Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx

G
PEKERJAAN INVENTARISASI TANAH
LOKASI KECAMATAN MAJA, KABUPATEN LEBAK, BANTEN
WILAYAH PERUMNAS PROYEK PARUNG PANJANG
Tanah merupakan aset perusahaan atau instansi yang dapat di optimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
daerah yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagia sumber
pendapatan daerah. Sebaliknya aset tanah yang tidak dikelola dan dimanfaatkan secara optimal justru akan
membebankan keuangan perusahaan atau instansi. Mengingat pentingnya aset tanah yang di miliki Perumnas, perlu
untuk dilakukan inventarisasi dalam rangka penertiban aset tanah yang dimiliki perumnas di lokasi Kecamatan Maja
Kabupaten Lebak.
LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu langkah untuk mempermudah proses inventarisasi, pengawasan dan pengamanan lahan aset
Perumnas baik secara administrasi, fisik, dan nantinya dapat juga menjadi dasar dalam pembuatan peta bidang tanah
guna pendaftaran hak atas tanah di Kantor Pertanahan setempat. Data lokasi dan batas aset lahan yang di miliki
Perumnas perlu dilakukan pengukuran dan pemetaan dengan metode stake out yang nantinya akan disajikan dalam
bentuk peta digital bergeoreferensi (koordinat yang terdapat pada permukaan bumi). Dengan melakukan pengukuran
stake out dan pemetaan batas aset lahan Perumnas, penemuan lokasi lahan/tanah Perumnas akan jauh lebih mudah
karena menggunakan metode stake out menggunakan GNSS (Global Navigation Satelite System) sehingga dapat
memandu pencarian lokasi yang akurat dan bergeoreferensi.
Mengingat pentingnya inventarisasi lokasi lahan aset Perumnas lokasi maja sebagai upaya dalam melakukan
pengamanan tanah secara administrasi dan fisik. Maka dari itu perlu adanya pengadaan Pekerjaan Inventarisasi Tanah
Melalui Kantor Jasa Surveyor Berlisensi untuk Lokasi Desa Cipining, Desa Pasir Kecapi dan Desa Sangiang
Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten di Wilayah Perumnas Proyek Parung Panjang.
Tujuan dari inventarisasi untuk melakukan identifikasi, pengamanan, dan pengawasan lahan aset yang di miliki
Perumnas baik secara administrasi dan fisik serta dapat menghasilkan Peta Batas Lahan Aset Perumnas Lokasi Maja
yang Bergeoreferensi.
TUJUAN
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Persiapan Pelaksanaan Lapangan
Ruang lingkup Pekerjaan Inventarisasi Tanah Melalui Kantor Jasa Surveyor Berlisensi untuk Lokasi Desa Cipining,
Desa Pasir Kecapi dan Desa Sangiang Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten di Wilayah Perumnas Proyek
Parung Panjang meliputi:
Pekerjaan Studio
 Administrasi
 Data spasial pendukung
 Peta kerja
 Peralatan
 Personil lapangan
dan studio
 Orientasi lapangan
 Pengukuran dan pemetaan
 Pengawasan pasang patok
 Dokumentasi titik patok
 Dokumentasi lapangan
 Pengolahan data
 Penggambaran
 Pelaporan
Pelaporan & Presentasi
 Penyerahan Data:
 Hardcopy
 Softcopy
 Presentasi Pekerjaan
ALUR PEKERJAAN
Gambar 1. Alur Pekerjaan Inventarisasi Tanah Kecamatan Maja
Hasil pekerjaan yang akan diserahkan ke pengguna jasa dari penyedia jasa adalah sebagai berikut:
HASIL PEKERJAAN
Hasil Pengukuran Hasil Pemetaan Laporan
 Foto-foto dokumentasi
 Data hasil pengukuran
 Peta digital:
 Format *dwg atau *shp
 Peta cetakan
 Laporan pendahuluan
 Laporan akhir
Semua hasil pekerjaan disimpan dalam bentuk eksternal drive termasuk juga laporan pekerjaan.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksaan pekerjaan inventarisasi Tanah melalui Kantor Jasa Surveyor Berlisensi adalah selama 3
bulan tetapi apabila tidak ada kendala akan kami selesaikan sebelum 3 bulan.
