Makalah ini membahas tentang perubahan sosial, termasuk pengertian, bentuk, dan faktor penyebab perubahan sosial. Beberapa bentuk perubahan sosial yang dijelaskan adalah perubahan yang lambat dan cepat, kecil dan besar, serta yang dikehendaki dan tidak dikehendaki. Faktor penyebab perubahan sosial meliputi faktor internal seperti pertumbuhan penduduk dan inovasi, serta faktor eksternal seperti lingkungan alam
1. PERUBAHAN SOSIAL YANG DIKEHENDAKI
Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sosiologi Pertanian
AGROTEKNOLOGI B
KELOMPOK 8
Disusun oleh :
Rifina Chairunisa 150510110032
Faza Fauzan Syarif 150510110036
Ayu Aulia 150510110042
M. Yuki 150510110050
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
JATINANGOR
2012
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikantugas
makalah ini tepat pada waktunya.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas Mata Kuliah Sosiologi Pertanian
dengan materi “PERUBAHAN SOSIAL YANG DIKEHENDAKI” di Fakultas Pertanian Unpad.
Terima kasih kepada Bapak Tony Tjahjana selaku dosen Sosiologi Pertanian yang
membimbing kami dan memberikan mata kuliah tersebut demi kelancaran belajar kami.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Demikianlah tugas ini disusun. Semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas Mata
Kuliah Sosiologi Pertanian. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami
berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin
Sumedang, 15April 2012
PENYUSUN
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan sosial merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan. Perubahan sudah,
sedang, dan akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
masyarakat. Sesuai dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini,
perubahan sosial sudah berlangsung sangat pesat, baik itu perubahan yang sengaja
direncanakan oleh para Agent of change maupun perubahan yang tidak direncanakan.
Terjadinya perubahan social di kalangan masyarakat adalah hal yang wajar yang dialami oleh
seluruh masyarakat di dunia. Akan tetapi tidak semua orang mempunyai kesepakatan sama
dalam mengartikan proses perubahan sosial. Dalam perkembangannya pun para ahli
memperlihatkan perbedaan dalam memahami perubahan sosial. Menurut Thorsten Veblen,
perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sangat ditentukan oleh teknologi. Namun
demikian, sulit untuk dibantahkan bahwa teknologi sangat memengaruhi sikap dan prilaku
manusia. Namun tidak semua perubahan sosial yang terjadi di masyarakat selalu berdampak
positif, akan tetapi disisi lain pasti memiliki dampak negatif. Hal ini dapat kita lihat dalam
realitas kehidupan masyarakat disekitar kita. Oleh karena itu pada makalah ini kami akan
membahas mengenai perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
1.2 Batasan Masalah
Dalam Pembuatan Makalah ini, penulis hanya akan mengulas dan
membatasimasalah seputar perubahan sosial.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dari
Makalah ini adalah :
· Apakah Pengertian perubahan sosial?
4. · Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial, beserta contoh bentuk dari perubahan sosial,
salah satunya perubahan sosial yang dikehendaki?
· Apakah faktor-faktor terjadinya perubahan sosial?
· Apakah saluran-saluran perubahan sosial?
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
· Untuk mengetahui pengertian dari perubahan sosial.
· Untuk mengetahui bentuk-bentuk perubahan sosial, beserta contoh bentuk dari
perubahan sosial, salah satunya perubahan sosial yang dikehendaki.
· Untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya perubahan sosial.
· Untuk mengetahui saluran-saluran perubahan sosial.
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perubahan Sosial
· Perubahan Sosial menurut para pakar :
- Kingsley Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat. Misal: pengorganisasian buruh menyebabkan perubahan hubungan buruh dan
majikan.
- Mac Iver
Perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (social relationships)
atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
- Gillin dan Gillin
Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi
maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau
pergantian yang bersifat normal dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti
terjadi pada masyarakat apapun dan dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup
yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
2.2 Bentuk-bentuk perubahan sosial
1. Perubahan yang lambat dan cepat
- Perubahan yang lambat ( evolusi ) adalah: perubahan yang biasanya tak
terencanakan, terjadi karena masyarakat ingin menyesuaikan dengan kebutuhan, keadaan
/kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat .
