SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Pokok-pokok Bahasan

ULUMUL QUR’AN

              Tatap Muka 4
A. ASBABUN NUZUL

  Perlu kita ketahui bahwa
   Ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan Allah
    SWT sebagian karena didahului suatu
    sebab atau karena suatu pertanyaan dari
    para sahabat Nabi
   Kemudian jawaban dari Nabi SAW perlu
    petunjuk langsung dari Allah SWT.
Sebagai contoh:
     Para shahabat bertanya tentang Ruh secara
      detail, kemudian sebagai jawaban turunlah ayat
      Al-Qur’an Surat Al-Isra’:85
                 


       dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.
        Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-
                             ku,
     dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan
                           sedikit".
   Para shahabat bertanya tentang Dzat Allah, Dia
    dekat atau jauh, yang ditanyakan kepada Nabi
    SAW. Sebagai jawaban turun lah ayat Al-Qur’an
                 Surat Al-Baqarah: 186




    dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
       tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku
     adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang
     yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka
      hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-
         Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-
      Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
B. Ayat-ayat MAKIYAH dan MADANIYAH
e.   Surat atau ayat Makiyah dan Madaniyah
     Makiyah
        Turunnya sebelum hijrah sebanyak 19/30 dari
         Al-Quran
        Surat dan ayatnya pendek
        Gaya bahasanya singkat dan padat, karena
         sasarannya orang Arab asli (Quraisy dln)
         faham benar akan bahasa Arab
        Isi surat tauhid murni (monotheisme) dan
         pembinaan mental atau akhlak
Madaniyah

   Yang turun sesudah hijrah sebanyak 11/30 dari Al-
    Quran
   Surat dan ayatnya panjang, gaya bahasanya luas
    dan lebih jelas, karena sasarannya bukan hanya
    orang Arab tetapi dari berbagai bangsa yang telah
    mulai masuk Islam, mereka belum menguasai
    bahasa Arab
   Isi surat berupa norma-norma hukum untuk
    membina masyarakat atau negara yang adil
    makmur dan diridhoi Allah
f.   Ayat yang           Turun     Pertama      dan
     terakhir

     1.   Ayat yang pertama
           QS. Al-Alaq : 1 – 5, di gua Hira’ pada
            malam qadar 17 Ramadhan 6 Agustus 610
            M, Nabi berusia 41 tahun.
           Perhatikan  QS. Qadar : 1, Ad-Dhuha : 3,
            Al-Anfal : 41, Al-Baqoraoh : 185

     2.   Ayat yang Terakhir
           QS. Al-Maidah : 3, Nabi sedang wuquf di
            Arafah haji wadak 9 Dzulhijjah tahun ke
g.   Hikmah Al-Quran diturunkan berangsur-
     angsur

        Untuk meneguhkan hati Nabi dalam melakukan
         tugas suci
        Untuk memudahkan bagi Nabi menghafal Al-
         Quran, sebab Beliau ummy
        Untuk meneguhkan & menghibur hati umat islam
         yang hidup pada masa Nabi (QS. An-Nur : 55)
        Memberi kesempatan pada umat Islam untuk
         meninggalkan tradisi jahiliyah yang negative,
         karena mereka telah menghayati ajaran Al-
         Quran secara berangsur-angsur.
h.    Sejarah Penulisan Al-Quran
     Ada 3 periode :
     1. Periode Nabi SAW

         Nabi membentuk dewan redaksi

         4 sahabat Nabi yang menjadi Khalifah

         Zaid bin Tsabit

         Ubay bin Ka’ab dan Khalid bin Walid

         Mu’awiyah
   Ditulis dengan susunan ayat dan surat dari Nabi
    dari Jibril dari Allah kemudian disimpan di rumah
    Nabi, penulisan pada benda-benda yang ada
    (pelepah kurma, batu yang pipih dan tulang
    unta)

   Catatan : yang menjamin keasliannya :
     Ditulis dihadapan Nabi

     Semua penulis hafal Al-Quran

     Semua penulis mempunyai catatan sendiri
      sebagai catatan pribadi
2.   Periode Khalifah Abu Bakar

        Di awal pemerintahannya menghadapi
         pembangkang  murtad, enggan bayar
         zakat.    Terjadi   peperangan dengan
         pembangkang yang dipimpin Nabi palsu
         Musailamah al Kahzab. Peperangan di
         Yamamah tahun 12 H. menggugurkan 70
         penghafal Al-Quran.

