SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KELOMPOK 6
ANGGOTA :
ARMAN MUTTAQIN
GENTA NOPAZ
MELI MAOLIDIA
M.GAFFA
NISA NURSAMSIAH
SIFA NURAENI
Pembentukan BPUPKI dan PPKI
Latar Belakang Pembentukan BPUPKI
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai
atau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah
pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun
Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan bangsa Indonesia dengan
menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan
63 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase Yosio (orang
Jepang) dan R.P. Soeroso.
Adapun latar belakang pembentukan BPUPKI secara formil, termuat dalam Maklumat Gunseikan
nomor 23 tanggal 29 Mei 1945, dilihat dari latar belakang dikeluarnya Maklumat No. 23 itu adalah
karena kedudukan Facisme (kekuasaan) Jepang yang sudah sangat terancam. Maka sebenarnya,
kebijaksanaan Pemerintah Jepang dengan membentuk BPUPKI bukan merupakan kebaikan hati yang
murni tetapi Jepang hanya ingin mementingkan dirinya sendiri, yaitu pertama; Jepang ingin
mempertahankan sisa-sisa kekuatannya dengan cara memikat hati rakyat Indonesia, dan yang kedua;
untuk melaksanakan politik kolonialnya.
Hasil Sidang BPUPKI
1. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945)
Sidang pertama BPUPKI membicarakan mengenai rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Ketua BPUPKI
dalam pembukaannya meminta pandangan pada para anggota mengenai rumusan dasar negara Indonesia
tersebut. Tokoh-tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara tersebut diantaranya adalah Mr. Muh. Yamin,
Prof. Dr. Supomo dan Ir. Soekarno.
Sidang pertama BPUPKI berakhir pada tanggal 1 Juni 1945, namun belum menghasilkan keputusan akhir
mengenai dasar negara Indonesia merdeka. Kemudian BPUPKI pada tanggal 22 Juni 1945 membentuk panitia
kecil dengan tugas membahas usul dan konsep para anggota mengenai dasar negara Indonesia. Panitia kecil ini
beranggotakan sembilan orang. Oleh karena itu, panitia ini disebut juga dengan Panitia Sembilan. Panitia
Sembilan ini beranggotakan Ir. Soekarno, Drs. Moh. hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A.A. Maramis,
Abdulkahar Muzakir, Wahid Hasyim, H. Agus Salim dan Abikusno Cokrosuyoso. Panitia Sembilan ini
menghasilkan dokumen yang berisi asas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen tersebut dikenal
sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
Hasil Sidang BPUPKI
2. Sidang Kedua BPUPKI (10 Juli - 17 Juli 1945)
Sidang kedua BPUPKI membahas rancangan undang-undang dasar, termasuk mengenai pembukaan
(preambule) oleh Panitia Perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno. Panitia perancang ini kemudian
membentuk panitia kecil untuk merumuskan rancangan UUD dengan segala pasal-pasalnya. pemimpin panitia
kecil adalah Mr. Supomo dengan anggotanya Mr. Wongsonegoro, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A.A. Maramis, Mr. R.P.
Singgih, H. Agus Salim dan Sukiman.
Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD secara bulat menerima Piagam Jakarta sebagai Pembukaan
UUD. Untuk menyempurnakan UUD dengan segala pasal-pasalnya diserahkan kepada paniti kecil yang hasilnya
kemudian diserahkan kepada Panitia Penghalus Bahasa yang anggotanya Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim
dan Supomo.
Pada tanggal 14 juli 1945, BPUPKI melanjutkan sidang untuk menerima laporan dari Panitia Perancang UUD. Ir.
Soekarno sebagai ketua Panitia Perancang UUD melaporkan tiga hal penting sebagai berikut.
1. Pernyataan Indonesia merdeka.
2. Pembukaan UUD (diambil dari Piagam Jakarta).
3. Batang tubuh yang kemudian disebut undang-undang dasar.
Latar Belakang Pembentukan PPKI
Karena BPUPKI dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan,
maka Jepang membubarkannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) Dokuritsu Junbi Iinkai, Komite Persiapan Kemerdekaan) pada
tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno.Keanggotaan Pada awalnya
PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari
Sulawesi 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara 1 orang dari Maluku.
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari
Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara,
1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan Tionghoa).
16. Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)[4]
17. Andi Pangerang (Anggota)
18. A.H. Hamidan (Anggota)
19. I Goesti Ketoet Poedja (Anggota)
20. Mr. Johannes Latuharhary (Anggota)
21. Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan
bertambah 6 yaitu:
1. Achmad Soebardjo (Penasehat)
2. Sajoeti Melik (Anggota)
3. Ki Hadjar Dewantara (Anggota)
4. R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota)
5. Kasman Singodimedjo (Anggota)
6. Iwa Koesoemasoemantri (Anggota)
Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut :
1. Ir. Soekarno (Ketua)
2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota)
4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota)
5. R. P. Soeroso (Anggota)
6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (Anggota)
7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
8. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
9. Otto Iskandardinata (Anggota)
10. Abdoel Kadir (Anggota)
11. Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota)
12. Pangeran Poerbojo (Anggota)
13. Dr. Mohammad Amir (Anggota)
14. Mr. Abdul Maghfar (Anggota)
15. Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota)
Tugas PPKI
Dibentuknya PPKI adalah untuk mempersiapkan hal-hal yang berkenaan dengan persiapan
kemerdekaan Indonesia.
Tugas PPKI sebenarnya
a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar.
b. Memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebgai presiden dan Drs. M. Hatta sebgai wakil
presiden.
c. Membentuk komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum DPR dan MPR
terbentuk
Sidang PPKI
 Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 membahas masalah
Undang-Undang Dasar pengangkatan presiden dan wakil presiden, serta
pembentukan komite nasional.
 Pada sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 dibahas masalah pembagian
wilayah Indonesia dan menetapkan kementrian dalam lingkungan
pemerintahan
Sidang PPKI
 Sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 memiliki agenda utama membahas Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan Partai Nasional Indonesia (PNI). Susunan
pengurus PNI adalah sebagai berikut: Pemimpin Utama : Ir. Soekarno Pemimpin Ketua :
Drs. Moh. Hatta Dewan Pemimpin : Mr. Gatot Tarunamihardja, Mr. Iwa
Kusumasumantri, Mr. A.A Maramis, Sayuti Melik, dan Mr. Sujono.
 Pada tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan Maklumat Pemerintah yang menyatakan
berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian sejak tanggal 3 Juni 1947
pemerintah mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai satu-
satunya wadah perjuangan bersenjata Tanggal 2 September 1945 dibentuk cabinet
presidential pertama. Susunannya adalah sebagai berikut: Perdana Mentri : Presiden
Soekarno Mentri Dalam Negeri : R. A. A. Wiranatakusumah Mentri Luar Negeri : Mr.
Ahmad Subardjo Mentri Kehakiman : Prof. Dr.. Soepomo, SH
Any Question?

