SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
1
SUMMARY
Oleh : Drs. ACHMAD ILHAM , M.Si
Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Agenda Pembelajaran : Pengendalian Pekerjaan
Mata Pelatihan : Manajemen Mutu
KOMPONEN DESKRIPSI/URAIAN
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang
manajemen mutu dan kemampuan untuk menerapkan teknik-teknik
pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta
(pejabat Pengawas) di instansinya. Materi yang dibahas meliputi
perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu, sistem manajemen
mutu, standar mutu menurut ISO dan SNI, kebijakan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian mutu pelaksanaan tugas
instansi pemerintah, dan teknik-teknik pengendalian mutu. Mata pelatihan
ini disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah interaktif, menonton
film pendek, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok
tentang masalah manajamen mutu. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuannya memahami manajemen mutu dan mampu menerapkan
teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas
peserta di instansinya.
Tujuan/Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu
memahami manajemen mutu dan menerapkan teknik-teknik pengendalian
mutu yang relevandenganpelaksanaantugas peserta(pejabatPengawas)
di instansinya.
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Substansi Ceramah Manajemen Mutu yang disampaikan
oleh Narasumber.
2. Menjelaskan Perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu.
3. Menjelaskan Standar mutu menurut ISO dan SNI
4. Menjelaskan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagai
pengendalian mutu pelaksanaan tugas instansi pemerintah.
5. Menjelaskan Teknik-teknik pengendalian mutu dan teknik-teknik yang
relevan dengan tugas peserta di instansinya.
6. Menjelaskan Cara menganalisas masalah manajemen mutu
Materi Pokok 1 : Ceramah Manajemen Mutu
Subtansi isi ceramah, yang sesuai dan relevan dengan mata pelatihan
Manajemen Mutu, utamanya penerapan manajemen mutu di instansi
pemerintah pusat dan daerah, dan dapat pula dengan membandingkan
manajemen mutu di birokrasi negara lain dan badan usaha.
Materi Pokok 2 : Perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu
1. Sejarah Manajemen Mutu
 Era tanpa mutu (sebelum tahun1920)
 Era Inspeksi (Inspection,1920-1949)
2
 Era Pengendalian Mutu (QualityControl,1930-1959)
 Era Jaminan Mutu (QualityAssurance; 1960-1979)
 Era Manajemen Terpadu (total quality management TQM 1980 -
sekarang).
2. Pengertian dan ciri (kriteria, karateristik) mutu
a. Pengertian: “derajat karakteristik yang melekatpada produk yang
mencukupi persyaratan/keinginan”.
b. Kriteria/ciri: performa (performance), keistimewaan (featuresi),
keandalan (conformance), daya tahan (durabilityi), kemampuan
pelayanan (service ability),estetika(aesthetics),dan kualitas yang
dipersepsikan (perceived quality).
3. Pengertian Manajemen Mutu
a. Manajemen mutu adalah proses manajemen yang bertujuan
menjaga mutu dari suatu produk atau pelayanan yang diberikan
perusahaan/ /organisasi.
b. Manajemen mutu terpadu (total quality management, TQM)
adalah “cara mengorganisasi dan mengerahkan seluruh
organisasi, setiap departemen, setiap aktivitas dan setiap individu
di semua tingkatan untuk mencapai kualitas. TQM berkaitan
denganmasalah strategis,masalah pemasaran,dan aspek-aspek
manusia dari organisasi tersebut.
c. Sistem Manajemen Mutu (SMM, quality managemen system)
adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk meningkatkan
kepuasaan pelanggan dan memungkinkan perbaikan yang
berkelanjutan.
4. Prinsip Manajemen Mutu Terpadu (TQM)
a. Hensler dan Brunell, 4 prinsip: kepuasan pelanggan, respek
terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan
perbaikan berkesinambungan.
b. Prinsip ISO9001- 2015: Costumer Focus, Leadership,
Engagement of People, Process Approach, Improvement,
Evidence-Based dan Relationship Management.
5. Tahapan/Proses Manajemen Mutu: tahap perancangan, tahap
pelaksanaann (merencanakan dan melaksanakan), dan tahap
penilaian.
6. Komponen Manajemen Mutu: perencanaan mutu (quality plan),
jaminan mutu (quality assurance), pengendalian mutu (quality controll),
dan peningkatan mutu (quality improvement).
Materi Pokok 3 : Standar Mutu: ISO dan SNI
1. ISO adalah organisasi nirlaba, didirikan 1947 dan berpusatdi Geneva,
Swiss.
2. ISO diadopsi banyak negara, dan menjadi standar baku secara
internasional.
