SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
NAMA KELOMPOK
1. PANJI PANGESTU (33311901011)
2. SANDRA WIDYA DIAN PUSPITA (33311901015)
GERINDA
D
E
F
I
N
I
S
I
Mesin gerinda adalah sebuah mesin yang digunakan
untuk pekerjaan memotong suatu benda kerja.
F
U
N
G
S
I
 Memotong benda kerja yang ketebalanya tidak relatif
tebal.
 Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
 Sebagai proses akhir pada benda kerja.
 Mengasah alat potong agar tajam.
 Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
 Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu
elips, siku, dan lain-lain )
P
R
O
S
E
D
U
R
P
E
N
O
P
E
R
A
S
I
A
N
CARA MENGGUNAKAN
 Pertama Hidupkan lampu sebagai
penerangan.
 Kedua pastikan mesin serta batu gerinda
sudah dalam keadaan yang baik di
gunakan.
 Kaca pelindung harus sudah terpasang
pada mesin gerinda.
 Sesuaikanlah jarak antara batu gerinda dan
landasan tekan tombol start pada mesin
tunggu sampai putaran mesin berjalan
dengan normal.
 Pakailah alat pelindung muka atau facial
selama melakukan pekerjaan jangan lupa
menggunakan vice grip untuk memegang
benda-benda yang kecil.
 Tekanlah tombol stop setelah selesai
melakukan pekerjaan menggerinda
tunggulah hingga mesin benar-benar
berhenti berputar melepaskan kabel dari
mesin ke outlet bersihkanlah kotoran-
kotoran yang ada pada mesin gerinda
menggunakan simpanlah alat-alat
keselamatan pada tempat yang seharusnya
CARA KERJA
Cara kerja dari mesin gerinda ini
ialah batu gerinda akan berputar
kemudian akan bersentuhan dengan
benda kerja sehingga terjadinya
penajaman pengasahan pengikisan
maupun pemotongan.
J
E
N
I
S
G
E
R
I
N
D
A
GERINDA PERMUKAAN (SURFACE GRINDING
mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat bentuk datar dan
permukaan yang rata pada sebuah benda kerja.
Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan
bolak-balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool.
GERINDA TANGAN
Gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong
material dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai.
Benda kerja: kayu, beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca,
logam.
J
E
N
I
S
G
E
R
I
N
D
A
GERINDA DUDUK
Fungsi utama mesin gerinda duduka dalah untuk mengasah
mata bor dan mengasah pisau seperti pisau dapur, golok,
kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya.
GERINDA SILINDRIS
Mesin gerinda silindris adalah sebuah mesin gerinda untuk
mengerjakan benda berbentuk silindris dan tirus..
K
O
M
P
O
N
E
N
U
T
A
M
A
GERINDA PERMUKAAN (SURFACE
GRINDING)
1. Spindel pemakanan batu gerinda Penggerak
pemakanan batu gerinda.
2. Pembatas langkah meja mesin
3. Sistem hidrolik Penggerak langkah meja
mesin.
4. Spindel penggerak meja mesin naik turun
5. Spindel penggerak meja mesin kanan-kiri
6. Tuas pengontrol meja mesin
7. Panel kontrol Bagian pengatur prises kerja
mesin.
8. Meja mesin Tempat dudukan benda kerja
yang akan digerinda.
9. Kepala utama Bagian yang menghasilkan
gerak putar batu gerinda dan gerakan
pemakanan
K
O
M
P
O
N
E
N
U
T
A
M
A
GERINDA TANGAN
• Saklar utama mesin, tidak lain dan
tidak bukan, fungsinya untuk
menghidupkan dan mematikan mesin
(ON/OFF).
• Penutup roda gerinda (mata gerinda),
fungsinya untuk menutup mata gerinda
yang berputar, sehingga percikan api
dan percikan serbuk besi tidak terkena
mata dan kulit.
• Penjepit gerinda, fungsinya untuk
menjepit benda yang akan dipotong
supaya tidak lepas atau bergeser ketika
dipotong.
• Roda gerinda (mata gerinda) fungsinya
untuk memotong benda, mata gerinda
ini akan diganti secara berkala jika
sudah aus.
• Kabel, fungsinya untuk
menghubungkan dengan listrik.
K
O
M
P
O
N
E
N
U
T
A
M
A
GERINDA DUDUK
K
O
M
P
O
N
E
N
U
T
A
M
A
GERINDA SILINDRIS
1. KEPALA UTAMA
bagian yg menghasilkan gerak putar
batu gerinda
2. SPINDLE UTAMA BENDA KERJA
bagian yg mengatur kecepatan putar
dan pencekaman benda kerja.
3. KAKI MESIN
sebagai pendukung mesin.
4. PANEL KONTROL
bagian pengatur proses kerja mesin.
5. MEJA BAWAH
dudukan meja atas.
6. MEJAATAS
tempat dudukan kepala lepas di spindle
utama benda kerja dan dapat diatur
sudutnya.
7. KEPALA LEPAS (tail stock)
menyanggah benda kerja pd
pencekaman diantara 2 center.
8. Perlengkapan pendingin.
Tempat mengatur aliran cairan
pendingin.
M
A
T
A
G
E
R
I
N
D
A
1. Amplas gerinda
2. Mata gerinda asah spons
3. Mata gerinda asah
4. Gerinda tembok
5. Gerinda potong
6. Polishing pad & wool
poles
7. Flexible
8. Sikat gerinda
9. Pisau potong keramik
1 2 3 4
5
6 7 8 9
A
L
A
T
P
E
R
L
E
N
G
K
A
P
A
N
a. Bevel protector, alat yang digunakan untuk
mengukur sudut pada alat potong setelah
melakukan penggerindaan.
b. Surface plate, alat yang digunakan untuk melihat
kerataan atau ketinggian pada mata cutter, berupa
alat yang mempunyai permukaan sangat rata dan
halus.
c. Caliper, digunakan untuk mengukur sebuah
dimensi, biasanya dipakai untuk membuat pahat
ulir.
d. Kunci “L” dan kunci pas, untuk mengatur sudut-
sudut pada alat potong yang akan digerinda.
Bevel protector
Surface plate
Caliper
Kunci “L” dan kunci pas
A
L
A
T
P
E
N
D
U
K
U
N
G
a) Ragum Rata Presisi (Precision Vice Plate)
b) Ragum Poros Presisi (Precision Vice For Shaft)
c) Ragum Sudut Universal Presisi (Precision
Universal Angle Vice)
d) Ragum Sinus Presisi (Preccision Sine Vice)
e) Meja/ Chuck Magnet Permanen (Permanent
Magnetic Table/ Chuck)
Ragum Rata Presisi Ragum Poros Presisi
Ragum Sudut Universal
Presisi
Ragum Sinus Presisi
Meja/ Chuck Magnet
Permanen
K
E
S
E
L
A
M
A
T
A
N
K
E
R
J
A
Periksa batu gerinda apakah ada retakan sebelum dipasang.
Lakukan pengetesan batu gerinda untuk kesenteran sumbunya.
Lakukan uji coba putaran sebelum digunakan.
Jangan melebihi kecepatan putar yang diizinkan.
Gunakan kacamata pengaman.
Saat menggerinda pada gerinda duduk, dudukan benda kerja harus
berjarak 2 mm dari batu gerinda, jika tidak benda kerja akan masuk di
antara dudukan dan batu gerinda sehingga dapat merusak batu gerinda.
Selama melakukan penggerindaan kering, beram harus disingkirkan.
Jangan membuka tutup pengaman.
Jangan menyentuh batu gerinda yang berputar
A
P
D
P
E
R
H
I
T
U
N
G
A
N
T
I
N
D
A
K
A
N
P
E
N
G
A
M
A
N
A
N
Kecelakaan yang sering terjadin pada saat menggerinda adalah:
1. Masukknya percikan api ke mata
Cara mengatasi dengan dibawa ke dokter atau jika sedang di tkp
dengan melipat uang seribuan
2. Tangan yang lecet atau luka karena terkena mata gerinda
cara mengatasi diberi p3k
Jika kegagalan tersebut misalnya mata bor patah segera
hentikan proses penggerindaan dan ganti mata bor yang baru,
kemudian baru lakukan lagi.
V
I
D
I
O
Apa yang membedakan dari masing-
masing jenis gerinda?
Yang membedakan adalah pada kegunaannya
1. Gerinda permukaan untuk membuat bentuk
datar dan permukaan yang rata pada sebuah
benda kerja yang diletakan di bawah batu
gerinda yang berputar.
2. Gerinda tangan untuk menggerinda atau
memotong logam, tetapi dengan
menggunakan batu atau mata yang sesuai
3. Gerinda duduk untuk mengasah mata bor,
tetapi dapat juga digunakan untuk
mengasah pisau dll.
4. Gerinda silindris untuk mengerjakan benda
berbentuk silindris dan tirus..
Bagaimana cara mencegah
terjadinya kecelakaan saat
menggunakan gerinda?
1. Dengan menggunakan apd
(kacamata, sarung tangan, masker,
baju pelindung, sepatu safety)
2. Periksa terlebih dahulu keadaan
gerinda
Sebuah roda gerinda berdiameter 300 mm
mempunyai kecepatan putar 1700 rpm,
hitung kecepatan keliling roda gerindanya?