6. Perubahan yang evolusioner sering tidak dirasakan sebagai perubahan, karena
masyarakat telah berhasil menyesuaikan diri secara sempurna terhadap perubahan yang
terjadi.
- Perubahan yang cepat (revolusioner) adalah: Perubahan ini dapat terjadi tanpa
rencana, tetapi dapat pula direncanakan terlebih dahulu.perubahan/ pergantian secara
cepat terhadap berbagai aspek kehidupan yg penting yang mengenai dasar-dasar atau
sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
2. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
- Perubahan kecil adalah: Perubahan yang terjadi tidak membawa pengaruh langsung
atau berarti dalam masyarakat
Contoh: Perubahan mode rambut tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga
kemasyarakatan.
- Perubahan besar adalah: Perubahan yang terjadi membawa pengaruh langsung atau
berarti dalam masyarakat
Contoh: Industrialisasi yang pada masyarakat agraris yang akan membawa pangaruh besar
dalam masyarakat.
3. Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki
- Perubahan yang dikehendaki adalah: Perubahan yang telah direncanakan terlebih
dahulu oleh pihak yang menghendaki perubahan dalam masyarakat (agent of change) bisa
dari seseorang maupun institusi swasta maupun pemerintah.Perencanaan perubahan
masyarakat itu dapat disebut social enginering atau social planning.
Perubahan yang sengaja direncanakan itu misalnya disebut dengan istilah
pembangunan dan modernisasi.
Dalam makalah kali ini kami mengangkat masalah perubahan sosial yang sengaja
dilakukan yaitu:
1. Razia anak jalanan dan pengamen oleh satpol PP di kawasan Taman Endog,
Sumedang.
Razia yang dilakukan oleh aparat satpol PP di kawasan Taman Endog, Sumedang
dapat dikatakan sebagai perubahan yang direncanakan. Hal ini karena razia yang dilakukan
di daerah Taman Endog, Sumedang ini memang merupakan operasi rutin yang sengaja
dilakukan dan direncanakan oleh aparat satpol PP untuk menertibkan jalan raya dari adanya
7. pengamen, anak jalanan, serta pedagang kaki lima. Razia ini dilakukan salah satunya guna
membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
2. Tata tertib yang ditetapkan oleh kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya
dalam sekolah.
Dalam masalah ini kami meneliti peraturan yang di perlakukan oleh pihak sekolah
(kepala sekolah) di SMAN Sumedang 1.Peraturan yang diperlakukan oleh kepala sekolah
kami golongkan sebagai perubahan yang segaja dilakukan oleh pihak sekolah untuk
mengatur peserta didik pada khususnya, serta semua warga yang ada di SMAN Sumedang 1
pada umumya. Peraturan yang sudah ditetapkan dan diperlakukan itu harus ditaati serta
wajib dipatuhi oleh semua warga SMAN Sumedang 1, hal ini diperlakukan guna mendidik
para generasi muda penerus bangsa agar bersikap disiplin dan penuh tanggung jawab.
Diantara peraturan yang diperlakukan dan wajib ditaati oleh peserta didik (siswa dan siswi)
SMAN Sumedang 1 adalah:
· Datang tepat waktu (07.00)
· Tidak boleh membawa HP
· Seragam harus dimasukkan rapi, dan lain-lain.
- Perubahan yang tidak dikehendaki adalah: Perubahan ini terjadi di luar jangkauan
pengawasan masyarakat dan dapat menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan
masyarakat, akibat yang ditimbulkan ini kebanyakan akibat yang berdampak negatif.
Dalam suatu perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of change, di sisi lain juga
banyak kemungkinan menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki. Dalam hal ini
kelompok kami mengambil contoh kasus:
1. Razia anak jalanan dan pengamen oleh satpol PP di kawasan Taman Endog,
Sumedang.