3. Badan Standarisasi Nasional (BSN) adalah wakil Indonesia di ISO,
karena itu BSN mengadopsi standar yang ditetapkan ISO. Adopsi
dapat dilakukan sepenuhnya (tidak ada perubahan) dan adopsi
3
sebagian, sebagian lagi diadopsi dengan beberapa penyesuaian
dengan memperhatikan kondisi Indonesia.
4. Ada beberapa ISO/SNI yang relevan dan dapat digunakan atau
diadopsi dan relevan dengan tugas dan fungsi instansi pemerintah
antara lain: SNI-ISO 90001, SNI-ISO 14001, SNI ISO 31000, dan SNI
ISO 50001.
Materi Pokok 4 : Sistem pengendalian internal pemerintah (spip) sebagai
pengendalian mutu pelaksanaan tugas di instansi pemerintah
1. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah atau SPIP. Menurut PP ini,
SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai
untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan
pelaporankeuangan,pengamananasetnegara, dan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan.
2. Tujuan SPIP adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi
tercapainya efektivitas dan efisiensi: pencapaian tujuan
penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan
keuangan,pengamanan asetnegara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
3. Prinsip umum dalam penerapan SPIP: a) SPIP sebagai proses yang
integral dan menyatu dengan instansi atau kegiatan secara terus
menerus dalam semua tahapan manajemen; b) Sistem pengendalian
intern dipengaruhi oleh manusia; dan c) Sistem pengendalian intern
diterapkan sesuai dengan kebutuhan ukuran kompleksitas, sifat, tugas
dan fungsi instansi pemerintah.
4. Tiga tahapan besar penyelenggaran SPIP: a) tahap persiapan, terdiri
dari pemahaman dan pemetaan; b) tahap pelaksanaan, mencakup
pembangunan infrastruktur, pelaksanaan kegiatan dalam
penyelenggaraan SPIP, dan c) tahap pelaporan,mencakup
penyusunan laporan atas seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan
SPIP.
5. Pengawas diberi tugas melaksanakan sistem pengendalian intern
sesuai tingkatannya terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Pengawas dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan pejabat pelaksana di baw ahnya. Dalam hal, pejabat
pengawas melaksanakan manajemen mutu, untuk menjamin
tercapainya mutu atau kualitas pelaksanaan kegiatan bawahannya
yaitu para pelaksana.
6. SOP AP adalah adalah standar operasional prosedur dari berbegai
proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Prinsip penyusunan SOP AP adalah kemudahan dan kejelasan,
efisiensi dan efektivitas, keselarasan prosedur, keterukuran, dinamis,
berorientasi pada pengguna, kepatuhan hukum dan kepastian hukum
8. Format SOP AP dengan menggunakan diagram alir dan hanya
menggunakan 5 simbol flowchart
4
Materi Pokok 5 : Teknik-teknik pengendalian
1. Berdasarkan masa perkembangannya:
a. Tradisional, antara lain: Laporan statistik (statistical reports),
analisa Seimbang (breakeven analysis), pengendalian anggaran
(budgetary control), Laporan keuangan (financial statement), dan
pengamatan, inspeksi, observasi, personal observation.
b. Teknik Pengendalian Modern, antara lain: Return on Investment,
Ratio Analysis, Responsibility Accounting, Management Audit,
Programme Evaluation and Review Technique (PERT) and
Critical Path Method (CPM), dan Management Information
System.
2. Berdasarkan substansinya, yaitu teknik pengendalian yang bersifat
statistik (kuantitatif), dan teknik non statsistik (kualitatif), dan
3. Ishikawa’2 Seven Basic Tools Mengingattugas instansi pemerintah di
bidang pelayanan publik, maka tidak semua teknik pengendalian yang
dapat diterapkan di instansi pemerintah. Semua teknik pengendalian
yang non statistik (non kuantitatif ) dapat digunakan, sedangkan yang
bersifat statistik hanya beberapateknik saja.
Materi Pokok 6 : Analisa permasalahan manajemen mutu dan solusinya
Berdasarkan hasil analisa sebab akibat, selanjutnya dilakukan analisa
solusinya,darisudutpandang manajemenmutu. Setelah diskusikelompok
selesai, dan setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya pada flipchart,
selanjutnya setiap kelompok mempresentasikannya. Selama presentasi,
dilakukan tanya jawab antar peserta/kelompok. Kemudia, pada akhir
presentasi semua kelompok,fasilitator/widyiaswara menyimpulkan hal-hal
penting dari hasil presentasi dan pembelajaran materi Manajemen Mutu.
Keterkaitan Mata Pelatihan
dalam Agenda
: Manajemenmutu secarasingkatdapatdiartikan sebagaimanajemenuntuk
mengendalikan mutu pelaksanaan tugas, mutu produk atau hasil kerja di
