2. 2/30
3.Kompetensi
ISO 9001:2008
0. Introduction
1. Scope
2. Normative References
3. Terms and Definitions
4. Quality Management
System
5. Management Responsibility
6. Resource Management
7. Product Realization
8. Measurement, Analysis and
Improvement
ISO 9001:2015
0. Introduction
1. Scope
2. Normative References
3. Terms and Definitions
4. Context of the organization
5. Leadership
6. Planning
7. Support
8. Operations
9. Performance Evaluations
10.Improvement
STRUKTUR ISO 9001
3. 3/30
3.Kompetensi
ISO 9001:2015
7 Support
7.1 Sumberdaya
7.1.2 People (Orang)
Untuk memastikan bahwa organisasi sudah memenuhi persyaratan
pelanggan, peraturan dan persyaratan perundangan secara
konsisten , maka organisasi harus menyediakan orang yang diperlukan
untuk memastikan efektifitas operasi dari sistem manajemen mutu
termasuk proses-proses yang dibutuhkan.
4. 4/30
3.Kompetensi
ISO 9001:2015
7. Support
7.2 Kompetensi
Organisasi harus :
a) Menetapkan kompetensi personil yang diperlukan untuk memastikan
pekerjaan yang berdampak terhadap kinerja kualitas dikendalikan
b) Memastikan kompetensi orang berdasar pendidikan , pelatihan dan
pengalaman yang sesuai
c) Jika dapat diterapkan, mengambil tindakan untuk pemenuhan terhadap
kompetensi dan memastikan efektivitas dari tindakan yang diambil.
a) Menyimpan dokumen yang berisi informasi sebagai bukti pelaksanaan
kompetensi
NOTE : Tindakan yang dapat dilakukan dapat termasuk, diantaranya
penyediaan training, mentoring, penugasan ulang, atau merekrut orang atau
mengontrak orang yang kompeten.
5. 5/30
3.Kompetensi
A QMS is most effective when all employees understand and
apply the skills, training, education and
experience needed to perform their roles and responsibilities. It is
the responsibility of top management
to provide opportunities for people to develop these necessary
competencies.”
6. 6/30
3.Kompetensi
Knowledge?
- Tahu Cara
Mengemudi
yang baik
- Tahu Rambu-
rambu Lalu
Lintas
Skills?
- Mampu mengemudi
dengan aman dan
nyaman
- Mampu menghadapi
berbagai macam
karakter customer
Attitude?
- Ramah
- Sopan
- Jujur
7. 7/30
3.Kompetensi
Kombinasi aplikasi
pengetahuan ,
keterampilan, sifat dan/atau
motif, yang termanifestasi
dalam bentuk perilaku;
yang berperan besar dalam
keberhasilan melaksanakan
suatu pekerjaan, tugas, atau
peran tertentu
KOMPETENSI
Trait,
Motive
Attitudes,
Values
Knowledge
Permukaan, paling mudah
dikembangkan
Core Personality,
paling sulit
dikembangkan
Self-Concept
Skill
8. 8/30
3.Kompetensi
Vision, Mission,
Business Strategy
Core
Capabilities
Thinking Ability
•Analytical Thinking
Managing Task
•Planning and Organizing
•Manage Quality
Managing Oneself
•Integrity
•Performance Drive
Managing People
•Team Work
•Leadership
People
Competencies
Recruitment
Rewarding Training
Performance
Management Organizing
COMPETENCIES
BUSINESS Result
• Higher Quality
• On-time Delivery
STRONG QUALITY Culture
• Highly Skilled Employee
• Bright, Visual & Error-free
Workplace (5S),
• Reliable Machine / Equipment
(Autonomous Maintenance)
• Low Turn-over Employees
• Highly Engaged People
COMPETENCY APPROACH
9. 9/30
3.Kompetensi
Jenis-jenis Kompetensi
Kompetensi Inti
Kompetensi Manajerial
Kompetensi
Fungsional/Teknis
Mencakup Nilai-nilai dan
kekhasan Organisasi
yang membuatnya
berbeda dan unggul
Kompetensi yang
diperlukan personil yang
menjalankan peran
Manajerial
Mencakup Karakteristik
dan kekhasan yang
mengoptimalkan
Fungsi/Proses
10. 10/30
3.Kompetensi
COMPETENCY APPROACH
• Kompetensi Soft (Inti dan Manajerial)
• Berdasarkan VMV dan Strategi Bisnis
• Kompetensi Teknis/Fungsional
• Berdasarkan Job Driven Approach atau Value-Driven
Approach/Bisinis Proses
Job-
driven
approac
h
• Job/Position
• Job Level
• Some of Job Level
• Function
• Organization
Specific
Core/General
Value-
driven
approach
13. 13/30
3.Kompetensi
Judul Kompetensi: Integrity
Definisi: Mampu bertindak konsisten sesuai dengan tata nilai dan kebijakan organisasi, atau "satunya kata dan
tindakan" dalam berbagai situasi.
