SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
SUMMARY OF STOCK VALUATION
Disusun oleh:
Felicia Celins (2016011007), Akuntansi
Ghafara Nabila Dhianya Shafa’a (2016011009), Akuntansi
Sahara Qania Ananda (2016011020), Akuntansi
Olivian Dwi Putranto (2016011025), Akuntansi
MANAJEMEN KEUANGAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
TANGERANG SELATAN
2018
DEFINITION OF STOCKVALUATION
 Saham (Stock/Shares) adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen
finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan
menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan
pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek
ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan
modal bisnis selain menerbitkan obligasi.
Saham memiliki dua jenis yaitu:
1. Saham Biasa (Shares Ordinary)
2. Saham Prefern (Shares Preference)
Dividend  Sebagian laba perusahaan yang di bagikan kepada pemegang saham.
Capital Gain  Keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham
 Penilaian (valuation) adalah proses penentuan nilai aset atau perusahaan saat ini. Ada
banyak teknik yang digunakan untuk menentukan nilai.
 Valuasi saham adalah proses penilaian terhadap saham, untuk membantu investor
memilih saham yang baik
A. PRESENT VALUE OF COMMON STOCKS
Formula Present Value of Common Stocks
P0 = Value of Common Stock
Divt = per-share Dividend pada tahun .....
R = Required Return on common stock
Contoh Soal
Pt. Cola diharapkan membayar dividen Rp2.000,tahun kedua Rp2.100, dan pada tahun ketiga
Rp2.205. Saham diharapkan laku terjual sebesar 15.435.Jika anda menghendaki hasil
(return/rate) sebesar 20%. Berapa harga yang akan di bayar untuk saham tersebut?
Harga saham = Rp2.000 / (1 + 20%) + 2.100 / (1+20%)^2 + (2.205 + 15.435)/ (1 + 20%)^3
=1.6 + 1.458 + 10.208= 13.266
Valuation of Different Types of Stocks
1. Zero Growth: Mengasumsikan bahwa dividen akan tetap.  Po: D/R
2. Constant Growth: Mengasumsikan bahwa dividen akan tetap tumbuh meningkat 
Po: D1/ (R-g)
3. Differential Growth: Mengasumsikan bahwa dividen akan tumbuh pada tingkat yang
berbeda untuk waktu yang tertentu
Contoh Soal Zero Growth
Pt. Coba Melulu diharapkan membayar dividen Rp500 setiap kuartal ( 1kuartal=
3bulan) dan return (hasil) yang diharapkan 10%. Berapa harga saham tersebut?
Jawab:
Hasil return perkuartal : 10% / 4 = 2.5%
Harga saham : 500 / 2.5 = Rp20.000
Dengan demikian bila harga jual saham emiten di atas Rp20.000 maka akan ditolak.
Contoh Soal Constant Growth
Pt. Bagus baru saja membayar dividen sebesar Rp500/saham. Diharapkan besarnya
dividen tersebut akan meningkat 2% setiap tahun. Jika pasar menghendaki return
(hasil) sebesar 15% , berapa harga saham tersebut akan ditawarkan?
Jawab:
D1: 500 (1+2%) = 500 x 1.2 = Rp510
Po: 510 / (15%-2%) = 510 / 13% = Rp3.923
B. ESTIMATES OF PARAMETERS IN THE DIVIDEND DISCOUNT MODEL
 Dividend discount model(DDM) adalah metode klasik yang digunakan untuk
menentukan harga wajar saham. Harga wajar dari suatu saham merupakan present
value dari seluruh deviden yang akan didapatkan dimasa datang.
FORMULA =
v = Harga wajar suatu saham
D0 = deviden tahun sebelumnya
g = long term growth
k = cost of equity
Metode DDM sendiri sebenernya sudah sangat jarang digunakan karena sangat sulit untuk
mencari perusahaan yang memenuhi persyaratan agar metode tersebut dapat digunakan.
Selain itu, DDM ini memiliki kelemahan mendasar yaitu saat cost of equity lebih kecil dari
pada growth, valuasi akan memberikan hasil yang negatif. Apabila cost of equity sama
dengan growth, maka harga wajar sahamnya menjadi tak terhingga.
 Bagaimana menentukan tingkat pertumbuhan
FORMULA :
g = retention ratio x return on retained earnings
Contoh soal
Pagemaster Enterprises just reported earnings of $2 million. The firm plans to retain
40 percent of its earnings in all years going forward. In other words, the retention ratio
is 40 percent. We could also say that 60 percent of earnings will be paid out as
dividends. The ratio of dividends to earnings is often called the payout ratio, so the
payout ratio for Pagemaster is 60 percent. The historical return on equity (ROE) has