bidang pelayanan publik, administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Oleh karenanya mata pelatihan Manajemen Mutu saling berkaitan dengan
mata pelatihan lainnya yang ada padapelatihan kepemimpinanpengawas;
kaitan dari masing-masing mata pelatihan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Keterkaitan dengan mata pelatihan Manajemen Mutu dengan Teknik
komunkasi Publik
Hakikat Komunikasi publik adalah proses penyampaian pesan atau
informasi yang ditujukan kepada banyak orang. Kaitannya dengan
manajemen mutu adalah bahwa setiap pelaksanaan kegiatan atau
program pelayanan public harus berjalan sesuai dengan rencana
yang telah ditentkan. Salah salah yang sangat memiliki peran dalam
mewujudkan pelaksanaan manajemen adalah adalah Teknik
berkomunikasibaik olehpelaksanamaupunstakeholderlainnya.Oleh
karena itu guna mencapai mutu dari produk layanan public perlu
memperhatikan Teknik komunikasi yang baik, dan benar.
5
b. Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik
Dalam mewujudkan tingkat capaian dari suatu kegiatan atau program,
sektor perenanaan diperlukan sejak perencanaan kegiatan public
berawal rancana dan target capaian yang dituangkan dalam dokumen
perencanaan. Kualitas dan mutu dari jenis produk layanan sudah harus
dicamtumkan dalam dokumen perencanaan sehingga memudahkan
dalam mengontrol tingkat capaiannya
c. Rencana Kerjadan Anggaran (RKA) merupakandokumenperencanaan
dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja
program dan kegiatan SKPD dan K/L serta rencana pembiayaan serta
prakiraan maju untuk tahun berikutnya. Pada bagian rencana kerja
berisikaninformasi mengenaivisi,misi,tujuan, kebijakan,program,hasil
yang diharapkan, kegiatan, serta output yang diharapkan. Sedangkan
pada bagian anggaran berisikan informasi mengenai biaya untuk
masing-masing program dan kegiatan untuk tahun yang direncanakan
yang dirinci menurut jenis belanja, prakiraan maju untuk tahun
berikutnya, serta sumber dan sasaran pendapatan SKPD. Kaitannya
dengan Manajemen mutu adalah bahwa dalam menentukan besaran
harga, nilai dalam penganggaran sudah dipastikan jenis kualitas atau
mutu dari out put daripada kegiatan tersebut baik dari segi jumlah
(kuntitatif) maupun dari kualitas mutu yang menjadi saran tujuan dari
kegiatan yang akan dilakukan sebagai dasar penyusunan RKA.
d. Pelayanan Publik Digital
Penerapan e-government dalam penyelenggaraan negara akan
bermuara pada peningkatan kualitas layanan publik seperti yang
diidamidamkan oleh masyarakat.. Salah satu upaya dalam
meningkatkan mutu dan kualitas layanan kepadapublic adalah melalui
sistem digitalisasi.
Dengan perkembangan teknologi dan informasi maka kualitas dan
mutu pelayanan kepada masyarakat terutama berkaitan dengan
tingkat kecepatan layanan dapat diwujudkan.
e. Pengendalian pelaksanaan Kegiatan
Guna mencapai sasaran dari sebuah kegiatan sesuai dengan yang
diencankan terutama berkaitan dengan capaian program dan kegiatan
apakah jenisnya barang maupun jasa maka perlu dikendalikan.
Pengendalian ini terutama pada saat pelaksanaan kegiatan dengan
maksud jika terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya maka dilakukan
perbaikan agar target baik dari segi kualitas maupun ketepatan waktu
dapat terwujud. Pengendalian pelaksanaan kegiatan terutama
dimaksudkan mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan tersbutsudah
melalui prosrs yang telah direncakan guna mewujudkan tingkatkualitas
dan mutu layanan yang akan dihasilkan
f. Kaitan antara mata pelatihan Manajemen Pengawasan dengan mata
Pelatihan Manajemen Mutu
Pencapaian sasaran dari sebuah kegiatan sesuai dengan yang
diencankan terutam berkaitan dengan aspek mutu atau kualitas dari
kegiatan apakah jenisnya barang maupun jasa maka perlu dilakukan
pengawasan. Pengawasan dilakukan mulai dari awal atau pada saat
6
merencakan, mengorganisr, melaksanakan, memmantau hingga pada
pelaksanaan evaluasi kegiatan ini terutama diperuntukkan agar mutu
dapat dicapai.
Issu disekitar Manajemen
Mutu
1. Belum optimalnya pelaksanaan analisis permasalahan manajemen
mutu di setiap kementerian/lembaga.
2. Rendahnya teknik-teknik pengendalian manajemen mutu di setiap
kementerian/lembaga.
3. Belum optimalnya solusi terhadap analisis permasalahan
manajemen mutu di setiap kementerian/lembaga.
4. Belum optimalnya implementasi pencapaian standar mutu ISO dan
SNI di setiap kementerian/lembaga
5. Belum maksimalnya sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP)
sebagai pengendalian mutu pelaksanaan tugas di instansi
pemerintah.

