Ukuran pemusatan data

F
feby safitriStudent at Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
TUGAS MATA KULIAH STATISTIK
POKOK BAHASAN : UKURAN PEMUSATAN DATA
OLEH : FEBY SAFITRI
NPM : 1615310568
DOSEN PENGAMPU : MESRA B, SE, MM
KELAS : MANAJEMEN II SIANG D
PRODI : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2017
Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan data adalah sembarang
ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang
telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang
terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai
yang terkecil. Ukuran pemusatan data
digunakan agar data yang diperoleh mudah untuk
dibaca dan dipahami. Ukuran pemusatan data terdiri
atas mean, median, dan modus.
Rata-rata (Mean)
Rata-rata merupakan salah satu ukuran
pemusatan data yang banyak digunakan. Rata-rata
adalah jumlah data dibagi banyaknya data.Rata-rata
hitung atau mean memiliki perhitungan dengan cara
membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data.
Rata-rata hitung disebut dengan mean. Menentukan
rata-rata secara umum dapat dirumuskan :
1. Rata-rata Data Tunggal
Untuk data tunggal yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi, maka mean dapat dihitung menggunakan
rata-rata tertimbang dengan nilai frekuensi data sebagai
penimbangnya. Rumus mencari rata-rata dalam bentuk data
tunggal yaitu :
Misalnya nilai seorang siswa 6,4,8,10,11,10,7. Maka rata-rata
nilai siswa tersebut adalah
2. Rata-rata Data Kelompok
Data berkelompok adalah data yang disajikan dalam
bentuk kelas-kelas interval. Setiap kelas biasanya memiliki
panjang interval yang sama. Untuk menentukan mean pada
data kelompok, carilah terlebih dahulu nilai tengah dan nilai
hasil kali nilai tengah dengan frekuensi. Rumus :
Keterangan :
fi = frekuensi
xi = nilai tengah
Nilai tengah adalah jumlah tepi bawah dan tepi atas di bagi 2
Contoh :
tentukan rata-rata tinggi badan pada tabel berikut ini !
Tinggi badan Frekuensi (fi)
150-152 6
153-155 8
156-158 16
159-161 13
162-164 10
165-167 7
jumlah 60
Penyelesaian :
Penyelesaian :
Tinggi badan frekuensi Titik tengah Fi.xi
150-152 6 151 906
153-155 8 154 1.232
156-158 16 157 2.512
159-161 13 160 2.080
162-164 10 163 1.630
165-167 7 166 1.162
jumlah 60 9.522
x̅ = 9522 / 60 = 158,7
Median
Median atau nilai tengah adalah salah satu
ukuran pemusatan data yaitu, jika segugus data
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar
atau yang terbesar sampai yang terkecil, nilai
pengamatan yang tepat di tengah-tengah bila jumlah
datanya ganjil, atau rata-rata kedua pengamatan yang
di tengah bila banyaknya pengamatan genap.
1. Median data tunggal
Untuk menentukan nilai median, terlebih dahulu kita
mengurutkan nilai-nilai data tersebut mulai dari yang paling
kecil kemudian mencari di mana posis median tersebut berada.
Rumus median untuk data ganjil :
Me = Xn/2