been .16, a figure expected to continue into the future. How much will earnings grow
over the coming year?
jawab : The firm will retain $800,000 (40% × $2 million). Assuming that historical
ROE is an appropriate estimate for future returns, the anticipated increase in earnings
is: $800,000 × .16 = $128,000
The percentage growth in earnings is:
This implies that earnings in one year will be $2,128,000 (=$2,000,000 × 1.064).
We use g = Retention ratio × ROE.
g = .4 × .16 = .064
C. GROWTH OPPORTUNITIES
Investasi atau proyek yang berpotensi tumbuh secara signifikan, menghasilkan
keuntungan bagi investor. Investasi baru sering dipresentasikan kepada calon investor
sebagai peluang pertumbuhan (Growth Opportunities).
(EPS/R) + NPVGO
EPS= Earnings Per Share
Div= Dividend
R= Discount rate
NPVGO= Net present value Growth Opportunites
 Dividends or earnings: which to discount??
Bukan pendapatan, karena harga saham yang dihitung akan terlalu tinggi adalah
pendapatan yang harus didiskontokan dan bukan dividen.
 The No-Dividend Firm’s
Pihak perusahaan tidak bisa tidak memberikan dividen karena keadaan
stakeholdfers. Namun ada juga perusahaan yang tidak memberikan dividen pada
tahun itu untuk hasil yang optimal, sesuai dengan keadaan stakeholders.
D. PRICE-EARNINGS RATIO
Price To Earning Ratio, atau disingkat PER adalah alat utama penghitungan harga
saham suatu perusahaan dibandingkan dengan pendapatan perusahaan atau disebut
Earning Per Share (EPS)
Contoh Soal
Perusahaan ADRO mengumumkan earning per share (EPS) saham perusahaan tersebut
adalah Rp. 1000. Jika pada saat itu misalnya harga saham perusahaan ADRO adalah Rp.
10.000, maka PER dapat dihitung seperti berikut ini :
PER dapat dihitung juga berdasar data perusahaan secara umum, Dengan cara membagi
kapitalisasi pasar perusahaan (sebagai pengganti harga saham) dengan total pendapatan
perusahaan (sebagai pengganti earning per share).
 Contoh dua perusahaan
E. STOCK MARKETS
 Pasar saham terdiri atas pasar primer dan pasar sekunder
Pasar Primer: Lembar-lembar saham untuk pertama kalinya diperkenalkan ke
pasar dan dijual kepada para investor
Pasar Sekunder: Saham-saham yang sudah ada diperdagangkan di antara para
investor
 Dealers (pedagang perantara) vs. Brokers (pialang)
Dealer : memiliki persediaan dan siap untuk melakukan jual-beli kapan saja
Broker : mempertemukan pembeli dan penjual, namun tidak memiliki persediaan
saham
 IDX ( Indonesia Stock Exhance )
Setiap negara tentunya memiliki bursa efeknya masing-masing. Di Indonesia
sendiri memiliki Bursa Efek Indonesia (BEI) atau juga dikenal dengan sebutan
IDX (Indonesia Stock Exchange).
Bursa Efek Indonesia merupakan bursa resmi di Indonesia, sehingga bagi para
perusahaan yang ingin go public di Indonesia harus melalui BEI. Bursa Efek
Indonesia pun harus mengontrol agar proses transaksi efek yang terjadi berjalan
dengan adil dan efisien.
 Anggota Bursa :
o Anggota yang mengeksekusi pesanan nasabah untuk membeli dan
menjual saham yang dikirimkan ke lantai bursa (commission brokers)
o Anggota pasar saham yang bertindak sebagai dealer atas sejumlah kecil
saham di lantai bursa (specialists). Sering disebut sebagai pencetak pasar
(market maker)
o Anggota pasar saham yang mengeksekusi pesanan bagi pialang komisi
atas basis biaya.
o Anggota pasar saham yang berdagang untuk rekening mereka sendiri
dengan mencoba untuk mengantisipasi fluktuasi harga sementara (floor
traders)
 STOCK MARKET REPORTING
Indeks saham atau indeks pasar saham adalah metode untuk mengukur nilai
dari bagian pasar saham. Ini dihitung dari harga saham terpilih (terkadang rata-
rata tertimbang). Ini adalah alat yang digunakan oleh investor dan manajer
keuangan untuk menggambarkan pasar dan membandingkan pengembalian
investasi spesifik.
CASE STUDY
Terdapat 2 saham yaitu ADRO dengan ITMG. ADRO dan ITMG memiliki jumlah
saham 31,6 jt dan 1,1 jt, lalu earning per share (EPS) ke 2 perusahaan tersebut adalah
Rp. 190 dan Rp 3.180. Jika pada saat itu ke dua harga saham perusahaan tersebut
adalah Rp 2.400 dan 30.600, maka hitunglah ke 2 P/E Ratio dan manakah yang lebih
menguntungkan ?