Volume pekerjaan: Luas area yang akan dilakukan pengukuran dan pemetan seluas 57,9 Ha
NO KEGIATAN
BULAN KE-1 BULAN KE-2 BULAN KE-3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERSIAPAN
1.1 Administrasi
1.2 Pengumpulan Data-data
1.3 Pembuatan Peta Kerja
1.4 Peralatan
1.5 Personil
2 PELAKSANAAN LAPANGAN
2.1 Orientasi Lapangan
2.2 Pemasangan Patok
2.3 Pengukuran GPS/GNSS dengan Metode Stake out
2.4 Dokumentasi
3 PEKERJAAN STUDIO/ PEMETAAN
3.1 Pengolahan data
3.2 Editing
3.3 Penggambaran
3.4 Plotting Gambar (Peta)
4 PELAPORAN PEKERJAAN
4.1 Laporan Pendahuluan
4.2 Laporan Akhir
5 PRESENTASI
1 Presentasi Hasil Pekerjaan
RENCANA KERJA
Tabel 1. Rencana Kerja Inventarisasi Tanah Lokasi Kecamatan Maja
Kegiatan Berjalan
Keterangan:
Jika tidak ada kendala dalam pelaksanaan, pekerjaan akan selesai dalam waktu kurang dari 3 bulan.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Persiapan Alat
Persiapan Personil Persiapan Lapangan
 Team leader : 1 Org
 Surveyor : 2 Org
 Asisten Surveyor : 2 Org
 Data Processing : 1 Org
 Data spasial / Peta Kerja
 Mobilisasi tim pengukuran
 Koordinasi lapangan
 Orientasi lapangan
 Pengukuran
 GNSS CHC Nav X91
2 unit Fullset
 Komputer
 Printer
 Kamera
 GPS Handheld Garmin 64s
Alat GPS/GNSS Yang akan dipakai Pengukuran
Spesifikasi:
 GNSS RTK CHC Nav X91
 Ketelitian Horizonal: ± 10mm + 1ppm) RMS
 Ketelitian Vertikal: ± 20mm + 1ppm) RMS
 Initializing time: 10s
 Initialization reliability: Typical >99,9%
Kelengkapan:
 Baterai Internal + eksternal
 CHC DL3 Datalink + antena
 Range pole 2,5m
 Smartphone controller
LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan Inventarisasi Tanah Perumnas berada di Desa Cipining, Desa Sangiang, dan Desa Pasir Kecapi
Kecamatan Maja Kabupaten Lebak.
Lokasi Pekerjaan Inventarisasi Tanah Lokasi Kecamatan Maja
Peta Kerja digunakan untuk mempermudah pekerjaan dilapangan, peta
kerja juga sebagai dasar pendekatan pencarian batas – batas lahan
perumnas yang dimasukan dalam controller GNSS.
PETA KERJA
Contoh Peta Kerja untuk Pekerjaan Lapangan
Metode Pengukuran
Pengukuran stake out dilaksanakan dengan melakukan penentuan posisi mengunakan GNSS dengan metode RTK
NTRIP (Real Time Kinematic Networked Transport of Internet Protocol) dengan sistem CORS (Continuously Operating
Reference Station) yang melakukan reseksi dengan jarak, yaitu pengukuran jarak dari receiver ke beberapa satelite
secara simultan dan terkoreksi langsung dengan base jaring kontrol aktif secara realtime atau post processing.
Metode pengukuran Stake Out menggunakan GNSS dengan sistem CORS pada umumnya digunakan untuk berbagai
kepentingan praktis. Teknologi CORS berkembang mengingat keperluan positioning. pengoperasian CORS bisa
menggunakan satu atau beberapa stasiun referensi GNSS yang beroperasi secara terus menerus. Sistem CORS terdiri
atas satellite navigation positioning technology, modern computer management technology and internet technology.
Sistem ini akan melangkapi secara otomatis dengan diversifikasi data pengamatan satelit GNSS Carrier phase dan
Pseudo-range, koreksi diferensial, status informasi dan hal-hal yang berhubungan dengan informasi GNSS.