Rumus median untuk data genap :
Contoh median data ganjil :
Tentukan median dari data berikut !
3,6,9,4,1,
Jawab :
Jumlah data = 5 (ganjil)
Data diurutkan menjadi seperti berikut: 1,3,4,6,9
Nilai 4 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka 4 merupakan median
Contoh median data genap :
Tentukan median dari data berikut !
3,4,7,9,1,3
Jawab :
Jumlah data = 6 (genap)
Data diurutkan akan menjadi seperti berikut :
1,3,3,4,7,9
Nilai 3 dan 4 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka
mediannya adalah (3+4) / 2 = 3,5
2. Median data kelompok
Data berkelompok merupakan data yang
berbentuk kelas interval, sehingga kita tidak bisa langsung
mengetahui nilai median jika kelas mediannya sudah
diketahui. Untuk menghitung median data berkelompok
prinsipnya sama dengan data tunggal, hanya saja rumus
yang digunakan lebih membutuhkan sedikit tambahan
tenaga dan waktu untuk memperoleh hasilnya. Rumus dari
median data kelompok yaitu :
Contoh median data kelompok
Tinggi badan Frekuensi
150-152 6
153-155 8
156-158 16
159-161 13
162-164 10
165-167 7
Jumlah 60
Penyelesaian :
Jumlah frekuensi (n) = 60 sehingga: n/2 = 30
Jadi, kelas median adalah kelas: ke-3
Kelas ke-3 yaitu: 156 – 158,
Maka: Lo = 155,5
i = 3
F = 14
f = 16
Sehingga median dari soal diatas adalah:
Me = 155,5 + 3
Me = 155,5 + 3
= 155,5 + 3 {16}
Me = 158, 5
Modus
Modus adalah data yang paling sering
muncul, atau data yang mempunyai frekuensi
terbesar. Jika semua data mempunai frekuensi yang
sama berarti data-data tersebut tidak mempunyai
memiliki modus, tetapi jika terdapat dua yang
mempunyai frekuensi terseut maka data-data
tersebut memiliki dua buah modus, dan seterusnya.
1. Modus data tunggal
Untuk modus data tunggal tidak memerlukan rumus
apapun. Kita hanya perlu mengamati data yang telah diberikan.
Contoh :
Sepuluh orang siswa dijadikan sebagai sampel dan diukur tinggi
badannya. Hasil pengukuran tinggi badan adalah sebagai berikut.
172, 160, 160, 170, 160, 160, 175, 165, 173, 160 Tentukan modus
tinggi badan siswa!
Penyelesaian :
Angka yang paling sering muncul pada data diatas adalah 160. Jadi
modus dari data tersebut adalah 160.
2. Modus data kelompok
Modus akan berada pada kelas yang memiliki
frekuensi terbesar. Kelas yang memiliki frekuensi
terbesar disebut sebagai kelas modus.
Rumus:
Keterangan:
Lo = Tepi bawah dari kelas modus
i = Interval / panjang kelas
b1 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas
modus sebelumnya
b2 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas
modus sesudahnya
Contoh modus untuk data kelompok
Tinggi badan frekuensi
150-152 6
153-155 8
156-158 16
159-161 13
162-164 10
165-167 7
jumlah 60
Penyelesaian :
Frekuensi terbesar yaitu: 16, yang berada pada kelas ke-3, yaitu:
156 – 158 Sehingga:
Lo = 155,5
i = 3
b1 = 16 – 8 = 8
b2 = 16 – 13 = 3
= 155,5 + 3
= 155,5 + 3 { 0,72}
Mo = 157,66
Sekian dan terimakasih
1 de 19