        Karena gugurnya penghafal Al-Quran ini,
         Umar bin Khattab menyarankan supaya
         khalifah menulis kembali wahyu Al-Quran
         dalam bentuk mushaf/suhuf = lembar yang
         dibendel menjadi satu bendel.
   Khalifah menunjuk Zaid bin Tsabit untuk
    melaksanakan. Zaid melaksanakan tugasnya
    dari dasar :

    Al-Quran yang ditulis dihadapan Nabi dan
     disimpan di rumah Nabi

    Dari penghafal Al-Quran dan dirinya juga hafal
     Al-Quran dan pandai baca tulis, dia dipercaya
     oleh Nabi.
   Ditulis selama ± 1 tahun, yaitu antara
    perang Yamamah sampai sebelum Abu
    Bakar wafat.

Catatan dalam sejarah :
o Abu Bakar  penghimpun Al-Quran

o Umar bin Khattab  ide dalam lembaran

o Zaid bin Tsabit  pelaksana
3.   Periode Khalifah Utsman bin Affan

   Telah terjadi perbedaan bacaan Al-Quran 
    bisa mengganggu persatuan umat Islam

   Dengan memperhatikan problema ini, sahabat
    Hudzaifah menyarankan kepada Khalifah agar
    bacaan Al-Quran diseragamkan dengan
    menyeragamkan tulisan atas dasar tulisan
    yang mastur (yang diajarkan Nabi). Perlu kita
    ketahui bahwa Al-Quran diturunkan dengan
    memakai 7 dialek bahasa arab yang hidup
    pada waktu itu.
   Khalifah    Utsman    membentuk     dewan
    penulis :
o    Zaid bin Tsabit
o    Said bin Ash
o    Abdullah bin Zubair
o    Abdurrahman bin Haris bin Hisyam
o    Peristiwa ini terjadi tahun 25H
   Tugasnya menyalin dengan huruf yang
    disempurnakan (untuk keseragaman bacaan)
    yang diambil dari mushaf hafshah

   Disalin menjadi beberapa exemplar untuk
    dikirim ke daerah-daerah yang telah dikuasai
    Islam, Mekah, Madinah, Basrah, dll. Pengiriman
    ini disertai surat instruksi dari Khalifah Utsman.
   Catatan : mushaf Hafshah pernah diminta
    oleh Khalifah Marwan (Khalif Bani Umayah)
    untuk dibakar, tetapi ditolak oleh Hafshah
    istri Nabi, kemudian setelah Hafshah wafat
    mushaf tersebut dibakar oleh Khalifah
    dengan pertimbangan supaya tidak terjadi
    dualism      bacaan    Al-Quran     karena
    sumbernya hanya satu.
   Pada masa modern, percetakan Al-Quran di
    Madinah merupakan percetakan terbesar
    dengan alat modern sehingga jamaah Haji
    dari Al-Kath senantiasa menyempatkan
    untuk melihat percetakan tersebut.
C. Ayat-ayat MUHKAMAT dan MUTASYABIHAT
  Ayat Muhkamat
     Yaitu ayat Al-Qur’an yang mudah dapat dipahami
      karena jelas tidak perlu ditafsirkan.


  Ayat Mutasyabihat
     Ayat-ayat Al-Qur’an terdapat kata-kata yang kurang
      jelas maksudnya sehingga menimbulkan penafsiran
      yang berbeda-beda.
     Untuk mengatasinya supaya tidak terjadi kekeliruan,
      mufasir mencari penjelasan dalam hadits Nabi
      SAW.
     Bila tidak ada di dalam hadits maka boleh berijtihad.
Contohnya..
          dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 238


        peliharalah segala shalat(mu), terutama shalat
         wustho. Dan berdirilah (dalam shalatmu) untuk
                     Allah dengan khusyu'.