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
• Tahu dan paham
mengenai standar,
norma dan
peraturan/kebijakan
perusahaan
• Bertindak secara
konsisten dalam
melaksanakan standar,
norma dan
peraturan/kebijakan
perusahaan
• Menjaga kerahasiaan
data-data perusahaan
• Berani mengakui
penyimpangan/kesalah
an di pekerjaannya
dengan menyampaikan
informasi sesuai fakta
• Bertanggungjawab
terhadap kesalahan
yang telah diperbuat
dan menerima
konsekuensinya
• Mencegah terjadinya
penyimpangan dengan
menyampaikan secara
langsung standar, norma
dan peraturan/kebijakan
perusahaan dengan
konsekuensi menerima
perlawanan dari orang
lain/tidak disukai orang
lain
Mengajak orang lain untuk
secara konsisten
melaksanakan standar,
norma dan
peraturan/kebijakan
perusahaan
Mengidentifikasi potensi
pelanggaran
Membuat rencana antisipasi
terhadap potensi
pelanggaran
Mengkategorikan
pelanggaran untuk diberikan
punishment yang sesuai
Membimbing orang lain
untuk dapat mengikuti
standar, norma dan
peraturan/kebijakan
perusahaan
Menjadi role model dalam
menjalankan standar, norma
dan peraturan/kebijakan
perusahaan
Mengembangkan sistem
/aturan yang dapat
membangun
keberlangsungan standar,
norma dan
peraturan/kebijakan
perusahaan
Membangun budaya
organisasi yang berintegritas
tinggi
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
14. 14/30
3.Kompetensi
Judul Kompetensi: PLANNING & ORGANIZING
Definisi: Kemampuan menetapkan target dan prioritas yang spesifik, realistis, dan terukur dengan menggunakan
sumber daya yang ada secara optimal, serta menyusunnya ke dalam rencana kerja yang diselaraskan dengan
tujuan perusahaan. Memastikan proses implementasi, evaluasi dan perbaikan sehingga sasaran dapat dicapai
dengan baik termasuk memanfaatkan peluang dan mengantisipasi resiko.
LEVEL 1
Kesadaran akan lingkup kerja individu
/ diri sendiri
LEVEL 2
Membuat target pribadi dan anak
buah
LEVEL 3
Mengembangkan perencanaanuntuk
unit kerja
LEVEL 4
Perencanaanstrategis dan
pelaksanaan
Paham akan tugas-tugas
dan tanggung jawabnya
dimana standar-standarnya
yang sudah disetujui sendiri
Mengikuti SOP (standar
operating procedure) untuk
memenuhi tugas dan
tanggungjawabnya
Sudah memiliki kesadaran
akan jadwal kerjanya dan
bagaimana hal ini akan
mempengaruhi tujuan unit
kerjanya / departemen
Menggunakan sumber daya
yang tersedia untuk
mengatur urutan pekerjaan
yang sifatnya rutin dilakukan
Membuat target bekerja
bagi diri sendiri dan anak
buah yang SMART sesuai
dengan unit
kerja/destinasi/objektif
departemennya.