Recomendados

Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaPuty Dewi
2.7K visualizações4 slides
8. Ragam atau Varians8. Ragam atau Varians
8. Ragam atau Varianswidi1966
101.7K visualizações10 slides
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaLusi Kurnia
10K visualizações27 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretisEman Mendrofa
6.5K visualizações33 slides
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataAndri Pradinata
14.9K visualizações38 slides
Ukuran PemusatanUkuran Pemusatan
Ukuran PemusatanRahmitha Solihat
18.9K visualizações35 slides
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisDavi Conan
722 visualizações54 slides

Mais procurados(20)

Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
Eman Mendrofa6.5K visualizações
APG Pertemuan 6 : Mean Vectors From Two PopulationsAPG Pertemuan 6 : Mean Vectors From Two Populations
APG Pertemuan 6 : Mean Vectors From Two Populations
Rani Nooraeni455 visualizações
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
Andri Pradinata14.9K visualizações
Ukuran PemusatanUkuran Pemusatan
Ukuran Pemusatan
Rahmitha Solihat18.9K visualizações
Statistik inferensialStatistik inferensial
Statistik inferensial
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan5.6K visualizações
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
Davi Conan722 visualizações
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Fitria Eviana57.6K visualizações
Analisis faktorAnalisis faktor
Analisis faktor
Ulfa destiarina7.2K visualizações
Analisis Faktor (2.1)Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)
Rani Nooraeni974 visualizações
Makalah arimaMakalah arima
Makalah arima
Muhammad Hadi2.7K visualizações
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Nila Aulia21.3K visualizações
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
Aisyah Turidho17.3K visualizações
Stat matematika II (9)Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)
jayamartha2K visualizações
Proposal kegiatan character building uyeahProposal kegiatan character building uyeah
Proposal kegiatan character building uyeah
ZVIXXYS111 visualizações
11. uji hipotesis dua rata rata11. uji hipotesis dua rata rata
11. uji hipotesis dua rata rata
Ria Defti Nurharinda4.3K visualizações
SIBERKREASI Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI Gerakan Nasional Literasi Digital
SIBERKREASI Gerakan Nasional Literasi Digital
Pandu Digital Siberkreasi807 visualizações
Persamaan trigonometri bentuk sederhanaPersamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhana
SayuktiPujiPangestu1.5K visualizações
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra9.4K visualizações
Proses stokastikProses stokastik
Proses stokastik
Welly Dian Astika1.1K visualizações

Similar a Ukuran pemusatan data

Tugas mata kuliahstatistikTugas mata kuliahstatistik
Tugas mata kuliahstatistikfeby safitri
189 visualizações9 slides
Agung (statistik)Agung (statistik)
Agung (statistik)agung pratama
86 visualizações10 slides
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitasistiqma
11.1K visualizações18 slides
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2Ratzman III
2.9K visualizações21 slides
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Trianingrum
5.1K visualizações19 slides
Tugas ke 3 statistik pendidikanTugas ke 3 statistik pendidikan
Tugas ke 3 statistik pendidikanyuliana0189
18.3K visualizações27 slides

Similar a Ukuran pemusatan data(20)

Tugas mata kuliahstatistikTugas mata kuliahstatistik
Tugas mata kuliahstatistik
feby safitri189 visualizações
Agung (statistik)Agung (statistik)
Agung (statistik)
agung pratama86 visualizações
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
istiqma11.1K visualizações
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2
Ratzman III2.9K visualizações
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2
Trianingrum5.1K visualizações
Tugas ke 3 statistik pendidikanTugas ke 3 statistik pendidikan
Tugas ke 3 statistik pendidikan
yuliana018918.3K visualizações
( Putri). ukuran pemusatan data.( Putri). ukuran pemusatan data.
( Putri). ukuran pemusatan data.
Putri Indah Ramadhani2.1K visualizações
ukuran pemusatan dataukuran pemusatan data
ukuran pemusatan data
rennijuliyanna683 visualizações
 Statistika deskriptif Statistika deskriptif
Statistika deskriptif
Tiara Anggraini25.9K visualizações
ukuran pemusatan dan penyebaranukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaran
Ratih Ramadhani9.2K visualizações
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
profkhafifa315 visualizações
Statistika dasar pemusatan dataStatistika dasar pemusatan data
Statistika dasar pemusatan data
nurwa ningsih346 visualizações
Statistika dasar pemusatan dataStatistika dasar pemusatan data
Statistika dasar pemusatan data
nurwa ningsih295 visualizações
ukuran pemusatan dataukuran pemusatan data
ukuran pemusatan data
nurwa ningsih1.2K visualizações
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
Mayaharnida Panjaitan39 visualizações
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
friska wulandari37 visualizações
Bab iv pemusatan dan penyebaran dataBab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
linda_rosalina3.3K visualizações
Spldv maju 2Spldv maju 2
Spldv maju 2
syamsirkamal152 visualizações
Spldv maju 2Spldv maju 2
Spldv maju 2
syamsirkamal275 visualizações

Mais de feby safitri

Tugas mata kuliah statistik bowoTugas mata kuliah statistik bowo
Tugas mata kuliah statistik bowofeby safitri
824 visualizações12 slides
Tugas statistikaTugas statistika
Tugas statistikafeby safitri
3.1K visualizações7 slides
Tugas mata kuliahTugas mata kuliah
Tugas mata kuliahfeby safitri
145 visualizações7 slides
MATA KULIAH STATISTIK MATA KULIAH STATISTIK
MATA KULIAH STATISTIK feby safitri
5.9K visualizações10 slides
tugas statistiktugas statistik
tugas statistikfeby safitri
192 visualizações8 slides

