SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
SALINAN
jdih.kemdikbud.go.id
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 51 TAHUN 2018 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS, DAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan penerimaan
peserta didik baru, perlu memastikan kesiapan
pemerintah daerah dalam melaksanakan penerimaan
peserta didik baru;
b. bahwa tata cara penerimaan peserta didik baru
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman
Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah
Menengah Kejuruan belum dapat menampung
perkembangan kebutuhan layanan pendidikan di
masyarakat, sehingga perlu diubah;
- 2 -
jdih.kemdikbud.go.id
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
- 3 -
jdih.kemdikbud.go.id
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 6041);
8. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 nomor 192);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 955);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2019
- 4 -
jdih.kemdikbud.go.id
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 236);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51
Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah
Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1918);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 51 TAHUN 2018
TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN
KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS, DAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan
Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1918) diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan ayat (2) dan ayat (3) Pasal 16 diubah, sehingga
Pasal 16 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 16
(1) Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui jalur
sebagai berikut:
a. zonasi;
b. prestasi; dan
c. perpindahan tugas orang tua/wali.
- 5 -
jdih.kemdikbud.go.id
(2) Jalur zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a paling sedikit 80% (delapan puluh persen)
dari daya tampung Sekolah.
(3) Jalur prestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b paling banyak 15% (lima belas persen) dari
daya tampung Sekolah.
(4) Jalur perpindahan tugas orang tua/wali
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c paling
banyak 5% (lima persen) dari daya tampung
Sekolah.
(5) Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu)
jalur dari 3 (tiga) jalur pendaftaran PPDB
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam satu
zonasi.
(6) Selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur
zonasi sesuai dengan domisili dalam zonasi yang
telah ditetapkan, calon peserta didik dapat
melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur prestasi
di luar zonasi domisili peserta didik.
(7) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah dilarang membuka jalur pendaftaran
penerimaan peserta didik baru selain yang diatur
dalam Peraturan Menteri ini.
2. Ketentuan ayat (1) Pasal 18 diubah, sehingga Pasal 18
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 18
(1) Dalam melaksanakan PPDB melalui jalur zonasi
dengan kuota paling sedikit 80% (delapan puluh
persen) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat
(1) huruf a, Sekolah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah wajib menerima calon peserta
didik yang berdomisili sesuai zona yang ditetapkan
Pemerintah Daerah.
- 6 -
jdih.kemdikbud.go.id
(2) Domisili calon peserta didik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berdasarkan alamat pada kartu
keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu)
tahun sebelum pelaksanaan PPDB.
(3) Kartu keluarga dapat diganti dengan surat
keterangan domisili dari rukun tetangga atau rukun
warga yang dilegalisir oleh lurah/kepala desa
setempat yang menerangkan bahwa peserta didik
yang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1
(satu) tahun sejak diterbitkannya surat keterangan
domisili.
(4) Sekolah memprioritaskan peserta didik yang
memiliki kartu keluarga atau surat keterangan
domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang
sama dengan Sekolah asal.
3. Ketentuan ayat (1) Pasal 19 diubah, sehingga Pasal 19
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 19
(1) Kuota paling sedikit 80% (delapan puluh persen)
dalam jalur zonasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16 ayat (2) termasuk kuota bagi:
a. peserta didik tidak mampu; dan/atau
b. anak penyandang disabilitas pada Sekolah yang
menyelenggarakan layanan inklusif.