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingDoni Ramdhani
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaPanca Titis
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value addeddianpipit
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiJudianto Nugroho
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and returnFariz Mido
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
(stock valuation)
(stock valuation)(stock valuation)
(stock valuation)
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 

Similar to Summary of Stock Valuation

BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdfBAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdfEghiRizky1
 
Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppthermanantho2
 
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxKelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxSalsabila456197
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxNinaMaqfirah1
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxMariaUlfa646706
 
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04KholimatusSakdiyah
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Yoyo Sudaryo
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenrhiery
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaKaptenNabil
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.pptpintulima
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuanganAbdul Razak
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan devidenAbdul Razak
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03KuliahKita
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Yoyo Sudaryo
 

Similar to Summary of Stock Valuation (20)

BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdfBAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
 
Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppt
 
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxKelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt
 
9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuangan
 
Rmk7ku
Rmk7kuRmk7ku
Rmk7ku
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Summary of Stock Valuation

  • 1. SUMMARY OF STOCK VALUATION Disusun oleh: Felicia Celins (2016011007), Akuntansi Ghafara Nabila Dhianya Shafa’a (2016011009), Akuntansi Sahara Qania Ananda (2016011020), Akuntansi Olivian Dwi Putranto (2016011025), Akuntansi MANAJEMEN KEUANGAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN 2018
  • 2. DEFINITION OF STOCKVALUATION  Saham (Stock/Shares) adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham memiliki dua jenis yaitu: 1. Saham Biasa (Shares Ordinary) 2. Saham Prefern (Shares Preference) Dividend  Sebagian laba perusahaan yang di bagikan kepada pemegang saham. Capital Gain  Keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham  Penilaian (valuation) adalah proses penentuan nilai aset atau perusahaan saat ini. Ada banyak teknik yang digunakan untuk menentukan nilai.  Valuasi saham adalah proses penilaian terhadap saham, untuk membantu investor memilih saham yang baik A. PRESENT VALUE OF COMMON STOCKS Formula Present Value of Common Stocks P0 = Value of Common Stock Divt = per-share Dividend pada tahun ..... R = Required Return on common stock Contoh Soal Pt. Cola diharapkan membayar dividen Rp2.000,tahun kedua Rp2.100, dan pada tahun ketiga Rp2.205. Saham diharapkan laku terjual sebesar 15.435.Jika anda menghendaki hasil (return/rate) sebesar 20%. Berapa harga yang akan di bayar untuk saham tersebut? Harga saham = Rp2.000 / (1 + 20%) + 2.100 / (1+20%)^2 + (2.205 + 15.435)/ (1 + 20%)^3 =1.6 + 1.458 + 10.208= 13.266