More Related Content

What's hot

Hyster s005 (h100 ft) forklift service repair manual
Hyster s005 (h100 ft) forklift service repair manualHyster s005 (h100 ft) forklift service repair manual
Hyster s005 (h100 ft) forklift service repair manualfujsekfksmemer
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin KonvensionalElis Wahyuni
 
Sistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cncSistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cncYogi Hermawan
 
LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA
LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA
LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA POLAYYA CHINTADA
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumAndrian Tri
 
Tutorial solidworks bikin surface
Tutorial solidworks bikin surfaceTutorial solidworks bikin surface
Tutorial solidworks bikin surfaceZul Abidin
 
Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5
Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5
Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5gigihastoto1
 
185619827-Training-Vibrasi.pdf
185619827-Training-Vibrasi.pdf185619827-Training-Vibrasi.pdf
185619827-Training-Vibrasi.pdfSoufianeAychour1
 
53972986 crushing
53972986 crushing53972986 crushing
53972986 crushingyyudi21
 
Belajar autocad 2006
Belajar autocad 2006Belajar autocad 2006
Belajar autocad 2006rezacausar
 

What's hot (20)

Hyster s005 (h100 ft) forklift service repair manual
Hyster s005 (h100 ft) forklift service repair manualHyster s005 (h100 ft) forklift service repair manual
Hyster s005 (h100 ft) forklift service repair manual
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 
Sistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cncSistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cnc
 
LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA
LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA
LATHE: LATHE PARTS AND SPECIFICATIONS OF LATHE MACHINE BY POLAYYA CHINTADA
 
Lathe presentation
Lathe presentationLathe presentation
Lathe presentation
 
Pertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkatPertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkat
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Tutorial solidworks bikin surface
Tutorial solidworks bikin surfaceTutorial solidworks bikin surface
Tutorial solidworks bikin surface
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 
Pp mills
Pp millsPp mills
Pp mills
 
Pasak
PasakPasak
Pasak
 
Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5
Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5
Kelas 12 smk_teknik_pemesinan_gerinda_5
 
dasar2 forklift
 dasar2 forklift dasar2 forklift
dasar2 forklift
 
Gear train
Gear trainGear train
Gear train
 
185619827-Training-Vibrasi.pdf
185619827-Training-Vibrasi.pdf185619827-Training-Vibrasi.pdf
185619827-Training-Vibrasi.pdf
 
Rectilinear motion
Rectilinear motionRectilinear motion
Rectilinear motion
 
53972986 crushing
53972986 crushing53972986 crushing
53972986 crushing
 
Grammar Book
Grammar BookGrammar Book
Grammar Book
 
Mesin gerinda
Mesin gerindaMesin gerinda
Mesin gerinda
 
Belajar autocad 2006
Belajar autocad 2006Belajar autocad 2006
Belajar autocad 2006
 

Similar to Langkah-langkah penyelesaiannya adalah:1. Diketahui:- Diameter roda gerinda (D) = 300 mm = 0,3 m- Kecepatan putar (N) = 1700 rpm2. Hitung kecepatan keliling:Kecepatan keliling = π x Diameter x Kecepatan putar = π x 0,3 x 1700 = π x 0,3 x 1700/60 (karena rpm = putaran/menit) = 5,1 m/detikJadi, kecepatan keliling roda gerinda

topik 6 menggerudi (1)
topik 6 menggerudi (1)topik 6 menggerudi (1)
topik 6 menggerudi (1)Ayubkhan Kks
 
Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )exga dinasty
 
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tangan
Ragum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tanganRagum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tangan
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tanganrona veriansyah
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanaihasnul73
 
