Tulisan ini memberikan kita landasan berpikir tentang diri sendiri yang benar. Dengan memahami diri sendiri kita akan mampu mengembangkan diri secara optimal. Tulisan ini dipergunakan oleh penyunting sebagai referensi dalam pelatihan merubah cara berpikir. Semoga bermanfaat bagi yang berminat.
1. BAB I
MENGUBAH CARA BERPIKIR ANDA
:Terdapat sebuah hukum dalam ilmu psikologi
yang mengatakan bahwa jika anda membuat
sebuah bayangan dalam benak anda tentang
ingin jadi apa anda kelak, dan anda
mempertahankan bayangan tersebut di dalam
benak anda cukup lama, dengan segera anda
akan menjadi orang yang seperti ada dalam
bayangan anda itu.”
(William James)
2. Anda terlahir tanpa rasa takut.
Dua rasa takut
Takut kegagalan /
kesalahan
Takut kritik /
penolakan
Merasa
tidak
mampu
Hasil
nya
Hasil
nya
Merasa
tidak
PD
Mengatasinya
Lipatgandakan
kegagalan
Rasa dicintai
Tanpa pamrih
Self concept
3. Your Mini Self concept
Self
Concept
Mini self
concept
Mini self
concept
Mini self
concept
Positive Negative
Un-Limiting or Limiting
Your self beliefs
5. SELF - CONCEPT
Keyakinan tentang diri sendiri
Berkembang sejak dia lahir.
Terdiri dari tiga bagian:
1. self-ideal, sosok yang paling anda inginkan.
2. self-image, bagaimana anda melihat dan
pendapat anda tentang diri anda.
3. self-esteem, bagaimana anda
merasa, berpikir dan bertingkah
laku.(Seberapa besar anda menyukai diri
anda)
6. SELF- IDEAL
Self-ideal merupakan unsur pertama
kepribadian (self-concept)
Self-ideal menentukan sosok seperti apa
yang anda inginkan.
Self-ideal berisi semua harapan, impian, visi
dan idaman.
Self-ideal terbentuk dari kebaikan, nilai-
nilai, dan sifat yang paling anda kagumi dari
diri anda maupun orang lain.
7. Self-image
Unsur kedua self-concept adalah self-image.
Bagaimana anda melihat diri anda.(inner mirror)
Self-image anda akan mempengaruhi berbagai
emosi, sikap, dan bahkan bagaimana orang lain
berinteraksi dengan anda.
Self-image akan mendasari sikap dan perilaku anda.
8. Self-esteem
Self-esteem merupakan unsur ketiga celf-
consept.
Apa pendapat anda tentang diri anda.
Self-esteem adalah sumber energi yang
menentukan tingkat kepercayaan dan antusisme
anda.
Seberapa besar anda menyukai diri anda sendiri.
Self-esteem adalah inti reaktor kepribadian.
Tingkat self-esteem akan menentukankualitas
hubungan sosial anda dengan orang lain.
9. Tingkat self-esteem anda ditentukan oleh
seberapa cocok self-image anda (performasi dan
perilaku saat ini) dengan self-ideal (gambaran
seperti apa anda akan berperilaku jika anda
ada pada kondisi terbaik anda)
10. Membangun self-esteem
Kendalikan dialog di dalam diri. (Anda kan menjadi
apa yang selama ini anda katakan pada diri sendiri)
Perhatikan dasar-dasar pemikiran anda. (Nilai-nilai
diri, keyakinan, ide, pendapat, sebagai hasil belajar)
Yang penting bukan apa yang terjadi, tetapi
bagaimana reaksi anda terhadapnya.
E + R = O
Event + Response = Outcome
11. INTI KEPRIBADIAN
Ketiga unsur tersebut saling mempengaruhi.
Self-esteem menjadi faktor penentu.
Ada perbandingan terbalik antara self-esteem
dengan rasa takut pada kegagalan dan penolakan.
Semakin anda menyukai diri anda semakin kecil
rasa takut anda pada kegagalan dan penolakan.
13. Mendobrak Mitos
1. Takut gagal/salah.“Saya kurang pintar”
Bicaralah dengan diri sendiri secara positif. (“Saya
cukup baik, saya bisa sempurna”) Jangan katakan
pada diri sendiri yang anda tidak harapkan.
2. Takut kritik/penolakan.Tidak benar-benar merasa
berhak sukses.
Yang benar “anda berhak menikmati hasil kerja”
“Barang siapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan”
(2Tes, 3:7-12)