Mengidentifikasikan dan
mengalokasikan berbagai
sumber daya yang sesuai
agar pekerjaannya selesai.
Memonitor aktivitas-aktivitas
untuk memastikan
terlaksananya pekerjaan
sesuai batas waktu yang ada
Memonitor penggunaan
sumber daya tersebut
perkembangan
kemajuannya
Membuat detil target kinerja
menjadi target individu dan
mendelegasikannya ke unit
kerja
Mengalokasikan sumber
daya untuk meraih target
kinerja
Memastikan sumber daya
yang cukup tersedia untuk
meraih tujuan-tujuan yang
telah ditentukan
Mampu memodifikasi
penggunaan sumber daya
untuk meraih tujuan secara
efektif dan efisien
Memberikan arahan
perencanaan arahan yang
baru untuk memaksimalkan
hasil akhir dengan biaya
yang optimal
Memastikan semua
perencanaan dan target
sejalan dengan arahan
strategis dari perusahaan
Memperbaiki perencanaan
strategis untuk meraih tujuan-
tujuan perusahaan
Memegang
pertanggungjawaban orang
lain untuk segala tindakan
dan kinerja mereka
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
15. 15/30
3.Kompetensi
Judul Kompetensi: Analisa Kualitas
Definisi: Kemampuan melakukan pengujian bahan mulai dari pengambilan sample sampai
pada menyediakan laporan hasil analisa dan rekomendasi
Level 1. Memiliki
Pengetahuan dasar dan
mampu melakukan
analisa kualitas yang
sederhana
Level 2. Mampu
mengoperasikan Sistem
Analisa Kualitas
Level 3. Mampu
Mengidentifikasi
Permasalahan dalam
Sistem Analisa
Level 4. Mampu
meningkatkan efektifitas
proses Analisa Kualitas
• Mampu menyebutkan
dasar dasar proses
analisa, bahan
analisa dan fungsi
dari alat alat analisa.
• Mampu melakukan
kegiatan kegiatan
sederhana terkait
dengan analisa
sederhana sesuai IK
seperti Titrasi,
pembacaan volume,
MSDS, pengambilan
sample
• Mampu melakukan
perawatan dan
pembersihan
instrumen dan alat
yang terkait analisa
• Mampu Menjalankan
proses analisa
kualitas secara
mandiri dengan hasil
yang konsisten
• Mampu melakukan
pengecekan routine
pada peralatan dan
instrumen Analisa
kualitas
• Mampu membedakan
kelayakan tangki,
drum, flexibag dan
alat penyimpanan
lainnya
• Mampu menganalisa
dengan
menggunakan alat
alat statistik
• Mampu
mengidentifikasi
abnormality proses
analisa
• Mampu menganalisa
penyebab
abnormality and
ketidak sesuaian
• Mampu memberikan
rekomendasi solusi
• Mampu melakukan
verifikasi instrumen
• Mampu melakukan
perbaikan efisiensi
proses Analisa
Kualitas
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
16. 16/30
3.Kompetensi
Judul Kompetensi: Drilling & Blasting Management
Definisi: The ability to plan, organize, execute, control and evaluate land fragmentation related to mining
operation process through drilling & blasting process
Level 1. Have a Sound
Foundation Knowledge of
Drilling and Blasting
Level 2. Perform Simple
Drilling and Blasting
Management Assignment
Level 3. Perform General
Drilling and Blasting
Management Assignment
Level 4. Perform
Advanced Drilling and
Blasting Management
Assignment
1.1Demonstrate clearly the
understanding of drilling and
blasting process.
