Open Science merupakan gerakan untuk membuka akses ilmu pengetahuan dengan membuka publikasi, data, dan sumber daya penelitian lainnya kepada masyarakat luas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan pengembangan pengetahuan. Dokumen ini membahas tentang pentingnya literasi ilmu pengetahuan di masyarakat untuk mendukung terwujudnya Open Science.
5. Kenapa Sains terkesan Tertutup?
Akses kepada sains sangat sulit,
bagi kebanyakan orang.
Akses kepada komunitas.
Akses kepada sumber ilmu (guru
dan buku).
Akses kepada alat (laboratorium).
Akses kepada data (hasil
observasi, dan laboratorium).
7. Kenapa Sains terkesan Tertutup?
Akses kepada sains sangat sulit,
bagi kebanyakan orang.
Akses kepada komunitas.
Akses kepada sumber ilmu (guru
dan buku).
Akses kepada alat (laboratorium).
Akses kepada data (hasil observasi,
dan laboratorium).
Pengakuan akan lulusan
perguruannya.
12. Paradigma ke-4 Sains
Sains memasuki paradigma
ke-4, yaitu lebih kolaboratif,
lebih komputasional dan
lebih intensif menggunakan
data.
(Hey 2009)
“
(Castelvecchi 2015)
15. Koleksi fisik
Koleksi digital
Dunia informasi mengalami
perubahan besar.
Koleksi digital semakin cepat
tumbuh dan dibutuhkan.
Dunia perpustakaan
mengalami perubahan besar.
16. Di zaman kuno, 2000 tahun yang lalu,
pengetahuan tertulis di batu.
Mulai zaman abad pertengahan,
pengetahuan tertulis di kertas.
Kini, pengetahuan tertulis secara
digital di perangkat elektronik.
Literatur lahir digital, terdiseminasi
digital.
Lebih digital,
Lebih terkoneksi,
Lebih kolaboratif,
Lebih cepat,
Lebih mudah.
27. lipiindonesia lipiindonesia lipiindonesiawww.lipi.go.id
Open Science (Sains Terbuka)
(Wikipedia, OECD)
▪ Open Science (sains terbuka) adalah gerakan untuk mewujudkan
penelitian ilmiah (publikasi, data, sampel fisik dan software) dan
diseminasinya dapat diakses oleh seluruh level masyarakat yang ingin
tahu, baik amatir maupun professional.
▪ Open Science (sains terbuka) adalah pengetahuan transparan dan dapat
diakses, sehingga dapat dibagikan dan dikembangan melalui jaringan
kolaboratif, dengan memanfaatkan TIK dan insentif lainnya.
Jantung sains terbuka adalah terbukanya secara luas
publikasi dan data.
28. lipiindonesia lipiindonesia lipiindonesiawww.lipi.go.id
FAIR adalah keharusan bagi Sains Terbuka
Untuk mewujudkan Sains Terbuka yang sesungguhnya maka
artikel ilmiah dan obyek penelitian terkait (data, perangkat
lunak, alur kerja, algoritma, dll) harus terbuka dan tersedia
tanpa hambatan. (Hernandez-Perez 2019)
31. Research Pipeline
for Reproducible Research (Peng, 2006)
Measured
Data
Analytic
Data
Computational
Results
Figures
Tables
Numerical
Results
Papers
Text
Processing
Code
Analytic
Code
Presentation
Code
Author
Reader
36. Kita perlu Literasi
(UNESCO)
Literacy is the ability to identify, understand, interpret,
create, communicate and compute, using printed and
written materials associated with varying contexts.
Literacy involves a continuum of learning in enabling
individuals to achieve their goals, to develop their
knowledge and potential, and to participate fully in their
community and wider society(UNESCO, 2004; 2017
39. Don't just learn, experience.
Don't just read, absorb.
Don't just change, transform.
― Roy T. Bennett
“
Disrupt Yourself
https://assets.kpmg/content/dam/kpmg/xx/images/2017/08/plant-growing-in-between-cracks.jpg/jcr:content/renditions/cq5dam.web.512.341.jpg
Jadiberita.com