P.point power tooling 03
P.point power tooling 03P.point power tooling 03
P.point power tooling 03Sidiq Mohamad
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machinezek8
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Muhamad Amirudin
 
Gerudi & mesin gerudi
Gerudi & mesin gerudiGerudi & mesin gerudi
Gerudi & mesin gerudiahhafizi2
 
Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel noussevarenna
 

Similar to Langkah-langkah penyelesaiannya adalah:1. Diketahui:- Diameter roda gerinda (D) = 300 mm = 0,3 m- Kecepatan putar (N) = 1700 rpm2. Hitung kecepatan keliling:Kecepatan keliling = π x Diameter x Kecepatan putar = π x 0,3 x 1700 = π x 0,3 x 1700/60 (karena rpm = putaran/menit) = 5,1 m/detikJadi, kecepatan keliling roda gerinda (20)

topik 6 menggerudi (1)
topik 6 menggerudi (1)topik 6 menggerudi (1)
topik 6 menggerudi (1)
 
Bab 4.
Bab 4.Bab 4.
Bab 4.
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
 
Gerinda 1
Gerinda 1Gerinda 1
Gerinda 1
 
Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )
 
Mesin Gerudi.pptx
Mesin Gerudi.pptxMesin Gerudi.pptx
Mesin Gerudi.pptx
 
Mesin gerudi
Mesin gerudiMesin gerudi
Mesin gerudi
 
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tangan
Ragum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tanganRagum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tangan
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tangan
 
Mesin larik
Mesin larikMesin larik
Mesin larik
 
mesin pengisar
mesin pengisarmesin pengisar
mesin pengisar
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanai
 
P.point power tooling 03
P.point power tooling 03P.point power tooling 03
P.point power tooling 03
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machine
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Gerudi & mesin gerudi
Gerudi & mesin gerudiGerudi & mesin gerudi
Gerudi & mesin gerudi
 
alatan_tangan.ppt
alatan_tangan.pptalatan_tangan.ppt
alatan_tangan.ppt
 
Milling operations
Milling operationsMilling operations
Milling operations
 
Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel
 
Mesin pengisar
Mesin pengisarMesin pengisar
Mesin pengisar
 
Ava tooling
Ava toolingAva tooling
Ava tooling
 

More from fikrismart77

Panduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdfPanduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdffikrismart77
 
m.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdfm.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdffikrismart77
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docxfikrismart77
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docxfikrismart77
 
m.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdfm.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdffikrismart77
 
Panduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdfPanduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdffikrismart77
 
Catalog ZCC CT MillingFraesen.pdf
Catalog ZCC CT MillingFraesen.pdfCatalog ZCC CT MillingFraesen.pdf
Catalog ZCC CT MillingFraesen.pdffikrismart77
 
Catalog Guhring EndMills.pdf
Catalog Guhring EndMills.pdfCatalog Guhring EndMills.pdf
Catalog Guhring EndMills.pdffikrismart77
 

More from fikrismart77 (16)

LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
Panduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdfPanduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdf
 
UAS SUBAINI.pdf
UAS SUBAINI.pdfUAS SUBAINI.pdf
UAS SUBAINI.pdf
 
m.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdfm.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdf
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
gerinda 2.pptx
gerinda 2.pptxgerinda 2.pptx
gerinda 2.pptx
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
m.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdfm.doni armansyah.pdf
m.doni armansyah.pdf
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
UAS SUBAINI.pdf
UAS SUBAINI.pdfUAS SUBAINI.pdf
UAS SUBAINI.pdf
 
Panduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdfPanduan KMLI 2019.pdf
Panduan KMLI 2019.pdf
 
gerinda 2.pptx
gerinda 2.pptxgerinda 2.pptx
gerinda 2.pptx
 
Catalog ZCC CT MillingFraesen.pdf
Catalog ZCC CT MillingFraesen.pdfCatalog ZCC CT MillingFraesen.pdf
Catalog ZCC CT MillingFraesen.pdf
 
Catalog Guhring EndMills.pdf
Catalog Guhring EndMills.pdfCatalog Guhring EndMills.pdf
Catalog Guhring EndMills.pdf
 
