2. Pendahuluan
• Perkembangan teknologi digital mempengaruhi kesiapan ekosistem dalam mengadopsi dan
mengeksplorasi teknologi digital yang digunakan untuk mendorong transformasi dalam pemeritahan,
model usaha dan pola hidup masyarakat.
• integrasi informasi teknologi terus ditingkatkan dengan harapan masyarakat atau ekosistem dapat
memanfaatkan kemajuan teknologi digital yang akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi
dan peningkatan kualitas hidup.
• Program kegiatan yang berhubungan dengan komunitas ekosistem pitalebar telah dilakukan dengan
mengidentifikasi dan menyusun indikator yang berhubungan dengan potensi wilayah disuatu lokasi dalam
hal ini menyisir wilayah kabupaten/kota sampai dengan pedesaan.
• Potensi wilayah tersebut berisikan data dan informasi yang menyajikan data spasial dan non-spasial yang
mengacu pada lokasi geografis yang melibatkan beberapa entitas ekosistem dimana didalamnya
mencakup masyarakat, operator telekomunikasi dan pemerintah. Sistem informasi geografis berupa
potensi wilayah diperlukan untuk memberikan informasi potensi wilayah terutama untuk kawasan prioritas
dalam rangka percepatan akses tetap pitalebar. Penggunaan sistem yang dapat diakses dengan mudah
(friendly users) sehingga pemanfaatan informasi yang diberikan dapat dirasakan oleh para pemangku
kepentingan. Adanya sistem informasi yang informatif ini juga diperuntukkan sebagai alat monitoring dan
evaluasi dalam mengukur kemajuan pelaksanaan program yang dijalankan.
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakannya
kegiatan ini untuk mengkaji
penyusunan sistem informasi
geografis terhadap potensi
wilayah untuk memberikan
manfaat berupa data dan
informasi baik di kawasan
prioritas dan sekitarnya dalam
rangka mendukung pemanfaatan
dan percepatan penetrasi akses
tetap pitalebar di Indonesia.
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
4. Ruang Lingkup Pekerjaan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
5
7
4
6
2
Mengembangkan sistem responsif dan dapat
digunakan di perangkat komunikasi.
Mengembangkan sistem informasi
geografis yang dapat menambahkan peta
WMS dan WFS.
Melakukan updating data penerima
bantuan/titik POI dan BIG.
Mengimplementasikan SIG pada server kominfo,
menyesuaikan beberapa fitur terkait selama masa kontrak dan
melakukan clearance terhadap keamanan aplikasi dan
menerima source code hasil pekerjaan.
Mengembangkan fitur ekspor WMS dan WFS untuk pertukaran data
dengan K/L/D/I lain serta mengintegrasikan data antara aplikasi penerima
bantuan dengan SIG demand dan dashboard penerima bantuan STB.
Membuat laporan pekerjaan.
Menyiapkan data WMS dan WFS untuk
melengkapi peta yang sudah
dikembangkan sebelumnya.
KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA
5. TIMELINE
NO URAIAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5
1
Membuat perencanaan sistem
sesuai kebutuhan dan hasil analisa
2
Melakukan koding dan
memamparkan perkembangan
pembuatan sistem
3
Melakukan User Acceptance Test,
perbaikan (jika diperlukan) dan,
instalasi sistem di cloud server yang
disediakan oleh penyedia
4 Penyusunan laporan hasil pekerjaan
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
6. PEKERJAAN YANG SUDAH DISELESAIKAN TAHUN 2021
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
• Membangun sebuah sistem informasi geografis yang dapat di akses dan digunakan secara
online berbasis web based untuk keperluan potensi wilayah dan memetakan potensi tersebut
berdasarkan data Pondes dari BPS dan juga Point of Interest dari BIG khususnya pada Kawasan
Prioritas. Data tersebut merupakan data yang harus dipersiapkan oleh pihak ke-3
• Menyiapkan data potensi desa (BPS), Point of Interest (BIG) beserta peta geospatial (WMS,
WFS)
• Membangun sebuah sistem yang dapat memetakan data progam-program yang pernah
dilakukan oleh pitalebar yang berkaitan dengan program pemberian bantuan dan
pendampingan dan pelatihan.
• Mengakomodir fitur-fitur export dan import data kedalam berbagai file yang diperlukan dalam
potensi wilayah.
• Mengembangkan sistem yang responsif dan dapat digunakan di berbagai perangkat komunikasi
• Mengimplementasikan sistem informasi geografis pada server yang telah disediakan oleh
Direktorat Pitalebar
• Menyesuaikan beberapa fitur setelah dilakukan percobaan dalam pengaplikasian dan
pengoperasian jika dibutuhkan pada masa kontrak berlangsung.
• Melakukan clearence terhadap keamanan aplikasi dan menerima source code hasil pekerjaan
• Membuat Laporan Hasil Pekerjaan
7. Metode Penelitian
Studi Literatur
Metoda Observasi
Metoda Interview
Pemograman
Uji Coba
Pelaporan
Penelitian
berdasarkan
Metode
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA