SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PEMERKOSAAN
PENGERTIAN
BENTUK
PERKOSAAN
DAMPAK
PERKOSAAN
FAKTOR
PERKOSAAN
PENCEGAHAN
Start ....
APA ITU PERKOSAAN
Perkosaan adalah bentuk
hubungan seksual yang
dilangsungkan bukan
berdasarkan kehendak
bersama. Karena bukan
berdasarkan kehendak
bersama, hubungan
seksual didahului oleh
ancaman dan kekerasan
fisik atau dilakukan
terhadap korban yang
tidak berdaya, dibawah
umur atau yang mengalami
keterbelakangan mental.
Pemerkosaan adalah
penetrasi alat kelamin
wanita oleh penis
dengan paksaan, baik
oleh satu maupun oleh
beberapa orang pria atau
dengan ancaman.
Perkosaan yang
dilakukan dengan
kekerasan dan
sepenuhnya tidak
dikehendaki secara
sadar oleh korban jarang
terjadi.
APA SAJA BENTUK
PERKOSAAN ITU
????
a) Perkosaan oleh orang yang kita kenal
• Perkosaan oleh suami/bekas suami
Merasa bahwa istri sudah menjadi
hak milik suami sehingga ia merasa
sekehendak hatinya
memperlakukan istri.
• Perkosaan oleh pacar/dating rape
Merasa sudah mencukupi
kebutuhan wanita sehingga laki-laki
punya hak atas wanita tersebut
atau merasa sudah melamar wanita
tadi sehingga merasa sudah menjadi
miliknya.
• Perkosaan oleh teman kerja/atasan
• Pelecehan seksual pada anak
b) Pelecehan oleh
orang yang tidak
dikenal
•Perkosaan oleh
sekelompok pelaku
(diperkosa lebih dari 1
orang)
•Perkosaan dipenjara
(diperkosa oleh
polisi/sipir/penjaga
penjara)
•Perkosaan saat perang
(tentara/gerilyawan sering
menggunakan perkosaan
untuk menakut-nakuti
wanita)
APA SAJA SIH
FAKTOR
PENYEBABNYA
???
APA SIH
DAMPAKNYA
???
Siapapun dapat menjadi korban perkosaan mulai dari anak-anak
dibawah umur, gadis remaja, perempuan yang telah menikah, perempuan
yang hidup di desa, yang hidup di kota, bahkan nenek-nenekpun yang
menjadi korban. Data selama ini menunjukkan pemerkosaan lebih sering
dilakukan oleh seseorang yang telah mengenal korban kecuali dalam
situasi peperangan atau konflik bersenjata dimana pemerkosaan dijadikan
sebagai senjata perang oleh pihak-pihak yang saling berseteru dan
pelaku pemerkosaan adalah pasukan perang yang memerkosa secara masal
perempuan dari sekelompok musuhnya yang jelas tidak mereka kenali.
Salah satu motif dibalik kekerasan seksual adalah perwujudan
dan manifestasi dari ungkapan “power over” atau menguasai dari
seorang lelaki terhadap perempuan yang dijadikan targetnya.
Faktor internal : yaitu kurangnya iman krn krng berkualitas dlm beribadah dan
kurangnya pendidikan agama
Faktor eksternal : yaitu aurat wanita yg terbuka yang berpotensi memancing laki2 yang
normal
LANJUTAN .....
a) Dampak perkosaan bagi korban perkosaan biasanya pada
wanita dan keluarganya dimana peristiwa diperkosa
merupakan tragedy yang sangat menyakitkan dan sulit
dilupakan sepanjang hidup mereka. Bahkan sering kali
menyebabkan trauma yang berkepanjangan. Peristiwa ini
melahirkan rasa malu dan aib selama hidup yang akhirnya
menimbulkan rasa rendah diri, terutama pada saat harus
menjalani kehidupan sosial mereka selanjutnya.
b) Biasanya perkosaan pada perempuan juga melibatkan
kekerasan fisik, sehingga mungkin saat terjadi luka dan rasa
sakit di beberapa bagian tubuh, seperti di daerah genital.
c) Perkosaan mengalami gangguan emosi dan psikologis.
Beberapa juga dapat mengalami trauma, meskipun diawal
mereka mencoba untuk mengelak bahwa mereka telah
diperkosa dan mencoba melanjutkan hidup seperti biasa
seolah tidak terjadi apa-apa. Setelah perkosaan umumnya
yang timbul adalah kemarahan, ketakutan, perasaan tidak
aman, depresi, insomnia (susah tidur), sering mimpi buruk,
menghindari kontak seksual dan sebagainya. Hal-hal ini dapat
terus terjadi hingga beberapa bulan lamanya atau bertahun-
tahun lamanya atau bertahun-tahun setelah perkosaan terjadi,
bahkan ada yang menderita seumur hidupnya. Kejadian
tertentu dapat memicu untuk mengingat kembali kasus
perkosaan yang dahulu terjadi.
L
A
N
J
U
T
A
N
Cara Mencegahnya
1. Berpakaian santun, berprilaku, bersolek tidak mengundang
perhatian pria
2. Melakukan aktifitas secara bersamaan dalam kelompok
dengan banyak teman, tidak berduaan
3. Di tempat kerja bersama teman/berkelompok, tidak
berduaan dengan sesama pegawai atau atasan
4. Tidak menerima tamu laki-laki kerumah, bila dirumah
seorang diri
5. Berjalan-jalan bersama banyak teman, terlebih diwaktu
malam hari
6. Bila merasa diikuti orang ambil jalan kearah yang berlainan
7. Berteriak sekencang mungkin bila diserang
8. Jangan ragu mencegah dengan mengatakan “tidak” walaupun
atasan yang punya kekuasaan atau pada pacar yang sangat
dicintai.
9. Ketika berpergian hindari sendirian, tidak menginap, bila
orang tersebut merayu tegaskan bahwa perkataan dan
sentuhannya membuat anda merasa rishi, tidak nyaman, dan
cepatlah meninggalkannya
10. Jangan abaikan kata hati. Ketika tidak nyaman dengan
sesuatu tindakan yang mengarah seperti dipegang, diraba,
dicium, diajak ke tempat sepi
11. Waspada terhadap berbagai cara pemerkosaan seperti :
hipnotis, obat-obatan dalam minuman,, permen, snack atau
hidangan makanan
12. Saat di temapt baru jangan terlihat bingung. Bertanya pada
polisi, hansip atau instasi
13. Menjaga jarak/space interpersonal dengan lawan jenis
L
A
N
J
U
T
A
N
DAFTAR PUSTAKA
Yani Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan
Reproduksi. Yogyakarta : Penerbit
Fitramaya
Romauli Suryati, Anna Vida Vindari. 2012.
Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta :
Numed Medika
THANK
YOU

