SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Identifikasi Jalan
Dipatiukur
Oleh : Goldie Melinda .W. & Riyan Hidayatullah
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG

 •     Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang
       tepat;
 •     Ketepatan ini diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi potensi sumber daya
       alam, sumber daya manusia dan sumber daya fisik (buatan);
 •     Pertumbuhan jumlah kendaraan di kota Bandung seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk;
 •     Infrastruktur fisik, terutama jaringan transportasi, memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan pertumbuhan
       ekonomi, sosial dan budaya suatu wilayah.
 •     Penting bagi tercapainya pembangunan berkelanjutan bahwa pembangunan infrastruktur memiliki
       kompatibilitas dengan kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia di wilayah pengembangan
 •     Terjadi pertumbuhan pergerakan akibat aktifitas ekonomi di beberapa tempat tidak merata.

     TUJUAN

 Tujuan dari penulisan studi ini adalah untuk
 1.   Diketahuinya kondisi fisik jalan Dipatiukur;
 2.   Diketahuinya karakteristik umum lalu lintas di jalan Dipatiukur;
 3.   Diketahuinya sistem jaringan jalan Dipatiukur;
 4.   Diketahuinya karakteristik guna lahan di jalan Dipatiukur;
 5.   Dikatehuinya fungsi jalan Dipatiukur pada RTRWN Kota Bandung;
 6.   Diketahuinya permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur.
PETA JALAN DIPATIUKUR
DEFINISI-DEFINISI
                   &
TINJAUAN KEBIJAKAN
Definisi & Kebijakan (1)
  Kebijakan-Kebijakan Yang Terkait Dengan Jalan
  RTRW Kota Bandung
  •   Kebijakan membangun sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan
      terkendali dilakukan melalui strategi membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat dan
      masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana transportasi.
  •   Kebijakan meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik
      yang terpadu dan terkendali dilakukan melalui strategi:
        –    menjaga fungsi dan hirarki jalan;
        –    meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan dan pelebaran jalan, pengelolaan lalu
             lintas serta menghilangkan gangguan sisi jalan;
        –    memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum massal yang terpadu;
        –    menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu dengan pusat-pusat kegiatan;
        –    mengembangkan sistem terminal dalam kota serta membangun terminal di batas kota dengan
             menetapkan lokasi yang dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan;
        –    mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem transportasi kota.
  Rencana pengembangan fasilitas pejalan kaki
  •   Peningkatan kualitas di ruas-ruas jalan yang sudah terdapat fasilitas pejalan kaki, terutama di jalan-jalan di
      sekitar pusat kegiatan, salah satunya di kawasan pusat kota. Peningkatan kualitas ini meliputi perbaikan
      kondisi trotoar dan pemeliharaan kelengkapan fasilitas pejalan (lampu jalan, bangku, kotak sampah, dll).
  •   Pengembangan kelengkapan fasilitas pejalan kaki di ruas-ruas yang memiliki trotoar namun belum dilengkapi
      dengan kelengkapan fasilitas pejalan seperti lampu jalan, bangku, kotak sampah, zebra cross, jembatan
      penyeberangan, dan lain-lain.
  •   Pengembangan fasilitas pejalan kaki di ruas-ruas jalan yang hanya memiliki trotoar pada satu sisi jalan saja.
      Pengembangan fasilitas trotoar di kedua sisi jalan juga dilanjutkan dengan penambahan kelengkapan fasilitas
      pejalan seperti lampu jalan, bangku, kotak sampah, dan lain-lain.
Definisi & Kebijakan (2)

  Adapun defini-definisi yang terkait dengan jalan menurut beberapa pendapat para ahli :

      Jalan adalah. prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,termasuk bangunan pelengkap dan
       perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan
       tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan
       lori, dan jalan kabel (Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006);



      Menurut Setijowarno dan Frazila (2001) transportasi berarti suatu kegiatan untuk memindahkan sesuatu
       (orang dan atau barang) dari satu tempat ke tempat yang lain, baik dengan atau tanpa sarana
       (kendaraan, pipa, dan lain-lain);



