Laporan ini membahas rancangan alat pengepres biji jarak dengan dongkrak hidrolik untuk meningkatkan efisiensi proses pengepresan biji jarak secara manual. Tujuannya adalah membuat alat yang sederhana, ekonomis, dan memperhatikan faktor keamanan. Metode yang digunakan meliputi survey lapangan dan studi pustaka.
Alat Pengepres Biji Jarak Dengan Dongkrak Hidrolik
1. LAPORAN TUGAS AKHIR
ALAT/MESIN PENGEPRES BIJI JARAK
DENGAN DONGKRAK HIDROLIK
Disusun Oleh :
Anjisya ( 05 33 1567 )
Edi Sudarsono ( 05 33.1573 )
Misenu ( 05 33.1573 )
Riswanto ( 05 33 1566 )
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2008
2. LEMBAR PENGESAHAN
Laporan tugas akhir ini diajukan guna memenuhi kurikulum
untuk menyelesaikan studi pada jurusan Teknik Mesin
program Diploma – III Fakultas Teknologi Industri
Institut Sains Dan Teknologi Akprind
Yogyakarta
Disusun Oleh :
Anjisya ( 05 33 1567 )
Edi Sudarsono ( 05 33 )
Misenu ( 05 33 )
Riswanto ( 05 33 1566 )
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Dosen Pembimbing
Ir. Toto Rusianto, MT I Gusti Gde Badrawada, ST
Dekan FTI
Ir. Joko Waluyo, MT
LEMBAR PENGUJI
PROYEK AKHIR
3. Proyek akhir ini diujikan
dihadapan tim penguji pada ujian pendadaran
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
Institute Sains Dan Teknologi Akprind
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Dosen penguji :
BAB 1
4. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih maka hal ini
memberikan dampak positif dan negative bagi kehiduoan manusia. Hal ini merupakan
konsekwensi logis dari setiap perkembangan yang terjadi, sesuai dengan sifat dasar
manusia yang selalu ingin berubah dan terus ingin maju. Salah satu perkembangan
teknologi itu antara lain perkembangan peralatan mesin yang semakin canggih.
Dalam usaha pengembangan teknologi, terdapat banyak upaya yang dilakukan
dengan menciptakan suatu karya baru dengan biaya murah dan dapat berdaya guna
dengan baik. Mesin yang dapat diandalkan bila hasil yang akan diperoleh memuaskan.
Sebagai usaha pengembangan usaha kecil atau industri kecil perlu mendapat perhatian
khusus agar proses produksi menggunakan suatu system atau mesin yang mampu
memenuhi tuntutan pasar.
Ditengah kelangkaan BBM dan semakin menipisnya cadangan minyak didunia
maka kita harus mencari alternative bahan baker baru untuk kebutuhan otomotif atau
kebutuhan industri yang lebih efiien dan lebih murah harganya bila dibandingkan dengan
bensin atau bahan baker lainnya.
Dalam dunia industri perlu adanya alat yang digunakan tetapi dalam skala kecil.
Untuk itulah kami akan merancamg suatu alatuntuk mengepres biji jarak.
Perkembangan teknologi dewasa ini memberikan tuntunan hasil kerja dari suatu
produk yang baik , efektif dan efisien. Oleh karena itu produktivitas kerja dari suatu
produksi Perlu ditingkatkan dan ditumbuh kembangkan. Untuk meningkatkan
produktivitas tersebut tidak lepas dari beberapa factor yang mempengaruhi antara lain
manusia dan alat/mesin. Pada faktor ini sangat menunjang kelancaran produksi serta
ditunjang oleh manajemen yang baik.
Untuk meningkatkan kwalitas manusia diadakan pembenahan-pembenahan
seperti dengan melatih ketrampilan dan kemampuan. Yang tidak kalah pentingnya adalah
peningkatan fasilitas kerja yang dapat meningkatkan hasil produksi. Untuk meningkatkan
hasil produksi untuk itu diciptakan alat untuk membantu mempercepat hasil produksi.
Selanjutnya dalam proses produksi pada suatu proses industri saat ini telah banyak
5. ditemukan berbagai alat atau mesin yang merupakan teknologi tepat guna yang dapat
meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan hasil produksi.
Meningkatnya produktivitas dan kwalitas dalam halnya jenis minyak dan
kurangnya peralatan yang memadai untuk proses pengambilan minyak biji jarak tersebut.
Maka dari itu kami membuat alat pengepres biji jarak dengan biaya murah dan proses
pengepresan lebih cepat sehingga lebih efisien dan higienis.
Alat pengepres biji jarak ini sudah tentu dibutuhkan dalam kehidupan industri-
industri menengah, sehingga dengan adanya mesin ini akan memberikan manfaat atau
kelebihanya diantaranya:
1. Efisiensi kerja yang besar dan berkapasitas produksi yang cukup besar.
2. Mudah dalam pengoperasianya pada proses produksi.
1.2. Perumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan,
antara lain:
a. Bagaimana alat tersebut bermanfaat bagi industri.
b. Bagaimana mendesain alat agar mudah dan aman ketika dioperasikan.
c. Bagaimana membuat alat pengepres biji jarak.
d. Bagaimana mewujudkan desain alat kebentuk nyata melalui proses produksi.
1.3. Batasan Masalah
Perencanaan pengepres biji jarak ini perlu adanya batasan masalah agar fokusnya
lebih sempurna. Hal ini dimaksudkan agar tidak menyimpang dari permasalahan pokok
alat yang akan dibuat batasan tersebut, antara lain:
a. Dalam perancangan alat ini dikhususkan hanya untuk alat pengepres biji jarak dan
tidak disarankan untuk benda lain.
b. Pembutan alat ini dilakukan dengan cara: pemotongan, pengelasan, pengeboran,
pengamplasan, pengecatan.
c. Material yang digunukan merupakan material yang banyak tersedia dipasaran.
6. 1.4. Tujuan Pembuatan Proyek Akhir
Tujuan dari pembuatan atau pelaksanaan dari proyek tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
a. Tujuan akademik
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan sebagai mahasiswa yang menempuh study
D3 di institute sains dan teknologi akprind yogyakarta.
2. Sebagai bentuk aplikasi mata kuliah yang didapat oleh mahasiswa selama
menempuh study dibangku pekuliahan.
3. meningkatkan kreativitas dan daya cipta mahasiswa dalam mengembangkan
kemampuan aktualnya secara ilmiah untuk membuat alat dengan teknologi
tepat guna.
b. Tujuan teknis
1. Agar mahasiswa dapat menciptakan suatu alat yang dapat dipergunakan untuk
mempermudah dalam proses pengepresan biji jarak.
2. Merencanakan alat pengepres biji jarak yang sederhana, ekonomis, efektif,
argonomis yang memperhatikan factor keamanan.
3. Membentuk mahasiswa agar dapat menganalisa suatu permasalahan yang ada
dimasyarakat dimana tempat kita tinggal.
1.5. Metode Perolehan Data
Penelitian yang kami laksanakan ini merupakan ide yang timbul karena kami
menjumpai permasalahan yang ada dilapangan. Dalam melaksanakan penelitian ini
menggunakan beberapa literature antara lain:
1. Survey lapangan
Pengambilan data dengan melihat keadaan dan kondisi sebenarnya yang ada
dilapangan.
2. Buku-buku referensi
Pengambilan data dengan menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan masalah
pengepresan.