   Kata “wustho” berarti pertengahan, maka
    pertengahan itu dengan ijtihadnya mufasirin
       ada yang mengartikan Sholat Ashar
       ada yang mengartikan Sholat Subuh,
       ada pula yang mengartikan Sholat Ashar dan Subuh.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’anSejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’answirawan
 
Resume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'anResume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'anMaz Say
 
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)Toto Dwiarso
 
Kelompok agama 2
Kelompok agama 2Kelompok agama 2
Kelompok agama 2Ega Ashudik
 
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatSejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatNoor Aziah Mamat
 
Resume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anResume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anSuya Yahya
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anYulan Afriani
 
Pengantar ilmu tafsir
Pengantar ilmu tafsirPengantar ilmu tafsir
Pengantar ilmu tafsiradinc_26
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an qoida malik
 
Usuluddin metod pendokumentasian al quran
Usuluddin metod pendokumentasian al quranUsuluddin metod pendokumentasian al quran
Usuluddin metod pendokumentasian al quranAliahNadhirah1
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahNoor Aziah Mamat
 
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anjuniska efendi
 
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'anLittle Aleksey
 
(5) Ulumul quran
(5) Ulumul quran(5) Ulumul quran
(5) Ulumul quranIbnu Ahmad
 

Mais procurados (20)

Sejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’anSejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’an
 
Resume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'anResume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'an
 
Jam' ul quran
Jam' ul quranJam' ul quran
Jam' ul quran
 
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
 
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUMKHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
 
Kelompok agama 2
Kelompok agama 2Kelompok agama 2
Kelompok agama 2
 
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatSejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
 
Power point alquran
Power point alquranPower point alquran
Power point alquran
 
Ulum al quran
Ulum  al quranUlum  al quran
Ulum al quran
 
Resume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anResume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'an
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'an
 
Pengantar ilmu tafsir
Pengantar ilmu tafsirPengantar ilmu tafsir
Pengantar ilmu tafsir
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an
 
Turunnya al quran
Turunnya al quranTurunnya al quran
Turunnya al quran
 
Usuluddin metod pendokumentasian al quran
Usuluddin metod pendokumentasian al quranUsuluddin metod pendokumentasian al quran
Usuluddin metod pendokumentasian al quran
 
Nuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’AnNuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’An
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
 
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
 
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 
(5) Ulumul quran
(5) Ulumul quran(5) Ulumul quran
(5) Ulumul quran
 

Semelhante a Tm4 pokok bahasan ulumul qur'an

iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an fajar ramadhan alfarisi
 
Kelompok 2 (1).pdf
Kelompok 2 (1).pdfKelompok 2 (1).pdf
Kelompok 2 (1).pdfGhinaLulu
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2ikbar ghifari
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranRifka Marwani
 
Kodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptx
Kodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptxKodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptx
Kodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptxHajratulAswad3
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdfSejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdfZukét Printing
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docxSejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docxZukét Printing
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-anAsr Ajah
 
Reverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranReverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranHaubibBro
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanRiyan Smart
 
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.docAmmar Yassir
 

Semelhante a Tm4 pokok bahasan ulumul qur'an (20)

Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
 
Ma rifatul qur an
Ma rifatul qur anMa rifatul qur an
Ma rifatul qur an
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
ULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'ANULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'AN
 
Kelompok 2 (1).pdf
Kelompok 2 (1).pdfKelompok 2 (1).pdf
Kelompok 2 (1).pdf
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al Quran
 
Kodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptx
Kodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptxKodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptx
Kodifikasi Al-Qur'an dan Hadits (1).pptx
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdfSejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docxSejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
 
Tugas study al quran
Tugas study al quranTugas study al quran
Tugas study al quran
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an
 
Reverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranReverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quran
 
Ppt study islam
Ppt study islamPpt study islam
Ppt study islam
 
Ulumul quran
Ulumul quranUlumul quran
Ulumul quran
 
ulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptxulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptx
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
 
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
 
Utsman bin affan
Utsman bin affanUtsman bin affan
Utsman bin affan
 

Mais de Aji Hehe Rezpector

Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'iTm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'iAji Hehe Rezpector
 
Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'iTm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'iAji Hehe Rezpector
 
Tm5 metode menafsirkan al-qur'an
Tm5   metode menafsirkan al-qur'anTm5   metode menafsirkan al-qur'an
Tm5 metode menafsirkan al-qur'anAji Hehe Rezpector
 

Mais de Aji Hehe Rezpector (6)

Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'iTm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
 
Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'iTm6   praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
Tm6 praktek menafsirkan ayat dengan metode maudhu'i
 
Tm5 metode menafsirkan al-qur'an
Tm5   metode menafsirkan al-qur'anTm5   metode menafsirkan al-qur'an
Tm5 metode menafsirkan al-qur'an
 
Tm3 fungsi wahyu al-qur'an
Tm3   fungsi wahyu al-qur'anTm3   fungsi wahyu al-qur'an
Tm3 fungsi wahyu al-qur'an
 
study islam 2
study islam 2study islam 2
study islam 2
 
Studi Islam 1 FTI
Studi Islam 1 FTIStudi Islam 1 FTI
Studi Islam 1 FTI
 

Tm4 pokok bahasan ulumul qur'an

  • 2. A. ASBABUN NUZUL Perlu kita ketahui bahwa  Ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan Allah SWT sebagian karena didahului suatu sebab atau karena suatu pertanyaan dari para sahabat Nabi  Kemudian jawaban dari Nabi SAW perlu petunjuk langsung dari Allah SWT.
  • 3. Sebagai contoh:  Para shahabat bertanya tentang Ruh secara detail, kemudian sebagai jawaban turunlah ayat Al-Qur’an Surat Al-Isra’:85  dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan- ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
  • 4. Para shahabat bertanya tentang Dzat Allah, Dia dekat atau jauh, yang ditanyakan kepada Nabi SAW. Sebagai jawaban turun lah ayat Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 186 dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah- Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada- Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
  • 5. B. Ayat-ayat MAKIYAH dan MADANIYAH
  • 6. e. Surat atau ayat Makiyah dan Madaniyah Makiyah  Turunnya sebelum hijrah sebanyak 19/30 dari Al-Quran  Surat dan ayatnya pendek  Gaya bahasanya singkat dan padat, karena sasarannya orang Arab asli (Quraisy dln) faham benar akan bahasa Arab  Isi surat tauhid murni (monotheisme) dan pembinaan mental atau akhlak
  • 7. Madaniyah  Yang turun sesudah hijrah sebanyak 11/30 dari Al- Quran  Surat dan ayatnya panjang, gaya bahasanya luas dan lebih jelas, karena sasarannya bukan hanya orang Arab tetapi dari berbagai bangsa yang telah mulai masuk Islam, mereka belum menguasai bahasa Arab  Isi surat berupa norma-norma hukum untuk membina masyarakat atau negara yang adil makmur dan diridhoi Allah
  • 8. f. Ayat yang Turun Pertama dan terakhir 1. Ayat yang pertama  QS. Al-Alaq : 1 – 5, di gua Hira’ pada malam qadar 17 Ramadhan 6 Agustus 610 M, Nabi berusia 41 tahun.  Perhatikan  QS. Qadar : 1, Ad-Dhuha : 3, Al-Anfal : 41, Al-Baqoraoh : 185 2. Ayat yang Terakhir  QS. Al-Maidah : 3, Nabi sedang wuquf di Arafah haji wadak 9 Dzulhijjah tahun ke
  • 9. g. Hikmah Al-Quran diturunkan berangsur- angsur  Untuk meneguhkan hati Nabi dalam melakukan tugas suci  Untuk memudahkan bagi Nabi menghafal Al- Quran, sebab Beliau ummy  Untuk meneguhkan & menghibur hati umat islam yang hidup pada masa Nabi (QS. An-Nur : 55)  Memberi kesempatan pada umat Islam untuk meninggalkan tradisi jahiliyah yang negative, karena mereka telah menghayati ajaran Al- Quran secara berangsur-angsur.
  • 10. h. Sejarah Penulisan Al-Quran Ada 3 periode : 1. Periode Nabi SAW  Nabi membentuk dewan redaksi  4 sahabat Nabi yang menjadi Khalifah  Zaid bin Tsabit  Ubay bin Ka’ab dan Khalid bin Walid  Mu’awiyah
  • 11. Ditulis dengan susunan ayat dan surat dari Nabi dari Jibril dari Allah kemudian disimpan di rumah Nabi, penulisan pada benda-benda yang ada (pelepah kurma, batu yang pipih dan tulang unta)  Catatan : yang menjamin keasliannya :  Ditulis dihadapan Nabi  Semua penulis hafal Al-Quran  Semua penulis mempunyai catatan sendiri sebagai catatan pribadi