      Jalan raya adalah jalur - jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan
       bentuk, ukuran - ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu
       lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya
       dengan mudah dan cepat (Clarkson H.Oglesby,1999).
PEMBAHASAN
EKSISTING (1)
 Kondisi Fisik


   •     Kondisi Fisik Jalan Dipatiukur
         Panjang Keseluruhan        : 2 Km
         1. Lebar ( di depan CK simpang Dago arah Dipatiukur )
               - Simpang Dago arah Dipatiukur : 5,06 meter
               - Simpang Dago (di bawah lampu merah dipatiukur) : 6,50 meter
               - Bahu jalan Dipatiukur Simpang Dago : 5,05 meter
         2. Lebar ( di depan UNIKOM arah Dipatiukur )
               - Jalan Dipatiukur (depan UNIKOM) : 10,7 meter
               - Bahu jalan Dipatiukur (di depan Unikom) : 4,8 meter
         3. Lebar (di depan Unpad)
               - Jalan Dipatiukur (di depan Unpad arah BCA) : 1,05 meter
               - Jalan Dipatiukur ( di depan UNPAD) : 10,1 meter
               - Bahu jalan Dipatiukur (depan MONUMEN) : 2,96 meter
               - Separator Taman 4,52 meter
EKSISTING (1)

                                                                                    Kelengkapan Fasilitas Umum

                                                                                  1. Simpang Dago – Unikom




                                                 Gambar 3.2
                                       Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
                                                   Dipatiukur




          Gambar 3.1
Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
            Dipatiukur
                                                     Gambar 3.3
                                           Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
                                                       Dipatiukur
EKSISTING (2)

                                                                                           Kelengkapan Fasilitas Umum


                                                                                         2. Unikom – Unpad




          Gambar 3.4
Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
            Dipatiukur




                                                      Gambar 3.6
                                       Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur

          Gambar 3.5
Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
            Dipatiukur
Kelengkapan Fasilitas Umum

3. Unpad - Rabbani




           Gambar 3.7
 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
             Dipatiukur

                                                  Gambar 3.8
                                        Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
                                                    Dipatiukur
Kelengkapan Fasilitas Umum :

Rabbani - BCA




            Gambar 3.9                                                                    Gambar 3.11
  Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.                                          Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
              Dipatiukur                                                                    Dipatiukur
                                                   Gambar 3.10
                                         Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl.
                                                     Dipatiukur
Kelengkapan Fasilitas Umum :
Terdapat berbagai macam karakteristik umum lalu lintas yang melewati jalan Dipatiukur, berikut adalah
angkutan umum yang melewati jalan Dipatiukur :
-    Angkutan umum jurusan Riung – Dago;
-    Angkutan umum jurusan Caheum – Ciroyom;
-    Angkutan umum jurusan Kalapa – Dago;
-    Angkuan umum jurusan Ciburial – Ciroyom;
Dan juga mobil pribadi serta DAMRI.

Fungsi jalan Dipatiukur :

Dipatiukur dalam klasifikasi jalan berdasarkan fungsi masuk kedalam kategori jalan Kolektor Sekunder
Fungsi jalan Dipatiukur dalam RTRW Kota Bandung adalah sebagai PKL (Pusat Kegiatan Lokal)
PKL yaitu Pusat Kegiatan Lokal adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala
untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional/beerapa provinsi
Kriteria:
a.     kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa yang
       melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan; dan/atau;
b.     kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul transportasi yang melayani
       skala kabupaten atau beberapa kecamatan.
Identifikasi Permasalahan




                                 Kondisi Jalan secara umum di Dipatiukur
         dilihat dari perkerasan jalan 80% menggunakan semen dan 20% menggunakan aspal.



                                                Kondisi ketebalan jalan di Bandung rata-rata sudah mencapai 30 cm.
                                                                 (Sony Sulaksono Wibowo, Ph.D,)




              Tebal lapisan jalan itu tergantung rencana volume kendaraan yang akan melewati jalan;
              Semakin banyak kendaraan, semakin tebal jalannya.;
              Angka idealnya tidak ada. Bisa 20cm, 30cm, berbeda-beda.;
              Tidak ada batasan..