PELAKSANAAN LAPANGAN
Satelit
Satelit Satelit
Gambar 2. Ilustrasi GNSS dengan Sistem CORS
PELAKSANAAN LAPANGAN
Metode Pengukuran dengan GNSS Sistem CORS
Stasiun CORS
Gambar 3. Ilustrasi Pengukuran Stake Out Menggunakan GNSS dengan Sistem CORS
Teknologi CORS terdiri atas 2 sistem utama, sistem yang ada di base station sebagai stasiun referensi dan sistem yang
ada di rover station sebagai user. Koneksi antara base staion dan rover station menggunakan jaringan internet tanpa
kabel. Kedudukan base station sebagai fixed station. Fungsi base station adalah menangkap gelombang satelit GNSS,
menyimpan raw data gelombang satelit GNSS kedalam server dan memberikan koreksi diferensial kepada user.
Sedangkan rover station melakukan akuisisi data satelit. Hasil positioning di setiap rover station akan dapat diperoleh
secara real time maupun post processed.
Pemasangan patok dilakukan terhadap batas bidang tanah yang telah didapatkan dari hasil penentuan dengan
melakukan stake out dan berdasarkan hasil dari penunjukan batas definitif oleh pihak-pihak terkait yang kepemilikan
bidang tanahnya berbatasan dengan bidang tanah milik perumnas. Pematokan bidang tanah dilakukan jika pihak-pihak
yang terkait telah setuju dan sepakat bahwa batas bidang tanah yang dimaksud saat stake out memang sudah benar.
Dokumentasi kegiatan lapangan dilakukan saat melakukan pekerjaan lapangan dan saat melakukan pematokan batas
bidang tanah. Dokumentasi diperlukan untuk sebagai bukti bahwa saat melakukan pematokan batas bidang tanah
terdapat foto sebagai bukti yang diperlukan jika dikemudian hari terdapat hal yang tidak di inginkan terjadi terhadap
batas bidang tanah tersebut. Dokumentasi foto kegiatan lapangan juga dibutuhkan sebagai bahan laporan pekerjaan
kepada pengguna jasa (Perumnas) bahwa pekerjaan lapangan telah berjalan atau telah dilaksanakan.
PEMASANGAN PATOK
DOKUMENTASI
PEKERJAAN INVENTARISASI TANAH
MELALUI KANTOR JASA SURVEYOR BERLISENSI
Data yang diperoleh dari GNSS dapat diproses data secara post prosessing. Akan tetapi jika pada pekerjaan
inventarisasi tanah Kecamatan Maja dapat dilakukan dengan system CORS koordinat fix sudah didapatkan dengan
terkoreksi oleh base station CORS maka pengolahan data hanya dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh
pergeseran antara peta kerja hasil digitalisasi dengan titik koordinat yang didapatkan hasil penentuan posisi dan
penunjukan batas saat dilapangan. Langkah umum yang dilakukan saat proses pengolahan data:
1. Data hasil penentuan posisi yang sudah tersimpan di receiver rover di download ke computer
2. Data yang didapatkan berupa raw data dan perlu dilakukan editing untuk dapat dimasukan ke software pemetaan
3. Melakukan penggambaran/pembuatan peta, dan pembuatan layout peta
PENGOLAHAN DATA
Pembuatan Peta adalah penggambaran titik-titik hasil pengambilan koordinat yang dinyatakan dengan penyebaran
patok, BM, titik-titik ketinggian dan obyek-obyek lainnya yang dianggap perlu dalam suatu areal pekerjaan.
Penggambaran area pekerjaan diproyeksikan pada bidang datar dengan berskala. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam proses penggambaran peta antara lain:
PEMBUATAN PETA
1. Judul peta
2. Peta lokasi proyek
3. Peta indeks
4. Lembar sheet
5. Arah utara peta
6. Legenda
7. Garis dan angka grid peta
 Boundarie terluar/batas bidang kepemilikan
 Gambar situasi: jalan, bangunan, sungai, rawa, dll
 Titik Patok
PEKERJAAN INVENTARISASI TANAH
MELALUI KANTOR JASA SURVEYOR BERLISENSI
Pembuatan laporan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan,
sehingga dapat diketahui kondisi areal pekerjaan secara umum, informasi lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan
survei dan pemetaan. Laporan yang akan disampaikan adalah:
1. Laporan Pendahuluan, berisi laporan mengenai rencana kerja
2. Laporan Akhir, berisi laporan hasil seluruh pekerjaan
Penyerahan data merupakan proses akhir pekerjaan yang dilakukan ketika pekerjaan lapangan dan studio telah selesai
dilaksanakan, data-data yang diserahkan berupa softcopy dan hardcopy adalah:
 Berkas laporan (hardcopy dan softcopy)
 Peta digital hasil pengukuran dan pemetaan (hardcopy dan softcopy)
 Tabel koordinat titik - titik batas bidang tanah
 Foto dokumentasi
LAPORAN DAN DATA
Pembuatan Laporan
Penyerahan Data
PRESENTASI
Presentasi pekerjaan diperlukan untuk menjelaskan proses awal sampai akhir pekerjaan hingga menjadi sebuah produk
Hasil dari pekerjaan, presentasi juga merupakan salah satu dari syarat dari pengguna jasa (Perumnas).
