2. Perbedaan Budaya dalam Definisi
Kesehatan
Kesehatan
Dipengaruhi dengan
pendekatan omedical
model
Memandang penyakit
sebagai suatu hasil
penyebab spesifik yang
bisa di identifikasi
didalam badan
Misalnya : penyakit jantung koroner dihubungkan dengan
kolesterol yang berlebih didalam tubuh
Pandangan di Amerika
3. Model medis tentang
kesehatan yang tradisional
baik di bidang kedokteran
maupun psikologi
Menggunakan
model treatment
Perawatan medis seperti halnya dengan pendekatan psikologi tradisional,
memusatkan untuk membuat suatu investasi didalam tubuh seseorang
menggunakan model medis tradisional, kesehatan terbaik ditandai dengan
ketiadaan penyakit.
Jika seseorang terbebas dari penyakit,
pendekatan/ model ini memandang
orang tersebut sehat
4. Pandangan Orang Yunani dan
China
Kesehatan
Tidak hanya sebagai ketidakhadiran
kondisi/ keadaan negatif tetapi juga
sebagai kehadiran kondisi yang
positif
Keseimbangan antara tubuh dan alam serta
mengatasi berbagai peran dalam hidup
Kesehatan
Pandangan Orang Asia
5. Kita tahu banyak hal yang menjadi penyebab kematian secara langsung
ataupun tidak langsung dapat dikaitkan dengan pilihan gaya hidup serta
pada perilaku tidak sehat
Kesehatan (Feizt
dan Barnon,1998).
Semacam gangguan terhadap pikiran dan fisik manusia, sehingga tidak
dapat melaksanakan kegiatan dengan baik. Dengan kata lain, sakit adalah
gangguan yang menyerang tubuh manusia baik fisik maupun
batin(kejiwaan).
6. Pengaruh Sosiokultural pada Kesehatan Fisik dan Proses
Penyakit Medis
Beberapa studi terbaru menunjukkan bagaimana kultural memainkan suatu
peran utama pada perkembangan dan perawatan/ pengobatan penyakit
Pendidikan? Penting !!
Pendidikan, mampu menghancurkan dugaan yang umum bahwa
penyakit fisik tak ada kaitannya atau jauh dari faktor sosiokultural dan
psikologis ataupun sebaliknya
7. Perubahan dalam gaya hidup misalnya diet, merokok, latihan olahraga,
mengkonsumsi alkohol dapat dilihat sebagai tanggapan bahwa untuk
meningkatkan kesadaran dan pengakuan mengenai timbal balik yang
kompleks antara kultur, psikologis dan medis
8. Isolasi Sosial dan Kematian
Mencakup 4725 orang
Laki-laki dan perempuan yang
memiliki ikatan sosial paling
sedikit mengalami tingkat
kematian paling tinggi,
begitupun sebaliknya.
Studi Alameda
County ( Berkman &
Syme, 1979)
Beberapa studi telah menyoroti efek negative yang potensial dari isolasi sosial
dan kerugian sosial pada kesehatan dan penyakit (Veis & Barnon, 1998)
9. Penyakit Cardiovasculer
Penyakit Cardiovasculer menerima perhatian yang begitu dipertimbangkan
oleh peneliti yang tertarik akan pangaruh sosiokultural dan psikologis pada
penyakit ini
Peneliti mengenali sejumlah faktor tingkah laku dan
psikologis yang nempaknya mempengaruhi penyakit
cardiovascular.74)
Penelitian yang paling populer (Froedmen & Roshenmen, 19
mengenai profile kepribadian Tipe A vs Tipe B dan dampaknya
pada penyakit jantung
10. Pengaruh Sosiokultural pd Gangguan Psikologis dan Perilaku Abnormal
Penyelidikan tentang peran kultur dalam memahami, menaksir,mengobati/
merawat perilaku abnormal
Pertanyaan mengenai definisi
Abnormal
Hubungan ekspresi dari perilaku
abnormal dan kemampuan untuk
mendeteksi ketika hal itu
dinyatakan/ dinilai
Bagaimana seharusnya
melakukan
tratment(pengobatan) ketika
perilaku abnormal terdeteksi
11. contoDefinisi Abnormal
Abnormalitas dengan menggunakan pendekatan statistic dan aplikasi tentang
kriteria kerusakan, penyimpangan, dan distress subjektif
Contohnya : perilaku seseorang bisa digambarkan abnormal karena
kejadiannya jarang
Tidak semua perilaku yang jarang merupakan gangguan(disorder) begitu juga tidak semua
perilaku yang terganggu (disordered) adalah jarang.
