O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversi

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi t...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan
w...
1.3 Visi.dan Misi
Visi
Menjadikan salah satu usaha makanan ringan yang mendunia disukai masyarakat
diseluruh dunia.
Menci...
Anúncio
Anúncio

Confira estes a seguir

1 de 12 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Diapositivos para si (20)

Semelhante a Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversi (20)

Anúncio

Mais recentes (20)

Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversi

  1. 1. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam proses penyusunan proposal ini kami menjumpai banyak hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya proposal ini. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan. Harapan kami semoga proposal ini disetujui. Metro, 11 Oktober 2019 Niken Indri Astuti
  2. 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan wajib yang harus dimiliki di setiap rumah sebagai teman menonton tv ataupun belajar, bahkan di kamar pribadi disediakan cemilan khusus sebelum tidur. Banyak jenis cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulai dari snack yang sangat pedas, manis, gurih ataupun original, sesuai dengan tipe dan hobi masing-masing. Makanan ringan umumnya disukai oleh semua kalangan dan tidak mudah menimbulkan rasa bosan, karena memiliki banyak varian rasa dan mudah untuk diinovasikan. Maka dari itu timbulah ide saya untuk membuka usaha makanan ringan. Dalam memproduksinya pun tidak terlalu sulit, yaitu dengan mengolah produk dengan bahan- bahan mentah menjadi setengah jadi ataupun setengah jadi menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual tinggi. Oleh karena itu, kesempatan bagi saya untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang menyukai makanan ringan, saya yakin usaha saya akan berhasil dan berjalan dengan baik. 1.2 Riwayat usaha Pemilik Usaha : Niken Indri Astuti Nama Usaha : The Little Snacks Usaha Di Dirikan : 10 Januari 2017 Bergerak Di Bidang : Makanan Alamat : 15A Kauman, Metro Pusat, Lampung
  3. 3. 1.3 Visi.dan Misi Visi Menjadikan salah satu usaha makanan ringan yang mendunia disukai masyarakat diseluruh dunia. Menciptakan lapangan kerja baru dilingkungan masyarakat. Meningkatkan Mutu hasil kerja yang menunjukan kualitas dan dapat dipercaya konsumen. Misi Terus berinovasi dalam menciptakan menu olahan makanan baru yang tetap menjagakualitas dan dapat dipercaya konsumen. Menjual produk dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat tetapi tetap dengan kualitas dan rasa yang enak. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovatif untuk menarik minat konsumen Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat Mampu berkarya dengan semangat kemandirian 1.4 Tujuan usaha Adapun tujuan dari usaha yang saya jalankan yaitu: Tujuan usaha ini supaya dapat memenuhi kebutuhan peminat makanan ringan di kota saya maupun di tempat lain. Meningkatkan kesukaan masyarakat terhadap makanan ringan / kecil, karena dengan tepenuhinya permintaan masyarakat terhadap makanan ringan. Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia usaha di masyarakat. Untuk menyediakan makanan ringan yang sehat dengan harga yang terjangkau. 1.5 Jenis usaha yang di lakukan Usaha yang di lakukan adalah usaha makanan kecil. Usaha ini untuk memenuhi permintaan makanan ringan bagi siswa/siswi sekolah, mahasiswa/mahasiswi ataupun masyarakat umum.