More Related Content

What's hot

Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoCheck List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiIrgi Mpa
 
1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkait
1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkait1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkait
1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkaitMikhail Rasyid
 
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015Suwandi Tan
 
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-temanna #LABEDDU
 
ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure
ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure
ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure Ramona Kellner
 
31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)
31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)
31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)temanna #LABEDDU
 
MANAJEMEN PERUBAHAN
MANAJEMEN PERUBAHANMANAJEMEN PERUBAHAN
MANAJEMEN PERUBAHAN93220872
 
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015   Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015 ismail Latiff
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxwindamarthalia
 
Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000 2000)
Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000   2000)Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000   2000)
Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000 2000)Carlos Serra
 
Pertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdf
Pertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdfPertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdf
Pertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdfEuisWidiati1
 
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]Ali Fuad R
 
pencemaran udara akibat kelapa sawit
pencemaran udara akibat kelapa sawitpencemaran udara akibat kelapa sawit
pencemaran udara akibat kelapa sawitHeru Dermawan
 
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan DiklatPeran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan DiklatTri Pangesti
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasiIchwan Muis
 

What's hot (20)

Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoCheck List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
KPI - ASIK
KPI - ASIKKPI - ASIK
KPI - ASIK
 
1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkait
1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkait1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkait
1.08 hubungan kerja-dengan-instansi-terkait
 
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
 
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
 
ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure
ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure
ISO 9001-2015 IATF 16949-2016 Numeric Structure
 
Organisasi pemerintahan negara
Organisasi pemerintahan negaraOrganisasi pemerintahan negara
Organisasi pemerintahan negara
 
31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)
31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)
31. rbpmp dan rp manajemen kinerja pka (1)
 
MANAJEMEN PERUBAHAN
MANAJEMEN PERUBAHANMANAJEMEN PERUBAHAN
MANAJEMEN PERUBAHAN
 
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015   Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
 
Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000 2000)
Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000   2000)Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000   2000)
Internal quality mgmt system audit checklist (iso 9000 2000)
 
Pertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdf
Pertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdfPertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdf
Pertemuan 1 - Pengantar Psikologi Manajemen.pdf
 
ISO 9001 2015
ISO 9001 2015ISO 9001 2015
ISO 9001 2015
 
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]
 
pencemaran udara akibat kelapa sawit
pencemaran udara akibat kelapa sawitpencemaran udara akibat kelapa sawit
pencemaran udara akibat kelapa sawit
 
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan DiklatPeran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 

Similar to 3ilham summary manajemen mutu

Buku manual spmi stikes sby
Buku manual spmi  stikes sbyBuku manual spmi  stikes sby
Buku manual spmi stikes sbyspmi
 
Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmispmi
 
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptxMANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptxzein92
 
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknikKonsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknikchorilazwar
 
