Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dari berbagai aspek seperti bahasa, ilmu, benda, dan aktivitas menurut para ahli filsafat.
2. Dibahas pula sejarah timbulnya filsafat di Yunani kuno yang disebabkan oleh pertentangan mitos dan logos, rasa ingin tahu, serta perkembangan kesusastraan.
3. Hubungan antara filsafat dan ilmu dibah
2. 2
PPEENNGGEERRTTIIAANN FFIILLSSAAFFAATT
1. Dari segi bahasa:
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani,
yaitu philosophia. Philo = cinta dan
Sophia = kebijaksanaan/kebenaran.
Jadi philosophia adalah orang yang mencintai
kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan
memilikinya.
3. Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai
bahasa.
Dalam bahasa arab disebut falsafah.
Dalam bahasa Indonesia disebut falsafat/filsafat.
Dalam bahasa Belanda dan Jerman disebut
Philosophie..
3
4. 2. Dari sisi filsafat sebagai ilmu
Menurut para ahli:
Plato, filusuf besar Yunani mengatakan, filsafat
adalah ilmu pengetahuan yang berusaha
mencapai kebenaran yang asli, karena
kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Atau
dengan singkat dikatakan pengetahuan tentang
segala yang ada.
4
5. Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat
adalah ilmu pengetahuan yang meliputi
kebenaran yang terkandung di dalamnya
ilmu matafisika, logika, retorika, politik,
sosial budaya dan estetika.
5
6. 6
Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan gelar
Aristoteles ke 2, mengatakan Filsafat adalah
pengetahuann tentang yang ada menurut
hakikatnya yang sebenarnya.
Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu yang
menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai Ketuhanan, alam semesta, dan
manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan
tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang
dicapai manusia.
7. Immanuel Kant, Filsuf barat dengan gelar
raksasa pemikir Eropa, mengatakan filsafat
adalah ilmu pokok dan pangkal segala
pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat
persoalan:
1. apa yang dapat kita ketahui, dijawab oleh
metafisika
2. apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika
3. apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh
antropologi.
4. sampai dimana harapan kita, dijawab oleh
agama.
7
8. 8
3. Filsafat dari sisi benda
Titus dkk, mengajukan dua pengertian filsafat.
Yaitu;
filsafat adalah sekumpulan problem-problem
yang langsung dan mendapat perhatian dari
manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli
filsafat.
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan
kepercayaan terhapadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara tidak kritis.
9. 9
44.. Filsafat sebagai suatu aktifitas
Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untuk
memperoleh jawaban-jawaban dari berbagai
problem.
Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg
aktifitas. Yaitu:
Filsafat adlah suatu proses kritik atau pemikiran
terhadap kepercayaan diri dari sikap yang
sangat kita junjung tinggi.
Filsafat adalah sebagai analisi logis dari bahasa
serta penjelasan tentang arti kata dan konsep.
Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh
10. 10
Berdasarkan konsep dan teori tersebut proses
berfilsafat tersebut melalui empat tahap.
1. LOGIS
2. SISTEMATIS
3. RADIKAL
4. UNIVERSAL
11. 11
Sejarah Timbulnya Filsafat
Kapan munculnya Filsafat?
Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak
adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah
lahirnya filsafat dimana-mana Yunani, India,
Persia. Karena filsafat memiliki kualifikasi
tertentu, maka lahirnya filsafat diidentikan dengan
Yunani. Hal ini sesuai dengan karakter orang
yunani ialah Rasional
12. Apa yang menyebabkan lahirnya filsafat?
1. PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN LOGOS
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya mitos,
sebagai suatu keyakinan lama yang berkembang dengan
pesat misalnya mite kosmologi yang melukiskan
kejadian alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh
logos, maka logos penyebab pertama lahirnya filsafat.
12
2. RASA INGIN TAHU
Karena mite hanya bersifat dongeng belaka, maka
orang mulai berpikir rasional, untuk mencari jawaban-jawaban
yang logis. Keingintahuan terhadap alam
semesta, keingintahuan terhadap penciptanya dsb.
13. 13
3. RASA KAGUM
Menurut Plato, filsafat lahir adanya kekaguman manusia
tentang dunia dan lingkungannya. Para filsuf atas
kekagumannya mencoba merumuskan asal mula alam
semesta.
• Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan alam semesta
berasal dari air.
• Anaximandros, alam berasal dari apairon (api)
• Democrios, alam berasal dari atom
• Empedokles, alam berasal dari empat unsur; air, api,
angin, tanah.
4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN
Faktor lain yang menyebakan lahirnya filsafat adalah
kesusastraan.
14. APA GUNANYA FILSAFAT BAGI MANUSIA?
Filsafat mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh
(general) terhadap suatu wujud (ontologi) sekaligus memberikan
konsep kebenaran ( justifikasi) terhadap wujud tersebut. Dengan
kebenaran manusia akan bertindak bijaksana (wesdom)
Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan pijakan untuk merubah
dunia.
Karl Marx mengatakan, filsafat tidak hanya hanya menjelaskan pada dunia (interferd the
world) melainkan juga merubahnya.
Filsafat dapat memberikan kepuasan bagi filsuf/seseorang karena
kemampuannya dalam menggambarkan problem kehidupan yang
sedang dan akan dihadapi sesuai dengan leluasan pemahamannya.
Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu kenikmatan yang luar biasa dan
kebahagian yang paling berharga.
14
15. 15
Bagaimana hubungan filsafat dan ilmu?
Ilmu adalah sistem dari berbagai pengetahuan
yang masing-masing mengenai suatu
pengalaman tertentu yang disusun melalui sistem
tertentu, sehingga menjadi suatu kesatuan.
16. Menuurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga kesimpulan,
16
yaitu;
1. Merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistematiskan
2. Suatu pendekatan/metode pendekatan terhadap
seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat
oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada
prinsipnya dapat diamati oleh panca indra
manusia, dan
3. Suatu cara yang mengijinkan kepada ahli-ahli
lainnya untuk menyatakan suatu proporsi.
17. 17
Hubungan filsafat dan ilmu
pada mulanya ilmu yang pertama kali muncul adalah
filsafat dan ilmu-ilmu khusus menjadi bagian dari
filsafat. Dan filsafat merupakan induk dari segala
ilmu karena berbicara tentang abstraksi/sebuah
yang ideal.
Filsafat tidak terbatas, sedangkan ilmu terbatas
sehingga ilmu menarik bagian filsafat agar bisa
dimengerti oleh manusia.
Ilmu kebenarannya bersifat empiris ,sedangkan
filsafat kebenarannya bersifat spekulatif
(berdasrkan nalar dan logika). keduanya bersifat
nisbi
18. Filsafat berusaha untuk mengatur hasil-hasil dari berbagai
ilmu-ilmu khusus ke dalam suatu pandangan hidup dan
pandangan dunia yang terstu padukan, komprehensip (tidak
ada sesuatu bidang yang berada di luar bidang filsafat) dan
konsisten 9uraian kefilsafatan tidak menyusun pendapat-pendapat
18
yang saling berkontardiksi).
Pada hakikatnya filsafat dan ilmu saling terkait satu sama
lain, keduanya tumbuh dari sikap refleksi, ingin tahu, dan
dilandasi kecintaan pada kebenaran. Filsafat dengan
metodenya mampu mempertanyakan keabsahan dan
kebenaran ilmu, sedangkan ilmu tidak mampu
mempertanyakan asumsi, kebenaran, metode, dan
keabsahannya sendiri.
19. Ilmu merupakan masalah yang hidup bagi filsafat dan
membekali filsafat dengan bahan-bahan deskriptif dan
faktual yang sangat perlu untuk membangun filsafat.
Filsafat dapat memperlancarr integrasi antara ilmu-ilmu
yang dibutuhkan. Filsafat adalah meta ilmu, refleksinya
mendorong peninjauan kembali ide-ide dan interpretasi
baik dari ilmu maupun bidang-bidang lain.
Ilmu merupakan konkritisasi dari filsafat. Filsafat dapat dilihat dan
dikaji sebagai suatu ilmu, yaitu ilmu filsafat. Sebagai ilmu, filsafat
memiliki objek dan metode yang khas dan bahkan dapat dirumuskan
secara sistematis. Ilmu filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
mengkaji seluruh fenomena yang dihadapi manusia secara kritis
refleksi, integral, radikal, logis, sistematis, dan universal
(kesemestaan).
19