TERIMA KASIH
1 de 14

Recomendados

Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi por
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
10.2K visualizações18 slides
Sistem Koordinat dan Transformasi por
Sistem Koordinat dan TransformasiSistem Koordinat dan Transformasi
Sistem Koordinat dan TransformasiHamida ID
1.3K visualizações4 slides
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal por
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soalGd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soalTaufiq Rifai
2.3K visualizações7 slides
Pengikatan ke muka & belakang por
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangTutus Kusuma
22.3K visualizações16 slides
Pengukuran poligon tertutup por
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupAmilia Tiara
33.4K visualizações12 slides
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung. por
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.alimKeren_slide
4K visualizações87 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan DGN95 - RSGI por
Laporan DGN95 - RSGILaporan DGN95 - RSGI
Laporan DGN95 - RSGINational Cheng Kung University
2.4K visualizações14 slides
Geomatika pengukuran mendatar por
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarDangzt Iman
36.7K visualizações62 slides
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM por
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
17.1K visualizações8 slides
Sistem waktu sipil dan waktu julian por
Sistem waktu sipil dan waktu julianSistem waktu sipil dan waktu julian
Sistem waktu sipil dan waktu julianNational Cheng Kung University
3.6K visualizações12 slides
Garis kontur por
Garis konturGaris kontur
Garis konturPgri Cabang Majalaya
18.9K visualizações21 slides
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013 por
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013National Cheng Kung University
6.6K visualizações16 slides

Mais procurados(20)

Geomatika pengukuran mendatar por Dangzt Iman
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatar
Dangzt Iman36.7K visualizações
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM por Rega Surveyor
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Rega Surveyor17.1K visualizações
Makalah geomatika por bawon15505124020
Makalah geomatika Makalah geomatika
Makalah geomatika
bawon1550512402013.2K visualizações
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016 por bramantiyo marjuki
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
bramantiyo marjuki21.5K visualizações
E Book ArcGIS Pro Full.pdf por RichardAlfiandeFrete
E Book ArcGIS Pro Full.pdfE Book ArcGIS Pro Full.pdf
E Book ArcGIS Pro Full.pdf
RichardAlfiandeFrete143 visualizações
Iuw 3 pengukuran jarak por Kharistya Amaru
Iuw   3 pengukuran jarakIuw   3 pengukuran jarak
Iuw 3 pengukuran jarak
Kharistya Amaru15.7K visualizações
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas por Kharistya Amaru
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Kharistya Amaru16K visualizações
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry por Dany Laksono
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryPengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
Dany Laksono724 visualizações
SOF Jaring Kontrol Geodesi por Avrilina Hadi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
Avrilina Hadi5.6K visualizações
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ... por National Cheng Kung University
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
National Cheng Kung University11.3K visualizações
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam... por Luhur Moekti Prayogo
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Luhur Moekti Prayogo464 visualizações
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana por Hendra Supriyanto
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Hendra Supriyanto4.6K visualizações
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit por Retno Pratiwi
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Retno Pratiwi3.7K visualizações
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS por bramantiyo marjuki
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
