Teks tersebut membahas hubungan antara matematika dengan kehidupan melalui konsep keberadaan dan keunikan. Konsep tersebut berasal dari studi persamaan diferensial dalam matematika yang membahas tentang keberadaan dan keunikan solusi persamaan. Teks tersebut juga membahas hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia yang didasarkan pada keberadaan dan keunikan.
Keberadaan dan keunikan dalam matematika dan kehidupan
1. Keberadaan dan Keunikan dalam Matematika dan Kehidupan
Berbicara keterikatan Matematika dalam kehidupan sehari-hari memang sangat menarik. Beberapa
konsep abstrak yang kita kenal selama mempelajari Matematika bisa terlihat nyata, bahkan lebih dari
itu, konsep teoritis sekalipun yang kajiannya dalam Matematika Murni (Pure Mathematics) dapat
mengajarkan kita satu hal, keterikatan yang indah. Keterikatan itu seakan-akan memberikan
pengetahuan kepada kita bahwa sebenarnya Matematika itu adalah sisi lain kehidupan manusia. Karena
sering kita menemui keajaiban yang ada di dalamnya. Tidak salah seorang ilmuwan besar, Galileo Galilei
pernah berujar bahwa Matematika itu adalah alat yang digunakan Tuhan untuk menggerakkan alam
semesta, Mathematics is the language with which God wrote the Universe.
Terdapat dua hal bagaimana kita sebenarnya saling berhubungan di dunia ini. Yang pertama adalah
hubungan kita dengan sesama manusia lainnya, dan yang kedua adalah hubungan kita dengan Sang
Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Dari kedua hal tersebut kita bisa melihat aspek penting yang mendasari
terjadinya hubungan itu.
Pertama, kita akan melihat hubungan kita dengan Tuhan. Hubungan itu sebenarnya terjadi karena satu
hal yaitu "Keberadaan". Kita berhubungan dengan-Nya karena kita yakin bahwa Dia itu Wujud, Maha
Ada. Dan keyakinan itu menuntut kita menjawab pertanyaan, "Mengapa Tuhan itu ada?." Tanpa kita
yakin tentang keberadaan-Nya mustahil akan terjadi hubungan. Keteguhan iman seseorang yang tinggi
dinilai dari keyakinan kuat bahwa Tuhan itu Ada. "Keberadaan"-Nya itulah yang menuju pada
pemahaman tertinggi seorang manusia tentang Tuhan, Ketauhidan yang hakiki.
Kedua, kita akan melihat hubungan kita dengan sesama manusia. Dan jika kita menggali secara
mendalam dan berpikir pada satu kata yang tepat mengapa kita harus berhubungan dengan sesama
kita, tiada yang menggantikannya kecuali karena "Keunikan". Kita berhubungan dengan sesama manusia
satu sama lain karena kita unik, dan itu menjadikan kita berbeda dengan yang lain. Kemampuan kita
berbeda satu sama lain, kebutuhan kita berbeda, rupa kita berbeda, karakter dan sifat kita berbeda,
hampir semuanya berbeda. Karena kita unik, Human is unique. Dan hubungan itupun terjalin. Semuanya
berkat adanya "Keunikan". Dan kunci penting dalam berhubungan dengan sesama yaitu perihal
keunikan itu sendiri, dan satu pesan itu adalah: Hargailah Perbedaan!.
Dan siapa yang tahu darimanakah sebenarnya kata singkat itu berasal, "Keberadaan" dan "Keunikan"
yang sangat tepat menggambarkan hubungan di atas.
Dan ternyata, hal tentang "Keberadaan" dan "Keunikan" itu berasal dari Matematika tepatnya kajian
tentang Persamaan Diferensial (Differential Equations). Persamaan Diferensial adalah persamaan
matematika yang di dalamnya terdapat kombinasi fungsi diferensial dengan derajat turunan tertentu.
Persamaan Diferensial ini merupakan topik yang sangat penting dalam cabang Matematika yaitu
Kalkulus. Dalam penerapannya, masalah utama dalam Persamaan Diferensial adalah bagaimana
menentukan solusi persamaannya. Sedangkan dalam teoritisnya, masalah utamanya ada dua hal yaitu,
"Keberadaan" dan "Keunikan".
2. Jika kita berbicara tentang Keberadaan, maka pertanyaan yang tepat adalah, "Mengapa sebuah
Persamaan Diferensial tertentu memiliki solusi? dan yang lain tidak?". Dan jika tentang Keunikan,
"Mengapa Persamaan Diferensial tertentu memiliki solusi yang unik (banyak solusi)?". Melalui
serangkaian teorema Matematika, The Fundamental Existence and Uniqueness Theorem of Differential
Equations, kita dapat mengetahui alasan yang jelas "Mengapa?" demikian.
Seperti halnya kita ajukan pertanyaan pada diri kita, "Apakah Tuhan itu ada?", kita pasti dapat
menjawab dengan mudah. Tetapi jika pertanyaannya adalah, "Mengapa Tuhan itu ada?", ini tergantung
pemahaman kita masing-masing. Dan jawaban itulah yang menempatkan iman kita pada tingkat yang
sebenarnya.
Dan itulah keterikatan yang saya maksud, "Keberadaan" dan "Keunikan". Meskipun saya sadar
pemahaman saya tentang Persamaan Diferensial ini masih rendah, tetapi ketika mengetahui kedua hal
tersebut ada gejolak dalam diri saya untuk menuliskan tentang hal ini. Padahal pada awalnya saya agak
kurang yakin bisa menulisnya dengan baik. Oleh karena itu dengan pemahaman saya yang terbatas saya
menuliskan apa adanya di blog ini. Jika ada gagasan saya yang salah, saya minta maaf. Saya sangat
senang jika Anda dapat mengomentarinya.