2. Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Untuk mengatakan bahwa sebuah produk memiliki
siklus hidup berarti menegaskan empat hal,yaitu:
1. Produk memiliki umur terbatas.
2. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang
berbeda, masing-masing memberikan tantangan,
peluang dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang
berbeda selama siklus hidup produk
4. Produk memerlukan strategi pemasaran,
keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber
daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap
siklus hidupnya.
5. Pola Umum Siklus Hidup Produk
Pola pertumbuhan-kemerosotan-kemapanan (Growth-
slump-maturity), biasanya menjadi ciri khas
perangkat dapur kecil. Contoh penjualan pisau listrik.
Pola siklus-siklus-berulang (Cycle-recycle pattern),
sering menggambarkan penjualan obat baru.
PLC berlekuk (Scalloped PLC), disini penjualan
melewati serangkaian siklus hidup berdasarkan
penemuan karakteristik, kegunaan atau pemakai
produk baru.
7. Siklus Hidup Gaya, Mode dan Keisengan
Style (gaya) adalah cara ekspresi yang bersifat dasar dan
unik, yang muncul dalam bidang usaha manusia.contoh:
gaya rumah (kolonial, pertanian, CapeCod); pakaian (formal,
santai, funky); dan seni (realistik, surealistik, abstrak).
Fashion (mode) adalah gaya yang diterima saat ini atau
yang populer di bidang t ertentu. Contoh: jeans busana
masa kini.
Tahap unik (distinctiveness stage)
Tahap peniruan (emulation stage)
Tahap mode massal (mass-fashion stage)
Tahap penurunan (decline stage)
Fad (keisengan) adalah mode yang segera diperhatikan
masyarakat, diterima dengan penuh semangat, mencapai
puncak dalam waktu yang singkat, dan menurun dengan
sangat cepat. Contoh: menindik tubuh dan mentato tubuh.
8. Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Strategi Pemasaran: Tahap
Perkenalan
Keunggulan perintis pasar
Inventor/penemu
Perintis produk
Perintis pasar
Gambar 11.6:
Strategi Ekspansi
pasar Produk
Jangka Panjang
(P = Product;
M = Market)
9. Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Siklus Persaingan
Gambar 11.7: Tahap-tahap Siklus Persaingan
10. Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Strategi Pemasaran: Tahap Pertumbuhan
Meningkatkan kualitas produk dan
menambahkan ciri produk yang baru serta
gaya yang lebih baik.
Menambahkan model baru dan produk
penyerta.
Memasuki segmen pasar baru.
Meningkatkan cakupan distribusinya dan
memasuki saluran distribusi baru.
Beralih dari iklan yang membuat orang
menyadari produk (product-awareness
advertising) ke iklan yang membuat orang
lebih memilih produk tertentu (product-
preference advertising).
Menurunkan harga untuk menarik lapisan
berikutnya yang terdiri dari pembeli yang
sensitif terhadap harga.
11. Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Strategi Pemasaran: Tahap kedewasaan
Modifikasi pasar
Memperluas jumlah pemakai merek melalui:
1. Menarik orang yang bukan pemakai
2. Memasuki segmen pasar baru
3. Memenangkan pelanggan pesaing
Meyakinkan pemakai merek sekarang untuk
meningkatkan penggunaan dengan cara:
1. Mencoba membuat pelanggan menggunakan produk
itu lebih sering.
2. Mencoba menarik pemakai untuk menggunakan lebih
banyak produk pada tiap peristiwa.
3. Mencoba menemukan penggunaan baru dari produk.
12. Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Modifikasi Produk
Peningkatan kualitas, bertujuan untuk
meningkatkan kinerja fungsional produk-daya tahan,
keandalan, kecepatan, rasa.
Peningkatan keistimewaan, bertujuan untuk
menambah keistimewaan baru (seperti ukuran, berat,
nahan, kelengkapan tambahan, aksesoris) yang
memperluas keanekaragaman, keamanan, atau
kenyamanan produk.
Modifikasi Bauran Pemasaran
Harga
Distribusi
Periklanan
Promosi Penjualan
Penjualan Personal
Pelayanan
13. Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Strategi Pemasaran: Tahap Penurunan
1. Meningkatkan investasi perusahaan (untuk
mendominasi atau memperkuat posisi
persaingannya).
2. Mempertahankan level investasi perusahaan
sampai ketidakpastian tentang industri itu
terselesaikan.
3. Mengurangi level investasi perusahaan secara
selektif, dengan melepas kelompok pelanggan
yang tidak menguntungkan, sambil memperkuat
investasi perusahaan di tempat-tempat yang
menguntungkan
4. Menuai (“memerah”) investasi perusahaan untuk
memulihkan kas secepatnya.
5. Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual
asetnya melaui cara yang paling menguntungkan.
14. Konsep Siklus Hidup Produk: Kritik
Pola siklus hidup terlalu berubah
dalam bentuk dan durasinya.