bramantiyo marjuki50.8K visualizações
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh por AlrezPahlevi
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
AlrezPahlevi1.1K visualizações
Dasar dasar ilmu ukur tanah por Iqrimha Lairung
Dasar dasar ilmu ukur tanahDasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanah
Iqrimha Lairung7.1K visualizações

Similar a Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx

Kak tim gps por
Kak tim gpsKak tim gps
Kak tim gpsNational Cheng Kung University
1.2K visualizações9 slides
Laporan gps jatijejer por
Laporan gps jatijejerLaporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejerNational Cheng Kung University
4.7K visualizações124 slides
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi por
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
20.2K visualizações15 slides
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g por
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 gAldima Arifiyanto
10.4K visualizações5 slides
PENYUSUNAN RDTR dg LANDSEYE por
PENYUSUNAN RDTR dg LANDSEYEPENYUSUNAN RDTR dg LANDSEYE
PENYUSUNAN RDTR dg LANDSEYEATR/BPN and navigate.net region Sulawesi Tengah
1K visualizações30 slides
7307-20465-1-SM.pptx por
7307-20465-1-SM.pptx7307-20465-1-SM.pptx
7307-20465-1-SM.pptxRoni568572
4 visualizações4 slides

Similar a Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx(20)

Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi por Anindya N. Rafitricia
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Anindya N. Rafitricia20.2K visualizações
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g por Aldima Arifiyanto
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
Aldima Arifiyanto10.4K visualizações
7307-20465-1-SM.pptx por Roni568572
7307-20465-1-SM.pptx7307-20465-1-SM.pptx
7307-20465-1-SM.pptx
Roni5685724 visualizações
Buku panduan quick_count_identifikasi_kawasan_permukiman_kumuh_djck_2014 por IRMANSYAH ILYAS
Buku panduan quick_count_identifikasi_kawasan_permukiman_kumuh_djck_2014Buku panduan quick_count_identifikasi_kawasan_permukiman_kumuh_djck_2014
Buku panduan quick_count_identifikasi_kawasan_permukiman_kumuh_djck_2014
IRMANSYAH ILYAS938 visualizações
Survey Guide USO por RamaEmerald
Survey Guide USOSurvey Guide USO
Survey Guide USO
RamaEmerald3 visualizações
KAK Peta Guna Bangunan Eksisting 2022.pdf por EdiVanqom
KAK Peta Guna Bangunan Eksisting 2022.pdfKAK Peta Guna Bangunan Eksisting 2022.pdf
KAK Peta Guna Bangunan Eksisting 2022.pdf
EdiVanqom77 visualizações
Contok kerangka acuan kerja por agus prapto
Contok kerangka acuan kerjaContok kerangka acuan kerja
Contok kerangka acuan kerja
agus prapto1.5K visualizações
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0 por oriza steva andra
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
oriza steva andra11K visualizações
BUFFER pada ARCGIS 10.0 por oriza steva andra
BUFFER pada ARCGIS 10.0BUFFER pada ARCGIS 10.0
BUFFER pada ARCGIS 10.0
oriza steva andra13.9K visualizações
Kak n boq pembuatan peta indikatif batas desa kelurahan kecamatan kabawetan por Decki Iswandi
Kak n boq pembuatan peta indikatif batas desa kelurahan kecamatan kabawetanKak n boq pembuatan peta indikatif batas desa kelurahan kecamatan kabawetan
Kak n boq pembuatan peta indikatif batas desa kelurahan kecamatan kabawetan
Decki Iswandi1.2K visualizações
gis demand.pptx por Galih Ariprawira
gis demand.pptxgis demand.pptx
gis demand.pptx
Galih Ariprawira4 visualizações
Bahan persentase por Azis Syahban
Bahan persentaseBahan persentase
Bahan persentase
Azis Syahban747 visualizações
11. kak pnt.11 lelang ulang por Kunto Adji
11. kak pnt.11 lelang ulang11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang
Kunto Adji1.3K visualizações
7406030262 m por tonysuherman
7406030262 m7406030262 m
7406030262 m
tonysuherman187 visualizações
Pemetaan digital por bramantiyo marjuki
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
bramantiyo marjuki11.3K visualizações

Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx

  • 1. PEKERJAAN INVENTARISASI TANAH LOKASI KECAMATAN MAJA, KABUPATEN LEBAK, BANTEN WILAYAH PERUMNAS PROYEK PARUNG PANJANG