Bedah ISO 9000 14000
Bedah ISO 9000 14000Bedah ISO 9000 14000
Bedah ISO 9000 14000dian Paramita
 
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013IPDN
 
Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenLarasati Sunarto
 
Manajemen produksi klp. 6
Manajemen produksi klp. 6Manajemen produksi klp. 6
Manajemen produksi klp. 6Fanichy Fir
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...Universitas Mercu Buana
 
Materi audit internal-iso190112018web-201130073715.pdf
Materi audit internal-iso190112018web-201130073715.pdfMateri audit internal-iso190112018web-201130073715.pdf
Materi audit internal-iso190112018web-201130073715.pdfSYIHABUDIN5
 
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem ManajemenISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem ManajemenAli Fuad R
 
(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"
(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"
(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"Kanaidi ken
 
Prinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyekPrinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyektitiwerdhy
 

Similar to 3ilham summary manajemen mutu (20)

BT_2137.pptx
BT_2137.pptxBT_2137.pptx
BT_2137.pptx
 
Manaj mutu bu ica
Manaj mutu   bu icaManaj mutu   bu ica
Manaj mutu bu ica
 
Buku manual spmi stikes sby
Buku manual spmi  stikes sbyBuku manual spmi  stikes sby
Buku manual spmi stikes sby
 
Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmi
 
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptxMANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
 
Kepengawasan
KepengawasanKepengawasan
Kepengawasan
 
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknikKonsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
 
Bedah ISO 9000 14000
Bedah ISO 9000 14000Bedah ISO 9000 14000
Bedah ISO 9000 14000
 
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
 
Konsep tqm
Konsep tqmKonsep tqm
Konsep tqm
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian Manajemen
 
Manajemen produksi klp. 6
Manajemen produksi klp. 6Manajemen produksi klp. 6
Manajemen produksi klp. 6
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Governance Rating, universitas mercu b...
 
Materi audit internal-iso190112018web-201130073715.pdf
Materi audit internal-iso190112018web-201130073715.pdfMateri audit internal-iso190112018web-201130073715.pdf
Materi audit internal-iso190112018web-201130073715.pdf
 
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem ManajemenISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
 
(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"
(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"
(2021) Silabus Training "Effective AUDIT SISTEM MANAJEMEN"
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
spm-tm-1.ppt
spm-tm-1.pptspm-tm-1.ppt
spm-tm-1.ppt
 
Prinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyekPrinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyek
 

More from temanna #LABEDDU

Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 pngDinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 pngtemanna #LABEDDU
 
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemdaWebinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemdatemanna #LABEDDU
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmtemanna #LABEDDU
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...temanna #LABEDDU
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020temanna #LABEDDU
 
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu dataPerpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu datatemanna #LABEDDU
 
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronikPerpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletroniktemanna #LABEDDU
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTtemanna #LABEDDU
 
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronikuu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektroniktemanna #LABEDDU
 
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHRundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHtemanna #LABEDDU
 
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidPanduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidtemanna #LABEDDU
 
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19temanna #LABEDDU
 
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19temanna #LABEDDU
 
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jptSe Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpttemanna #LABEDDU
 
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaraPerkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaratemanna #LABEDDU
 
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara temanna #LABEDDU
 
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19temanna #LABEDDU
 
Se menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduaSe menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduatemanna #LABEDDU
 

More from temanna #LABEDDU (20)

Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 pngDinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
 
Perencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran ppPerencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran pp
 
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemdaWebinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020
 
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu dataPerpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
 
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronikPerpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
 
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronikuu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
 
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHRundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
 
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidPanduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
 
Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020
 
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
 
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
 
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jptSe Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
 
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaraPerkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
 
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
 
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
 
Se menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduaSe menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankedua
 

