SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
PROFILE    PETA                 DAFTAR
          KONSEP   INDIKATOR
                               PUSTAKA
KELOMPOK 4


•   CATUR ANDI P.J            201013500267
•   HAFIZHUL WAHYUDI          201013500304
•   INTAN PERMATASARI         201013500361
•   RESTILA CAHYA VELISTA     201013500256
•   TUTI ALAWIYAH             201013500345

                    R.5.C
        UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
FREKUENSI                          RUANG
 RELATIF                           SAMPEL



FREKUENSI                       KEJADIAN
 HARAPAN                      KOMPLEMENTER

      KEJADIAN             KEJADIAN
       SALING            SALING LEPAS
        BEBAS       SOAL
                      &
                 PEMBAHASAN
INDIKATOR

  STANDAR              KOMPETENSI DASAR
  KOMPETENSI
                       • Menentukan ruang
• memahami peluang       sampel suatu percobaan
  kejadian sederhana
                       • Menentukan peluang
                         suatu kejadian
                         sederhana
RUANG SAMPEL

  ruang sampel adalah himpunan semua kejadian yang
  mungkin terjadi dari suatu percobaan. Ruang sampel
  dilambangkan dengan S.
  Anggota ruang sampel disebut titik sampel.

Contoh :
  Berapakah banyaknya ruang sampel yang mungkin dari
  kejadian pelemparan satu mata uang logam ?
  jawab :
  kejadian yang mungkin dari pelemparan satu mata uang
  logam adalah muncul angka (A) atau gambar (G). Jadi
  ruang sampel untuk percobaan tersebut adalah
  S = {A, G} dan n(S) = 2
FREKUENSI RELATIF

   Frekuensi relatif adalah perbandingan antara banyaknya
   muncul kejadian A terhadap banyaknya percobaan yang
   dilakukan.

              banyak hasil yang dim aksud
   P(A) =
          banyaknya semua hasil yang mungkin

Contoh :
Jika sebuah dadu dilemparkan, berapa peluang muncul :
a. Mata dadu ganjil                b. Mata dadu genap
Jawab
a. Dadu ganjil {1, 3, 5}     b. dadu genap {2, 4, 6}

            3 1                          3 1
   P(A) =    =                  P(A) =    =
            6 2                          6 2
KEJADIAN KOMPLEMENTER

  Kejadian komplementer dari A adalah kejadian bukan A.
  P(bukan A)=P’(A)= 1 – P(A)

Contoh :
  Suatu hasil pengamatarn dari 30 hari. Ternyata
  banyaknya hari turun hujan adalah 16 hari. Tentukan
  peluang tidak hujan dari bulan itu!
Jawab :
  P’(A) = 1 – P(A)
            16
       = 1−
            30
       14 7
      = =
       30 15
FREKUENSI HARAPAN

  Frekuensi harapan adalah banyaknya kejadian yang
  diharapkan dari suatu percobaan.
  frekuensi harapan munculnya kejadian A dalam n kali
  percobaan adalah
  Fh = P(A) n
Contoh :
  Suatu dadu dilempar 80 kali. Maka frekuensi harapan
  munculnya mata dadu < 4 adalah
Jawab :
  A = {1,2,3}
  Fh = P(A) n
      3
     = × 80 = 40
      6
KEJADIAN SALING LEPAS

  Adalah dua peristiwa yang terjadi tidak bersamaan.
P(A atau B) = P(A) + P(B)
Contoh :
  dua dadu dilempar bersama-sama. Berapakah peluang
  munculnya dua mata dadu berjumlah 7 atau 10 ?
Jawab :
  P(A) = jumlah mata dadu 7 = (1,6),(2,5),(3,4),(4,3),
  (5,2),(6,1).
  P(B)=jumlah mata dadu 10 = (4,6),(5,5),(6,4)
  P(A atau B) = P(A) + P(B)
                  6   3   9   1
               =    +   =   =
                 36 36 36 4
KEJADIAN SALING BEBAS

  kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika terjadinya
  atau tidak terjadinya suatu peristiwa tidak dipengaruhi
  oleh terjadinya peristiwa lainnya.
P(A dan B) = P(A) x P(B)
Contoh :
  dua dadu merah dan hitam dilempar bersama-sama.
  Berapakah peluang munculnya mata dadu merah ≤3 dan
  mata dadu hitam ≥5.
Jawab :
  P(A dan B) = P(A) x P(B)
                  3   2
             =      ×
                 36 36
                   6   1
             =       =
                 1296 216
Soal dan pembahasan

