SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Desy Natalia 175060300111007
Jeremy Christoputra 175060300111015
Hanifah Faradillah S 175060300111053
Sistempemantauan
lansiayangtinggal
sendiriandirumah
01
05
03
02
06
04
Masalah,tujuan,
dansolusi
Pembagian
tugas
Sistematika
danstandar
Jadwal
pengerjaan
Dokumentasidan
verifikasi
spesifikasi
• Lanjut usia menurut UU Nomor 13 Tahun 1998 adalah seseorang yang telah
mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
• Penurunan fungsi tubuh seiring umur yang bertambah dapat menimbulkan
permasalahan Kesehatan, yang menghadapkan lansia pada berbagai
kebutuhan tambaha dari sisi Kesehatan dan asistensi
Latar
belakang
2020
20.51%
9.80%
2.74%
PROJECT GOALS
2018
Bersama
pasangan
sendiri
Bersama yang
lain
19.93%
9.28%
0.58%
Pada tahun 2020
30.Ooo orang
Penerima program Asistensi Sosial
Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) untuk
membantu lansia terlantar atau non
potensial agar mereka dapat
memenuhi kebutuhan dasar hidup
yang
Lansia yang tinggal sendiri digambarkan sebagai kelompok
yang beresiko dan membutuhkan perhatian khusus
dikarenakan separuh lansia Indonesia mengalami keluhan
kesehatan dan presentasenya semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya umur lansia.
-Who (1977)
Membuat sistem
pemantauan kesehatan
yang compact dan dapat
dipantau dari jarak jauh
tujuan
Pemantauan
Kesehatan
Gayahidup
Pengguna diharapkan
dapat termotivasi
untuk menjaga
kesehatan
kesehatan
Keluarga dapat
memantau kondisi
kesehatan pengguna
Dampak dalam berbagai aspek
Fitur
produk
• Heart Rate Sensor serta MAX30100 untuk
mendeteksi denyut nadi dan kadar oksigen
dalam darah
• Antena LoRa untuk mengirimkan data pada
jarak jauh
• Aplikasi buatan untuk memantau kesehatan
Lansia secara berkala
Mampu memantau
keadaan lansia
dari jarak jauh
Mampu memanggil
bantuan ke rumah
sakit terdekat saat
keadaan darurat
Aplikasi dapat menerima notifikasi saat keadaan
darurat dan melakukan panggilan darurat kepada
kontak yang dimasukkan
Alur diagram kerja sistem
Pembacaan Sensor
Subsistem
Pengolah
Data
Subsistem
Komunikasi
User
Interface
Diagram sistem
Tampilan
Dengan menggunakan teknologi Internet Of Things,
sistem ini dengan udah dapat mengetahui parameter
dan dapat mengoperasisi sistem melalui aplikasi pada
gawai
Akurasi
Sistem ini diharapkan memiliki tingkat akurasi
yang tinggi terutama pada subsistem pengolah
data
presisi
Pada sistem ini tidak membutuhkan daya dalam jumlah
besar dikarenakan komponen2 yg digunakan berdaya
kecil.
Sistem ini akan menerima sumber daya eksternal dari
baterai lipo 3.7V 850mAh untuk catu daya mikrokontroler
SpesifikasiSistemberdasarkankemampuandan
fungsionalitas
KonsumsiDaya
KemudahanPengoperasian
Komponen yang diharapkan memiliki presisi
yang tinggi adalah sensor heartrate dan kadar
oksigen dalam darah
Sistem ini terdiri dari 3 modul terpisah yang
terhubung dengan mikrokontroler.
Spesifikasiberdasarkan
lingkunganfisik
Lingkungan kerja produk ini umumnya akan
digunakan pada dua kondisi yaitu di ruang tertutup
dalam kondisi tak menentu dan ruang terbuka
dalam kondisi diam
Spesifikasifisik SpesifikasiLingkungan
kerja
Spesifikasi berdasarkan keterbatasan yang ada
Bobotsistem
Bobot sistem tidak boleh
terlalu berat. Maksimal
bobot sistem ini adalah 150
gram
Dimensisistem
Dimensi sistem yang tidak
terlalu besar khususnya
pada bagian user
Biayasistem
Bahan material diharapkan
ekonomis
IEEE802.11ah
UUNomor 28 tahun2014
Standarisasi
IEC62133-2:2017part2&
IEC62133-2:2017part6-1
PM KominfoNo.12019&
PERDIRJENSDPPINo3
Tahun2019
standar frekuensi kerja
Wireless Fidelity 900 MHz
Perlindungan hak Cipta
mengenai standar keamanan
baterai lithium dan parameter
optik serta optik elektrik
Penggunaan Spektrum
Frekuensi Radio
Berdasarkan Izin Kelas
dan
Spesifikasi LPWA mengenai
standar produk terhadap
frekuensi antena LoRa yang
digunakan, yaitu 920-923
MHz.
Internasional
Nasional
Internasional
Nasional
Antarmukapengguna
Subsistem
komunikasi
Pengolahdata
Hanifah Faradillah S
Desy Natalia
Jeremy Christoputra
Modul pengolah data
MAX30100 Mikrokontroler
Switch
Power
Supply
IoT LoRa 923
MHz
Subsistem pengolah data terdiri dari beberapa
komponen-komponen yaitu power supply, switch,
MAX30100 dan IoT LoRa 923 MHz. Komponen yang paling
utama dalam modul pengolah data yaitu MAX30100.
Pada modul ini, MAX30100 berfungsi mengukur detak
jantung manusia serta kadar oksigen dalam darah dan
kemudian data dari sensor tersebut akan diolah oleh