More Related Content

What's hot

Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Rakhmad Sahri
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara Indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara IndonesiaProses perumusan pancasila sebagai dasar negara Indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara IndonesiaBoedi Santosa,
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
 
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)Mihna Mihna
 
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar NegaraG. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar NegaraSiti Jubaedah
 
Proses peremusan pancasila sebagai dasar negara
Proses peremusan pancasila sebagai dasar negaraProses peremusan pancasila sebagai dasar negara
Proses peremusan pancasila sebagai dasar negaraMunirahMarzuki
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiZen Ndas-Sun
 
Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila
Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila
Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila Eka Rochaningrum
 
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKISejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKIGrazio Beegirl
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaratomy setya
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negarafarahnet222
 
Pkn kelompok 1
Pkn kelompok 1Pkn kelompok 1
Pkn kelompok 1yogano
 
Profil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIProfil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIveronicalenore14
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negarateguh zhee
 

What's hot (20)

PPKI
PPKIPPKI
PPKI
 
Ppki
PpkiPpki
Ppki
 
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara Indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara IndonesiaProses perumusan pancasila sebagai dasar negara Indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara Indonesia
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
 
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)
 
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar NegaraG. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
 
Proses peremusan pancasila sebagai dasar negara
Proses peremusan pancasila sebagai dasar negaraProses peremusan pancasila sebagai dasar negara
Proses peremusan pancasila sebagai dasar negara
 
Hasil sidang ppki
Hasil sidang ppkiHasil sidang ppki
Hasil sidang ppki
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupki
 
Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila
Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila
Tugas pancasila Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila
 
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKISejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
 
Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12
 
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
 
Majuu sbmm
Majuu sbmmMajuu sbmm
Majuu sbmm
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
 
Pkn kelompok 1
Pkn kelompok 1Pkn kelompok 1
Pkn kelompok 1
 
Profil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIProfil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKI
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
 

Similar to JUDUL

Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaKhalaya Imami
 
ppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptxppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptxDederisma4
 
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaIps [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaTsasca Dewi Arsyia Asyiffa
 
Sejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasilaSejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasilaZufar Asyraf Al
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2iwan Alit
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdf
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdfHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdf
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdfmrafliansyah045
 
JANJI KEMERDEKAAN.pptx
JANJI KEMERDEKAAN.pptxJANJI KEMERDEKAAN.pptx
JANJI KEMERDEKAAN.pptxRahmatsArifan1
 
Bab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKI
Bab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKIBab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKI
Bab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKIChoirulsmamda
 
Hasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIHasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIKamel Yusuf
 
Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaPembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaGede Prasadana
 
pancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppkipancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppkifajriatus sny
 
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiaProses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiamayylias31
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaPaul Aurel
 
Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Proses Persiapan Kemerdekaan IndonesiaProses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Proses Persiapan Kemerdekaan IndonesiaFahrulRozi7
 
Pkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanPkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanNafiah RR
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxAhmadRaihanSain
 

Similar to JUDUL (20)

Sejarah tugas
Sejarah tugasSejarah tugas
Sejarah tugas
 
Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan Indonesia
 
ppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptxppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptx
 
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaIps [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
 
Sejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasilaSejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasila
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdf
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdfHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdf
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi_20230831_094942_0000.pdf
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
JANJI KEMERDEKAAN.pptx
JANJI KEMERDEKAAN.pptxJANJI KEMERDEKAAN.pptx
JANJI KEMERDEKAAN.pptx
 
Bab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKI
Bab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKIBab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKI
Bab 1 Terbentuknya BPUPKI&PPKI
 
Hasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIHasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKI
 
Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaPembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
 
Jawaban soal no
Jawaban soal noJawaban soal no
Jawaban soal no
 
pancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppkipancasila bbpupki dan ppki
pancasila bbpupki dan ppki
 
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiaProses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Proses Persiapan Kemerdekaan IndonesiaProses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
 
Pkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanPkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaan
 
Pembelajaran inovatif ppkn kelas 7 (2)
Pembelajaran inovatif ppkn kelas 7 (2)Pembelajaran inovatif ppkn kelas 7 (2)
Pembelajaran inovatif ppkn kelas 7 (2)
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
 

More from irfi bifadlillah

Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesiairfi bifadlillah
 
Kedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiaKedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiairfi bifadlillah
 
Proposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupaProposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupairfi bifadlillah
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)irfi bifadlillah
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliirfi bifadlillah
 
Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan BelandaSejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan Belandairfi bifadlillah
 
Perang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belandaPerang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belandairfi bifadlillah
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliirfi bifadlillah
 
Teori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesiaTeori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesiairfi bifadlillah
 
Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6irfi bifadlillah
 
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nicPenyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nicirfi bifadlillah
 

More from irfi bifadlillah (20)

Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Karang taruna cidoyang
Karang taruna cidoyangKarang taruna cidoyang
Karang taruna cidoyang
 
Kedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiaKedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesia
 
Proposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupaProposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupa
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di bali
 
Perang dipenogoro
Perang dipenogoroPerang dipenogoro
Perang dipenogoro
 
Perang Banjar
Perang BanjarPerang Banjar
Perang Banjar
 
Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan BelandaSejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Perang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belandaPerang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belanda
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
Perang pattimura
Perang pattimuraPerang pattimura
Perang pattimura
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di bali
 
Sistem bus
Sistem busSistem bus
Sistem bus
 
Perang dipenogoro
Perang dipenogoroPerang dipenogoro
Perang dipenogoro
 
Teori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesiaTeori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesia
 
Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6
 
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nicPenyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

