SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Baixar para ler offline
PEMERIKSAAN JAMUR PERMUKAAN SECARA MIKROSKOPIK




                       Oleh:

               Annisa Nurul Chaerani

                    411109059




            ANALIS KESEHATAN D3

      SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

            JENDERAL AHMAD YANI

                    CIMAHI

                      2010



                         1
1. Prinsip

   Larutan KOH 10% atau 20% akan melisiskan kulit, kuku dan rambut
   sehingga bila mengandung jamur, dibawah mikroskop akan terlihat hypha
   dan atau spora.

2. Tujuan

   Menemukan adanya hypha dan atau spora pada kuli pada kulit, kuku dan
   rambut

3. Persiapan pasien

   Tidak diperlukan

4. Pengambilan spesimen, pembuatan dan pengiriman sediaan

   A. Pengambilan spesimen

      1) Alat

            a. Skalpel
            b. Pinset
            c. Alkohol 70%
            d. Kapas
            e. Kertas/wadah yang bersih

      2) Lokasi

            a. Kulit: Bagian tepi kelainan kulit
            b. Kuku: kuku yang mengalami penebalan
            c. Rambut

                  rambut rapuh dan berwarna agak pucat
                  Pada rambut terdapat benjolan
                  Daerah sekitar rambut menunjukkan kelainan kulit.
                   Misalnya bersisik, botak dan lain-lain.




      3) Cara pengambilan

                                     2
   Kerokan kulit

          a. Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas alkohol
             70% untuk menghilangkan lemak, debu dan kotoran
             lainnya.
          b. Keroklah bagian yang aktif dengan skalpel dengan arah
             dari atas kebawah (cara memegang skalpel harus miring
             membentuk sudut 45o ke atas).
          c. Letakkan hasil kerokan kulit pada kertas atau wadah

         Kerokan/ guntingan kuku

          a. Bersihkan kuku yang sakit dengan kapas alkohol 70%
             dengan maksud seperti diatas.
          b. Kerokalah bagian kuku yang sakit pada bagian permukaan
             dan bagian bawah kuku yang sakit, bila perlu kuku tersebut
             digunting.
          c. Letakkan kuku tersebut pada kertas/ wadah yang bersih.

         Rambut

          a. Rambut yang sakit dicabut dengan pinset.
          b. Letakkan rambut tersebut pada kertas/ wadah yang bersih.

B. Pembuatan sediaan

   1) Alat

      a. Kaca objek
      b. Kaca penutup
      c. Lampu spiritus
      d. Pinset

   2) Reagen

         Larutan KOH 10% untuk kulit dan kuku
         Larutan KOH 20% untuk rambut




   3) Cara pembuatan sediaan



                               3
a. Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada kaca objek.
           b. Letakkan bahan yang akan diperiksa pada tetesan tersebut
              dengan menggunakan pinset yang sebelumnya dibasahi dahulu
              dengan larutan KOH tersebut. Kemudian tutup dengan kaca
              penutup.
           c. Biarkan ±15 menit atau dihangatkan diatas nyala api selama
              beberapa detik untuk mempercepat proses lisis.

   C. Pengiriman spesimen

      1) Wadah

           Amplop yang bersih.

      2) Cara pengiriman

           a. Bungkus spesimen yang telah diletakkan pada kertas/wadah
              yang bersih dan kering.
           b. Kemudian masukkan kedalam amplop.
           c. Tulis identitas pasien diatasnya : nama dan umur pasien,
              tanggal pengambilan.
           d. Kemudian masukkan lagi kedalam amplop yang lebih besar
              dan tebal. Lalu rekatkan.
           e. Spesimen siap dikirim.

5. Cara pemeriksaan

   1) Alat

      Mikroskop

   2) Cara

      Periksa sediaan dibawah mikroskop.
      Mula-mula dengan perbesaran objektif 10 X kemudian dengan
      pembesaran 40 X untuk mencari adanya hypha dan atau spora.




6. Hasil


                                     4
Positif       : bila ditemukan adanya hypha dan atau spora
   Negatif       : bila tidak ditemukan adanya hypha dan atau spora

7. Catatan

   Untuk pengiriman spesimen, jangan pakai wadah berupa botol bertutup
   karet karena spesimen didalamnya akan tetap basah sehingga bakteri serta
   jamur saprofit akan tumbuh lebih cepat dan menutupi jamur yang akan
   diperiksa.