     •       Identifikasi Permasalahan :
                       Kondisi jalan
                       Titik rawan kecelakaan/Black Spot
                       Kelengkapan Fasilitas
                       Area Parkir

     •       Titik rawan kecelakaan/Black Spot di jalan Dipatiukur adalah di daerah tikungan Rabbani, karena
             jalur yang efektifnya di gunakan satu arah namun digunakan dua arah
Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (1)
         Gambar 3.12
Kondisi drainase di Jl. Dipatiukur



                                                                                                        Gambar 3.14
                                                    Gambar 3.13
                                                                                           Kondisi tatanan jaringan kelistrikan di Jl.
                                              Kondisi pinggir jalan di Jl.
                                                                                                         Dipatiukur
                                                      Dipatiukur




                    Gambar 3.15
                                                                                        Gambar 3.16
       Kondisi tatanan jaringan kelistrikan (2)
                                                                             Kondisi traffic light di Jl. Dipatiukur
                   di Jl. Dipatiukur
Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (2)
                 Gambar 3.17
Kondisi pinggir jalan (lokasi depan ITHB) di Jl.
                   Dipatiukur




                                                                       Gambar 3.19
                                                       Kondisi pinggir jalan (lokasi depan UNIKOM)
                                                                       Jl. Dipatiukur




                      Gambar 3.18
       Kondisi bahu jalan (lokasi depan ITHB) di Jl.
                        Dipatiukur
Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (3)
                                                          Gambar 3.21
                                          Kondisi pinggir jalan (lokasi diseberang jalan
                                                   Sekeloa) di Jl. Dipatiukur




           Gambar 3.20
Kondisi pinggir jalan di Jl. Dipatiukur
Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (4)
                 Gambar 3.22                                        Gambar 3.23
Kondisi banjir Jl. Dipatiukur saat terjadi hujan    Kondisi Jl. Dipatiukur (lokasi di dekat terminal
                      lebat                                       bayangan DAMRI)




                                                                    Gambar 3.25
                                                   Kondisi pinggir jalan (lokasi di depan BCA) Jl.
                                                                      Dipatiukur



                 Gambar 3.24
Kondisi pinggir jalan (lokasi di depan UNPAD)
                 Jl. Dipatiukur
TERIMAKASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Geometrik jalan raya
Geometrik jalan rayaGeometrik jalan raya
Geometrik jalan rayaFahmi Ula
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya Ilaporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya Imas_weri
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubdwianto23
 
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALANPERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALANMira Pemayun
 
Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...Penataan Ruang
 
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan TerminalLaporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan TerminalRhey Susila
 
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATIONITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATIONBrian Ramadhian
 
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik JalanPedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalaninfosanitasi
 
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...Djunaidi Syalat
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
 
Sistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan JalanSistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan Jalanindra aprian
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul andika dika
 
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTB
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTBPulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTB
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTBAgazy Prasetya
 
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA Debora Elluisa Manurung
 

Mais procurados (20)

Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
Geometrik jalan raya
Geometrik jalan rayaGeometrik jalan raya
Geometrik jalan raya
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya Ilaporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
 
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALANPERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
 
Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Dan Penggunaan Bagi...
 
MKJI
MKJIMKJI
MKJI
 
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan TerminalLaporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
 
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATIONITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
 
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik JalanPedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
 
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
 
KLASIFIKASI JALAN
KLASIFIKASI JALANKLASIFIKASI JALAN
KLASIFIKASI JALAN
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
Bab i jalan raya
Bab i jalan rayaBab i jalan raya
Bab i jalan raya
 
Sistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan JalanSistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan Jalan
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul
 
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTB
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTBPulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTB
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTB
 
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
 

Destaque

Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Ozri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase Efficiencies
Ozri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase EfficienciesOzri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase Efficiencies
Ozri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase EfficienciesWalter Simonazzi
 
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif DaerahPeran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif DaerahDeddy Supriady Bratakusumah
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaDiana Amelia Bagti
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiNandya Guvita
 
Kinerja sektor publik
Kinerja sektor publikKinerja sektor publik
Kinerja sektor publikekasriii
 
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogcontoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogHamdun Seven Fold
 
