1. Nama : Fendi Kristanto Ardyantoro ,S.T
No UKG : 201500993909
Mapel : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan ( PMKR )
Sekolah : SMK Negeri 1 Bulukerto
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
No.
Masalah terpilih
yang akan
diselesaikan
Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Kurangnya minat
belajar dan motivasi
belajar siswa kelas XI
TKRO 2 dalam
pembelajaran PMKR
Peserta didik kurang
konsentrasi, motivasi, dan
semangat mempelajari materi
PMKR
.
Kajian Literatur
1. Guru harus menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan
sehingga dapat menumbuhkan
motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran. Salah satu cara
yang dapat membuat siswa aktif
dalam proses pembelajaran adalah
dengan menerapkan model
pembelajaran yang bervariasi
(Riswati dkk, 2018:12)
2. Model PBL mampu meningkatkan
motivasi belajar dengan kriteria
(a) tekun dalam tugas, (b) ulet
dalam kesulitan, (c) minat dalam
permasalahan, (d) senang bekerja
mandiri, (e) mengerjakan tugas
dengan rutin, (f) mempertahankan
pendapat, dan (g) senang mencari
dan memecahkan masalah
(Nurtanto, 2016)
Nurtanto, M. (2016).
Peningkatan Motivasi Dan
Prestasi Belajar Dengan Metode
Menggunakan PBL
Kelebihan
Menantang kemampuan siswa dan
memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi
siswa.
Mengembangkan minat siswa untuk
secara terus menerus belajar
Membantu siswa dalam mentransfer
pengetahuan siswa untuk
memahami masalah dunia nyata.
Kekurangan:
Sulitnya menentukan masalah yang
tepat sehingga mampu menstimulus
suasana diskusi yang baik dan
mampu menstimulus
perkembangan intelektual siswa
Menggunakan PJBL
Kelebihan
2. Problem Based Learning Pada
Pembelajaran Gambar Teknik
Melalui Pembelajaran
Terbimbing. Jurnal Pendidikan
Teknik Mesin, 1(2), 201-216
3. Menurut Cocco, dalam Kokotsaki et
al., (2016) berpendapat bahwa Project
Based Learning adalah salah satu
model pembelajaran yang
memusatkan pembelajaran kepada
peserta didik atas tiga prinsip dasar
yang konstruktivis: (1) pembelajaran
merupakan konteks-spesifik, (2)
keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran, dan (3) peserta didik
dapat mencapai tujuan pembelajaran
lewat interaksi sosial, berbagi
pengetahuan serta pemahaman.
Artinya aktivitas pembelajaran yang
dilakukan haruslah mengulik proses
pendapatan pengetahuan dan proses
pengembangan keterampilan yang
bertumpu pada keaktifan murid itu
sendiri.
SUKMANA, Indradi Kartika;
AMALIA, Nur. Pengaruh Model
Pembelajaran Project Based
Learning terhadap Peningkatan
Motivasi Belajar dan Kerja Sama
Siswa dan Orang Tua di Era
Pandemi. EDUKATIF: JURNAL
ILMU PENDIDIKAN, 2021, 3.5:
3163-3172.
4. Model pembelajaran discovery
learning (Iswadi, 2017: 75) dalam
(Nainggolan, 2019) merupakan
komponen dari praktek pendidikan
Meningkatkan motivasi belajar
peserta didik untuk belajar,
mendorong kemampuan mereka
untuk melakukan pekerjaan
penting, dan mereka perlu untuk
dihargai
Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah
Membuat peserta didik menjadi
lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-problem
kompleks.
Meningkatkan daya kolaborasi
Mendorong peserta didik untuk
mengembangkan dan
mempraktikkan keterampilan
komunikasi
Meningkatkan keterampilan peserta
didik dalam mengelola sumber
Memberikan pengalaman kepada
peserta didik pembelajaran dan
praktik dalam mengorganisasi
proyek, dan membuat alokasi waktu
dan sumber-sumber lain seperti
perlengkapan untuk menyelesaikan
tugas
enyediakan pengalaman belajar yang
melibatkan peserta didik secara
kompleks dan dirancang untuk
berkembang sesuai dengan dunia
nyata
Membuat suasana belajar menjadi
menyenangkan, sehingga peserta didik
maupun pendidik menikmati proses
pembelajaran
3. yang meliputi model mengajar
yang memajukan cara belajar
aktif, berorientasi pada proses,
mengarahkan sendiri, mencari
sendiri dan reflektif.
Nainggolan, T., I. (2019).
Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning Pada
Pembelajaran Fisika Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Pesawat
Sederhana Kelas Viii Semester 1
Smp Swasta Eka Prasetya Medan
T.P. 2019/2020.
Wawancara
Tri Hanung Widiyarso ,S.Pd,M.Pd (
Guru Penggerak )
Beliau menyampaikan :
1. Guru yg merupakan pemimpin
pembelajaran wajib untuk
menyajikan materi yang menarik
dengan model pembelajaran yang
menarik pula dimana siswa
menjadi pusat pembelajarannya,
jika guru tdk bisa menampilkan
hal tersebut maka dalam pelajaran
apapun siswa akan merasa jenuh
dan tidak bisa menarik hatinya
untuk belajar mencerna materi yg
disampaikan.
2. Gunakan metode pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik
siswa dikelas.
Kekurangan
Pembelajaran berbasis proyek
memerlukan banyak waktu yang
harus disediakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang
kompleks
Banyaknya peralatan yang harus
disediakan. Oleh karena itu,
disarankan untuk
menggunakan team teaching dalam
pembelajaran.
Peserta didik memiliki kelemahan
dalam percobaan dan pengumpulan
informasi akan mengalami kesulitan
Ada kemungkinan peserta didik
yang kurang aktif dalam kerja
kelompok
Apabila topik yang diberikan pada
masing-masing kelompok berbeda,
dikhawatirkan peserta didik tidak
memahami topik secara
keseluruhan
Menggunakan Discovery Learning
Kelebihan
Melatih kemampuan siswa dalam
berpikir kritis dan kreatif
Mengembangkan kepekaan dan
rasa keingintahuan siswa
Mengembangkan kemandirian
siswa dalam belajar
4. Singgih Kawoco Wuri H S.Pd
(Guru Produktif TKRO sekaligus
WAKA Kurikulum )
Beliau memberikan masukan agar bisa
menerapkan beberapa alternatif model
pembelajaran yang dapat digunakan
untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa diantaranya :
3. Model Problem Base Learning
(PBL)
4. Model Project Base Learning
(PJBL)