3ilham summary manajemen mutu

  • 1. 1 SUMMARY Oleh : Drs. ACHMAD ILHAM , M.Si Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Agenda Pembelajaran : Pengendalian Pekerjaan Mata Pelatihan : Manajemen Mutu KOMPONEN DESKRIPSI/URAIAN Deskripsi Mata Pelatihan : Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen mutu dan kemampuan untuk menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta (pejabat Pengawas) di instansinya. Materi yang dibahas meliputi perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu, sistem manajemen mutu, standar mutu menurut ISO dan SNI, kebijakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian mutu pelaksanaan tugas instansi pemerintah, dan teknik-teknik pengendalian mutu. Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah interaktif, menonton film pendek, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok tentang masalah manajamen mutu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya memahami manajemen mutu dan mampu menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta di instansinya. Tujuan/Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami manajemen mutu dan menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevandenganpelaksanaantugas peserta(pejabatPengawas) di instansinya. Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu: 1. Menjelaskan Substansi Ceramah Manajemen Mutu yang disampaikan oleh Narasumber. 2. Menjelaskan Perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu. 3. Menjelaskan Standar mutu menurut ISO dan SNI 4. Menjelaskan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian mutu pelaksanaan tugas instansi pemerintah. 5. Menjelaskan Teknik-teknik pengendalian mutu dan teknik-teknik yang relevan dengan tugas peserta di instansinya. 6. Menjelaskan Cara menganalisas masalah manajemen mutu Materi Pokok 1 : Ceramah Manajemen Mutu Subtansi isi ceramah, yang sesuai dan relevan dengan mata pelatihan Manajemen Mutu, utamanya penerapan manajemen mutu di instansi pemerintah pusat dan daerah, dan dapat pula dengan membandingkan manajemen mutu di birokrasi negara lain dan badan usaha. Materi Pokok 2 : Perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu 1. Sejarah Manajemen Mutu  Era tanpa mutu (sebelum tahun1920)  Era Inspeksi (Inspection,1920-1949)
  • 2. 2  Era Pengendalian Mutu (QualityControl,1930-1959)  Era Jaminan Mutu (QualityAssurance; 1960-1979)  Era Manajemen Terpadu (total quality management TQM 1980 - sekarang). 2. Pengertian dan ciri (kriteria, karateristik) mutu a. Pengertian: “derajat karakteristik yang melekatpada produk yang mencukupi persyaratan/keinginan”. b. Kriteria/ciri: performa (performance), keistimewaan (featuresi), keandalan (conformance), daya tahan (durabilityi), kemampuan pelayanan (service ability),estetika(aesthetics),dan kualitas yang dipersepsikan (perceived quality). 3. Pengertian Manajemen Mutu a. Manajemen mutu adalah proses manajemen yang bertujuan menjaga mutu dari suatu produk atau pelayanan yang diberikan perusahaan/ /organisasi. b. Manajemen mutu terpadu (total quality management, TQM) adalah “cara mengorganisasi dan mengerahkan seluruh organisasi, setiap departemen, setiap aktivitas dan setiap individu di semua tingkatan untuk mencapai kualitas. TQM berkaitan denganmasalah strategis,masalah pemasaran,dan aspek-aspek manusia dari organisasi tersebut. c. Sistem Manajemen Mutu (SMM, quality managemen system) adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan dan memungkinkan perbaikan yang berkelanjutan. 4. Prinsip Manajemen Mutu Terpadu (TQM) a. Hensler dan Brunell, 4 prinsip: kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkesinambungan. b. Prinsip ISO9001- 2015: Costumer Focus, Leadership, Engagement of People, Process Approach, Improvement, Evidence-Based dan Relationship Management. 5. Tahapan/Proses Manajemen Mutu: tahap perancangan, tahap pelaksanaann (merencanakan dan melaksanakan), dan tahap penilaian. 6. Komponen Manajemen Mutu: perencanaan mutu (quality plan), jaminan mutu (quality assurance), pengendalian mutu (quality controll), dan peningkatan mutu (quality improvement). Materi Pokok 3 : Standar Mutu: ISO dan SNI 1. ISO adalah organisasi nirlaba, didirikan 1947 dan berpusatdi Geneva, Swiss. 2. ISO diadopsi banyak negara, dan menjadi standar baku secara internasional. 3. Badan Standarisasi Nasional (BSN) adalah wakil Indonesia di ISO, karena itu BSN mengadopsi standar yang ditetapkan ISO. Adopsi dapat dilakukan sepenuhnya (tidak ada perubahan) dan adopsi