JUDUL

  • 1. KELOMPOK 6 ANGGOTA : ARMAN MUTTAQIN GENTA NOPAZ MELI MAOLIDIA M.GAFFA NISA NURSAMSIAH SIFA NURAENI
  • 3. Latar Belakang Pembentukan BPUPKI Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai atau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 63 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase Yosio (orang Jepang) dan R.P. Soeroso. Adapun latar belakang pembentukan BPUPKI secara formil, termuat dalam Maklumat Gunseikan nomor 23 tanggal 29 Mei 1945, dilihat dari latar belakang dikeluarnya Maklumat No. 23 itu adalah karena kedudukan Facisme (kekuasaan) Jepang yang sudah sangat terancam. Maka sebenarnya, kebijaksanaan Pemerintah Jepang dengan membentuk BPUPKI bukan merupakan kebaikan hati yang murni tetapi Jepang hanya ingin mementingkan dirinya sendiri, yaitu pertama; Jepang ingin mempertahankan sisa-sisa kekuatannya dengan cara memikat hati rakyat Indonesia, dan yang kedua; untuk melaksanakan politik kolonialnya.
  • 4. Hasil Sidang BPUPKI 1. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945) Sidang pertama BPUPKI membicarakan mengenai rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Ketua BPUPKI dalam pembukaannya meminta pandangan pada para anggota mengenai rumusan dasar negara Indonesia tersebut. Tokoh-tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara tersebut diantaranya adalah Mr. Muh. Yamin, Prof. Dr. Supomo dan Ir. Soekarno. Sidang pertama BPUPKI berakhir pada tanggal 1 Juni 1945, namun belum menghasilkan keputusan akhir mengenai dasar negara Indonesia merdeka. Kemudian BPUPKI pada tanggal 22 Juni 1945 membentuk panitia kecil dengan tugas membahas usul dan konsep para anggota mengenai dasar negara Indonesia. Panitia kecil ini beranggotakan sembilan orang. Oleh karena itu, panitia ini disebut juga dengan Panitia Sembilan. Panitia Sembilan ini beranggotakan Ir. Soekarno, Drs. Moh. hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakir, Wahid Hasyim, H. Agus Salim dan Abikusno Cokrosuyoso. Panitia Sembilan ini menghasilkan dokumen yang berisi asas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen tersebut dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
  • 5. Hasil Sidang BPUPKI 2. Sidang Kedua BPUPKI (10 Juli - 17 Juli 1945) Sidang kedua BPUPKI membahas rancangan undang-undang dasar, termasuk mengenai pembukaan (preambule) oleh Panitia Perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno. Panitia perancang ini kemudian membentuk panitia kecil untuk merumuskan rancangan UUD dengan segala pasal-pasalnya. pemimpin panitia kecil adalah Mr. Supomo dengan anggotanya Mr. Wongsonegoro, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A.A. Maramis, Mr. R.P. Singgih, H. Agus Salim dan Sukiman. Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD secara bulat menerima Piagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD. Untuk menyempurnakan UUD dengan segala pasal-pasalnya diserahkan kepada paniti kecil yang hasilnya kemudian diserahkan kepada Panitia Penghalus Bahasa yang anggotanya Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim dan Supomo. Pada tanggal 14 juli 1945, BPUPKI melanjutkan sidang untuk menerima laporan dari Panitia Perancang UUD. Ir. Soekarno sebagai ketua Panitia Perancang UUD melaporkan tiga hal penting sebagai berikut. 1. Pernyataan Indonesia merdeka. 2. Pembukaan UUD (diambil dari Piagam Jakarta). 3. Batang tubuh yang kemudian disebut undang-undang dasar.
  • 6. Latar Belakang Pembentukan PPKI Karena BPUPKI dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang membubarkannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) Dokuritsu Junbi Iinkai, Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno.Keanggotaan Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara 1 orang dari Maluku. Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan Tionghoa).
  • 7. 16. Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)[4] 17. Andi Pangerang (Anggota) 18. A.H. Hamidan (Anggota) 19. I Goesti Ketoet Poedja (Anggota) 20. Mr. Johannes Latuharhary (Anggota) 21. Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota) Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu: 1. Achmad Soebardjo (Penasehat) 2. Sajoeti Melik (Anggota) 3. Ki Hadjar Dewantara (Anggota) 4. R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota) 5. Kasman Singodimedjo (Anggota) 6. Iwa Koesoemasoemantri (Anggota) Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut : 1. Ir. Soekarno (Ketua) 2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua) 3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota) 4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota) 5. R. P. Soeroso (Anggota) 6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (Anggota) 7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota) 8. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota) 9. Otto Iskandardinata (Anggota) 10. Abdoel Kadir (Anggota) 11. Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota) 12. Pangeran Poerbojo (Anggota) 13. Dr. Mohammad Amir (Anggota) 14. Mr. Abdul Maghfar (Anggota) 15. Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota)
  • 8. Tugas PPKI Dibentuknya PPKI adalah untuk mempersiapkan hal-hal yang berkenaan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Tugas PPKI sebenarnya a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar. b. Memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebgai presiden dan Drs. M. Hatta sebgai wakil presiden. c. Membentuk komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum DPR dan MPR terbentuk
  • 9. Sidang PPKI  Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 membahas masalah Undang-Undang Dasar pengangkatan presiden dan wakil presiden, serta pembentukan komite nasional.  Pada sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 dibahas masalah pembagian wilayah Indonesia dan menetapkan kementrian dalam lingkungan pemerintahan
  • 10. Sidang PPKI  Sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 memiliki agenda utama membahas Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan Partai Nasional Indonesia (PNI). Susunan pengurus PNI adalah sebagai berikut: Pemimpin Utama : Ir. Soekarno Pemimpin Ketua : Drs. Moh. Hatta Dewan Pemimpin : Mr. Gatot Tarunamihardja, Mr. Iwa Kusumasumantri, Mr. A.A Maramis, Sayuti Melik, dan Mr. Sujono.  Pada tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan Maklumat Pemerintah yang menyatakan berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian sejak tanggal 3 Juni 1947 pemerintah mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai satu- satunya wadah perjuangan bersenjata Tanggal 2 September 1945 dibentuk cabinet presidential pertama. Susunannya adalah sebagai berikut: Perdana Mentri : Presiden Soekarno Mentri Dalam Negeri : R. A. A. Wiranatakusumah Mentri Luar Negeri : Mr. Ahmad Subardjo Mentri Kehakiman : Prof. Dr.. Soepomo, SH