1. TUGAS MATA KULIAH
POKOK BAHASAN : UKURAN PEMUSATAN
DATA (UNTUK DATA TUNGGAL)
OLEH :
1. LASROTUA EFFENDY HASIBUAN
NPM : 1615310982
2. MUHAMMAD AMIN
NPM : 1615310526
DOSEN PENGAMPU : MESRA B, SE, MM
KELAS : MANAJEMEN II SIANG D
PRODI : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN 2017
2. Ukuran Pemusatan Data
Salah satu aspek yang paling penting untuk menggambarkan
distribusi data adalah nilai pusat data pengamatan (tendensi
sentral). Setiap pengukuran aritmatika yang ditujukan untuk
menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai
sentral dari suatu gugus data (himpunan pengamatan) dikenal
sebagai ukuran tendensi sentral.
Terdapat tiga ukuran tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu:
a. Mean (Rata-rata hitung/rata-rata aritmetika)
b. Median
c. Modus
3. Rata – rata (mean)
Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering
disebut dengan istilah mean saja merupakan metode
yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan
ukuran tendensi sentral. Mean dihitung dengan
menjumlahkan semua nilai data pengamatan kemudian
dibagi dengan banyaknya data. Rumus untuk men
Rumus mencari rata-rata dalam bentuk data tunggal
yaitu :
4. Contoh :
Misalnya terdapat data tinggi badan siswa TK
antara lain 75 cm, 87 cm, 66 cm, dan 70 cm.
Maka rata-rata tinggi ke empat siswa tersebut
adalah
Penyelesaian :
Pertama, jumlah tinggi semua siswa di tambahkan
kemudian dibagi berapa banyak siswa tersebut .
X̅ = 75 + 87 + 66 + 70 / 4 = 74,5
5. Median
Median sebagai salah satu ukuran pemusatan data digunakan
untuk menentukan nilai tengah dari kumpulan data.
Menentukan median untuk data tunggal juga merupakan hal
yang mudah, tidak membutuhkan perhitungan yang rumit.
Untuk menentukan nilai median, terlebih dahulu kita
mengurutkan nilai-nilai data tersebut mulai dari yang paling
kecil kemudian mencari di mana posis median tersebut
berada. Rumus untuk data ganjil :
Me = Xn/2
Rumus untuk data genap :
6. Contoh :
Untuk data ganjil :
Tentukan median dari data berikut !
7,4,3,
Jawab :
Jumlah data = 3 (ganjil)
Data diurutkan menjadi seperti berikut: 3,4,7
Nilai 4 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka 4 merupakan median.
Untuk data genap :
Tentukan median dari data berikut !
2, 5, 8, 3
Jawab :
Jumlah data = 6 (genap)
Data diurutkan akan menjadi seperti berikut :
2, 3, 5, 8
Nilai 3 dan 5 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka mediannya adalah (3+5) /
2 = 4
7. Modus
Modus (mode) adalah penjelasan tentang suatu kelompok data dengan
menggunakan nilai yang sering muncul dalam kelompok data tersebut. Atau bisa
dikatakan juga nilai yang populer (menjadi mode) dalam sekelompok data.
Jika dalam suatu kelompok data memiliki lebih dari satu nilai data yang sering
muncul maka sekumpulan data tersebut memiliki lebih dari satu modus.
Sekelompok data yang memiliki dua modus disebut dengan bimodal, sedangkan
jika lebih dari dua modus disebut multimodal.
Jika dalam sekelompok data tidak terdapat satu pun nilai data yang sering
muncul, maka sekelompok data tersebut dianggap tidak memiliki modus.
8. Contoh :
Modus dari data tunggal adalah data yang sering
muncul atau data dengan frekuensi tertinggi.
Cara menentukan modus: urutkan data untuk
mengetahui data mana yang paling sering muncul.
Maka, itulah modusnya. Contoh soal
menentukan modus.
Soal:
Tentukan modus dari data di bawah ini.
2, 1, 4, 1, 1, 5, 7, 8, 9, 5, 5, 10
Jawab:
Data yang sering muncul adalah 1 dan 5. Jadi
modusnya adalah 1 dan 5.