  4. 4. BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 2.1 Lingkungan usaha a. Lokasi usaha terdapat di tempat yang setrategis sehingga memudahkan konsumen untuk membeli b. Lokasi usaha terdapat di dekat jalan sehingga mudah untuk memsarkanya c. Tingkat konsumsi yang tinggi sehingga harga menjadi meningkat 2.2 Kondisi pasar Dengan banyaknya permintaan atas makanan ringan yang digemari dan disukai oleh kalangan anak-anak, remaja bahkan masyarakat umum, usaha ini pasti dapat berjalan dengan baik. 2.3 Saluran distribusi Penyaluran / pemasaran cemilan ini di lakukan secara langsung ke warung-warung, toko, sekolah ataupun kampus yang terdapat di kota saya , dan kepada masyarakat yang ingin membeli cemilan secara langsung cemilan ini akan di jual perbungkus. 2.4 Situasi Persaingan Situasi persaingan untuk usaha cemilan ini terutama di daerah tempat saya tinggal sudah banyak yang menekuninya, sehingga di butuhkan analisa persaingan usaha yang cukup mendalam. Meskipun begitu dengan keungulan dari produk yang saya buat saya yakin usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan. 2.5 Sasaran Usaha Sasaran usaha dari makanan pemasarannya kami memilih tempat-tempat yang strategis antara lain :  Warung-warung sekitar rumah.  Kantin dan koperasi yang ada di SD, SMP, SMA dan Kampus.
  5. 5. 2.6 Promosi Penjualan Tempat-tempat promosi yang strategis adalah tempat-tempat yang ramai seperti sekolah, kampus, pasar, kantor dan juga warung-warung. Tempat yang strategis juga sangat mempengaruhi barang dagangan yang dijual akan cepat laku terjual. Berikut adalah beberapa cara promosi yang kami lakukan:  Melakukan penjualan secara langsung cara ini sangat efektif karena langsung bertemu dengan konsumen dan juga bisa langsung mempromosikan produk yang kami jual.biasanya kami juga menyediakan tester produk yang bisa dicoba langsung oleh konsumen.  Melalui internet cara ini lumayan efektif meskipun tak banyak orang yang mengenal internet tetapi cara ini cukup memberikan informasi kepada teman-teman pengguna facebook,instagram dan lain-lain untuk tentang produk yang kami jual.  Melalui WA dan LINE, kami mengirimi pesan kepada teman-teman kami untuk mengenalkan produk yang kami jual. 2.7. Analisa SWOT Strong (Kekuatan)  Harga makanan ringan kami yang cukup terjangkau oleh semua kalangan.  Kualitas makanan ringan kami yang terjamin,karena dalam proses pembuatanya diutamakan kebersihan dan kesehatan.  Tersedia berbagai ukuran kemasan dan rasa.  Makanan ringan kami tersedia rasa balado. Ayam bakar, original dan pedas manis.  Makanan ringan kami dapat menjadi alternatif cemilan yang yang sangat praktis dan hemat. Weakness (Kelemahan)  Bahan baku potato steak yang muda rusak. Potato steak akan mudah rusak jika penyimpananya sebarangan atau ditumpuk dalam kapasitas besar.
  6. 6. Peluang (Opportunity)  Kondisi masyarakat yang sangat konsumtif sehingga mempermudah saya dalam memasarkan produk  Permintaan pasar yang sangat meningkat. Thread (Ancaman)  Jumlah competitor yang terus meningkat.  Muncul produk baru yang lebih unggul.  Kenaikan barang baku karena jumlahnya yang semakin terbatas. 2.8 Pasar yang dibidik Pasar yang kami bidik untuk menjual hasil produk kami adalah:  Kantin Sekolah dan Warung Kelontong Kantin adalah tempat untuk para siswa-siswi atau mahasiswa-mahasiswi untuk beristirahat di area sekolah atau kampus. Biasanya kantin selalu ramai dipenuhi anak- anak muda. Apalagi pelanggan produk kami utamanya adalah para remaja yang selalu penasaran akan makanan yang unik dan baru serta murah di kalangan remaja. Diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pelanggan dari produk kami.  Warung Makan Warung Makan adalah tempat dimana orang-orang singgah atau mampir untuk makan, minum bahkan mengobrol dengan santai. Dengan produk kami ditaruh ke warung- warung diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak karena banyak orang umum yang berdatangan di warung.  Toko Toko adalah tempat dimana orang-orang membeli kebutuhan sehari-hari. Dengan produk kami ditaruh ke toko diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak karena banyak orang umum yang berdatangan di toko.
  7. 7. 2.9 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran untuk memaksimalkan penjualan produk kami adalah:  Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus. Bonus dapat berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.  Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk yang belum terjual semua terkadang kami langsung menawarkan ke konsumen seperti pekerja kantor yang sedang beristirahat dan berkeliling ke tempat-tempat hiburan yang banyak orang berkumpul.