  • 3. Valuation of Different Types of Stocks 1. Zero Growth: Mengasumsikan bahwa dividen akan tetap.  Po: D/R 2. Constant Growth: Mengasumsikan bahwa dividen akan tetap tumbuh meningkat  Po: D1/ (R-g) 3. Differential Growth: Mengasumsikan bahwa dividen akan tumbuh pada tingkat yang berbeda untuk waktu yang tertentu Contoh Soal Zero Growth Pt. Coba Melulu diharapkan membayar dividen Rp500 setiap kuartal ( 1kuartal= 3bulan) dan return (hasil) yang diharapkan 10%. Berapa harga saham tersebut? Jawab: Hasil return perkuartal : 10% / 4 = 2.5% Harga saham : 500 / 2.5 = Rp20.000 Dengan demikian bila harga jual saham emiten di atas Rp20.000 maka akan ditolak. Contoh Soal Constant Growth Pt. Bagus baru saja membayar dividen sebesar Rp500/saham. Diharapkan besarnya dividen tersebut akan meningkat 2% setiap tahun. Jika pasar menghendaki return (hasil) sebesar 15% , berapa harga saham tersebut akan ditawarkan? Jawab: D1: 500 (1+2%) = 500 x 1.2 = Rp510 Po: 510 / (15%-2%) = 510 / 13% = Rp3.923 B. ESTIMATES OF PARAMETERS IN THE DIVIDEND DISCOUNT MODEL  Dividend discount model(DDM) adalah metode klasik yang digunakan untuk menentukan harga wajar saham. Harga wajar dari suatu saham merupakan present value dari seluruh deviden yang akan didapatkan dimasa datang. FORMULA =
  • 4. v = Harga wajar suatu saham D0 = deviden tahun sebelumnya g = long term growth k = cost of equity Metode DDM sendiri sebenernya sudah sangat jarang digunakan karena sangat sulit untuk mencari perusahaan yang memenuhi persyaratan agar metode tersebut dapat digunakan. Selain itu, DDM ini memiliki kelemahan mendasar yaitu saat cost of equity lebih kecil dari pada growth, valuasi akan memberikan hasil yang negatif. Apabila cost of equity sama dengan growth, maka harga wajar sahamnya menjadi tak terhingga.  Bagaimana menentukan tingkat pertumbuhan FORMULA : g = retention ratio x return on retained earnings Contoh soal Pagemaster Enterprises just reported earnings of $2 million. The firm plans to retain 40 percent of its earnings in all years going forward. In other words, the retention ratio is 40 percent. We could also say that 60 percent of earnings will be paid out as dividends. The ratio of dividends to earnings is often called the payout ratio, so the payout ratio for Pagemaster is 60 percent. The historical return on equity (ROE) has been .16, a figure expected to continue into the future. How much will earnings grow over the coming year? jawab : The firm will retain $800,000 (40% × $2 million). Assuming that historical ROE is an appropriate estimate for future returns, the anticipated increase in earnings is: $800,000 × .16 = $128,000 The percentage growth in earnings is: This implies that earnings in one year will be $2,128,000 (=$2,000,000 × 1.064). We use g = Retention ratio × ROE. g = .4 × .16 = .064
  • 5. C. GROWTH OPPORTUNITIES Investasi atau proyek yang berpotensi tumbuh secara signifikan, menghasilkan keuntungan bagi investor. Investasi baru sering dipresentasikan kepada calon investor sebagai peluang pertumbuhan (Growth Opportunities). (EPS/R) + NPVGO EPS= Earnings Per Share Div= Dividend R= Discount rate NPVGO= Net present value Growth Opportunites