More Related Content

What's hot

KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
Kristyawan Sutriyanto
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Operator Warnet Vast Raha
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Operator Warnet Vast Raha
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
Intan Juniarti
 

What's hot (20)

Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Kontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDKontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUD
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
PPT Abortus
PPT AbortusPPT Abortus
PPT Abortus
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang KebidananKB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
 

Similar to kesehatan reproduksi (perkosaan)

Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptxProgram Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
nikaizon
 
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptxPRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
nitiyahsegar1
 

Similar to kesehatan reproduksi (perkosaan) (20)

Kekerasan Dalam Pacaran
Kekerasan Dalam PacaranKekerasan Dalam Pacaran
Kekerasan Dalam Pacaran
 
kecelaruan seksual
 kecelaruan seksual kecelaruan seksual
kecelaruan seksual
 
Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual
Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksualKelompok 4 sosiologi pelecehan seksual
Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual
 
Buli.pptx
Buli.pptxBuli.pptx
Buli.pptx
 
kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi
 
PPT ARAP.pptx
PPT ARAP.pptxPPT ARAP.pptx
PPT ARAP.pptx
 
PPT STOP BULLYING.pdf
PPT STOP BULLYING.pdfPPT STOP BULLYING.pdf
PPT STOP BULLYING.pdf
 
Psisos 6
Psisos 6Psisos 6
Psisos 6
 
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptxProgram Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
 
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptxPRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
 
Dunia Remaja
Dunia RemajaDunia Remaja
Dunia Remaja
 
STOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptxSTOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptx
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
 
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan SeksualDampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
 
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptxDomestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
 
Kdrt1
Kdrt1Kdrt1
Kdrt1
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Bunuh diri
Bunuh diriBunuh diri
Bunuh diri
 
Tugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullyingTugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullying
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 

More from Febrian Dini

ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARIASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
Febrian Dini
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
Febrian Dini
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
Febrian Dini
 
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifasDeteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Febrian Dini
 
Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)
Febrian Dini
 
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Febrian Dini
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Febrian Dini
 

More from Febrian Dini (8)

ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARIASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
 
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifasDeteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
 
Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
 

Recently uploaded

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 

Recently uploaded (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 

kesehatan reproduksi (perkosaan)