1.2 Know well and able to
ensure the preparation of
drilling process (clean free
face, no spoil, flat)
1.3 Able to ensure the drilling
holes is in accordance to
drilling pattern, conduct daily
monitoring and prepare daily
monitoring report concerning
drilling and blasting works.
1.4 Able to conduct or ensure
that charging, stemming and
tying up are in accordance to
blasting geometry & design.
2.1Able to ensure the
execution of drilling and
blasting as per blast design.
2.2 Able to count the
explosive need in accordance
to blasting geometry and
blasting design.
2.3Able to drill in accordance
to drilling pattern or ensure
that the drilling activities is in
accordance to drilling pattern.
2.4 Able to understand
blasting geometry and blast
design, know well the
characteristic of explosive,
accessories and know how to
handle safely.
3.1Able to prepare mid term
and long term planning of
Drilling and Blasting process
(material, document,
equipment, blasting plan) in
line with long term mine
planning.
3.2Able to set work program
that enable all plans to be
effectively implemented in
certain desired performance
level.
3.3 Able to integrate,
correlate long term and mid
term mine planning and
interpret it into long term and
mid term drilling & blasting
plan
3.4 Able to recommend
correctly problem solving
method by considering
related aspects of drilling and
blasting such as
fragmentation, safety – fly
4.1Able to review, evaluate
and analyze all related mining
operation work, integrate
them into integrated
understanding for drilling and
blasting.
4.2Judge correctly the optimal
performance level, set a long
term drilling and blasting plan
by taking all necessary related
aspects into consideration.
4.3 Able to review, evaluate
and analyze implementation
of drilling and blasting process
and give improvement
recommendation.
4.4 Able to judge, evaluate
and decide properly the need
of most recent technology in
drilling and blasting practice
by considering effectiveness
and efficiency in optimal level.
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
17. 17/30
3.Kompetensi
Judul
Kompetensi:
Strategic Sales Planning
Definisi: A process to create strategy based on sales plan with action plan to help sales team
achieve sales target.
Level 1.
Awareness
Level 2.
Basic Application
Level 3.
Skillful
Level 4.
Mastery
Understand/able to
read sales target and
action plan
Demonstrate sales
plan implementation
align with strategy
Breakdown and
distribute action
plan for sales team
and anticipate
potential problems
related to sales
strategy
Develop sales
target and action
plan for sales team
efficiently and
effectively
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
18. 18/30
3.Kompetensi
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
Ka. Produksi Ka. Shift Ka. Regu
PRODUKSI
Mampu memahami kualitas dan jenis raw material 4 4 3
Mampu memahami dan mengintepretasikan SPK 4 4 3
Mampu melakukan setting parameter mesin produksi (setup mesin) 4 4 3
Mampu memahami dies yang digunakan pada proses produksi 4 3 3
Mampu menjalankan proses produksi 3 4 3
Mampu mengontrol proses produksi 4 4 2
Mampu menangani proses yang tidak sesuai 4 4 2
Mampu membuat laporan harian produksi 3 3 4
Level 4 : MAMPU MENGEMBANGKAN/MENGAJARKAN ORANG LAIN
Level 3 : MAMPU MENGERJAKAN TANPA BIMBINGAN DAN DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH
Level 2 : MAMPU MENGERJAKAN DENGAN PENGARAHAN/BIMBINGAN
Level 1 : MEMAHAMI PROSES/PROSEDUR/CARA KERJA
21. 21/30
3.Kompetensi
KOMPETENSI RS IS GAP
Problem Solving 4 3 -1
Planning & Organizing 4 3 -1
Leadership 4 2 -2
Communication 3 3 0
Integrity 4 3 -1
Team Work 4 2 -2
Innovation 4 3 -1
Customer Engagement 3 2 -1
Business Acumen 3 3 0
Q & HSE Excellence 3 2 -1
RS = Required Score
IS = Individual Score
INDIVIDUAL PROFILING
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
22. 22/30
3.Kompetensi
Top Management Senior Manager Middle Manager First Line Manager
DFR: Drive For Result
OC : Organizational Commitment
AT: Analytical Thinking
CI: Continuous Improvement
QF: Quality Focus
SP: Strategic Planning
TW: Team Work
EL: Empowering Leadership
SE: Service Excellence
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
23. 23/30
3.Kompetensi
NO.