1. Sebuah dadu dan mata uang logam dilempar bersama-
   sama. Tuliskan semua hasil yang mungkin.
   penyelesaian

                1      2    3     4       5    6
    mata A      (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6)
    uang G      (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6)


   Jika ditulis dengan mendatar :
   (A,1), (A,2), (A,3), (A,4), (A,5), (A,6), (G,1), (G,2),
   (G,3), (G,4), (G,5), (G,6).
   Jadi, banyaknya hasil yang mungkin ada 12
2. Dua dadu dilempar bersama-sama. Tentukan ruang
   sampelnya dengan membuat tabel dan ada berapa
   banyaknya hasil yang mungkin ?
   penyelesaian :
           1        2       3       4       5       6
    1      (1,1)    (1,2)   (1,3)   (1,4)   (1,5)   (1,6)
    2      (2,1)    (2,2)   (2,3)   (2,4)   (2,5)   (2,6)
    3      (3,1)    (3,2)   (3,3)   (3,4)   (3,5)   (3,6)
    4      (4,1)    (4,2)   (4,3)   (4,4)   (4,5)   (4,6)
    5      (5,1)    (5,2)   (5,3)   (5,4)   (5,5)   (5,6)
    6      (6,1)    (6,2)   (6,3)   (6,4)   (6,5)   (6,6)




   n(S) = 36
3. Suatu kantong berisi 10 kelereng merah dan 30
   kelereng biru.
   a. berapakah peluangkelereng yang diambil berwarna
   merah ?
   b. jika yang diambil ternyata berwarna merah, jangan
   dikembalikan. Jika kemudian diambil satu lagi,
   berapakah peluang kelereng yang kedua berwarna biru ?
                 10 1
   jawab :     =    =
                 40 4
   a. P(merah)
               30 10
             =    =
               39 13
   b. P(biru)
4. Dari seperangkat kartu bridge, semua As dan K
   diambil. Jika kartu-kartu yang tersisa diambil satu
   secara acak. Berapakah peluang terambilnya kartu Q,
   kartu bernomor kurang dari 5, kartu hati, dan kartu
   bernomor ganjil?
   jawab :      4   1
              =   =
   P(kartu Q)   44 11
                                       12   3
                                     =    =
                                       44 11
   P(kartu bernomor kurang dari 5)
                     11 1
                   =   =
                     44 4
   P(kartu hati)                16   4
                              =    =
                                44 11
   P(kartu bernomor ganjil)
5. Hasil pengamatan selama 20 hari. Ternyata banyaknya
   kejadian antarsekolah ada 8. berapakah peluang
   terjadinya tidak tawuran ?
   jawab :
   P’(A) = 1 – P(A)
             8 12 3
        = 1−   =  =
             20 20 5



6. Jika peluang akan demo adalah 0,45. berapakah
   peluang tidak demo ?
   P’(A) = 1 – P(A)
         = 1 – 0,45
         = 0,55
7. Dua mata uang dilempar bersama-sama sebanyak 200
   kali. Berapakah frekuensi harapan muncul 1 angka ?
     jawab :
     S = (A,A), (A,G),(G,A),(G,G) = 4
     muncul 1 Angka = (A,G), (G,A) = 2
          2
        = × 200 = 100
     Fh   4


8.    sebuah paku payung dijatuhkan ke atas lantai sebanyak
     120 kali. Frekuensi harapan ujung paku menghadap ke
     atas adalah……
          1
     Fh = 2P(A) x 60
        = × 120 = n
9. Dua dadu merah dan hijau dilempar bersama-sama.
   Tentukan peluang jumlah mata dadu 5 atau jumlah mata
   dadu 10.
   jawab :
   P(A) = jumlah mata dadu 5 = (1,4),(2,3),(3,2),(4,1)
   p(B) = jumlah mata dadu 10 = (4,6),(5,5),(6,4)


   jadi,
   P(A atau B) = P(A) + P(B)
                 4    3    7
               =        +        =
                   36       36       36
10. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama sebanyak
    360 kali. Berapakah frekuensi harapan munculnya dua
    buah mata dadu yang berjumlah 3 atau berjumlah 6 ?
   jawab :
   P(A) = berjumlah 3 = (1,2),(2,1)
           2
           =        × 360 = 20
   Fh(A)       36