  8. 8. BAB III ASPEK PRODUKSI 3.1 Lokasi produksi Lokasi produksi sangat menguntungkan karena terdapat di dekat jalan raya serta sangat strategis. 3.2 Sarana & prasarana produksi  Tanah  Bangunan / tempat produksi  Alat hitung / kalkulator  Timbangan  Meja dan kursi  Kantor dan tempat penyimpanan makanan ringan / kecil  Toples besar  Wajan + alat penggorengan 3.3 Bahan baku dan produksi  Potato steak dan macaroni setengah jadi  Bumbu bubuk perasa  Garam  Minyak goreng 3.4 Tenaga kerja Tenaga kerja yang di butuhkan untuk mengerjakan seluruh proses pembuatan dan pengemasan hanya diperlukan 2 orang dengan gaji Rp 50.000,00 /hari.
  9. 9. BAB IV ASPEK KEUANGAN 4.1 Modal Persiapan Modal usaha untuk biaya pembuatan makanan ringan ini di peroleh dari beberapa suber modal antara lain : a. Modal sendiri Rp. 5.000.000,00 b. Modal bantuan Rp. 3.000.000,00+ Jumlah Rp. 8.000.000,00 4.2 Pembiayaan Biaya investasi atau jumlah uang yang di butuhkan dalam sekali produksi adalah sebagai berikut Biaya tetap NO NAMA BARANG JUMLAH BARANG HARGA SATUAN JUMLAH HARGA 1 Wajan 2 Rp 60.000,00 Rp 120.000,00 2 Serok 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00 3 Kompor gas 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 4 Tabung gas 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 5 Toples besar 2 Rp 60.000,00 Rp 120.000,00 6 Timbangan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 7 Baskom besar 2 Rp 40.000,00 Rp 80.000,00 8 Spatula 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 TOTAL Rp 1.210.000,00
  10. 10. Biaya variable Biaya Produksi Biaya lain-lain 20 kg macaroni mentah Rp 440.000,00 Biaya observasi Rp 40.000,00 20 kg potato steak Rp 360.000,00 Percobaan Rp 25.000,00 Garam Rp 30.000,00 Biaya promosi Rp 25.000,00 Bubuk perasa Rp 120.000,00 Plastik wadah Rp 500.000,00 Label Rp 100.000,00 Tenaga kerja Rp 3.000.000,00 Pengisian gas Rp 90.000,00 Minyak goreng Rp 90.000,00 Total Rp 4.730.000,00 Total Rp 90.000,00 Biaya total dalam 1 kali produksi = Rp 1.210.000 + Rp 4.730.000 + Rp 90.000 = Rp 6.840.000,00 4.3 Biaya dan harga perunit Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan = Rp 1.210.000:12 = Rp. 102.000,00 Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 102.000 + Rp 4.730.000 = Rp 4.832.000,00/bulan Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan Biaya per unit = Rp 4.832.000,00 : 1000 = Rp 4.832,00 Harga jual perunit adalah Rp 8.000,00
  11. 11. BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi Pendapatan = Produk x harga jual 4.4 Modal Awal Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan = Rp 1.210.000 + Rp 4.730.000 = Rp 5.940.000,00 4.5 Analisis Titik Impas (Break Event Point) BEP = Rp 4.832.000 : Rp 8000 = 604 bungkus Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah sebanyak 604 bungkus dengan harga Rp. 9.000 4.6 Analisis Keuntungan Pendapatan = 1000 x Rp 9000 = Rp 9.000.000 Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 4.832.000 Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi = Rp 9.000.000 – Rp 4.832.000 = Rp 4.168.000,00 Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1000 bungkus makanan ringan macaroni dan potato steak dengan harga Rp. 9.000 Per bungkus dalam 1 bulan adalah Rp 4.168.000,00
  12. 12. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan The little snacks merupakan makanan ringan dari bahan setengah jadi yang diolah kemudian dikemas dan diberi sedikit inovasi agar dapat diterima di masyarakat luas. Dengan harapan produk ini bisa diterima di masyarakat dan digemari oleh para pembeli. 5.2 Saran Proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bisa membuat proposal ini lebih baik lagi. Sekian proposal ini dibuat, semoga usaha yang akan kami jalankan berjalan dengan lancar dan bisa memberikan dampak yang baik di masyarakat.

×