Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Manfaat Hutan dan Sumber Daya Alamnya
1.
2. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa
hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati dan
non-hayati yang didominasi pepohonan dalam
persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan
lainnya tidak dapat dipisahkan.
3. 1. Mencegah erosi dan tanah longsor
2. Menyipan, mengatur, dan menjaga persediaan dan
keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
3. Menyuburkan tanah, karena daun-daun yang gugur
akan terurai menjadi tanah humus.
4. 4. Sebagai sumber ekonomi.
5. Sebagai sumber plasma dutfah keanekaragaman
ekosistem di hutan memungkinkan untuk
berkembangnya keanekaragaman hayati genetika.
6. Mengurangi polusi untuk pencemaran udara.
Tumbuhan mampu menterap karbon dioksida dan
menghasilkan oksigen yang dibutuhkan
oleh makhluk hidup.
6. Indonesia memiliki hamparan hutan yang luas. Dengan
luas hutan Indonesia sebesar 99,6 juta hektar atau
52,3% luas wilayah Indonesia. Selain dari luasan, hutan
Indonesia juga menyimpan kekayaan hayati, yaitu
berbagai flora fauna endemik indonesia.
Namun hijaunya alam Indonesia kian hari kian menyusut
akibat pemanfaatan hutan tak terkendali. Laju
deforestasi hutan Indonesia mencapai 610.375,92 Ha
per tahun (2011) dan tercatat sebagai tiga terbesar di
dunia.
7.
8. A. Non-Hayati
1. Kayu
Pulau Kalimantan adalah penyumbang hasil hutan
paling besar. Produksi hasil hutan utama yang
dihasilkan dari hutan Indonesia adalah kayu bulat. Kayu
bulat adalah semua kayu bulat yang ditebang atau di
panen yang bisa dijadikan sebagai bahan baku produksi
pengolahan kayu hulu (IPKH).
9. Kalimantan yang mempunyai kayu yang sangat kuat dan
sering dipakai sebagai bahan bangunan yaitu kayu Ulin
(Iron Wood). Masyarakat Kalimantan yang tinggal di
rawa-rawa pada zaman dulu memakai kayu Ulin menjadi
sarana perumahan.
Selain itu, pohon jati juga menjadi sumber utama
ekonomi masyarakat sekitar hutan karena pohon ini
mempunyai mutu yang tinggi. Selama ini Kabupaten
Blora dikenali sebagai daerah penghasil kayu jati terbaik
di dunia. Selain kualitasnya bagus, produksinya juga
cukup banyak.
10. 2. Non-Kayu
Selain kayu, juga terdapat perdagangan hasil hutan lain
seperti rotan, getah, tumbuhan obat, dan bambu yang
secara umum lebih dikenal sebagai hasil hutan non-
kayu. Hasil hutan non-kayu sebenarnya sangat
berpotensi sebagai komoditas kehutanan. Hasil hutan
non kayu dapat dikatakan menyelamatkan eksploitasi
terhadap hutan ketika potensi hasil hutan non kayu ini
diakui.