2. Function point digunakan untuk memperkirakan
ukuran proyek, berikut merupakan tahapan dalam
menghitung Function point:
Hitung relative
Hitung crude Hitung jumlah
complexity
function Function
adjustment
points (CFP) points (FP)
factor (RCAF)
3. Metode ini berkaitan dengan lima jenis komponen sistem perangkat lunak:
1. Jumlah user inputs - aplikasi masukan berbeda, tidak termasuk masukan
untuk pertanyaan online.
2. Jumlah user outputs - aplikasi keluaran yang berbeda seperti laporan
batch
diproses, daftar, faktur pelanggan dan pesan kesalahan (tidak termasuk
secara online query).
3. Jumlah user inquires - aplikasi online yang berbeda, di mana output
mungkin dalam bentuk cetakan atau tampilan layar.
4. Jumlah files - file yang berhubungan dengan tipe yang berbeda dari data
dan dapat dikelompokkan dalam database.
5. Jumlah external interfaces - output atau input dari komputer
ditularkan melalui komunikasi data, CD, disket, dll
pada Metode ini berlaku faktor bobot masing-masing komponen
menurut kompleksitasnya
4. Menghitung faktor
penyesuaian kompleksitas
relatif (RCAF) dengan
merangkum kompleksitas
karakteristik dari sistem
perangkat lunak dengan
grades (0 sampai 5) ke 14
subjek yang secara
substansial
mempengaruhi upaya
pengembangan yang
diperlukan.
5. Jumlah Function points untuk
sistem perangkat lunak yang
diberikan dihitung menurut
nilai hasil tahapan 1 dan 2, dengan
menerapkan rumus berikut:
FP = CFP × (0,65 + 0,01 × RCAF)
6. DIKNAS akan melaksanakan sebuah proyek sistem pendidikan
nasional terintegrasi yang dinamakan “Sistem Pendidikan Maju
Terus Pantang Mundur”. Karena merupakan proyek yang
kompleks dan membutuhkan biaya besar, DIKNAS men-tender-
kan proyek ini. Beberapa software house-pun tertarik untuk ikut
tender, termasuk Software House “Aku Berani”. Dalam rangka
mengikuti tender, Software House “Aku Berani” membentuk tim
dan melakukan analisa spesifikasi kebutuhan sehingga
didapatkan komponen sebagai berikut:
• Jumlah user inputs = 32
• Jumlah user outputs = 60
• Jumlah user inquires = 24
• Jumlah files = 8
• Jumlah external interfaces = 2
Tim proyek mengestimasikan bahwa 30% komponen di atas adalah
simple, 40% komponen adalah complex dan 30% komponen adalah
average. Selain itu, tim proyek juga mengevaluasi kompleksitas
proyeknya dengan estimasi RCAF yakni 64. Hitunglah perkiraan FP
proyek tersebut!
7. Analisa spesifikasi kebutuhan sehingga didapatkan
komponen sebagai berikut:
• Jumlah user inputs = 32
• Jumlah user outputs = 60
• Jumlah user inquires = 24
• Jumlah files = 8
• Jumlah external interfaces = 2
Tim proyek mengestimasikan bahwa 30% komponen di atas
adalah simple, 40% komponen adalah complex dan 30%
komponen adalah average.
Sehingga faktor bobot masing-masing komponen
menurut kompleksitasnya dapat dilihat pada tabel di slide
berikut:
9. Pada soal sudah dijelaskan bahwa tim proyek juga
mengevaluasi kompleksitas proyeknya dengan estimasi RCAF
yakni 64.
Sehingga dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya..
10. Dari nilai tahap 1 diperoleh CFP berjumlah 686
Dari nilai tahap 2 diperoleh RCAF berjumlah 64
Sehingga Jumlah FP, yaitu:
FP = CFP × (0,65 + 0,01 × RCAF)
=686 × (0,65 + 0,01 × 64)
=686 x (1.29)
=884.94
Jadi Jumlah Function Points proyek sistem pendidikan nasional
terintegrasi “Sistem Pendidikan Maju Terus Pantang Mundur”
yaitu 884.94
11. Galin, Daniel, Software Quality Assurance From
theory to Implementation, Pearson Education, 2004