           5
   P(B) ==berjumlah 6 = (1,5),(2,4),(3,3), (4,2), (5,1)
             × 360 = 50
           36
   Fh(B)


   jadi,
   Fh(A atau B) = 20 + 50 = 70 kali
11. Dua buah mata dadu merah dan hitam dilemparkan
    bersama-sama. Berapakah peluang mata dadu 3 merah
    dan 4 mata dadu hitam.
   jawab :
   P(A) = mata dadu 3 merah = (3,1), (3,2), (3,3), (3,4),
   (3,5), (3,6)
   P(B) = mata dadu 4 hitam = (1,4), (2,4), (3,4), (4,4),
   (5,4), (6,4)


   jadi,
   P(A dan B) =6 P(A) x 1
                    6 P(B)
            = ×       =
              36 36 6
12. Dua dadu dilempar bersama-sama sebanyak 36 kali.
    Berapakah frekuensi harapan munculnya mata dadu
    berjumlah 6 dan 5 ?
   jawab :
   P(A) = berjumlah 6 = (1,5), (2,4), (3,3), (4,2), (5,1)
           5
         =   × 36 = 5
   Fh (A) 36


   P(B) = berjumlah 5 = (1,4), (2,3), (3,2), (4,1)
             4
          =    × 36 = 4
            36
   Fh(B)


   jadi, Fh(A dan B) = Fh(A) x Fh(B)
       = 5 x 4 = 20 kali
DAFTAR PUSTAKA

Apriani, Rini S.Pd dan Eka Megawati, S.Pd. 2011. Intisari
      Matematika SMP. Bandung: CV.       Pustaka setia.

Sudirman. 2005. Cerdas Aktif Matematika. Bandung:
  Ganeca Exact.
R5 c kel 4

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Statistics dan peluang
Statistics dan peluangStatistics dan peluang
Statistics dan peluangtaufiq99
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukanisukani
 
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialRuang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialAnha Anha
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluangLilin Ariandi
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: PeluangJidun Cool
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangEko Mardianto
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpasFatimah Sitompul
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 
(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematika(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematikaFitri Elfiani
 
Peluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikPeluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikRifai Syaban
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasIr. Zakaria, M.M
 
Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang newYusrin21
 

Mais procurados (20)

Statistics dan peluang
Statistics dan peluangStatistics dan peluang
Statistics dan peluang
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 
Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialRuang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1
 
(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematika(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematika
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikPeluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorik
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitas
 
Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang new
 

Destaque

Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
 
Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012Devita Riyany
 
Ilhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal Statistika
Ilhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal StatistikaIlhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal Statistika
Ilhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal StatistikaIlhamsyahIbnuHidayat
 
Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya Davisio
 
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak SukaniPembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukanisukani
 

Destaque (10)

Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 
Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38
 
Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Latihan soal statistika
Latihan soal statistikaLatihan soal statistika
Latihan soal statistika
 
Ilhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal Statistika
Ilhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal StatistikaIlhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal Statistika
Ilhamsyah Ibnu Hidayat - Soal-soal Statistika
 
Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya
 
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak SukaniPembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
 

Semelhante a R5 c kel 4

Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaMarlyd Talakua
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxCuYaShaaIrmaAlsiZy
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptAugusSitumorang1
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGnissayyo
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianWayan Sudiarta
 
5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluang5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluangN0Uli
 

Semelhante a R5 c kel 4 (20)

Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydyda
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
bab peluang
bab peluangbab peluang
bab peluang
 
peluang kel 5
peluang kel 5peluang kel 5
peluang kel 5
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 
Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6 Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluang5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluang
 