Mais de feby safitri(10)

Tugas mata kuliah statistik bowoTugas mata kuliah statistik bowo
Tugas mata kuliah statistik bowo
feby safitri824 visualizações
Tugas statistikaTugas statistika
Tugas statistika
feby safitri3.1K visualizações
Tugas mata kuliahTugas mata kuliah
Tugas mata kuliah
feby safitri145 visualizações
MATA KULIAH STATISTIK MATA KULIAH STATISTIK
MATA KULIAH STATISTIK
feby safitri5.9K visualizações
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTIANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
feby safitri219 visualizações
tugas statistiktugas statistik
tugas statistik
feby safitri192 visualizações
ANALISIS DATA BERKALAANALISIS DATA BERKALA
ANALISIS DATA BERKALA
feby safitri6.6K visualizações
Ukuran pemusatan data (untuk data kelompok)Ukuran pemusatan data (untuk data kelompok)
Ukuran pemusatan data (untuk data kelompok)
feby safitri5.6K visualizações
Tugas mata kuliah statistikaTugas mata kuliah statistika
Tugas mata kuliah statistika
feby safitri3.1K visualizações
Tugas mata kuliah statistik tataTugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tata
feby safitri3.8K visualizações

Ukuran pemusatan data

  • 1. TUGAS MATA KULIAH STATISTIK POKOK BAHASAN : UKURAN PEMUSATAN DATA OLEH : FEBY SAFITRI NPM : 1615310568 DOSEN PENGAMPU : MESRA B, SE, MM KELAS : MANAJEMEN II SIANG D PRODI : MANAJEMEN FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN 2017
  • 2. Ukuran Pemusatan Data Ukuran pemusatan data adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Ukuran pemusatan data digunakan agar data yang diperoleh mudah untuk dibaca dan dipahami. Ukuran pemusatan data terdiri atas mean, median, dan modus.
  • 3. Rata-rata (Mean) Rata-rata merupakan salah satu ukuran pemusatan data yang banyak digunakan. Rata-rata adalah jumlah data dibagi banyaknya data.Rata-rata hitung atau mean memiliki perhitungan dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data. Rata-rata hitung disebut dengan mean. Menentukan rata-rata secara umum dapat dirumuskan :
  • 4. 1. Rata-rata Data Tunggal Untuk data tunggal yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, maka mean dapat dihitung menggunakan rata-rata tertimbang dengan nilai frekuensi data sebagai penimbangnya. Rumus mencari rata-rata dalam bentuk data tunggal yaitu : Misalnya nilai seorang siswa 6,4,8,10,11,10,7. Maka rata-rata nilai siswa tersebut adalah
  • 5. 2. Rata-rata Data Kelompok Data berkelompok adalah data yang disajikan dalam bentuk kelas-kelas interval. Setiap kelas biasanya memiliki panjang interval yang sama. Untuk menentukan mean pada data kelompok, carilah terlebih dahulu nilai tengah dan nilai hasil kali nilai tengah dengan frekuensi. Rumus : Keterangan : fi = frekuensi xi = nilai tengah Nilai tengah adalah jumlah tepi bawah dan tepi atas di bagi 2
  • 6. Contoh : tentukan rata-rata tinggi badan pada tabel berikut ini ! Tinggi badan Frekuensi (fi) 150-152 6 153-155 8 156-158 16 159-161 13 162-164 10 165-167 7 jumlah 60
  • 7. Penyelesaian : Penyelesaian : Tinggi badan frekuensi Titik tengah Fi.xi 150-152 6 151 906 153-155 8 154 1.232 156-158 16 157 2.512 159-161 13 160 2.080 162-164 10 163 1.630 165-167 7 166 1.162 jumlah 60 9.522 x̅ = 9522 / 60 = 158,7
