SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
GILANG JUPRIONO
11140081
5 V - MANAJEMEN
SEJARAH PEREKONIMIAN INDONESIA
Periode Kolonial :
Ciri perekonomian kolonial Pada jaman Kolonial belanda, ekonomi
Indonesia diwarnai oleh suatu strategiyang melahirkan dualisme
dalam kegiatan ekonoi, yaitu dualisme antara sektor ekspor
(enclave) dan sektor tradisonal (hinterland).
Periode Kemerdekan :
A. Masa Demokrasi Liberal (1945 – 1959)
B. Masa Ekonomi Terpimpin ( 1959 – 1966 )
Masa Ekonomi Pancasila/ Orde Baru (1966 – 1998) :
A. Masa Stabilitas dan Rehabilitas (1966 – 1968)
KRISIS MONETER BULAN JULI
1997 MENJADI KRISIS EKONOMI
 A.Faktor-faktor Internal
 Fundamental ekonomi nasional yang merupakan penyebab krisis
ekonomi di Indonesia adalah fundamental makro misalnya :
 1. pertumbuhan ekonomi,
 2. pendapatan nasional,
 3. tingkat inflasi,
 B. Faktor-faktor eksternal
 Jepang dan Eropa Barat mengalami kelesuan pertumbuhan ekonomi
sejak awal dekade 90-an dan tingkat suku bunga sangat rendah. Dana
sangat melimpah sehingga sebagian besar arus modal swasta mengalir
ke negara-negara Asia Tenggara dan Timur, yang akhirnya membuat
krisis. Daya saing Indonesia di Asia yang lemah, sedang nilai tukar rupiah
terhadap dollar AS terlalu kuat (overvalued). (Tulus Tambunan, 1998).
SISTEM PEREKONOMIAN
INDONESIA
 Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi
 Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang
dapat diartikan sebagai : keseluruhan yang terdiri dari macam-macam
bagian. Beberapa definisi tentang sistem antara lain :
 1. Suatu sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan
satu samalain, yang memiliki batas yang menseleksi baik macamnya
maupun banyaknya input yang masuk dan output yang keluar dari sistem
tersebut.
 2. Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara
bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem
tersebut.
 3. Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumulan dari elemen-
elemenn atau komponen-komonen dimana beberapa dari komponen
tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
(Dikutip dari beberapa sumber dalam Winardi, SE.Dr., 1986).
MACAM- MACAM SISTEM
EKONOMI
 MACAM –MACAM SISTEM EKONOMI
 Ada dua cara penggolongan penggolongan sistem ekonomi. Pertama
berdasarkan yang mengatur mekanisme : a) Sistem ekonomi
tradisional, b) sistem ekonomi pasar, c) sistem ekonomi komando/
terpimpin. Kedua bedasarkan yang mengatur kepemilikan aset: a)
sistem ekonomi kapitalis, b) sistem ekonomi sosialis, c) sistem ekonomi
campuran, (Grossman, Gregory, 1967).
 Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)
 Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)
 Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)
SISTEM EKONOMI DEMOKRASI
 Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah
Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan
pengawasan pemerintah
:Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
 Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat.
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan.
 Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan
yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan
penghidupan yang layak.
 Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
 Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak
merugikan kepentingan umum.
 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-ciri negatif pada sistem
ekonomi demokrasi :
 Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas
yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan
eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga
dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
 Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi
negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan
potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor
negara.
 Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi
pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan
masyarakat.
Sistem Ekonomi Kerakyatan
 Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan
dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar
Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian
Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini
berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan,
masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi,
sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi
pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
PERTUMBUHAN EKONOMI
 Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan (PDB)
tanpa mengaitkannya dengan tingkat pertambahan penduduk.
Pertumbuhan penduduk biasanya dikaitkan dengan tingkat
pembangunan ekonomi, atau bahkan tidak jarang dianggap hal yang
sama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi di Indonesia
secara umum yaitu:
 Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang
ada dan penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal
mungkin
 Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak
rumit dan berpihak pada pasar
 Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus
sehingga mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai
rupiah
 Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar
rupiah dan tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima
pasar
 Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif
dan mampu membiayai pengeluaran pemerintah
Sejarah perekonomian indonesia

More Related Content

What's hot

Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Daryono Soebagiyo
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Daryono Soebagiyo
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
Herlambang Bagus
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma Wijaya
 
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanPergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
Wiekewardani
 

What's hot (19)

Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
 
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
 
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
 
122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia
 
Makalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesiaMakalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesia
 
Ruri nurul jannah 4.4
Ruri nurul jannah 4.4Ruri nurul jannah 4.4
Ruri nurul jannah 4.4
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
 
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMPerekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
 
Imam sujaka pertemuan_3
Imam sujaka pertemuan_3Imam sujaka pertemuan_3
Imam sujaka pertemuan_3
 
Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Imam sujaka pertemuan_2
Imam sujaka pertemuan_2Imam sujaka pertemuan_2
Imam sujaka pertemuan_2
 
Ruri nurul jannah 5.5
Ruri nurul jannah 5.5Ruri nurul jannah 5.5
Ruri nurul jannah 5.5
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumPerbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanPergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
 

Viewers also liked

1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesia1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesia
Fahmi Me
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Nurul Ma'rifah
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Satya Hs
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Fitkhy Aulia
 

Viewers also liked (8)

Gambaran umum perekomomian indonesia
Gambaran umum perekomomian indonesiaGambaran umum perekomomian indonesia
Gambaran umum perekomomian indonesia
 