R5 c kel 4

  • 1. PROFILE PETA DAFTAR KONSEP INDIKATOR PUSTAKA
  • 2. KELOMPOK 4 • CATUR ANDI P.J 201013500267 • HAFIZHUL WAHYUDI 201013500304 • INTAN PERMATASARI 201013500361 • RESTILA CAHYA VELISTA 201013500256 • TUTI ALAWIYAH 201013500345 R.5.C UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
  • 3. FREKUENSI RUANG RELATIF SAMPEL FREKUENSI KEJADIAN HARAPAN KOMPLEMENTER KEJADIAN KEJADIAN SALING SALING LEPAS BEBAS SOAL & PEMBAHASAN
  • 4. INDIKATOR STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI • Menentukan ruang • memahami peluang sampel suatu percobaan kejadian sederhana • Menentukan peluang suatu kejadian sederhana
  • 5. RUANG SAMPEL ruang sampel adalah himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Ruang sampel dilambangkan dengan S. Anggota ruang sampel disebut titik sampel. Contoh : Berapakah banyaknya ruang sampel yang mungkin dari kejadian pelemparan satu mata uang logam ? jawab : kejadian yang mungkin dari pelemparan satu mata uang logam adalah muncul angka (A) atau gambar (G). Jadi ruang sampel untuk percobaan tersebut adalah S = {A, G} dan n(S) = 2
  • 6. FREKUENSI RELATIF Frekuensi relatif adalah perbandingan antara banyaknya muncul kejadian A terhadap banyaknya percobaan yang dilakukan. banyak hasil yang dim aksud P(A) = banyaknya semua hasil yang mungkin Contoh : Jika sebuah dadu dilemparkan, berapa peluang muncul : a. Mata dadu ganjil b. Mata dadu genap Jawab a. Dadu ganjil {1, 3, 5} b. dadu genap {2, 4, 6} 3 1 3 1 P(A) = = P(A) = = 6 2 6 2
  • 7. KEJADIAN KOMPLEMENTER Kejadian komplementer dari A adalah kejadian bukan A. P(bukan A)=P’(A)= 1 – P(A) Contoh : Suatu hasil pengamatarn dari 30 hari. Ternyata banyaknya hari turun hujan adalah 16 hari. Tentukan peluang tidak hujan dari bulan itu! Jawab : P’(A) = 1 – P(A) 16 = 1− 30 14 7 = = 30 15
  • 8. FREKUENSI HARAPAN Frekuensi harapan adalah banyaknya kejadian yang diharapkan dari suatu percobaan. frekuensi harapan munculnya kejadian A dalam n kali percobaan adalah Fh = P(A) n Contoh : Suatu dadu dilempar 80 kali. Maka frekuensi harapan munculnya mata dadu < 4 adalah Jawab : A = {1,2,3} Fh = P(A) n 3 = × 80 = 40 6
  • 9. KEJADIAN SALING LEPAS Adalah dua peristiwa yang terjadi tidak bersamaan. P(A atau B) = P(A) + P(B) Contoh : dua dadu dilempar bersama-sama. Berapakah peluang munculnya dua mata dadu berjumlah 7 atau 10 ? Jawab : P(A) = jumlah mata dadu 7 = (1,6),(2,5),(3,4),(4,3), (5,2),(6,1). P(B)=jumlah mata dadu 10 = (4,6),(5,5),(6,4) P(A atau B) = P(A) + P(B) 6 3 9 1 = + = = 36 36 36 4
  • 10. KEJADIAN SALING BEBAS kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika terjadinya atau tidak terjadinya suatu peristiwa tidak dipengaruhi oleh terjadinya peristiwa lainnya. P(A dan B) = P(A) x P(B) Contoh : dua dadu merah dan hitam dilempar bersama-sama. Berapakah peluang munculnya mata dadu merah ≤3 dan mata dadu hitam ≥5. Jawab : P(A dan B) = P(A) x P(B) 3 2 = × 36 36 6 1 = = 1296 216
  • 11. Soal dan pembahasan 1. Sebuah dadu dan mata uang logam dilempar bersama- sama. Tuliskan semua hasil yang mungkin. penyelesaian 1 2 3 4 5 6 mata A (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6) uang G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6) Jika ditulis dengan mendatar : (A,1), (A,2), (A,3), (A,4), (A,5), (A,6), (G,1), (G,2), (G,3), (G,4), (G,5), (G,6). Jadi, banyaknya hasil yang mungkin ada 12