(2) Peserta didik baru yang berasal dari keluarga
ekonomi tidak mampu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dibuktikan dengan bukti
keikutsertaan Peserta Didik dalam program
penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah
Pusat atau Pemerintah Daerah.
(3) Orang tua/wali peserta didik wajib membuat surat
keterangan yang menyatakan bersedia diproses
secara hukum, apabila terbukti memalsukan bukti
keikutsertaan dalam program penanganan keluarga
tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
- 7 -
jdih.kemdikbud.go.id
(4) SMA/SMK yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah wajib menerima Peserta didik yang berasal
dari keluarga tidak mampu paling sedikit 20% (dua
puluh persen) dari jumlah daya tampung.
(5) Orang tua/wali peserta didik kelas 10 (sepuluh)
SMA/SMK yang belum menerapkan wajib belajar 12
(dua belas) tahun, juga wajib menyatakan bersedia
mengembalikan biaya pendidikan dalam surat
keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(6) Peserta didik yang orang tua/walinya terbukti
memalsukan bukti keikutsertaan dalam program
penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah
Pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), akan dikenai sanksi
pengeluaran dari Sekolah.
(7) Sanksi pengeluaran dari Sekolah sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) diberikan berdasarkan hasil
evaluasi Sekolah bersama dengan komite Sekolah
dan dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
(8) Dalam hal terdapat dugaan pemalsuan bukti
keikutsertaan dalam program penanganan keluarga
tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (3), Sekolah bersama Pemerintah Daerah wajib
melakukan verifikasi data dan lapangan serta
menindaklanjuti hasil verifikasi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
(9) Pernyataan bersedia diproses secara hukum
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berlaku juga
bagi orang tua/wali yang terbukti memalsukan
keadaan sehingga seolah-olah Peserta Didik
merupakan penyandang disabilitas.
(10) Sanksi pengeluaran dari Sekolah sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) berlaku juga bagi Peserta
Didik yang memalsukan keadaan sehingga seolah-
olah Peserta Didik merupakan penyandang
disabilitas.
- 8 -
jdih.kemdikbud.go.id
4. Ketentuan ayat (1) Pasal 21 diubah, sehingga Pasal 21
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 21
(1) Jalur prestasi dengan kuota paling banyak 15%
(lima belas persen) sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16 ayat (3) ditentukan berdasarkan:
a. nilai ujian Sekolah berstandar nasional atau
UN; dan/atau
b. hasil perlombaan dan/atau penghargaan di
bidang akademik maupun nonakademik pada
tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat
provinsi, dan/atau tingkat kabupaten/kota.
(2) Peserta didik yang masuk melalui jalur Prestasi
merupakan peserta didik yang berdomisili di luar
zonasi Sekolah yang bersangkutan.
5. Ketentuan Pasal 41 ayat (1) huruf b dihapus, sehingga
Pasal 41 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 41
(1) Pelanggaran terhadap Peraturan Menteri ini
diberikan sanksi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kementerian melalui kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam
negeri memberikan sanksi kepada gubernur
atau bupati/walikota bagi Pemerintah Daerah
yang membuat peraturan tidak sesuai dengan
norma, standar, prosedur, dan kriteria yang
telah ditetapkan oleh Kementerian.
b. dihapus.
c. Gubernur atau bupati/walikota memberikan
sanksi kepada pejabat dinas pendidikan
provinsi atau kabupaten/kota berupa:
1. teguran tertulis;
2. penundaan atau pengurangan hak;
3. pembebasan tugas; dan/atau
- 9 -
jdih.kemdikbud.go.id
4. pemberhentian sementara/tetap dari
jabatan.
d. Dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota
memberikan sanksi kepada kepala Sekolah,
guru, dan/atau tenaga kependidikan berupa:
1. teguran tertulis;
2. penundaan atau pengurangan hak;
3. pembebasan tugas; dan/atau
4. pemberhentian sementara/tetap dari
jabatan.
(2) Tata cara pemberian sanksi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c dan huruf d dilaksanakan
berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 10 -
jdih.kemdikbud.go.id
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Juni 2019
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MUHADJIR EFFENDY
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Juni 2019
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 669
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