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahanNurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahannurul faizah
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publikEnvaPya
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Rezka Judittya
 
Bahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim iv
Bahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim ivBahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim iv
Bahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim ivTeten Ali Mulku Engkun
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 

Destaque (20)

Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
Pelanggaran HAM
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
 
penulisan daftar pustaka
penulisan daftar pustakapenulisan daftar pustaka
penulisan daftar pustaka
 
Ozri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase Efficiencies
Ozri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase EfficienciesOzri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase Efficiencies
Ozri 2013 Brisbane, Australia - Geodatabase Efficiencies
 
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif DaerahPeran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
 
etika penyiaran
etika penyiaranetika penyiaran
etika penyiaran
 
Peran Legislatif Daerah
Peran Legislatif DaerahPeran Legislatif Daerah
Peran Legislatif Daerah
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu ii
 
Kinerja sektor publik
Kinerja sektor publikKinerja sektor publik
Kinerja sektor publik
 
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogcontoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
 
Power point perumahan
Power point perumahanPower point perumahan
Power point perumahan
 
Stasiun siaran tv
Stasiun siaran tvStasiun siaran tv
Stasiun siaran tv
 
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahanNurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahan
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
 
Apa itu komunikasi
Apa itu komunikasiApa itu komunikasi
Apa itu komunikasi
 
Bahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim iv
Bahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim ivBahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim iv
Bahan ajar berpikir kreatif dan inovasi pim iv
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 

Semelhante a Ppt jalan du2

RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG MOSES HADUN
 
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanModul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanPPGHybrid1
 
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptxPenyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptxsekalibejo6
 
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupatenKerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupatenMartin Hutagalung
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanPPGHybrid1
 
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxLaporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxkusmiraagustian1
 
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxMATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxDesyanaBontong
 
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxKAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxbloeroeghqeedz
 
PPT SATRIAWAN REVISI.pptx
PPT SATRIAWAN REVISI.pptxPPT SATRIAWAN REVISI.pptx
PPT SATRIAWAN REVISI.pptxKopiHitam39
 
Perancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdfPerancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdfNiarLahay1
 
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptxIRWAN995695
 
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...defijay
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiUNTIRTA
 
perencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalanperencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalanAhmad Wiratama
 
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsxPeraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsxbudimancs
 
PCI -486355-none-6ed0d570.pdf
PCI -486355-none-6ed0d570.pdfPCI -486355-none-6ed0d570.pdf
PCI -486355-none-6ed0d570.pdfSiahaan2
 

Semelhante a Ppt jalan du2 (20)

RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanModul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
 
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptxPenyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
 
Bab ii mitha
Bab ii mithaBab ii mitha
Bab ii mitha
 
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupatenKerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
 
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxLaporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
 
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxMATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
 
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxKAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
 
PPT SATRIAWAN REVISI.pptx
PPT SATRIAWAN REVISI.pptxPPT SATRIAWAN REVISI.pptx
PPT SATRIAWAN REVISI.pptx
 
Perancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdfPerancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdf
 
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
 
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
perencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalanperencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalan
 
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsxPeraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
 
PCI -486355-none-6ed0d570.pdf
PCI -486355-none-6ed0d570.pdfPCI -486355-none-6ed0d570.pdf
PCI -486355-none-6ed0d570.pdf
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
LMCP2502 Projek akhir
LMCP2502 Projek akhirLMCP2502 Projek akhir
LMCP2502 Projek akhir
 