  • 2. Tanah merupakan aset perusahaan atau instansi yang dapat di optimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagia sumber pendapatan daerah. Sebaliknya aset tanah yang tidak dikelola dan dimanfaatkan secara optimal justru akan membebankan keuangan perusahaan atau instansi. Mengingat pentingnya aset tanah yang di miliki Perumnas, perlu untuk dilakukan inventarisasi dalam rangka penertiban aset tanah yang dimiliki perumnas di lokasi Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu langkah untuk mempermudah proses inventarisasi, pengawasan dan pengamanan lahan aset Perumnas baik secara administrasi, fisik, dan nantinya dapat juga menjadi dasar dalam pembuatan peta bidang tanah guna pendaftaran hak atas tanah di Kantor Pertanahan setempat. Data lokasi dan batas aset lahan yang di miliki Perumnas perlu dilakukan pengukuran dan pemetaan dengan metode stake out yang nantinya akan disajikan dalam bentuk peta digital bergeoreferensi (koordinat yang terdapat pada permukaan bumi). Dengan melakukan pengukuran stake out dan pemetaan batas aset lahan Perumnas, penemuan lokasi lahan/tanah Perumnas akan jauh lebih mudah karena menggunakan metode stake out menggunakan GNSS (Global Navigation Satelite System) sehingga dapat memandu pencarian lokasi yang akurat dan bergeoreferensi. Mengingat pentingnya inventarisasi lokasi lahan aset Perumnas lokasi maja sebagai upaya dalam melakukan pengamanan tanah secara administrasi dan fisik. Maka dari itu perlu adanya pengadaan Pekerjaan Inventarisasi Tanah Melalui Kantor Jasa Surveyor Berlisensi untuk Lokasi Desa Cipining, Desa Pasir Kecapi dan Desa Sangiang Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten di Wilayah Perumnas Proyek Parung Panjang.
  • 3. Tujuan dari inventarisasi untuk melakukan identifikasi, pengamanan, dan pengawasan lahan aset yang di miliki Perumnas baik secara administrasi dan fisik serta dapat menghasilkan Peta Batas Lahan Aset Perumnas Lokasi Maja yang Bergeoreferensi. TUJUAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN Persiapan Pelaksanaan Lapangan Ruang lingkup Pekerjaan Inventarisasi Tanah Melalui Kantor Jasa Surveyor Berlisensi untuk Lokasi Desa Cipining, Desa Pasir Kecapi dan Desa Sangiang Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten di Wilayah Perumnas Proyek Parung Panjang meliputi: Pekerjaan Studio  Administrasi  Data spasial pendukung  Peta kerja  Peralatan  Personil lapangan dan studio  Orientasi lapangan  Pengukuran dan pemetaan  Pengawasan pasang patok  Dokumentasi titik patok  Dokumentasi lapangan  Pengolahan data  Penggambaran  Pelaporan Pelaporan & Presentasi  Penyerahan Data:  Hardcopy  Softcopy  Presentasi Pekerjaan
  • 4. ALUR PEKERJAAN Gambar 1. Alur Pekerjaan Inventarisasi Tanah Kecamatan Maja
  • 5. Hasil pekerjaan yang akan diserahkan ke pengguna jasa dari penyedia jasa adalah sebagai berikut: HASIL PEKERJAAN Hasil Pengukuran Hasil Pemetaan Laporan  Foto-foto dokumentasi  Data hasil pengukuran  Peta digital:  Format *dwg atau *shp  Peta cetakan  Laporan pendahuluan  Laporan akhir Semua hasil pekerjaan disimpan dalam bentuk eksternal drive termasuk juga laporan pekerjaan. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksaan pekerjaan inventarisasi Tanah melalui Kantor Jasa Surveyor Berlisensi adalah selama 3 bulan tetapi apabila tidak ada kendala akan kami selesaikan sebelum 3 bulan. Volume pekerjaan: Luas area yang akan dilakukan pengukuran dan pemetan seluas 57,9 Ha
  • 6. NO KEGIATAN BULAN KE-1 BULAN KE-2 BULAN KE-3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 PERSIAPAN 1.1 Administrasi 1.2 Pengumpulan Data-data 1.3 Pembuatan Peta Kerja 1.4 Peralatan 1.5 Personil 2 PELAKSANAAN LAPANGAN 2.1 Orientasi Lapangan 2.2 Pemasangan Patok 2.3 Pengukuran GPS/GNSS dengan Metode Stake out 2.4 Dokumentasi 3 PEKERJAAN STUDIO/ PEMETAAN 3.1 Pengolahan data 3.2 Editing 3.3 Penggambaran 3.4 Plotting Gambar (Peta) 4 PELAPORAN PEKERJAAN 4.1 Laporan Pendahuluan 4.2 Laporan Akhir 5 PRESENTASI 1 Presentasi Hasil Pekerjaan RENCANA KERJA Tabel 1. Rencana Kerja Inventarisasi Tanah Lokasi Kecamatan Maja Kegiatan Berjalan Keterangan: Jika tidak ada kendala dalam pelaksanaan, pekerjaan akan selesai dalam waktu kurang dari 3 bulan.