  • 6.  Dividends or earnings: which to discount?? Bukan pendapatan, karena harga saham yang dihitung akan terlalu tinggi adalah pendapatan yang harus didiskontokan dan bukan dividen.  The No-Dividend Firm’s Pihak perusahaan tidak bisa tidak memberikan dividen karena keadaan stakeholdfers. Namun ada juga perusahaan yang tidak memberikan dividen pada tahun itu untuk hasil yang optimal, sesuai dengan keadaan stakeholders. D. PRICE-EARNINGS RATIO Price To Earning Ratio, atau disingkat PER adalah alat utama penghitungan harga saham suatu perusahaan dibandingkan dengan pendapatan perusahaan atau disebut Earning Per Share (EPS) Contoh Soal Perusahaan ADRO mengumumkan earning per share (EPS) saham perusahaan tersebut adalah Rp. 1000. Jika pada saat itu misalnya harga saham perusahaan ADRO adalah Rp. 10.000, maka PER dapat dihitung seperti berikut ini : PER dapat dihitung juga berdasar data perusahaan secara umum, Dengan cara membagi kapitalisasi pasar perusahaan (sebagai pengganti harga saham) dengan total pendapatan perusahaan (sebagai pengganti earning per share).
  • 7.  Contoh dua perusahaan E. STOCK MARKETS  Pasar saham terdiri atas pasar primer dan pasar sekunder Pasar Primer: Lembar-lembar saham untuk pertama kalinya diperkenalkan ke pasar dan dijual kepada para investor Pasar Sekunder: Saham-saham yang sudah ada diperdagangkan di antara para investor  Dealers (pedagang perantara) vs. Brokers (pialang) Dealer : memiliki persediaan dan siap untuk melakukan jual-beli kapan saja Broker : mempertemukan pembeli dan penjual, namun tidak memiliki persediaan saham  IDX ( Indonesia Stock Exhance ) Setiap negara tentunya memiliki bursa efeknya masing-masing. Di Indonesia sendiri memiliki Bursa Efek Indonesia (BEI) atau juga dikenal dengan sebutan IDX (Indonesia Stock Exchange). Bursa Efek Indonesia merupakan bursa resmi di Indonesia, sehingga bagi para perusahaan yang ingin go public di Indonesia harus melalui BEI. Bursa Efek Indonesia pun harus mengontrol agar proses transaksi efek yang terjadi berjalan dengan adil dan efisien.  Anggota Bursa : o Anggota yang mengeksekusi pesanan nasabah untuk membeli dan menjual saham yang dikirimkan ke lantai bursa (commission brokers) o Anggota pasar saham yang bertindak sebagai dealer atas sejumlah kecil saham di lantai bursa (specialists). Sering disebut sebagai pencetak pasar (market maker)
  • 8. o Anggota pasar saham yang mengeksekusi pesanan bagi pialang komisi atas basis biaya. o Anggota pasar saham yang berdagang untuk rekening mereka sendiri dengan mencoba untuk mengantisipasi fluktuasi harga sementara (floor traders)  STOCK MARKET REPORTING Indeks saham atau indeks pasar saham adalah metode untuk mengukur nilai dari bagian pasar saham. Ini dihitung dari harga saham terpilih (terkadang rata- rata tertimbang). Ini adalah alat yang digunakan oleh investor dan manajer keuangan untuk menggambarkan pasar dan membandingkan pengembalian investasi spesifik.
  • 9. CASE STUDY Terdapat 2 saham yaitu ADRO dengan ITMG. ADRO dan ITMG memiliki jumlah saham 31,6 jt dan 1,1 jt, lalu earning per share (EPS) ke 2 perusahaan tersebut adalah Rp. 190 dan Rp 3.180. Jika pada saat itu ke dua harga saham perusahaan tersebut adalah Rp 2.400 dan 30.600, maka hitunglah ke 2 P/E Ratio dan manakah yang lebih menguntungkan ?