Siklus hidup produk kekurangan
sesuatu yang dimiliki organisme
hidup- yaitu, urutan tahap-tahap
yang tetap dan lama dari tiap
tahap yang tetap
15. Tabel 11.5: Ikhtisar Karakteristik, Tujuan, dan Strategi Siklus
Hidup Produk
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan
Karakteristik
Penjualan Penjualan rendah Penjualan me- Puncak penjualan
ningkat dg cepat
Biaya Biaya per Biaya rata2 per Biaya per
pelanggan tinggi pelanggan pelanggan rendah
Laba Negatif Laba meningkat Laba tinggi
Pelanggan Inovator Pelanggan awal Mayoritas rendah
Pesaing Sedikit Jumlahnya Jumlah stabil
bertambah mulai menurun
Lihat teks untuk tabel yang lengkap
17. EVOLUSI PASAR
Pilihan pasar preferensi tersebar
(Diffused-preference market)
Strategi relung tunggal
Strategi relung ganda
Strategi pasar massal
Tahap Pertumbuhan
Pilihan tahap pertumbuhan pasar
(Market-growth stage)
Strategi relung tunggal
Strategi pasar massal
Strategi relung ganda
Tahap Kedewasaan
Gambar 11.8:
Strategi Fragmentasi
Pasar Dan
Konsolidasi Pasar
18. EVOLUSI PASAR
Tahap Penurunan
Contoh: pasar kertas serbet
Dinamika Persaingan Atribut
Harapan pelanggan bersifat progresif
Pendekatan-pendekatan untuk menemukan
atribut baru:
Proses survey pelanggan
Proses intuitif
Proses dialektika
Proses hierarki kebutuhan
19. Review kasus dari judul asli “Sony
Corporation”
Salah satu bentuk materi yang mengena dalam pembahasan kasus
ini ialah bab Siklus Kehidupan Produk dan Strategi Memasarkan
Produk. Kita ketahui siklus kehidupan produk terbagi menjadi 4
tahapan utama, yaitu 1) pengenalan , 2) pertumbuhan , 3)
kedewasaan , dan 4) tahap penurunan penjualan. Ide yang
dirancang oleh tim manajemen Sony untuk lebih berusaha
seinovatif mungkin dalam mencetak produk-produk baru dapat
juga dikatakan sebagai upaya dalam melihat situasi dan kondisi
dari masa depan suatu produk. Tingkat penurunan penjualan
suatu produk jelas harus diantisipasi dengan pemikiran-pemikiran
baru dalam mensiasati nilai dari produk tersebut dimasa
mendatang. Dan perusahaan Sony dalam menafsirkan keadaan
saat ini, mencoba membuat terobosan baru dengan
memanfaatkan jaringan broadband serta menghubungkan segala
jenis perangkat media elektronik yang nantinya dapat terhubung
ke world wide web. Inilah cara Sony dalam menjaga stabilitas
siklus kehidupan produk perusahaan dengan tetap melahirkan
inovasi-inovasi terbarunya.
20. Keunggulan produk-produk teknologi yang diimbangi
dengan beraneka ragam kebutuhan hidup menjadi
kemudahan sekaligus keuntungan tersendiri bagi
penggunanya. Jepang sebagai parameter kecanggihan
teknologi dunia, sampai saat ini terus memacu para pelaku
industri-industrinya untuk tak hentinya mencetak inovasi-
inovasi terbaik guna memberi warna baru akan peradaban
dunia. Salah satu perusahaan ternama di Jepang, Sony,
hadir ditengah maraknya perkembangan inovasi teknologi
dunia. Ditangan masura ibuka dan akio morita Sony yang
mulanya didirikan pada tahun 1946 dirubah namanya
menjadi Sony Corporation di tahun 1958. Kedua insinyur
tersebut nampaknya ingin mencoba memahami kehendak
konsumen saat itu. Mereka diberikan otoritas penuh dalam
hal pengambilan keputusan dan merekapun berkeyakinan
bahwa satu-satunya jalan adalah dengan terus menerus
mengembangkan produk inovatif dan cutting edge,
mencoba melahirkan inovasi berbeda yang belum pernah
ada sebelumnya.
21. Langkah yang diambil Sony untuk memperkuat basis
inovasi teknologi dan memasarkan produk secara
agresif ke pasar-pasar luar negeri terbukti ampuh dan
berhasil. Bermula ketika Sony mengukuhkan
sebuah lisensi paten untuk transistor pada
tahun 1953 dan kemudian memfokuskan diri terjun
di dunia pasar Amerika untuk produk-produk
elektronik konsumen. Strategi ini melahirkan lesatan
prestasi gemilang ditubuh Sony, tercatat di tahun
1960 bahwa Sony merupakan perusahaan
jepang pertama di Amerika Serikat ditambah lagi
sebagai yang pertama pula me-listkan sahamnya di
New York Stock Excahange tahun 1961. Namun
beriring berputarnya waktu, Sony pun mulai
mengalami pasang surut kesuksesan dan
kegagalannya. Salah satu contoh produk yang
mewakilinya antara lain walkman dan video
cassette recorder betamax.