  • 7. PELAKSANAAN PEKERJAAN Persiapan Alat Persiapan Personil Persiapan Lapangan  Team leader : 1 Org  Surveyor : 2 Org  Asisten Surveyor : 2 Org  Data Processing : 1 Org  Data spasial / Peta Kerja  Mobilisasi tim pengukuran  Koordinasi lapangan  Orientasi lapangan  Pengukuran  GNSS CHC Nav X91 2 unit Fullset  Komputer  Printer  Kamera  GPS Handheld Garmin 64s Alat GPS/GNSS Yang akan dipakai Pengukuran Spesifikasi:  GNSS RTK CHC Nav X91  Ketelitian Horizonal: ± 10mm + 1ppm) RMS  Ketelitian Vertikal: ± 20mm + 1ppm) RMS  Initializing time: 10s  Initialization reliability: Typical >99,9% Kelengkapan:  Baterai Internal + eksternal  CHC DL3 Datalink + antena  Range pole 2,5m  Smartphone controller
  • 8. LOKASI PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan Inventarisasi Tanah Perumnas berada di Desa Cipining, Desa Sangiang, dan Desa Pasir Kecapi Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. Lokasi Pekerjaan Inventarisasi Tanah Lokasi Kecamatan Maja Peta Kerja digunakan untuk mempermudah pekerjaan dilapangan, peta kerja juga sebagai dasar pendekatan pencarian batas – batas lahan perumnas yang dimasukan dalam controller GNSS. PETA KERJA Contoh Peta Kerja untuk Pekerjaan Lapangan
  • 9. Metode Pengukuran Pengukuran stake out dilaksanakan dengan melakukan penentuan posisi mengunakan GNSS dengan metode RTK NTRIP (Real Time Kinematic Networked Transport of Internet Protocol) dengan sistem CORS (Continuously Operating Reference Station) yang melakukan reseksi dengan jarak, yaitu pengukuran jarak dari receiver ke beberapa satelite secara simultan dan terkoreksi langsung dengan base jaring kontrol aktif secara realtime atau post processing. Metode pengukuran Stake Out menggunakan GNSS dengan sistem CORS pada umumnya digunakan untuk berbagai kepentingan praktis. Teknologi CORS berkembang mengingat keperluan positioning. pengoperasian CORS bisa menggunakan satu atau beberapa stasiun referensi GNSS yang beroperasi secara terus menerus. Sistem CORS terdiri atas satellite navigation positioning technology, modern computer management technology and internet technology. Sistem ini akan melangkapi secara otomatis dengan diversifikasi data pengamatan satelit GNSS Carrier phase dan Pseudo-range, koreksi diferensial, status informasi dan hal-hal yang berhubungan dengan informasi GNSS. PELAKSANAAN LAPANGAN Satelit Satelit Satelit Gambar 2. Ilustrasi GNSS dengan Sistem CORS
  • 10. PELAKSANAAN LAPANGAN Metode Pengukuran dengan GNSS Sistem CORS Stasiun CORS Gambar 3. Ilustrasi Pengukuran Stake Out Menggunakan GNSS dengan Sistem CORS Teknologi CORS terdiri atas 2 sistem utama, sistem yang ada di base station sebagai stasiun referensi dan sistem yang ada di rover station sebagai user. Koneksi antara base staion dan rover station menggunakan jaringan internet tanpa kabel. Kedudukan base station sebagai fixed station. Fungsi base station adalah menangkap gelombang satelit GNSS, menyimpan raw data gelombang satelit GNSS kedalam server dan memberikan koreksi diferensial kepada user. Sedangkan rover station melakukan akuisisi data satelit. Hasil positioning di setiap rover station akan dapat diperoleh secara real time maupun post processed.