                        DAFTAR PUSTAKA
                                  5
Direktorat Jenderal Kesehatan Pembinaan Kesehatan Masyarakat . 1992. Petunjuk
      Praktis Tentang Ruangan, Keselamatan, Reagen dan Keselamatan Kerja
      Laboraturium Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI




                                     6

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positiflissura chatami
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Amalia Senja
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergijelly hariyati
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoBrenda Panjaitan
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikuspeternugraha
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU Riskymessyana99
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannyasiska fiany
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 

Mais procurados (20)

Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergi
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermato
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
 
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan KehamilanPemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan Kehamilan
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
Blood gas analyzer
Blood gas analyzerBlood gas analyzer
Blood gas analyzer
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 

Destaque

DODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
DODIT DWI S, KTI MIKOLOGIDODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
DODIT DWI S, KTI MIKOLOGITwin Ade S
 
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkoholPenetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkoholRatna Megawati
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasprogsus6
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein pjj_kemenkes
 
Tinea kruris zilla
Tinea kruris zillaTinea kruris zilla
Tinea kruris zillazillazone13
 
Mkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiMkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiUmmu Kalsum
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Novi Y'uZzman
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4progsus6
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumIceteacassie
 
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)Agam Ferry Erwana
 

Destaque (12)

DODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
DODIT DWI S, KTI MIKOLOGIDODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
DODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkoholPenetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein
 
Tinea kruris zilla
Tinea kruris zillaTinea kruris zilla
Tinea kruris zilla
 
Mkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiMkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
 
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
 

Semelhante a Pemeriksaan Jamur Permukaan Secara Mikroskopik

PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIzara larasati
 
PPT pemeriksaan lab sederhana.pptx
PPT pemeriksaan lab sederhana.pptxPPT pemeriksaan lab sederhana.pptx
PPT pemeriksaan lab sederhana.pptxHasbiallahYusuf2
 
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptxMATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptxmulianakhalida
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0aris_priyanto
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa  Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa pjj_kemenkes
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa pjj_kemenkes
 
Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiLaporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiMonika Sihaloho
 
Laboratorium Kusta.pptx
Laboratorium Kusta.pptxLaboratorium Kusta.pptx
Laboratorium Kusta.pptxFebiyandaAris
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...ssuser72cb6d
 
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungpemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungTina Novianty S
 
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdfAnugrahGiffari2
 
Perawatan telinga 04
Perawatan telinga 04Perawatan telinga 04
Perawatan telinga 04iin lestari
 
Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...
Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...
Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...Operator Warnet Vast Raha
 
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)pjj_kemenkes
 
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)pjj_kemenkes
 
PERLENGKAPAN BEKAM.pptx
PERLENGKAPAN BEKAM.pptxPERLENGKAPAN BEKAM.pptx
PERLENGKAPAN BEKAM.pptxssuser548c19
 

Semelhante a Pemeriksaan Jamur Permukaan Secara Mikroskopik (20)

PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
 
PPT pemeriksaan lab sederhana.pptx
PPT pemeriksaan lab sederhana.pptxPPT pemeriksaan lab sederhana.pptx
PPT pemeriksaan lab sederhana.pptx
 
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptxMATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa  Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
 
Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiLaporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum Biologi
 
Laboratorium Kusta.pptx
Laboratorium Kusta.pptxLaboratorium Kusta.pptx
Laboratorium Kusta.pptx
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
 
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungpemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
 
Perawatan Mikroskop
Perawatan MikroskopPerawatan Mikroskop
Perawatan Mikroskop
 
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
 
Pewarnaan parasit dan jamur
Pewarnaan parasit dan jamurPewarnaan parasit dan jamur
Pewarnaan parasit dan jamur
 
Perawatan telinga 04
Perawatan telinga 04Perawatan telinga 04
Perawatan telinga 04
 
Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...
Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...
Askep klien dengan gangguan kebersihan diri dan lingkungan r rambu AKPER PEMK...
 
Esa
EsaEsa
Esa
 
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
 
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
 
PERLENGKAPAN BEKAM.pptx
PERLENGKAPAN BEKAM.pptxPERLENGKAPAN BEKAM.pptx
PERLENGKAPAN BEKAM.pptx
 

Mais de Annisa Nurul Chaerani (9)

Ninhydrid test of protein
Ninhydrid test of proteinNinhydrid test of protein
Ninhydrid test of protein
 
Makalah mikro icha
Makalah mikro ichaMakalah mikro icha
Makalah mikro icha
 
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Laporan kalibrasi
Laporan kalibrasiLaporan kalibrasi
Laporan kalibrasi
 
Laporan instrumen i fotometer
Laporan instrumen i   fotometerLaporan instrumen i   fotometer
Laporan instrumen i fotometer
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Kti bakteri
Kti bakteriKti bakteri
Kti bakteri
 