  • 3. 3 sebagian, sebagian lagi diadopsi dengan beberapa penyesuaian dengan memperhatikan kondisi Indonesia. 4. Ada beberapa ISO/SNI yang relevan dan dapat digunakan atau diadopsi dan relevan dengan tugas dan fungsi instansi pemerintah antara lain: SNI-ISO 90001, SNI-ISO 14001, SNI ISO 31000, dan SNI ISO 50001. Materi Pokok 4 : Sistem pengendalian internal pemerintah (spip) sebagai pengendalian mutu pelaksanaan tugas di instansi pemerintah 1. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah atau SPIP. Menurut PP ini, SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporankeuangan,pengamananasetnegara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 2. Tujuan SPIP adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi: pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan,pengamanan asetnegara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 3. Prinsip umum dalam penerapan SPIP: a) SPIP sebagai proses yang integral dan menyatu dengan instansi atau kegiatan secara terus menerus dalam semua tahapan manajemen; b) Sistem pengendalian intern dipengaruhi oleh manusia; dan c) Sistem pengendalian intern diterapkan sesuai dengan kebutuhan ukuran kompleksitas, sifat, tugas dan fungsi instansi pemerintah. 4. Tiga tahapan besar penyelenggaran SPIP: a) tahap persiapan, terdiri dari pemahaman dan pemetaan; b) tahap pelaksanaan, mencakup pembangunan infrastruktur, pelaksanaan kegiatan dalam penyelenggaraan SPIP, dan c) tahap pelaporan,mencakup penyusunan laporan atas seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan SPIP. 5. Pengawas diberi tugas melaksanakan sistem pengendalian intern sesuai tingkatannya terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pengawas dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pejabat pelaksana di baw ahnya. Dalam hal, pejabat pengawas melaksanakan manajemen mutu, untuk menjamin tercapainya mutu atau kualitas pelaksanaan kegiatan bawahannya yaitu para pelaksana. 6. SOP AP adalah adalah standar operasional prosedur dari berbegai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Prinsip penyusunan SOP AP adalah kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan prosedur, keterukuran, dinamis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan hukum dan kepastian hukum 8. Format SOP AP dengan menggunakan diagram alir dan hanya menggunakan 5 simbol flowchart
  • 4. 4 Materi Pokok 5 : Teknik-teknik pengendalian 1. Berdasarkan masa perkembangannya: a. Tradisional, antara lain: Laporan statistik (statistical reports), analisa Seimbang (breakeven analysis), pengendalian anggaran (budgetary control), Laporan keuangan (financial statement), dan pengamatan, inspeksi, observasi, personal observation. b. Teknik Pengendalian Modern, antara lain: Return on Investment, Ratio Analysis, Responsibility Accounting, Management Audit, Programme Evaluation and Review Technique (PERT) and Critical Path Method (CPM), dan Management Information System. 2. Berdasarkan substansinya, yaitu teknik pengendalian yang bersifat statistik (kuantitatif), dan teknik non statsistik (kualitatif), dan 3. Ishikawa’2 Seven Basic Tools Mengingattugas instansi pemerintah di bidang pelayanan publik, maka tidak semua teknik pengendalian yang dapat diterapkan di instansi pemerintah. Semua teknik pengendalian yang non statistik (non kuantitatif ) dapat digunakan, sedangkan yang bersifat statistik hanya beberapateknik saja. Materi Pokok 6 : Analisa permasalahan manajemen mutu dan solusinya Berdasarkan hasil analisa sebab akibat, selanjutnya dilakukan analisa solusinya,darisudutpandang manajemenmutu. Setelah diskusikelompok selesai, dan setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya pada flipchart, selanjutnya setiap kelompok mempresentasikannya. Selama presentasi, dilakukan tanya jawab antar peserta/kelompok. Kemudia, pada akhir presentasi semua kelompok,fasilitator/widyiaswara menyimpulkan hal-hal penting dari hasil presentasi dan pembelajaran materi Manajemen Mutu. Keterkaitan Mata Pelatihan dalam Agenda : Manajemenmutu secarasingkatdapatdiartikan sebagaimanajemenuntuk mengendalikan mutu pelaksanaan tugas, mutu produk atau hasil kerja di bidang pelayanan publik, administrasi pemerintahan dan pembangunan. Oleh karenanya mata pelatihan Manajemen Mutu saling