  • 8. Median Median atau nilai tengah adalah salah satu ukuran pemusatan data yaitu, jika segugus data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau yang terbesar sampai yang terkecil, nilai pengamatan yang tepat di tengah-tengah bila jumlah datanya ganjil, atau rata-rata kedua pengamatan yang di tengah bila banyaknya pengamatan genap.
  • 9. 1. Median data tunggal Untuk menentukan nilai median, terlebih dahulu kita mengurutkan nilai-nilai data tersebut mulai dari yang paling kecil kemudian mencari di mana posis median tersebut berada. Rumus median untuk data ganjil : Me = Xn/2 Rumus median untuk data genap :
  • 10. Contoh median data ganjil : Tentukan median dari data berikut ! 3,6,9,4,1, Jawab : Jumlah data = 5 (ganjil) Data diurutkan menjadi seperti berikut: 1,3,4,6,9 Nilai 4 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka 4 merupakan median Contoh median data genap : Tentukan median dari data berikut ! 3,4,7,9,1,3 Jawab : Jumlah data = 6 (genap) Data diurutkan akan menjadi seperti berikut : 1,3,3,4,7,9 Nilai 3 dan 4 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka mediannya adalah (3+4) / 2 = 3,5
  • 11. 2. Median data kelompok Data berkelompok merupakan data yang berbentuk kelas interval, sehingga kita tidak bisa langsung mengetahui nilai median jika kelas mediannya sudah diketahui. Untuk menghitung median data berkelompok prinsipnya sama dengan data tunggal, hanya saja rumus yang digunakan lebih membutuhkan sedikit tambahan tenaga dan waktu untuk memperoleh hasilnya. Rumus dari median data kelompok yaitu :
  • 12. Contoh median data kelompok Tinggi badan Frekuensi 150-152 6 153-155 8 156-158 16 159-161 13 162-164 10 165-167 7 Jumlah 60
  • 13. Penyelesaian : Jumlah frekuensi (n) = 60 sehingga: n/2 = 30 Jadi, kelas median adalah kelas: ke-3 Kelas ke-3 yaitu: 156 – 158, Maka: Lo = 155,5 i = 3 F = 14 f = 16 Sehingga median dari soal diatas adalah: Me = 155,5 + 3 Me = 155,5 + 3 = 155,5 + 3 {16} Me = 158, 5
  • 14. Modus Modus adalah data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar. Jika semua data mempunai frekuensi yang sama berarti data-data tersebut tidak mempunyai memiliki modus, tetapi jika terdapat dua yang mempunyai frekuensi terseut maka data-data tersebut memiliki dua buah modus, dan seterusnya.
  • 15. 1. Modus data tunggal Untuk modus data tunggal tidak memerlukan rumus apapun. Kita hanya perlu mengamati data yang telah diberikan. Contoh : Sepuluh orang siswa dijadikan sebagai sampel dan diukur tinggi badannya. Hasil pengukuran tinggi badan adalah sebagai berikut. 172, 160, 160, 170, 160, 160, 175, 165, 173, 160 Tentukan modus tinggi badan siswa! Penyelesaian : Angka yang paling sering muncul pada data diatas adalah 160. Jadi modus dari data tersebut adalah 160.
  • 16. 2. Modus data kelompok Modus akan berada pada kelas yang memiliki frekuensi terbesar. Kelas yang memiliki frekuensi terbesar disebut sebagai kelas modus. Rumus: Keterangan: Lo = Tepi bawah dari kelas modus i = Interval / panjang kelas b1 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus sebelumnya b2 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus sesudahnya
  • 17. Contoh modus untuk data kelompok Tinggi badan frekuensi 150-152 6 153-155 8 156-158 16 159-161 13 162-164 10 165-167 7 jumlah 60
  • 18. Penyelesaian : Frekuensi terbesar yaitu: 16, yang berada pada kelas ke-3, yaitu: 156 – 158 Sehingga: Lo = 155,5 i = 3 b1 = 16 – 8 = 8 b2 = 16 – 13 = 3 = 155,5 + 3 = 155,5 + 3 { 0,72} Mo = 157,66