  • 12. 2. Dua dadu dilempar bersama-sama. Tentukan ruang sampelnya dengan membuat tabel dan ada berapa banyaknya hasil yang mungkin ? penyelesaian : 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) n(S) = 36
  • 13. 3. Suatu kantong berisi 10 kelereng merah dan 30 kelereng biru. a. berapakah peluangkelereng yang diambil berwarna merah ? b. jika yang diambil ternyata berwarna merah, jangan dikembalikan. Jika kemudian diambil satu lagi, berapakah peluang kelereng yang kedua berwarna biru ? 10 1 jawab : = = 40 4 a. P(merah) 30 10 = = 39 13 b. P(biru)
  • 14. 4. Dari seperangkat kartu bridge, semua As dan K diambil. Jika kartu-kartu yang tersisa diambil satu secara acak. Berapakah peluang terambilnya kartu Q, kartu bernomor kurang dari 5, kartu hati, dan kartu bernomor ganjil? jawab : 4 1 = = P(kartu Q) 44 11 12 3 = = 44 11 P(kartu bernomor kurang dari 5) 11 1 = = 44 4 P(kartu hati) 16 4 = = 44 11 P(kartu bernomor ganjil)
  • 15. 5. Hasil pengamatan selama 20 hari. Ternyata banyaknya kejadian antarsekolah ada 8. berapakah peluang terjadinya tidak tawuran ? jawab : P’(A) = 1 – P(A) 8 12 3 = 1− = = 20 20 5 6. Jika peluang akan demo adalah 0,45. berapakah peluang tidak demo ? P’(A) = 1 – P(A) = 1 – 0,45 = 0,55
  • 16. 7. Dua mata uang dilempar bersama-sama sebanyak 200 kali. Berapakah frekuensi harapan muncul 1 angka ? jawab : S = (A,A), (A,G),(G,A),(G,G) = 4 muncul 1 Angka = (A,G), (G,A) = 2 2 = × 200 = 100 Fh 4 8. sebuah paku payung dijatuhkan ke atas lantai sebanyak 120 kali. Frekuensi harapan ujung paku menghadap ke atas adalah…… 1 Fh = 2P(A) x 60 = × 120 = n
  • 17. 9. Dua dadu merah dan hijau dilempar bersama-sama. Tentukan peluang jumlah mata dadu 5 atau jumlah mata dadu 10. jawab : P(A) = jumlah mata dadu 5 = (1,4),(2,3),(3,2),(4,1) p(B) = jumlah mata dadu 10 = (4,6),(5,5),(6,4) jadi, P(A atau B) = P(A) + P(B) 4 3 7 = + = 36 36 36
  • 18. 10. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama sebanyak 360 kali. Berapakah frekuensi harapan munculnya dua buah mata dadu yang berjumlah 3 atau berjumlah 6 ? jawab : P(A) = berjumlah 3 = (1,2),(2,1) 2 = × 360 = 20 Fh(A) 36 5 P(B) ==berjumlah 6 = (1,5),(2,4),(3,3), (4,2), (5,1) × 360 = 50 36 Fh(B) jadi, Fh(A atau B) = 20 + 50 = 70 kali
  • 19. 11. Dua buah mata dadu merah dan hitam dilemparkan bersama-sama. Berapakah peluang mata dadu 3 merah dan 4 mata dadu hitam. jawab : P(A) = mata dadu 3 merah = (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6) P(B) = mata dadu 4 hitam = (1,4), (2,4), (3,4), (4,4), (5,4), (6,4) jadi, P(A dan B) =6 P(A) x 1 6 P(B) = × = 36 36 6
  • 20. 12. Dua dadu dilempar bersama-sama sebanyak 36 kali. Berapakah frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah 6 dan 5 ? jawab : P(A) = berjumlah 6 = (1,5), (2,4), (3,3), (4,2), (5,1) 5 = × 36 = 5 Fh (A) 36 P(B) = berjumlah 5 = (1,4), (2,3), (3,2), (4,1) 4 = × 36 = 4 36 Fh(B) jadi, Fh(A dan B) = Fh(A) x Fh(B) = 5 x 4 = 20 kali
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Apriani, Rini S.Pd dan Eka Megawati, S.Pd. 2011. Intisari Matematika SMP. Bandung: CV. Pustaka setia. Sudirman. 2005. Cerdas Aktif Matematika. Bandung: Ganeca Exact.