berkaitan dengan mata pelatihan lainnya yang ada padapelatihan kepemimpinanpengawas; kaitan dari masing-masing mata pelatihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Keterkaitan dengan mata pelatihan Manajemen Mutu dengan Teknik komunkasi Publik Hakikat Komunikasi publik adalah proses penyampaian pesan atau informasi yang ditujukan kepada banyak orang. Kaitannya dengan manajemen mutu adalah bahwa setiap pelaksanaan kegiatan atau program pelayanan public harus berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentkan. Salah salah yang sangat memiliki peran dalam mewujudkan pelaksanaan manajemen adalah adalah Teknik berkomunikasibaik olehpelaksanamaupunstakeholderlainnya.Oleh karena itu guna mencapai mutu dari produk layanan public perlu memperhatikan Teknik komunikasi yang baik, dan benar.
  • 5. 5 b. Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik Dalam mewujudkan tingkat capaian dari suatu kegiatan atau program, sektor perenanaan diperlukan sejak perencanaan kegiatan public berawal rancana dan target capaian yang dituangkan dalam dokumen perencanaan. Kualitas dan mutu dari jenis produk layanan sudah harus dicamtumkan dalam dokumen perencanaan sehingga memudahkan dalam mengontrol tingkat capaiannya c. Rencana Kerjadan Anggaran (RKA) merupakandokumenperencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD dan K/L serta rencana pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya. Pada bagian rencana kerja berisikaninformasi mengenaivisi,misi,tujuan, kebijakan,program,hasil yang diharapkan, kegiatan, serta output yang diharapkan. Sedangkan pada bagian anggaran berisikan informasi mengenai biaya untuk masing-masing program dan kegiatan untuk tahun yang direncanakan yang dirinci menurut jenis belanja, prakiraan maju untuk tahun berikutnya, serta sumber dan sasaran pendapatan SKPD. Kaitannya dengan Manajemen mutu adalah bahwa dalam menentukan besaran harga, nilai dalam penganggaran sudah dipastikan jenis kualitas atau mutu dari out put daripada kegiatan tersebut baik dari segi jumlah (kuntitatif) maupun dari kualitas mutu yang menjadi saran tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan sebagai dasar penyusunan RKA. d. Pelayanan Publik Digital Penerapan e-government dalam penyelenggaraan negara akan bermuara pada peningkatan kualitas layanan publik seperti yang diidamidamkan oleh masyarakat.. Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu dan kualitas layanan kepadapublic adalah melalui sistem digitalisasi. Dengan perkembangan teknologi dan informasi maka kualitas dan mutu pelayanan kepada masyarakat terutama berkaitan dengan tingkat kecepatan layanan dapat diwujudkan. e. Pengendalian pelaksanaan Kegiatan Guna mencapai sasaran dari sebuah kegiatan sesuai dengan yang diencankan terutama berkaitan dengan capaian program dan kegiatan apakah jenisnya barang maupun jasa maka perlu dikendalikan. Pengendalian ini terutama pada saat pelaksanaan kegiatan dengan maksud jika terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya maka dilakukan perbaikan agar target baik dari segi kualitas maupun ketepatan waktu dapat terwujud. Pengendalian pelaksanaan kegiatan terutama dimaksudkan mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan tersbutsudah melalui prosrs yang telah direncakan guna mewujudkan tingkatkualitas dan mutu layanan yang akan dihasilkan f. Kaitan antara mata pelatihan Manajemen Pengawasan dengan mata Pelatihan Manajemen Mutu Pencapaian sasaran dari sebuah kegiatan sesuai dengan yang diencankan terutam berkaitan dengan aspek mutu atau kualitas dari kegiatan apakah jenisnya barang maupun jasa maka perlu dilakukan pengawasan. Pengawasan dilakukan mulai dari awal atau pada saat
  • 6. 6 merencakan, mengorganisr, melaksanakan, memmantau hingga pada pelaksanaan evaluasi kegiatan ini terutama diperuntukkan agar mutu dapat dicapai. Issu disekitar Manajemen Mutu 1. Belum optimalnya pelaksanaan analisis permasalahan manajemen mutu di setiap kementerian/lembaga. 2. Rendahnya teknik-teknik pengendalian manajemen mutu di setiap kementerian/lembaga. 3. Belum optimalnya solusi terhadap analisis permasalahan manajemen mutu di setiap kementerian/lembaga. 4. Belum optimalnya implementasi pencapaian standar mutu ISO dan SNI di setiap kementerian/lembaga 5. Belum maksimalnya sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian mutu pelaksanaan tugas di instansi pemerintah.