Razia merupakan salah satu bentuk perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of
change ( Satpol PP). Akan tetapi disisi lain juga menimbulkan perubahan yang tidak
dikehendaki, yaitu berupa penolakan-penolakan yang dilakukan oleh golongan pengamen,
anak jalanan, serta pedagang kaki lima, penolakan-penolakan yang dilakukan itu sering kali
berupa tindakan penolakan yang bersifat anarkis, bahkan menimbulkan korban. Seperti
8. halnya yang dilakukan oleh seorang pengamen yang menjadi incaran petugas satpol PP di
kawasan Taman Endog, Sumedang. Seorang pengamen tersebut melawan petugas satpol PP
dengan mengamuk dan melukai salah satu anggota satpol PP.Saat diperiksa di polsek,
pelaku mengaku nekat melakukan penusukan lantaran tidak terima digaruk petugas Satpol
PP, pasalnya, dirinya baru mengamen dan mendapat hasil Rp 3 ribu saja. Selain itu, dengan
banyaknya razia yang dilakukan oleh aparat satpol PP, juga menyebabkan banyak terjadi
aksi demo yang dilakukan oleh para pengamen jalanan, anak jalanan, dan pedagang kaki
lima.
2. Tata tertib yang ditetapkan oleh kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya
dalam sekolahan.
Peraturan yang ditetapkan oleh kepala sekolah SMAN Sumedang 1 merupakan salah
satu contoh perubahan tang sengaja dilakukan guna mendidik peserta didik agar menjadi
individu-individu yang bermoral dan bertanggung jawab. Akan tetapi dikarenakan peraturan
yang ditetapkan olehpihak sekolah dianggap terlalu ketat dan mengekang para siswanya,
sehingga banyak pula para siswa yang melanggar tata tertib tersebut. Terutama dalam hal
tata tertib yang tidak memperbolehkan peserta didik untuk membawa HP pada waktu
sekolah. Dengan adanya peraturan yang sudah ditetapkan tersebut tidak membuat semua
siswa mentaatinya, akan tetapi sekitar 70% dari semua siswa yang menuntut ilmu di SMAN
Sumedang 1 membawa HP secara diam-diam ke sekolah. Sehingga pada saat terjadi
pemeriksaan HP secara mendadak oleh guru BK, para siswa bingung untuk
menyembunyikan HP nya masing-masing, bahkan banyak juga dari mereka yang HP nya
menjadi korban pemeriksaan HP dan harus disita oleh guru BK. HP yang disita guru BK tadi
tidak boleh diambil kecuali yang mengambil adalah orang tua dari siswa yang membawa HP
tersebut.
2.3 Faktor Penyebab Terjadinya perubahan
a. Penyebab dari dalam
1. Bertambah/berkurangnya jumlah penduduk dalam jumlah banyak dan dalam waktu
singkat.Perubahan ini menyebabkan perubahan dalam struktur dan lembaga
kemasyarakatan, seperti: pembagian kerja, stratifikasi sosial dll.
2. Penemuan-penemuan baru (innovation), proses ini meliputi suatu penemuan baru,
adanya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke lain bagian masyarakat, dan cara-cara
unsur kebudayaan diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai oleh masyarakat.
Penemuan baru ini dibedakan menjadi:
9. § discovery : penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat atau gagasan yang
diciptakan seorang/beberapa individu.
§ Invention : suatu proses di mana masyarakat telah mengakui, menerima serta
menerapkan penemuan baru tersebut.
3. Pertentangan ( konflik ) di kalangan masyarakat, pertentangan bisa terjadi antara
individu kelompok atau kelompok dengan kelompok.
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi.
b. Penyebab dari luar masyarakat
1. Berasal dari lingkungan Alam fisik di sekitar manusia, berupa bencana alam, gempa,
banjir, (perusakan lingkungan karena ulah manusia).