Ppt jalan du2

  • 1. Identifikasi Jalan Dipatiukur Oleh : Goldie Melinda .W. & Riyan Hidayatullah
  • 3. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG • Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat; • Ketepatan ini diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya fisik (buatan); • Pertumbuhan jumlah kendaraan di kota Bandung seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk; • Infrastruktur fisik, terutama jaringan transportasi, memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya suatu wilayah. • Penting bagi tercapainya pembangunan berkelanjutan bahwa pembangunan infrastruktur memiliki kompatibilitas dengan kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia di wilayah pengembangan • Terjadi pertumbuhan pergerakan akibat aktifitas ekonomi di beberapa tempat tidak merata. TUJUAN Tujuan dari penulisan studi ini adalah untuk 1. Diketahuinya kondisi fisik jalan Dipatiukur; 2. Diketahuinya karakteristik umum lalu lintas di jalan Dipatiukur; 3. Diketahuinya sistem jaringan jalan Dipatiukur; 4. Diketahuinya karakteristik guna lahan di jalan Dipatiukur; 5. Dikatehuinya fungsi jalan Dipatiukur pada RTRWN Kota Bandung; 6. Diketahuinya permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur.
  • 5. DEFINISI-DEFINISI & TINJAUAN KEBIJAKAN
  • 6. Definisi & Kebijakan (1) Kebijakan-Kebijakan Yang Terkait Dengan Jalan RTRW Kota Bandung • Kebijakan membangun sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan terkendali dilakukan melalui strategi membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat dan masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana transportasi. • Kebijakan meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan terkendali dilakukan melalui strategi: – menjaga fungsi dan hirarki jalan; – meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan dan pelebaran jalan, pengelolaan lalu lintas serta menghilangkan gangguan sisi jalan; – memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum massal yang terpadu; – menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu dengan pusat-pusat kegiatan; – mengembangkan sistem terminal dalam kota serta membangun terminal di batas kota dengan menetapkan lokasi yang dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan; – mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem transportasi kota. Rencana pengembangan fasilitas pejalan kaki • Peningkatan kualitas di ruas-ruas jalan yang sudah terdapat fasilitas pejalan kaki, terutama di jalan-jalan di sekitar pusat kegiatan, salah satunya di kawasan pusat kota. Peningkatan kualitas ini meliputi perbaikan kondisi trotoar dan pemeliharaan kelengkapan fasilitas pejalan (lampu jalan, bangku, kotak sampah, dll). • Pengembangan kelengkapan fasilitas pejalan kaki di ruas-ruas yang memiliki trotoar namun belum dilengkapi dengan kelengkapan fasilitas pejalan seperti lampu jalan, bangku, kotak sampah, zebra cross, jembatan penyeberangan, dan lain-lain. • Pengembangan fasilitas pejalan kaki di ruas-ruas jalan yang hanya memiliki trotoar pada satu sisi jalan saja. Pengembangan fasilitas trotoar di kedua sisi jalan juga dilanjutkan dengan penambahan kelengkapan fasilitas pejalan seperti lampu jalan, bangku, kotak sampah, dan lain-lain.
  • 7. Definisi & Kebijakan (2) Adapun defini-definisi yang terkait dengan jalan menurut beberapa pendapat para ahli :  Jalan adalah. prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel (Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006);  Menurut Setijowarno dan Frazila (2001) transportasi berarti suatu kegiatan untuk memindahkan sesuatu (orang dan atau barang) dari satu tempat ke tempat yang lain, baik dengan atau tanpa sarana (kendaraan, pipa, dan lain-lain);  Jalan raya adalah jalur - jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran - ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat (Clarkson H.Oglesby,1999).