1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesia1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesia
 
Pembuatan masker putih telur
Pembuatan masker putih telurPembuatan masker putih telur
Pembuatan masker putih telur
 
Orde baru2
Orde baru2Orde baru2
Orde baru2
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 

Similar to Sejarah perekonomian indonesia

Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05
Daryono Soebagiyo
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma Wijaya
 
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di IndonesiaSistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
trisafdha
 
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptxBAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
nurjan8
 

Similar to Sejarah perekonomian indonesia (20)

2. SEJARAH SISTEM EKONOMI INDONESIA. ppt
2. SEJARAH SISTEM EKONOMI INDONESIA. ppt2. SEJARAH SISTEM EKONOMI INDONESIA. ppt
2. SEJARAH SISTEM EKONOMI INDONESIA. ppt
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.05
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia
 
Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa
Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropaMakalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa
Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa
 
1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
 
Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di IndonesiaSistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
 
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptxBAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
 
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesia
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesiaPeranan pancasila dalam perekonomian indonesia
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesia
 
3.sistem ekonomi indonesia
3.sistem ekonomi indonesia3.sistem ekonomi indonesia
3.sistem ekonomi indonesia
 
BAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptxBAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptx
 
Rosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x maRosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x ma
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Bahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.docBahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.doc
 

More from Gilang Jupriono

More from Gilang Jupriono (16)

Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14
 
PEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIAPEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Anggaran variable
Anggaran variableAnggaran variable
Anggaran variable
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
modal asing dan modal luar negeri
modal asing dan modal luar negerimodal asing dan modal luar negeri
modal asing dan modal luar negeri
 
neraca pembayaran
 neraca pembayaran neraca pembayaran
neraca pembayaran
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
industrialisasi dan perkembangan sektor industry
industrialisasi dan perkembangan sektor industry industrialisasi dan perkembangan sektor industry
industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
pembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerahpembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerah
 
kemiskinan adn kesenjangan pendapat
kemiskinan adn kesenjangan pendapatkemiskinan adn kesenjangan pendapat
kemiskinan adn kesenjangan pendapat
 
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIPERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Sejarah perekonomian indonesia

  • 1. SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA GILANG JUPRIONO 11140081 5 V - MANAJEMEN
  • 2. SEJARAH PEREKONIMIAN INDONESIA Periode Kolonial : Ciri perekonomian kolonial Pada jaman Kolonial belanda, ekonomi Indonesia diwarnai oleh suatu strategiyang melahirkan dualisme dalam kegiatan ekonoi, yaitu dualisme antara sektor ekspor (enclave) dan sektor tradisonal (hinterland). Periode Kemerdekan : A. Masa Demokrasi Liberal (1945 – 1959) B. Masa Ekonomi Terpimpin ( 1959 – 1966 ) Masa Ekonomi Pancasila/ Orde Baru (1966 – 1998) : A. Masa Stabilitas dan Rehabilitas (1966 – 1968)
  • 3. KRISIS MONETER BULAN JULI 1997 MENJADI KRISIS EKONOMI  A.Faktor-faktor Internal  Fundamental ekonomi nasional yang merupakan penyebab krisis ekonomi di Indonesia adalah fundamental makro misalnya :  1. pertumbuhan ekonomi,  2. pendapatan nasional,  3. tingkat inflasi,  B. Faktor-faktor eksternal  Jepang dan Eropa Barat mengalami kelesuan pertumbuhan ekonomi sejak awal dekade 90-an dan tingkat suku bunga sangat rendah. Dana sangat melimpah sehingga sebagian besar arus modal swasta mengalir ke negara-negara Asia Tenggara dan Timur, yang akhirnya membuat krisis. Daya saing Indonesia di Asia yang lemah, sedang nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terlalu kuat (overvalued). (Tulus Tambunan, 1998).
  • 4. SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA  Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi  Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai : keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian. Beberapa definisi tentang sistem antara lain :  1. Suatu sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan satu samalain, yang memiliki batas yang menseleksi baik macamnya maupun banyaknya input yang masuk dan output yang keluar dari sistem tersebut.  2. Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.  3. Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumulan dari elemen- elemenn atau komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu. (Dikutip dari beberapa sumber dalam Winardi, SE.Dr., 1986).
  • 5. MACAM- MACAM SISTEM EKONOMI  MACAM –MACAM SISTEM EKONOMI  Ada dua cara penggolongan penggolongan sistem ekonomi. Pertama berdasarkan yang mengatur mekanisme : a) Sistem ekonomi tradisional, b) sistem ekonomi pasar, c) sistem ekonomi komando/ terpimpin. Kedua bedasarkan yang mengatur kepemilikan aset: a) sistem ekonomi kapitalis, b) sistem ekonomi sosialis, c) sistem ekonomi campuran, (Grossman, Gregory, 1967).  Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)  Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)  Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)
  • 6. SISTEM EKONOMI DEMOKRASI  Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah
  • 7. :Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :  Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.  Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.  Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.  Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.  Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.  Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
  • 8. Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :  Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.  Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.  Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
  • 9. Sistem Ekonomi Kerakyatan  Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
  • 10. PERTUMBUHAN EKONOMI  Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan (PDB) tanpa mengaitkannya dengan tingkat pertambahan penduduk. Pertumbuhan penduduk biasanya dikaitkan dengan tingkat pembangunan ekonomi, atau bahkan tidak jarang dianggap hal yang sama.
  • 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara umum yaitu:  Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin  Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan berpihak pada pasar  Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah  Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar  Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu membiayai pengeluaran pemerintah