Penutupan
tidak sempurna

37. Padi semi-organik dengan Urea hanya
70 kg/ha

38. Pupuk organik dari sampah
Sampah organik dari pasar induk
sayur + buah

39. Sampah ditumpuk dan dicampur aktivator

40. Ditutup plastik 3
minggu
Tumpukan
kempes

41. Pupuk organik
Pengarungan

42. Air lindi jadi pupuk cair

43. Dijual ???
Dicacah
Diayak
Ditimbang+dipak

44. Pasar Induk Sayur Kemang, Bogor