  • 9. EKSISTING (1) Kondisi Fisik • Kondisi Fisik Jalan Dipatiukur Panjang Keseluruhan : 2 Km 1. Lebar ( di depan CK simpang Dago arah Dipatiukur ) - Simpang Dago arah Dipatiukur : 5,06 meter - Simpang Dago (di bawah lampu merah dipatiukur) : 6,50 meter - Bahu jalan Dipatiukur Simpang Dago : 5,05 meter 2. Lebar ( di depan UNIKOM arah Dipatiukur ) - Jalan Dipatiukur (depan UNIKOM) : 10,7 meter - Bahu jalan Dipatiukur (di depan Unikom) : 4,8 meter 3. Lebar (di depan Unpad) - Jalan Dipatiukur (di depan Unpad arah BCA) : 1,05 meter - Jalan Dipatiukur ( di depan UNPAD) : 10,1 meter - Bahu jalan Dipatiukur (depan MONUMEN) : 2,96 meter - Separator Taman 4,52 meter
  • 10. EKSISTING (1) Kelengkapan Fasilitas Umum 1. Simpang Dago – Unikom Gambar 3.2 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur Gambar 3.1 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur Gambar 3.3 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur
  • 11. EKSISTING (2) Kelengkapan Fasilitas Umum 2. Unikom – Unpad Gambar 3.4 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur Gambar 3.6 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur Gambar 3.5 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur
  • 12. Kelengkapan Fasilitas Umum 3. Unpad - Rabbani Gambar 3.7 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur Gambar 3.8 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur
  • 13. Kelengkapan Fasilitas Umum : Rabbani - BCA Gambar 3.9 Gambar 3.11 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur Dipatiukur Gambar 3.10 Kondisi kelengkapan fasilitas di Jl. Dipatiukur
  • 14. Kelengkapan Fasilitas Umum : Terdapat berbagai macam karakteristik umum lalu lintas yang melewati jalan Dipatiukur, berikut adalah angkutan umum yang melewati jalan Dipatiukur : - Angkutan umum jurusan Riung – Dago; - Angkutan umum jurusan Caheum – Ciroyom; - Angkutan umum jurusan Kalapa – Dago; - Angkuan umum jurusan Ciburial – Ciroyom; Dan juga mobil pribadi serta DAMRI. Fungsi jalan Dipatiukur : Dipatiukur dalam klasifikasi jalan berdasarkan fungsi masuk kedalam kategori jalan Kolektor Sekunder Fungsi jalan Dipatiukur dalam RTRW Kota Bandung adalah sebagai PKL (Pusat Kegiatan Lokal) PKL yaitu Pusat Kegiatan Lokal adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional/beerapa provinsi Kriteria: a. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan; dan/atau; b. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul transportasi yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan.
  • 15. Identifikasi Permasalahan Kondisi Jalan secara umum di Dipatiukur dilihat dari perkerasan jalan 80% menggunakan semen dan 20% menggunakan aspal. Kondisi ketebalan jalan di Bandung rata-rata sudah mencapai 30 cm. (Sony Sulaksono Wibowo, Ph.D,) Tebal lapisan jalan itu tergantung rencana volume kendaraan yang akan melewati jalan; Semakin banyak kendaraan, semakin tebal jalannya.; Angka idealnya tidak ada. Bisa 20cm, 30cm, berbeda-beda.; Tidak ada batasan.. • Identifikasi Permasalahan :  Kondisi jalan  Titik rawan kecelakaan/Black Spot  Kelengkapan Fasilitas  Area Parkir • Titik rawan kecelakaan/Black Spot di jalan Dipatiukur adalah di daerah tikungan Rabbani, karena jalur yang efektifnya di gunakan satu arah namun digunakan dua arah
  • 16. Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (1) Gambar 3.12 Kondisi drainase di Jl. Dipatiukur Gambar 3.14 Gambar 3.13 Kondisi tatanan jaringan kelistrikan di Jl. Kondisi pinggir jalan di Jl. Dipatiukur Dipatiukur Gambar 3.15 Gambar 3.16 Kondisi tatanan jaringan kelistrikan (2) Kondisi traffic light di Jl. Dipatiukur di Jl. Dipatiukur
  • 17. Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (2) Gambar 3.17 Kondisi pinggir jalan (lokasi depan ITHB) di Jl. Dipatiukur Gambar 3.19 Kondisi pinggir jalan (lokasi depan UNIKOM) Jl. Dipatiukur Gambar 3.18 Kondisi bahu jalan (lokasi depan ITHB) di Jl. Dipatiukur
  • 18. Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (3) Gambar 3.21 Kondisi pinggir jalan (lokasi diseberang jalan Sekeloa) di Jl. Dipatiukur Gambar 3.20 Kondisi pinggir jalan di Jl. Dipatiukur
  • 19. Contoh permasalahan yang terdapat di jalan Dipatiukur (4) Gambar 3.22 Gambar 3.23 Kondisi banjir Jl. Dipatiukur saat terjadi hujan Kondisi Jl. Dipatiukur (lokasi di dekat terminal lebat bayangan DAMRI) Gambar 3.25 Kondisi pinggir jalan (lokasi di depan BCA) Jl. Dipatiukur Gambar 3.24 Kondisi pinggir jalan (lokasi di depan UNPAD) Jl. Dipatiukur