  • 3. APA ITU PERKOSAAN Perkosaan adalah bentuk hubungan seksual yang dilangsungkan bukan berdasarkan kehendak bersama. Karena bukan berdasarkan kehendak bersama, hubungan seksual didahului oleh ancaman dan kekerasan fisik atau dilakukan terhadap korban yang tidak berdaya, dibawah umur atau yang mengalami keterbelakangan mental. Pemerkosaan adalah penetrasi alat kelamin wanita oleh penis dengan paksaan, baik oleh satu maupun oleh beberapa orang pria atau dengan ancaman. Perkosaan yang dilakukan dengan kekerasan dan sepenuhnya tidak dikehendaki secara sadar oleh korban jarang terjadi.
  • 5. a) Perkosaan oleh orang yang kita kenal • Perkosaan oleh suami/bekas suami Merasa bahwa istri sudah menjadi hak milik suami sehingga ia merasa sekehendak hatinya memperlakukan istri. • Perkosaan oleh pacar/dating rape Merasa sudah mencukupi kebutuhan wanita sehingga laki-laki punya hak atas wanita tersebut atau merasa sudah melamar wanita tadi sehingga merasa sudah menjadi miliknya. • Perkosaan oleh teman kerja/atasan • Pelecehan seksual pada anak b) Pelecehan oleh orang yang tidak dikenal •Perkosaan oleh sekelompok pelaku (diperkosa lebih dari 1 orang) •Perkosaan dipenjara (diperkosa oleh polisi/sipir/penjaga penjara) •Perkosaan saat perang (tentara/gerilyawan sering menggunakan perkosaan untuk menakut-nakuti wanita)
  • 6.
  • 8. Siapapun dapat menjadi korban perkosaan mulai dari anak-anak dibawah umur, gadis remaja, perempuan yang telah menikah, perempuan yang hidup di desa, yang hidup di kota, bahkan nenek-nenekpun yang menjadi korban. Data selama ini menunjukkan pemerkosaan lebih sering dilakukan oleh seseorang yang telah mengenal korban kecuali dalam situasi peperangan atau konflik bersenjata dimana pemerkosaan dijadikan sebagai senjata perang oleh pihak-pihak yang saling berseteru dan pelaku pemerkosaan adalah pasukan perang yang memerkosa secara masal perempuan dari sekelompok musuhnya yang jelas tidak mereka kenali. Salah satu motif dibalik kekerasan seksual adalah perwujudan dan manifestasi dari ungkapan “power over” atau menguasai dari seorang lelaki terhadap perempuan yang dijadikan targetnya.
  • 9. Faktor internal : yaitu kurangnya iman krn krng berkualitas dlm beribadah dan kurangnya pendidikan agama Faktor eksternal : yaitu aurat wanita yg terbuka yang berpotensi memancing laki2 yang normal LANJUTAN .....
  • 10.
  • 11. a) Dampak perkosaan bagi korban perkosaan biasanya pada wanita dan keluarganya dimana peristiwa diperkosa merupakan tragedy yang sangat menyakitkan dan sulit dilupakan sepanjang hidup mereka. Bahkan sering kali menyebabkan trauma yang berkepanjangan. Peristiwa ini melahirkan rasa malu dan aib selama hidup yang akhirnya menimbulkan rasa rendah diri, terutama pada saat harus menjalani kehidupan sosial mereka selanjutnya. b) Biasanya perkosaan pada perempuan juga melibatkan kekerasan fisik, sehingga mungkin saat terjadi luka dan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, seperti di daerah genital. c) Perkosaan mengalami gangguan emosi dan psikologis. Beberapa juga dapat mengalami trauma, meskipun diawal mereka mencoba untuk mengelak bahwa mereka telah diperkosa dan mencoba melanjutkan hidup seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Setelah perkosaan umumnya yang timbul adalah kemarahan, ketakutan, perasaan tidak aman, depresi, insomnia (susah tidur), sering mimpi buruk, menghindari kontak seksual dan sebagainya. Hal-hal ini dapat terus terjadi hingga beberapa bulan lamanya atau bertahun- tahun lamanya atau bertahun-tahun setelah perkosaan terjadi, bahkan ada yang menderita seumur hidupnya. Kejadian tertentu dapat memicu untuk mengingat kembali kasus perkosaan yang dahulu terjadi. L A N J U T A N
  • 12. Cara Mencegahnya 1. Berpakaian santun, berprilaku, bersolek tidak mengundang perhatian pria 2. Melakukan aktifitas secara bersamaan dalam kelompok dengan banyak teman, tidak berduaan 3. Di tempat kerja bersama teman/berkelompok, tidak berduaan dengan sesama pegawai atau atasan 4. Tidak menerima tamu laki-laki kerumah, bila dirumah seorang diri 5. Berjalan-jalan bersama banyak teman, terlebih diwaktu malam hari 6. Bila merasa diikuti orang ambil jalan kearah yang berlainan 7. Berteriak sekencang mungkin bila diserang
  • 13. 8. Jangan ragu mencegah dengan mengatakan “tidak” walaupun atasan yang punya kekuasaan atau pada pacar yang sangat dicintai. 9. Ketika berpergian hindari sendirian, tidak menginap, bila orang tersebut merayu tegaskan bahwa perkataan dan sentuhannya membuat anda merasa rishi, tidak nyaman, dan cepatlah meninggalkannya 10. Jangan abaikan kata hati. Ketika tidak nyaman dengan sesuatu tindakan yang mengarah seperti dipegang, diraba, dicium, diajak ke tempat sepi 11. Waspada terhadap berbagai cara pemerkosaan seperti : hipnotis, obat-obatan dalam minuman,, permen, snack atau hidangan makanan 12. Saat di temapt baru jangan terlihat bingung. Bertanya pada polisi, hansip atau instasi 13. Menjaga jarak/space interpersonal dengan lawan jenis L A N J U T A N
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Yani Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Penerbit Fitramaya Romauli Suryati, Anna Vida Vindari. 2012. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Numed Medika