  • 12. 2. Periode Khalifah Abu Bakar  Di awal pemerintahannya menghadapi pembangkang  murtad, enggan bayar zakat. Terjadi peperangan dengan pembangkang yang dipimpin Nabi palsu Musailamah al Kahzab. Peperangan di Yamamah tahun 12 H. menggugurkan 70 penghafal Al-Quran.  Karena gugurnya penghafal Al-Quran ini, Umar bin Khattab menyarankan supaya khalifah menulis kembali wahyu Al-Quran dalam bentuk mushaf/suhuf = lembar yang dibendel menjadi satu bendel.
  • 13. Khalifah menunjuk Zaid bin Tsabit untuk melaksanakan. Zaid melaksanakan tugasnya dari dasar :  Al-Quran yang ditulis dihadapan Nabi dan disimpan di rumah Nabi  Dari penghafal Al-Quran dan dirinya juga hafal Al-Quran dan pandai baca tulis, dia dipercaya oleh Nabi.
  • 14. Ditulis selama ± 1 tahun, yaitu antara perang Yamamah sampai sebelum Abu Bakar wafat. Catatan dalam sejarah : o Abu Bakar  penghimpun Al-Quran o Umar bin Khattab  ide dalam lembaran o Zaid bin Tsabit  pelaksana
  • 15. 3. Periode Khalifah Utsman bin Affan  Telah terjadi perbedaan bacaan Al-Quran  bisa mengganggu persatuan umat Islam  Dengan memperhatikan problema ini, sahabat Hudzaifah menyarankan kepada Khalifah agar bacaan Al-Quran diseragamkan dengan menyeragamkan tulisan atas dasar tulisan yang mastur (yang diajarkan Nabi). Perlu kita ketahui bahwa Al-Quran diturunkan dengan memakai 7 dialek bahasa arab yang hidup pada waktu itu.
  • 16. Khalifah Utsman membentuk dewan penulis : o Zaid bin Tsabit o Said bin Ash o Abdullah bin Zubair o Abdurrahman bin Haris bin Hisyam o Peristiwa ini terjadi tahun 25H
  • 17. Tugasnya menyalin dengan huruf yang disempurnakan (untuk keseragaman bacaan) yang diambil dari mushaf hafshah  Disalin menjadi beberapa exemplar untuk dikirim ke daerah-daerah yang telah dikuasai Islam, Mekah, Madinah, Basrah, dll. Pengiriman ini disertai surat instruksi dari Khalifah Utsman.
  • 18. Catatan : mushaf Hafshah pernah diminta oleh Khalifah Marwan (Khalif Bani Umayah) untuk dibakar, tetapi ditolak oleh Hafshah istri Nabi, kemudian setelah Hafshah wafat mushaf tersebut dibakar oleh Khalifah dengan pertimbangan supaya tidak terjadi dualism bacaan Al-Quran karena sumbernya hanya satu.
  • 19. Pada masa modern, percetakan Al-Quran di Madinah merupakan percetakan terbesar dengan alat modern sehingga jamaah Haji dari Al-Kath senantiasa menyempatkan untuk melihat percetakan tersebut.
  • 20. C. Ayat-ayat MUHKAMAT dan MUTASYABIHAT Ayat Muhkamat  Yaitu ayat Al-Qur’an yang mudah dapat dipahami karena jelas tidak perlu ditafsirkan. Ayat Mutasyabihat  Ayat-ayat Al-Qur’an terdapat kata-kata yang kurang jelas maksudnya sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda.  Untuk mengatasinya supaya tidak terjadi kekeliruan, mufasir mencari penjelasan dalam hadits Nabi SAW.  Bila tidak ada di dalam hadits maka boleh berijtihad.
  • 21. Contohnya.. dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 238 peliharalah segala shalat(mu), terutama shalat wustho. Dan berdirilah (dalam shalatmu) untuk Allah dengan khusyu'.  Kata “wustho” berarti pertengahan, maka pertengahan itu dengan ijtihadnya mufasirin  ada yang mengartikan Sholat Ashar  ada yang mengartikan Sholat Subuh,  ada pula yang mengartikan Sholat Ashar dan Subuh.