  • 11. Pemasangan patok dilakukan terhadap batas bidang tanah yang telah didapatkan dari hasil penentuan dengan melakukan stake out dan berdasarkan hasil dari penunjukan batas definitif oleh pihak-pihak terkait yang kepemilikan bidang tanahnya berbatasan dengan bidang tanah milik perumnas. Pematokan bidang tanah dilakukan jika pihak-pihak yang terkait telah setuju dan sepakat bahwa batas bidang tanah yang dimaksud saat stake out memang sudah benar. Dokumentasi kegiatan lapangan dilakukan saat melakukan pekerjaan lapangan dan saat melakukan pematokan batas bidang tanah. Dokumentasi diperlukan untuk sebagai bukti bahwa saat melakukan pematokan batas bidang tanah terdapat foto sebagai bukti yang diperlukan jika dikemudian hari terdapat hal yang tidak di inginkan terjadi terhadap batas bidang tanah tersebut. Dokumentasi foto kegiatan lapangan juga dibutuhkan sebagai bahan laporan pekerjaan kepada pengguna jasa (Perumnas) bahwa pekerjaan lapangan telah berjalan atau telah dilaksanakan. PEMASANGAN PATOK DOKUMENTASI PEKERJAAN INVENTARISASI TANAH MELALUI KANTOR JASA SURVEYOR BERLISENSI
  • 12. Data yang diperoleh dari GNSS dapat diproses data secara post prosessing. Akan tetapi jika pada pekerjaan inventarisasi tanah Kecamatan Maja dapat dilakukan dengan system CORS koordinat fix sudah didapatkan dengan terkoreksi oleh base station CORS maka pengolahan data hanya dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pergeseran antara peta kerja hasil digitalisasi dengan titik koordinat yang didapatkan hasil penentuan posisi dan penunjukan batas saat dilapangan. Langkah umum yang dilakukan saat proses pengolahan data: 1. Data hasil penentuan posisi yang sudah tersimpan di receiver rover di download ke computer 2. Data yang didapatkan berupa raw data dan perlu dilakukan editing untuk dapat dimasukan ke software pemetaan 3. Melakukan penggambaran/pembuatan peta, dan pembuatan layout peta PENGOLAHAN DATA Pembuatan Peta adalah penggambaran titik-titik hasil pengambilan koordinat yang dinyatakan dengan penyebaran patok, BM, titik-titik ketinggian dan obyek-obyek lainnya yang dianggap perlu dalam suatu areal pekerjaan. Penggambaran area pekerjaan diproyeksikan pada bidang datar dengan berskala. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses penggambaran peta antara lain: PEMBUATAN PETA 1. Judul peta 2. Peta lokasi proyek 3. Peta indeks 4. Lembar sheet 5. Arah utara peta 6. Legenda 7. Garis dan angka grid peta  Boundarie terluar/batas bidang kepemilikan  Gambar situasi: jalan, bangunan, sungai, rawa, dll  Titik Patok PEKERJAAN INVENTARISASI TANAH MELALUI KANTOR JASA SURVEYOR BERLISENSI
  • 13. Pembuatan laporan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui kondisi areal pekerjaan secara umum, informasi lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan survei dan pemetaan. Laporan yang akan disampaikan adalah: 1. Laporan Pendahuluan, berisi laporan mengenai rencana kerja 2. Laporan Akhir, berisi laporan hasil seluruh pekerjaan Penyerahan data merupakan proses akhir pekerjaan yang dilakukan ketika pekerjaan lapangan dan studio telah selesai dilaksanakan, data-data yang diserahkan berupa softcopy dan hardcopy adalah:  Berkas laporan (hardcopy dan softcopy)  Peta digital hasil pengukuran dan pemetaan (hardcopy dan softcopy)  Tabel koordinat titik - titik batas bidang tanah  Foto dokumentasi LAPORAN DAN DATA Pembuatan Laporan Penyerahan Data PRESENTASI Presentasi pekerjaan diperlukan untuk menjelaskan proses awal sampai akhir pekerjaan hingga menjadi sebuah produk Hasil dari pekerjaan, presentasi juga merupakan salah satu dari syarat dari pengguna jasa (Perumnas).