Respon hipersensivitas tipe ii
Respon hipersensivitas tipe iiRespon hipersensivitas tipe ii
Respon hipersensivitas tipe ii
 

Último

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 

Último (20)

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 

Pemeriksaan Jamur Permukaan Secara Mikroskopik

  • 1. PEMERIKSAAN JAMUR PERMUKAAN SECARA MIKROSKOPIK Oleh: Annisa Nurul Chaerani 411109059 ANALIS KESEHATAN D3 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI CIMAHI 2010 1
  • 2. 1. Prinsip Larutan KOH 10% atau 20% akan melisiskan kulit, kuku dan rambut sehingga bila mengandung jamur, dibawah mikroskop akan terlihat hypha dan atau spora. 2. Tujuan Menemukan adanya hypha dan atau spora pada kuli pada kulit, kuku dan rambut 3. Persiapan pasien Tidak diperlukan 4. Pengambilan spesimen, pembuatan dan pengiriman sediaan A. Pengambilan spesimen 1) Alat a. Skalpel b. Pinset c. Alkohol 70% d. Kapas e. Kertas/wadah yang bersih 2) Lokasi a. Kulit: Bagian tepi kelainan kulit b. Kuku: kuku yang mengalami penebalan c. Rambut  rambut rapuh dan berwarna agak pucat  Pada rambut terdapat benjolan  Daerah sekitar rambut menunjukkan kelainan kulit. Misalnya bersisik, botak dan lain-lain. 3) Cara pengambilan 2
  • 3. Kerokan kulit a. Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas alkohol 70% untuk menghilangkan lemak, debu dan kotoran lainnya. b. Keroklah bagian yang aktif dengan skalpel dengan arah dari atas kebawah (cara memegang skalpel harus miring membentuk sudut 45o ke atas). c. Letakkan hasil kerokan kulit pada kertas atau wadah  Kerokan/ guntingan kuku a. Bersihkan kuku yang sakit dengan kapas alkohol 70% dengan maksud seperti diatas. b. Kerokalah bagian kuku yang sakit pada bagian permukaan dan bagian bawah kuku yang sakit, bila perlu kuku tersebut digunting. c. Letakkan kuku tersebut pada kertas/ wadah yang bersih.  Rambut a. Rambut yang sakit dicabut dengan pinset. b. Letakkan rambut tersebut pada kertas/ wadah yang bersih. B. Pembuatan sediaan 1) Alat a. Kaca objek b. Kaca penutup c. Lampu spiritus d. Pinset 2) Reagen  Larutan KOH 10% untuk kulit dan kuku  Larutan KOH 20% untuk rambut 3) Cara pembuatan sediaan 3
  • 4. a. Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada kaca objek. b. Letakkan bahan yang akan diperiksa pada tetesan tersebut dengan menggunakan pinset yang sebelumnya dibasahi dahulu dengan larutan KOH tersebut. Kemudian tutup dengan kaca penutup. c. Biarkan ±15 menit atau dihangatkan diatas nyala api selama beberapa detik untuk mempercepat proses lisis. C. Pengiriman spesimen 1) Wadah Amplop yang bersih. 2) Cara pengiriman a. Bungkus spesimen yang telah diletakkan pada kertas/wadah yang bersih dan kering. b. Kemudian masukkan kedalam amplop. c. Tulis identitas pasien diatasnya : nama dan umur pasien, tanggal pengambilan. d. Kemudian masukkan lagi kedalam amplop yang lebih besar dan tebal. Lalu rekatkan. e. Spesimen siap dikirim. 5. Cara pemeriksaan 1) Alat Mikroskop 2) Cara Periksa sediaan dibawah mikroskop. Mula-mula dengan perbesaran objektif 10 X kemudian dengan pembesaran 40 X untuk mencari adanya hypha dan atau spora. 6. Hasil 4
  • 5. Positif : bila ditemukan adanya hypha dan atau spora Negatif : bila tidak ditemukan adanya hypha dan atau spora 7. Catatan Untuk pengiriman spesimen, jangan pakai wadah berupa botol bertutup karet karena spesimen didalamnya akan tetap basah sehingga bakteri serta jamur saprofit akan tumbuh lebih cepat dan menutupi jamur yang akan diperiksa. DAFTAR PUSTAKA 5
  • 6. Direktorat Jenderal Kesehatan Pembinaan Kesehatan Masyarakat . 1992. Petunjuk Praktis Tentang Ruangan, Keselamatan, Reagen dan Keselamatan Kerja Laboraturium Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI 6