3. *
* Konsep Bank Sentral pada dasarnya adalah:
1. Melakukan fungsi intermediasi
Dimana bank sentral memberikan kredit atau
pinjaman kepada bank komersial
2. Mengumpulkan Dana
Dana yang dikumpulkan bersifat wajib dipenuhi oleh
bank komersial.
4. 3. Asetnya didominasi aset finansial
Misal: BI pada per 31 Desember 2002 aset non finansialnya hanya
sebesar 1,6% sedangkan aset finansialnya sebesar 98%
4. Motivasi utama pendirian bank sentral bukan untuk memperoleh
laba.
Tetapi disini bukan berarti tidak dapat memperoleh laba, misal
Bank Sentral AS pada tahun 2002 mengalami surplus usaha
sebesar US$20 milliar. BI pada tahun 2002 surplus sebesar Rp.1,3
triliun
5. Mempunyai hak monopoli mengedarkan uang kertas dan logam
6. Berkedudukan di ibukota negara.
5. Peran bank sentral di berbagai negara bermula dari bank sirkulasi dan
kemudian berevolusi hingga menjadi bank sentral yang modern dengan
tujuan yang fokus dan independen .........
Bank komersial
berfungsi sbg
bank sirkulasi.
Juga sbg
bankers’ bank
(lenders of last
resort).
Peran kebijakan
moneter,
perbankan, dan
sistem
pembayaran
terbatas.
Peran kebijakan
moneter, perbankan,
dan sistem pembayaran
meningkat.
Sebagai bagian dr
Pemerintah, termasuk
pembiayaan fiskal dan
program Pemerintah.
Tujuan jamak (inflasi,
kurs, pertumbuhan,
lapangan kerja, neraca
pembayaran)
Tujuan tunggal, yaitu
stabilitas harga, utk
pertumbuhan
ekonomi.
Fokus pd tiga tugas:
kebijakan moneter,
perbankan, dan
sistem pembayaran.
Independen dr
Pemerintah dg
koordinasi.
Penguatan
akuntabilitas dan
transparansi.
Bank Sirkulasi
& Bankers’ bank
Bank Sentral
(multiple target)
Bank Sentral
(single target)
Peran Bank Sentral
6. *
*Yang dimaksud dengan independensi bank sentral adalah
dalam menjalankan fungsi dan melaksanakan tugasnya bank
sentral lepas dari pengaruh atau intervensi pihak-pihak lain,
misalnya pemerintah dan atau parlemen. Dengan demikian
kebijakan-kebijakan moneter yang diputuskan dan
dilaksanakan bank sentral merupakan hasil yang paling
optimal dan obyektif.
*Tingkat independensi bank sentral akan berpengaruh
terhadap stabilitas ekonomi makro, semakin independen bank
sentral suatu negara maka stabilitas perekonomiannya akan
semakin baik
7. * Tugas Pokok Bank Indonesia
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Tujuan Bank Indonesia
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
TUJUAN DAN TUGAS BANK INDONESIA
1. Terhadap barang dan jasa tercermin dari perkembangan laju inflasi
2. Terhadap mata uang negara lain tercermin dari perkembangan nilai tukar rupiah
(kurs) terhadap mata uang negara lain
Kestabilan Nilai Rupiah ?
8. *
Hubungan internasional BI diatur dalam Bab IX
UU No. 23/1999 pasal 57.
*Pasal 57 menyatakan BI dapat melakukan kerja sama dengan
bank sentral lain, organisasi dan lembaga-lembaga
internasional. Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota
lembaga internasional dan atau lembaga multilateral adalah
negara, BI dapat bertindak untuk dan atas nama negara RI
sebagai anggota.
9. *
*Call money
*Pinjaman antar bank, paling lama 7 hari
baik dalam keadaan darurat maupun
biasa
*Bantuan dana lebih dari 7 hari
*Penerimaan luar negeri
*Semua pinjaman bank dan bukan bank
yang menimbulkan kewajiban membayar
dalam valas maupun rupiah
*Debitur wajib melaporkan ke Bank
Indonesia dan Departemen Keuangan
10. *
*Merupakan bantuan Bank Indonesia kepada
bank bank yang mengalami kesulitan
likuiditas jangka pendek
*Sesuai fungsi Bank Indonesia sebagai “Lender
of Last Ressort”
*Dilaksanakan dengan cara pembelian promes
yang diterbitkan oleh bank yang cukup sehat
oleh Bank Indonesia
*Tujuan untuk menanggulangi kesulitan
likuiditas (sementara) dan memperlancar
pengaturan dana sehari hari
11. *
*Untuk pelaksanaan kebijakan moneter melalui
operasi pasar terbuka, BI mengeluarkan :
*Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang merupakan
instrumen dalam rangka pengetatan jumlah uang
beredar
*Untuk mendukung kebijakan ekspansi, BI
mengeluarkan ketentuan perdagangan Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU)
*Kedua instrumen tersebut diharapkan dapat
membantu perbankan dalam pengaturan
likuiditas serta mengembangkan pasar uang.
12. *
1. Lembaga yang tidak mencari
keuntungan
2. Kegiatan bank dikelola oleh
pemerintah
3. Dapat secara langsung
mempengaruhi kegiatan usaha
bank
4. Mengeluarkan uang kertas dan
uang logam
5. Tidak memiliki saingan
6. Bertindak sebagai Lender of
The Last Resort bagi perbankan
7. Tidak melayani jasa perbankan
bagi individu dan perusahaan
non-Lembaga Keuangan
1.Merupakan badan usaha yang
mencari untung
2.Umumnya secara kuantitas
dimiliki dan dikelola oleh pihak
swasta
3.Kegiatan operasinya dipengaruhi
oleh bank sentral
4.Hanya dapat menciptakan uang
giral
5.Melakukan persaingan antar bank
6.Harus memiliki rekening pada
bank sentral
7.Melayani baik pribadi maupun
perusahaan (masyarakat) secara
umum
Bank Sentral : Bank Umum :
13. Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang
dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang
berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa
Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah
lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan
pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan.
OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK.
14. OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan
terhadap:
• kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan;
• kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan
• kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana
pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa
keuangan lainnya.
16. *
*Fungsi pokok bank umum :
*Menyediakan mekanisme dan alat
pembayaran yang lebih efisien dalam
kegiatan ekonomi
*Menciptakan uang
*Menghimpun dana dan menyalurkan
kepada masyarakat
*Menawarkan jasa jasa keuangan lain
17. *
*Wholesale banking (Corporate banking) yaitu
bank yang memprioritaskan pelayanan jasa
pada segment pasar menengah ke atas
*Retail banking yaitu bank yang
memperioritaskan pelayanan jasa pada
nasabah kecil
*Wholesale dan retail bank yaitu bank yang
melayani semua lapisan masyarakat (kecil,
menengah dan besar)
18. *
*Jangka pendek
*Memenuhi kebutuhan likuiditas wajib minimum bank
(Reserve Requirement)
*Memberikan pelayanan kepada nasabah secara optimal
*Menanamkan dana pada tingkat bunga yang layak, aman dan
fleksibel
*Jangka panjang
*Memperoleh laba optimum
*Memaksimumkan nilai perusahaan (kekayaan bank)
19. *
*Penghimpunan dana (giro, deposito,
tabungan) dengan sasaran meminimumkan
biaya
*Pengalokasian / penggunaan dana dalam
bentuk pinjaman dengan sasaran
memaksimumkan penerimaan
*Pelayanan jasa keuangan (transfer, letter of
credit, traveller cheque, money changer,
inkaso bank garansi dll) dan jasa non
keuangan (save deposit box)
20. *
*Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
*Dana yang berasal dari masyarakat
*Dana yang berasal dari lembaga keuangan
baik berbentuk bank maupun non-bank
21. *
*Giro (Demand deposit)
*Deposito (Time deposit)
*Tabungan (Saving)
*Setoran jaminan
*Pengiriman uang yang belum diambil
penerima
*Obligasi dan saham
22. *
*Pinjaman dari bank lain
*Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)
*Call money
*Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
*Dana luar negeri
*Dana valuta asing
23. *
*Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet
giro, sarana perintah pembayaran lainnya
atau dengan cara pemindah bukuan
*Bank memberikan jasa giro dan dikenakan
PBDR (Pajak atas Bunga, Deviden dan Royalti)
25. *
*Subjek pemegang rekening :
*Badan, instansi pemerintah, lembaga
negara dan organisasi masyarakat
*Perusahaan (PT, CV, Fa, Usaha
Dagang)
*Yayasan
*Perorangan
*Selain Giro Rupiah ada Giro Valuta Asing
*Bank yang dapat menyelenggarakan Giro Valas hanya bank
devisa
26. *
*Surat perintah tanpa syarat dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening giro
ybs, untuk membayar sejumlah uang kepada
pihak yang disebutkan didalamnya atau
kepada pemegang cek tersebut
*Syarat yuridis penggunaan cek
*Tertulis perkataan “Cek”
*Harus berisi perintah tidak bersyarat
*Ada nama bank tertarik / yang harus membayar
*Mencantumkan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
*Tanda tangan penarik
29. *
*Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro ybs. Untuk memindah bukukan
sejumlah uang dari rekening ybs kepada pihak penerima yang
disebutkan namaya baik pada bank yang sama atau bank lainnya
*Syarat berlaku BG
*Ada nama bilyet giro
*Perintah tanpa syarat untuk pemindahbukuan
*tanggal pemindahbukuan
*Jumlah dana yang dipindahkan
*Nama penerima
*Nama bank penerima
*Tanda tangan penarik (berikut cap bagi nasabah berbadan
hukum)
31. *
*Cek
*Bersifat tunai dan non tunai
*Identitas atas nama atau atas unjuk
*Hanya ada satu tanggal
*Bilyet giro
*Bersifat non tunai
*Identitas atas nama
*Ada dua tanggal
32. **Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu sesuai syarat / perjanjian yang
disepakati antara nasabah dan bank
*Jenis deposito
*Deposito berjangka
*Identitas atas nama
*Bunga dibayar akhir bulan atau pada saat jatuh tempo
*Sertifikat deposito
*Identitas atas unjuk
*Bunga dibayar pada waktu penempatan dana
*Deposito on call
*Jangka waktu minimal 7 hari maksimal 1 bulan
*Penarikan dengan memberitahukan bank 3 hari sebelumnya
33. *
*Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati, tidak dapat
ditarik dengan menggunakan cek / bilyet giro atau alat
lain yang dipersamakan dengan itu.
*Sarana yang digunakan :
*Buku tabungan untuk mencatat saldo, setoran,
penarikan, bunga dan biaya
*Slip penarikan dalam slip mana tercantum nama
no.rekening jumlah penarikan dan tanda tangan penarik
*Kuitansi merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan
bank yang fungsinya sama dengan slip penarikan
*Kartu plastik yang dapat digunakan untuk penarikan
melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller
Machine)
34. *
*Dana yang berasal dari nasabah dalam rangka
pelaksanaan suatu jasa perbankan yang
diminta nasabah al,:
*Jasa pembukaan LC Dalam Negeri(SKBDN)
*Jasa pembukaan LC Luar Negeri
*Jasa mengeluarkan jaminan bank (Bank
Garansi)