More Related Content

What's hot

Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019 2020-1
Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019   2020-1Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019   2020-1
Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019 2020-1
LienPatty
 

What's hot (20)

Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
 
04. juknis ppdb sma & smk 2019
04. juknis ppdb sma & smk 201904. juknis ppdb sma & smk 2019
04. juknis ppdb sma & smk 2019
 
Permendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
Permendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan SekolahPermendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
Permendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
 
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
 
Salinan permen 8 tahun 2020
Salinan permen 8 tahun 2020Salinan permen 8 tahun 2020
Salinan permen 8 tahun 2020
 
Juknis bos-apbd-2016-draf
Juknis bos-apbd-2016-drafJuknis bos-apbd-2016-draf
Juknis bos-apbd-2016-draf
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
Sistem Zonasi Sekolah
Sistem Zonasi SekolahSistem Zonasi Sekolah
Sistem Zonasi Sekolah
 
Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019 2020-1
Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019   2020-1Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019   2020-1
Juknis ppdb sma, smk & slb maluku 2019 2020-1
 
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak KekerasanPermendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
 
JUKNIS BOS 2016
JUKNIS BOS 2016JUKNIS BOS 2016
JUKNIS BOS 2016
 
Bos 2011
Bos 2011Bos 2011
Bos 2011
 
Permendikbud 18/2016 - Pengenalan Lingkungan Sekolah
Permendikbud 18/2016 - Pengenalan Lingkungan SekolahPermendikbud 18/2016 - Pengenalan Lingkungan Sekolah
Permendikbud 18/2016 - Pengenalan Lingkungan Sekolah
 
Permendikbud 60 2011 larangan pungutan biaya
Permendikbud 60 2011 larangan pungutan biayaPermendikbud 60 2011 larangan pungutan biaya
Permendikbud 60 2011 larangan pungutan biaya
 
JUKNIS BOS 2017
JUKNIS BOS 2017JUKNIS BOS 2017
JUKNIS BOS 2017
 
Juknis bos 2017
Juknis bos 2017Juknis bos 2017
Juknis bos 2017
 
Juknis Kaldik Provinsi Jawa Tengah TP. 2019/2020
Juknis Kaldik Provinsi Jawa Tengah TP. 2019/2020Juknis Kaldik Provinsi Jawa Tengah TP. 2019/2020
Juknis Kaldik Provinsi Jawa Tengah TP. 2019/2020
 
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
 
SK Kisi kisi USBN Tahun Pelajaran 2018/2019
SK Kisi kisi USBN Tahun Pelajaran 2018/2019 SK Kisi kisi USBN Tahun Pelajaran 2018/2019
SK Kisi kisi USBN Tahun Pelajaran 2018/2019
 
Juknis bos dikdas 2016
Juknis bos dikdas 2016Juknis bos dikdas 2016
Juknis bos dikdas 2016
 

Similar to Permendikbud nomor 20 tahun 2019

Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011
musdam farera
 
Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011
musdam farera
 
Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011
musdam farera
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
NurulyDybala1
 

Similar to Permendikbud nomor 20 tahun 2019 (20)

Peraturan Walikota (Perwal) PPDB Kota Bandung Tahun 2015
Peraturan Walikota (Perwal) PPDB Kota Bandung Tahun 2015Peraturan Walikota (Perwal) PPDB Kota Bandung Tahun 2015
Peraturan Walikota (Perwal) PPDB Kota Bandung Tahun 2015
 
Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018
 
Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011
 
Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011
 
Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011Permendikbud 60 2011
Permendikbud 60 2011
 
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jatengSk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
 
18 juknis ppdb 2016 2017
18 juknis ppdb 2016 201718 juknis ppdb 2016 2017
18 juknis ppdb 2016 2017
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
 
Permen 35 tahun 2018 lengkap
Permen 35 tahun 2018 lengkapPermen 35 tahun 2018 lengkap
Permen 35 tahun 2018 lengkap
 
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
 
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdfPermendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdfPERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
 
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENGJUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
 
Juknis ppdb jateng
Juknis ppdb jatengJuknis ppdb jateng
Juknis ppdb jateng
 
Juknis ppdb online 2015 2016
Juknis ppdb online 2015 2016Juknis ppdb online 2015 2016
Juknis ppdb online 2015 2016
 