TUGAS UAS.pdf
TUGAS UAS.pdfTUGAS UAS.pdf
TUGAS UAS.pdf
 
UAS SUBAINI.pdf
UAS SUBAINI.pdfUAS SUBAINI.pdf
UAS SUBAINI.pdf
 

Langkah-langkah penyelesaiannya adalah:1. Diketahui:- Diameter roda gerinda (D) = 300 mm = 0,3 m- Kecepatan putar (N) = 1700 rpm2. Hitung kecepatan keliling:Kecepatan keliling = π x Diameter x Kecepatan putar = π x 0,3 x 1700 = π x 0,3 x 1700/60 (karena rpm = putaran/menit) = 5,1 m/detikJadi, kecepatan keliling roda gerinda

  • 1. NAMA KELOMPOK 1. PANJI PANGESTU (33311901011) 2. SANDRA WIDYA DIAN PUSPITA (33311901015)
  • 3. D E F I N I S I Mesin gerinda adalah sebuah mesin yang digunakan untuk pekerjaan memotong suatu benda kerja.
  • 4. F U N G S I  Memotong benda kerja yang ketebalanya tidak relatif tebal.  Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.  Sebagai proses akhir pada benda kerja.  Mengasah alat potong agar tajam.  Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.  Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )
  • 5. P R O S E D U R P E N O P E R A S I A N CARA MENGGUNAKAN  Pertama Hidupkan lampu sebagai penerangan.  Kedua pastikan mesin serta batu gerinda sudah dalam keadaan yang baik di gunakan.  Kaca pelindung harus sudah terpasang pada mesin gerinda.  Sesuaikanlah jarak antara batu gerinda dan landasan tekan tombol start pada mesin tunggu sampai putaran mesin berjalan dengan normal.  Pakailah alat pelindung muka atau facial selama melakukan pekerjaan jangan lupa menggunakan vice grip untuk memegang benda-benda yang kecil.  Tekanlah tombol stop setelah selesai melakukan pekerjaan menggerinda tunggulah hingga mesin benar-benar berhenti berputar melepaskan kabel dari mesin ke outlet bersihkanlah kotoran- kotoran yang ada pada mesin gerinda menggunakan simpanlah alat-alat keselamatan pada tempat yang seharusnya CARA KERJA Cara kerja dari mesin gerinda ini ialah batu gerinda akan berputar kemudian akan bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadinya penajaman pengasahan pengikisan maupun pemotongan.
  • 6. J E N I S G E R I N D A GERINDA PERMUKAAN (SURFACE GRINDING mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja. Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan bolak-balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool. GERINDA TANGAN Gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong material dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai. Benda kerja: kayu, beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, logam.
  • 7. J E N I S G E R I N D A GERINDA DUDUK Fungsi utama mesin gerinda duduka dalah untuk mengasah mata bor dan mengasah pisau seperti pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya. GERINDA SILINDRIS Mesin gerinda silindris adalah sebuah mesin gerinda untuk mengerjakan benda berbentuk silindris dan tirus..
  • 8. K O M P O N E N U T A M A GERINDA PERMUKAAN (SURFACE GRINDING) 1. Spindel pemakanan batu gerinda Penggerak pemakanan batu gerinda. 2. Pembatas langkah meja mesin 3. Sistem hidrolik Penggerak langkah meja mesin. 4. Spindel penggerak meja mesin naik turun 5. Spindel penggerak meja mesin kanan-kiri 6. Tuas pengontrol meja mesin 7. Panel kontrol Bagian pengatur prises kerja mesin. 8. Meja mesin Tempat dudukan benda kerja yang akan digerinda. 9. Kepala utama Bagian yang menghasilkan gerak putar batu gerinda dan gerakan pemakanan
  • 9. K O M P O N E N U T A M A GERINDA TANGAN • Saklar utama mesin, tidak lain dan tidak bukan, fungsinya untuk menghidupkan dan mematikan mesin (ON/OFF). • Penutup roda gerinda (mata gerinda), fungsinya untuk menutup mata gerinda yang berputar, sehingga percikan api dan percikan serbuk besi tidak terkena mata dan kulit. • Penjepit gerinda, fungsinya untuk menjepit benda yang akan dipotong supaya tidak lepas atau bergeser ketika dipotong. • Roda gerinda (mata gerinda) fungsinya untuk memotong benda, mata gerinda ini akan diganti secara berkala jika sudah aus. • Kabel, fungsinya untuk menghubungkan dengan listrik.