N A M A BAGIAN
Level Kompetensi
Jabatan Keterangan
Persyaratan
Refinery
Pencapaian
Refinery
Persyaratan
Fractination
Pencapaian
Fractination
1 Budi Pengawas 3 3 3 3
belum ada kemampuan untuk melakukan
mengembangkan formulasi
2 Doni Pengawas 3 3 3 3
belum ada kemampuan untuk melakukan
mengembangkan formulasi
3 Jono Pengawas 3 3 3 3
belum ada kemampuan untuk melakukan
mengembangkan formulasi
4 Dito Pengawas 3 3 3 3
belum ada kemampuan untuk melakukan
mengembangkan formulasi
5 Suherman Operator 2 2 2 3
belum ada kemampuan untuk menghitung
dosis
6 Karel Operator 2 2 2 2
belum ada kemampuan untuk menghitung
dosis
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
25. 25/30
3.Kompetensi
Development Plan
KOMPETENSI
DEFINISI
2.Planning & Organizing
Mampu menerjemahkan target menjadi rencana tindakan bagi diri dan orang lain untuk memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan
dengan efektif dan efisien.
LEVEL – PERILAKU
KUNCI
LEVEL 1 – Awareness:
Knowledge & Comprehension
LEVEL 2 –
Basic Application:
Application
LEVEL 3 –Skillful Application:
Analysis & Synthesis
LEVEL 4 – Mastery: Evaluation
METODE PENGEMBANGAN:
SELF ASSIGNMENT Ybs perlu berlatih
untuk membuat
agenda kerja pribadi
dalam beragam bentuk
atau metode yang bisa
mempermudah dirinya
untuk
mengorganisasikan
pekerjaan-
pekerjaannya.
Misalnya bisa dengan
menulis di agenda,
membuat catatan di
computer, membuat
checklist, dll.
Ybs perlu berlatih
untuk membuat
target dalam rencana
kerjanya agar ukuran
keberhasilannya
dapat lebih konkrit
terlihat.
Ybs perlu berlatih
untuk membuat
rencana kerja yang
komprehensif dengan
mempertimbangkan
seluruh sumber daya
dalam unit kerja atau
departemennya. Ybs
dapat melakukannya
mulai dengan
melakukan evaluasi
SWOT dari sumber
daya yang ada, baru
kemudian
mengembangkan
rencana bagi unit
kerjanya.
Ybs perlu berlatih untuk
membuat rencana yang
sifatnya lebih
strategis(tidak rutin
operasional) dengan cara
mendelegasikan
penyusunan rencana
kerja ke second layer ybs
(sekaligus untuk
mengembangkan
mereka), dan ybs dapat
fokus pada penyusunan
strategic plan beserta
pengimplementasiannya
menggunakan berbagai
metode.
COACHING Atasan perlu
memberikan coaching
mengenai cara
membuat rencana
kerja yang
Atasan perlu memberikan
coaching yang bertujuan
untuk memberikan
pemahaman kepadanya
Atasan perlu
memberikan coaching
yang bertujuan agar
ybs mendapatkan
pemahaman bahwa ia
Atasan perlu
memberikan coaching
yang bertujuan agar ybs
mendapatkan
pemahaman mengenai
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
26. 26/30
3.Kompetensi
TRAINING /
WORKSHOP
1. Time Management cara
praktis mengatur waktu
kerja, menetapkan rencana
kerja bagi diri sendiri.
2. Basic work management
1. Time Management
cara praktis mengatur
waktu kerja, menetapkan
rencana kerja di unit
kerjanya.