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdfJuknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
 
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdfJUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
 
Permendikbud tahun2017 nomor008
Permendikbud tahun2017 nomor008Permendikbud tahun2017 nomor008
Permendikbud tahun2017 nomor008
 
Sk juknis ppdb_2017
Sk juknis ppdb_2017Sk juknis ppdb_2017
Sk juknis ppdb_2017
 

More from Chusnul Labib

More from Chusnul Labib (20)

Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmurSurat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
 
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
 
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infogurukuTata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
 
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
 
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.netJuknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
 
Sertifikat Akreditasi
Sertifikat AkreditasiSertifikat Akreditasi
Sertifikat Akreditasi
 
Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
 
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semestaRpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
 
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
 
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatanRpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
 
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisionalRpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
 
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinanrpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
 
SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009
 
SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009
 
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
 
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
 
Paket soal skb tkb cpns 2018infoguruku
Paket soal skb tkb cpns 2018infogurukuPaket soal skb tkb cpns 2018infoguruku
Paket soal skb tkb cpns 2018infoguruku
 
Permenpan nomor-61-tahun-2018
Permenpan nomor-61-tahun-2018Permenpan nomor-61-tahun-2018
Permenpan nomor-61-tahun-2018
 
contoh Instrumen monitoring unbk smp 2019
contoh Instrumen monitoring unbk smp 2019contoh Instrumen monitoring unbk smp 2019
contoh Instrumen monitoring unbk smp 2019
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Permendikbud nomor 20 tahun 2019