  • 11. K O M P O N E N U T A M A GERINDA SILINDRIS 1. KEPALA UTAMA bagian yg menghasilkan gerak putar batu gerinda 2. SPINDLE UTAMA BENDA KERJA bagian yg mengatur kecepatan putar dan pencekaman benda kerja. 3. KAKI MESIN sebagai pendukung mesin. 4. PANEL KONTROL bagian pengatur proses kerja mesin. 5. MEJA BAWAH dudukan meja atas. 6. MEJAATAS tempat dudukan kepala lepas di spindle utama benda kerja dan dapat diatur sudutnya. 7. KEPALA LEPAS (tail stock) menyanggah benda kerja pd pencekaman diantara 2 center. 8. Perlengkapan pendingin. Tempat mengatur aliran cairan pendingin.
  • 12. M A T A G E R I N D A 1. Amplas gerinda 2. Mata gerinda asah spons 3. Mata gerinda asah 4. Gerinda tembok 5. Gerinda potong 6. Polishing pad & wool poles 7. Flexible 8. Sikat gerinda 9. Pisau potong keramik 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 13. A L A T P E R L E N G K A P A N a. Bevel protector, alat yang digunakan untuk mengukur sudut pada alat potong setelah melakukan penggerindaan. b. Surface plate, alat yang digunakan untuk melihat kerataan atau ketinggian pada mata cutter, berupa alat yang mempunyai permukaan sangat rata dan halus. c. Caliper, digunakan untuk mengukur sebuah dimensi, biasanya dipakai untuk membuat pahat ulir. d. Kunci “L” dan kunci pas, untuk mengatur sudut- sudut pada alat potong yang akan digerinda.
  • 15. A L A T P E N D U K U N G a) Ragum Rata Presisi (Precision Vice Plate) b) Ragum Poros Presisi (Precision Vice For Shaft) c) Ragum Sudut Universal Presisi (Precision Universal Angle Vice) d) Ragum Sinus Presisi (Preccision Sine Vice) e) Meja/ Chuck Magnet Permanen (Permanent Magnetic Table/ Chuck)
  • 16. Ragum Rata Presisi Ragum Poros Presisi Ragum Sudut Universal Presisi Ragum Sinus Presisi Meja/ Chuck Magnet Permanen
  • 17. K E S E L A M A T A N K E R J A Periksa batu gerinda apakah ada retakan sebelum dipasang. Lakukan pengetesan batu gerinda untuk kesenteran sumbunya. Lakukan uji coba putaran sebelum digunakan. Jangan melebihi kecepatan putar yang diizinkan. Gunakan kacamata pengaman. Saat menggerinda pada gerinda duduk, dudukan benda kerja harus berjarak 2 mm dari batu gerinda, jika tidak benda kerja akan masuk di antara dudukan dan batu gerinda sehingga dapat merusak batu gerinda. Selama melakukan penggerindaan kering, beram harus disingkirkan. Jangan membuka tutup pengaman. Jangan menyentuh batu gerinda yang berputar
  • 18. A P D
  • 20. T I N D A K A N P E N G A M A N A N Kecelakaan yang sering terjadin pada saat menggerinda adalah: 1. Masukknya percikan api ke mata Cara mengatasi dengan dibawa ke dokter atau jika sedang di tkp dengan melipat uang seribuan 2. Tangan yang lecet atau luka karena terkena mata gerinda cara mengatasi diberi p3k Jika kegagalan tersebut misalnya mata bor patah segera hentikan proses penggerindaan dan ganti mata bor yang baru, kemudian baru lakukan lagi.
  • 22. Apa yang membedakan dari masing- masing jenis gerinda? Yang membedakan adalah pada kegunaannya 1. Gerinda permukaan untuk membuat bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di bawah batu gerinda yang berputar. 2. Gerinda tangan untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai 3. Gerinda duduk untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan untuk mengasah pisau dll. 4. Gerinda silindris untuk mengerjakan benda berbentuk silindris dan tirus.. Bagaimana cara mencegah terjadinya kecelakaan saat menggunakan gerinda? 1. Dengan menggunakan apd (kacamata, sarung tangan, masker, baju pelindung, sepatu safety) 2. Periksa terlebih dahulu keadaan gerinda
  • 23. Sebuah roda gerinda berdiameter 300 mm mempunyai kecepatan putar 1700 rpm, hitung kecepatan keliling roda gerindanya?