2. Work management for
supervisor
3. How to write KPI and goal
setting for supervisor
1. Work Management for
Manager
2. How to write KPI and goal
setting for department
1. Work Management for
Leader/Advanced work
management
2. How to write KPI and goal
setting for organisation
JOB ASSIGNMENT Atasan dapat meminta
ybs untuk membuat
rencana mingguan
atau bulanan bagi diri
ybs dan melakukan
evalausi atas
pencapaian hasil
kerjanya yang
disesuaikan dengan
rencana tersebut.
Atasan dapat
meminta ybs untuk
memberikan review
akan implementasi
rencana kerjanya
secara rutin. Atasan
juga perlu meminta
ybs untuk membuat
target kerja bagi
dirinya sendiri yang
sesuai dengan
tuntutan organisasi.
Atasan melakukan
review atas hal
tersebut.
Secara rutin, atasan
dapat meminta ybs
untuk
mempresentasikan
rencana kerja bagi unit
yang dipimpinnya dan
bagaimana cara-cara
mengimplementasikan
rencana tersebut.
Setelah itu atasan
dapat mengevaluasi
pencapaiannya
bersama-sama.
Atasan dapat meminta
ybs untuk membuat
kalender kerja yang
didukung oleh teknologi
yang berisi mengenai
rencana kegiatan,
deadline, tindak lanjut,
pencapaian. Atasan
meminta ybs untuk
mempresentasikan
rencana-rencana
strategisnya secara
berkala yang hasilnya
bisa direview bersama.
BOOKS REFERENCE Success management (by Eloy
Zalukhu)
Time Management
Success management (by Eloy
Zalukhu)
Buku-buku mengenai
bagaimana menyusun target
pribadi
Success management (by Eloy
Zalukhu)
Buku-buku mengenai
bagaimana menyusun KPI
Success management (by Eloy
Zalukhu)
The balanced scorecard (by
Robert S. Kaplan & David P.
Norton)
Development Plan
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
28. 28/30
3.Kompetensi
Evaluasi keefektifan training dengan 3 level:
Level Evaluasi Level Ukuran
1 Reaction Reaksi peserta selama program.
Pengukuran adalah Customer Satisfaction
Index (CSI)
2 Learning Penambahan pengetahuan dari peserta.
Diukur dengan test sebelum pelatihan (pre-
test) dan test setelah pelatihan (post-test).
3 Behavior Perubahan perilaku dari peserta dalam
keseharian pekerjaan. Setiap peserta
membuat action plan untuk 3 bulan setelah
pelaksanan pelatihan.
Identifikasi
Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Matrix
Kompetensi
Assessment
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
29. 29/30
3.Kompetensi
Manfaat Kompetensi
HR APPLICATION COMMON PROBLEM COMPETENCY WILL HELP TO..
RECRUITMENT Kandidat yang terpilih tidak
cocok untuk posisi tersebut
sebagai standar penentuan kelulusan
kandidat
TRAINING Sulit menentukan kebutuhan
pelatihan
Sebagai standar perhitungan identifikasi
kebutuhan pelatihan, dimana perilaku
bisa dihitung secara kuantitatif
Penyusunan kurikulum yang
kurang sistematis
Sebagai standar sistematika jenjang
kurikulum training
PERFORMANCE
MANAGEMENT
Subjektivitas dalam
penentuan performance
seseorang
Sebagai standar penentuan
performance, sehingga tidak saja
berdasarkan hasil pencapaian
melainkan proses mencapainya juga
dinilai
PAY FOR
PERFORMANCE
Paket remunerasi tidak
didasarkan kemampuan
bekerja
Sebagai standar penentuan paket
remunerasi, sehingga tidak hanya
berdasarkan lama kerja atau pendidikan
CAREER PATH Sulit menentukan
pengembangan karir yang
sesuai
Sebagai acuan perencanaan karir,
seseorang dapat memilih jalur structural
atau professional berdasarkan
kompetensi yang dimilikinya