12. Sudut Pandang Abnormalitas secara Lintas Budaya
Menerapkan prinsip tentang relativisme budaya pada abnormalitas
Contoh : Di Amerika, perilaku seseorang yang berbicara dgn orang mati dan
menganggap dirinya sbg binatang mungkin di anggap terganggu jika hal itu
terjadi di sudut pandang dalam suatu kota besar
Namun, hal itu bisa di mengerti dan sesuai/ di anggap bukan sbg
gangguan, jika terjadi dalam upacara shamanictic dimana ia sedang
bertindak sebagai penyembuh
Pada kultur yang memegang kepercayaan intervensi hal-hal gaib(supranatural) keadaan
trance(tak sadarkan diri) dan berbicara pada roh adala suatu yang bisa diterima sbg
mantra perilaku dari penyembuh, sementara perilaku yang sama ini akan di
pertimbangkan sbg suatu tanda gangguan bg kultur yg lainnya(Murphi,1976)
13. Perbedaan Budaya dalam Menghadapi Penyakit
Beda budaya? Beda juga penanganannya.
Faktor-
faktornya :
Perkembangan sosial
dan ekonomi
Kemajuan teknologi dan
ketersedian
Pengaruh negara
tetangga atau kerjasama
14. 4 kategori utama sistem
kesehatan nasional
Enterpreneurial
(swastanisasi)
Berorientasi
kesejahteraan
Menyeluruh
(komprehensif)
sosialis
15. Amerika Serikat merupakan negara dengan tingkatan ekomoni tinggi, mereka
menggunakan suatu sistem pelayanan kesehatan yang bersifat usahan/ swastanisasi
yang ditandai oleh suatu pengaruh industri pribadi substansil yang mencakup
individu seperti halnya kelompok Ghana yang menggunakan suatu sistem pelayanan
kesehatan yang bersifat usahawan tetapi mempunyai tingkat ekonomi yang relative
moderat dan rendah.
16. Berorientasi
Kesejahteraan Myanmar merupakan negara
dengan tingkat ekonomi tinggi,
moderat rendah
Pelayanan kesehatan
menyeluruh/
komprehensif
Swedia
Sosialis
Uni Soviet, Kuba,
NegerI China
Perbedaan budaya utama yang ada di antara Negara-negara itu dan bahwa
perbedaan budaya ini dihubungkan dengan jenis kebijakan pelayanan kesehatan
pada setiap negara.
17. Perbedaan dalam Psikoterapi dan Penilaian Psikologi
Carson & All, (1998), penilaian tentang perilaku abnormal
melibatkan pengidentifikasian dan penggambaran gelaja individual
dalam konteks tingkatan keseluruhan fungsi lingkungan
18. Tratment Perilaku Abnormal secara Lintas Budaya
Perbedaan respon atas jasa kesehatan mental yang standar di Seattle Area, Sue
(1977) menemukan tingkat lebih rendah pada pemanfaatan jasa kesehatan
mental bagi orang Asia- Amerika dan Native Amerika dibandingkan Euro-
Amerika mempunyai tingkat drop out yang tinggi dan menilai hasil treatment
secara relative buruk.
Sue and All, menyatakan bahwa metode teatmen harus dimodifikasi untuk
meningkatkan kecocoan dengan cara pandang dan pengalaman klien yang
berbeda kulturnya.
Dalam melakukan treatmen/ terapi pada populasi yang beragam etnis di
Amerika, menunjukkan bahwa klien non-Euro-Amerika cenderung menyukai
terapi yang berorientasi tindakan dari pada pendekatan non direktif seperti
terapi humanistik atau psikoanalisa.