2. Peperangan.
3. Kebudayaan masyarakat lain/ karena faktor masyarakat lain diluar masyarakat yang
bersangkutan,. Perubahan dengan cara demikian biasa disebutakulturasi.
l Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan
1. Faktor yang mendorong jalannya proses Perubahan sosial
a. Kontak dengan kebudayaan lain.
b. Pendidikan formal yang maju.
c. Menghargai inovasi.
d. Toleransi terhadap penyimpangan.
e. Sistem pelapisan sosial yang terbuka.
f. Penduduk yang heterogen.
g. Orientasi ke masa depan.
h. Selalu berusaha yang pantang menyerah guna meningkatkan taraf hidup ke arah yang
lebih baik.
i. Tidak cepat puas terhadap keberhasilan
2. Faktor yang menghambat Perubahan Sosial:
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
10. b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat.
c. Sikap masyarakat yang tradisional.
d. Komposisi penduduk yang homogen.
e. Takut terjadi goncangan integrasi sosial.
f. Prasangka buruk terhadap hal baru/asing.
g. Sistem sosial tertutup.
h. Kebiasaan/ adat istiadat yang sudah tertanam kuat dalam diri masyarakat tersebut
( kebudayaan yang sudah mendarah daging).
2.4 Saluran-saluran Perubahan Sosial
1. Pemerintah
2. Keluarga
3. Organisasi keagamaan
4. Organisasi Pendidikan
5. Organisasi ekonomi
6. Organisasi kesenian
7. Organisasi olah raga
8. Organisasi politik
Saluran itu berfungsi agar perubahan dikenal, diterima, diakui, serta dipergunakan
oleh masyarakat atau mengalami proses pelembagaan (Institutionalization).
2.5 Dampak dari Perubahan Sosial
Perubahan sosial baik itu perubahan sosial yang direncanakan maupun yang tidak
direncanakan pasti terdapat dampak/ akibat yang ditimbulkan. Dampak tersebut bisa dibagi
menjadi dua, yaitu: dampak positif dan dampak negatif.
A. DAMPAK POSITIF PERUBAHAN SOSIAL
11. - Memiliki nilai-nilai dan norma-norma baru yang sesuai dengan perkembangan
zaman.
- Memiliki struktur dan hubungan sosial baru yang lebih manusiawi.
- Memiliki pranata-pranata sosial baru yang lebih memungkinkan mereka memenuhi
berbagai kebutuhan hidup sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
- Menikmati berbagai kemajuan di bidang sosial, ekonomi, politik maupun
kebudayaan.
B. DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL
- Adanya disorientasi nilai-nilai dan norma-norma.
- Munculnya konflik baik itu vertikal maupun horizontal.
- Tidak berfungsinya secara normal pranata sosial yang ada.
- Terjadinya berbagai kerusakan lingkungan.
- Munculnya krisis multidimensi ( sosial, ekonomi, politik, budaya dan keamanan),
yang berakibat pada terjadinya proses pemiskinan dan memudarnya legitimasi
pemimpin masyarakat politik.
12. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat normal
dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat apapun dan
dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun
difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
Terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri maupun faktor yang
berasal dari luar masyarakat. Seperti hal nya kejadian yang lain apabila terdapat apabila ada
sebab yang melatarbelakangi terjadinya suatu kejadian pasti terdapat akibat yang
ditimbulkan dari adanya kejadian tersebut. Begitu pula dengan perubahan sosial disamping
ada faktor penyebab terjadinya perubahan sosial juga terdapat akibat/ dampak dari
perubahan sosial itu sendiri, baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.
3.2 Saran
Tim Penulis menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Ha ini tidak
terlepas dari keterbatasan pengetahuan Tim Penulis. Untuk itu, Tim Penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan penelitian ini dan semoga
penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
memberikan Kasih dan Karunia-Nya kepada kita
13. DAFTAR PUSTAKA
· Narwoko J.Dwi,Bagong Suyanto.2011.Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
· Saptono, Bambang Suteng.2006.Sosiologi untuk SMA Kelas X.Jakarta:Phibeta.