  • 1. SALINAN jdih.kemdikbud.go.id MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 51 TAHUN 2018 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS, DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, perlu memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru; b. bahwa tata cara penerimaan peserta didik baru sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan belum dapat menampung perkembangan kebutuhan layanan pendidikan di masyarakat, sehingga perlu diubah;
  • 2. - 2 - jdih.kemdikbud.go.id c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
  • 3. - 3 - jdih.kemdikbud.go.id 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6041); 8. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 nomor 192); 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955); 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2019
  • 4. - 4 - jdih.kemdikbud.go.id tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 236); 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1918); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 51 TAHUN 2018 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS, DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1918) diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan ayat (2) dan ayat (3) Pasal 16 diubah, sehingga Pasal 16 berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 (1) Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui jalur sebagai berikut: a. zonasi; b. prestasi; dan c. perpindahan tugas orang tua/wali.
  • 5. - 5 - jdih.kemdikbud.go.id (2) Jalur zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari daya tampung Sekolah. (3) Jalur prestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling banyak 15% (lima belas persen) dari daya tampung Sekolah. (4) Jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung Sekolah. (5) Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur dari 3 (tiga) jalur pendaftaran PPDB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam satu zonasi. (6) Selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur zonasi sesuai dengan domisili dalam zonasi yang telah ditetapkan, calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur prestasi di luar zonasi domisili peserta didik. (7) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dilarang membuka jalur pendaftaran penerimaan peserta didik baru selain yang diatur dalam Peraturan Menteri ini. 2. Ketentuan ayat (1) Pasal 18 diubah, sehingga Pasal 18 berbunyi sebagai berikut: Pasal 18 (1) Dalam melaksanakan PPDB melalui jalur zonasi dengan kuota paling sedikit 80% (delapan puluh persen) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a, Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili sesuai zona yang ditetapkan Pemerintah Daerah.
  • 6. - 6 - jdih.kemdikbud.go.id (2) Domisili calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan PPDB. (3) Kartu keluarga dapat diganti dengan surat keterangan domisili dari rukun tetangga atau rukun warga yang dilegalisir oleh lurah/kepala desa setempat yang menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya surat keterangan domisili. (4) Sekolah memprioritaskan peserta didik yang memiliki kartu keluarga atau surat keterangan domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang sama dengan Sekolah asal. 3. Ketentuan ayat (1) Pasal 19 diubah, sehingga Pasal 19 berbunyi sebagai berikut: Pasal 19 (1) Kuota paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dalam jalur zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2) termasuk kuota bagi: a. peserta didik tidak mampu; dan/atau b. anak penyandang disabilitas pada Sekolah yang menyelenggarakan layanan inklusif. (2) Peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibuktikan dengan bukti keikutsertaan Peserta Didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. (3) Orang tua/wali peserta didik wajib membuat surat keterangan yang menyatakan bersedia diproses secara hukum, apabila terbukti memalsukan bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
  • 7. - 7 - jdih.kemdikbud.go.id (4) SMA/SMK yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah wajib menerima Peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah daya tampung. (5) Orang tua/wali peserta didik kelas 10 (sepuluh) SMA/SMK yang belum menerapkan wajib belajar 12 (dua belas) tahun, juga wajib menyatakan bersedia mengembalikan biaya pendidikan dalam surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3). (6) Peserta didik yang orang tua/walinya terbukti memalsukan bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), akan dikenai sanksi pengeluaran dari Sekolah. (7) Sanksi pengeluaran dari Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diberikan berdasarkan hasil evaluasi Sekolah bersama dengan komite Sekolah dan dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya. (8) Dalam hal terdapat dugaan pemalsuan bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Sekolah bersama Pemerintah Daerah wajib melakukan verifikasi data dan lapangan serta menindaklanjuti hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. (9) Pernyataan bersedia diproses secara hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berlaku juga bagi orang tua/wali yang terbukti memalsukan keadaan sehingga seolah-olah Peserta Didik merupakan penyandang disabilitas. (10) Sanksi pengeluaran dari Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (6) berlaku juga bagi Peserta Didik yang memalsukan keadaan sehingga seolah- olah Peserta Didik merupakan penyandang disabilitas.
  • 8. - 8 - jdih.kemdikbud.go.id 4. Ketentuan ayat (1) Pasal 21 diubah, sehingga Pasal 21 berbunyi sebagai berikut: Pasal 21 (1) Jalur prestasi dengan kuota paling banyak 15% (lima belas persen) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (3) ditentukan berdasarkan: a. nilai ujian Sekolah berstandar nasional atau UN; dan/atau b. hasil perlombaan dan/atau penghargaan di bidang akademik maupun nonakademik pada tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi, dan/atau tingkat kabupaten/kota. (2) Peserta didik yang masuk melalui jalur Prestasi merupakan peserta didik yang berdomisili di luar zonasi Sekolah yang bersangkutan. 5. Ketentuan Pasal 41 ayat (1) huruf b dihapus, sehingga Pasal 41 berbunyi sebagai berikut: Pasal 41 (1) Pelanggaran terhadap Peraturan Menteri ini diberikan sanksi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Kementerian melalui kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri memberikan sanksi kepada gubernur atau bupati/walikota bagi Pemerintah Daerah yang membuat peraturan tidak sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian. b. dihapus. c. Gubernur atau bupati/walikota memberikan sanksi kepada pejabat dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota berupa: 1. teguran tertulis; 2. penundaan atau pengurangan hak; 3. pembebasan tugas; dan/atau
  • 9. - 9 - jdih.kemdikbud.go.id 4. pemberhentian sementara/tetap dari jabatan. d. Dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota memberikan sanksi kepada kepala Sekolah, guru, dan/atau tenaga kependidikan berupa: 1. teguran tertulis; 2. penundaan atau pengurangan hak; 3. pembebasan tugas; dan/atau 4. pemberhentian sementara/tetap dari jabatan. (2) Tata cara pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan huruf d dilaksanakan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Pasal II Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
  • 10. - 10 - jdih.kemdikbud.go.id Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Juni 2019 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MUHADJIR EFFENDY Diundangkan di Jakarta pada tanggal 20 Juni 2019 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 669 Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD. Dian Wahyuni NIP 196210221988032001