mikrokontroler.
Menentukan
Spesifikasi
Pengolah Data
yang
dibutuhkan
Observasi dan
Perancangan
Perangkat Lunak
Observasi dan
Perancangan
Perangkat Keras
Implementasi dan
Simulasi sistem
Merakit Semua
Komponen
Pengolah Data
Purwarupa
subsistem
Sesuai dengan
spesifikasi
TIMELINESUBSiSTEM PENGOLAH DATA
Nov
2020
Des
2020
Des
2020
Feb
2021
Mar
2021
Mar
2021
Modul komunikasi
Mikrokontroler
Antena
Cloud IoT
Platform
WiFi Access
Point
LoRa
Gateway
Subsistem modul komunikasi diperlukan untuk
mewujudkan adanya media transmisi data dari sistem
ke pengguna.
Terdapat dua entitas penting yaitu TTGO T-Beam
sebagai modul pengolah data dari mikrokontroler
untuk disesuaikan dengan standar IEEE 802.11ah 923
MHz dan antena sebagai perangkat keras pengubah
sinyal elektromagnetik ke sinyal elektrik maupun
sebaliknya.
TIMELINE Observasi dan
perancangan perangkat
keras
Merakit modul
komunikasi
Observasi dan
perancangan perangkat
keras
Menentukan komponen
pendukung komunikasi
berdasarkan kebutuhan
dari sistem
Purwarupa subsistem
Nov 2020
Des 2020
Des 2020
Feb 2020
Mar 2020
Modul antarmuka pengguna
Mikrokontroler
IoT LoRa 923
MHz Gawai
Pengguna
Panggilan
Darurat
Subsistem modul antarmuka pengguna digunakan sebagai
medium untuk menyampaikan informasi yang diproses oleh
mikrokontroler dari modul pengolah data yang berupa data digital
keluaran sensor denyut nadi, dan modul komunikasi sebagai sarana
penyampaian informasi dari mikrokontroler kepada pengguna
menggunakan platform IoT.
Menentukan
spesifikasi
Antarmuka
Pengguna yang
dibutuhkan
Simulasi aplikasi
pada Android
Studio
Observasi dan
Perancangan
Perangkat lunak
Implementasi dan
simulasi sistem
Purwarupa
subsistem
sesuai dengan
spesifikasi
TIMELINE
Nov2020 Des 2020 Feb2021 MAr2021 MAr2021
Kerangka konsep penelitian
Pengujian Spesifikasi
Pengujian modul
pengolah data dilakukan
dengan simulasi masukan
untuk sensor. Proses
pengujian yang dilakukan
dengan memperhatikan
denyut nadi dan SpO2
Pengujian pada modul
komunikasi dengan
mengirimkan data dari
sistem ke pengguna
Prosedur pengujian
modul antarmuka
pengguna dengan
melakukan simulasi
pengiriman informasi
pada pengguna
tIMELINE KESELURUHAN
Estimasibiaya
No Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga
1. Esp32 Module 1 Rp 71.500,00 Rp 71.500,00
2 MAX 30100 1 Rp 37.800,00 Rp 37.800,00
3. OLED Display 1 Rp 41.500,00 Rp 41.500,00
4.
ESP32 TTGO T-Beam V1.1 1 Rp 355.000,00 Rp355.000,00
5.
Baterai Lipo 3.7 V 1 Rp 70.000,00 Rp 70.000,00
6.
Modul Power Bank 1 Rp 7.000,00 Rp 7.000,00
Total Rp 582.800,00
THANKS

More Related Content

Similar to Sistem Pemantauan Kesehatan Lansia Secara Jarak Jauh

Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017direktoratkaminfo
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcMuhammad Riyansyah
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017direktoratkaminfo
 
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi muhkhoiruddin14
 
Jurnal Nabilla Selghea-4614217022
Jurnal Nabilla Selghea-4614217022Jurnal Nabilla Selghea-4614217022
Jurnal Nabilla Selghea-4614217022nabillasel
 
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axisRegiAdriana1
 
Penuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdf
Penuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdfPenuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdf
Penuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdfZulkarnain619989
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Structure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptxStructure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptxAbdulRahmanRiza1
 
presentase proposal.pptx
presentase proposal.pptxpresentase proposal.pptx
presentase proposal.pptxMuhAldi3
 
Penjelasan Singkat Internet of things
Penjelasan Singkat Internet of thingsPenjelasan Singkat Internet of things
Penjelasan Singkat Internet of thingsM Irfan Zaky
 
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdfssuser40197c1
 
Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1
Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1
Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1Bima Aji Mustika
 

Similar to Sistem Pemantauan Kesehatan Lansia Secara Jarak Jauh (20)

Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
 
Internet of things
Internet of thingsInternet of things
Internet of things
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
 
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
 
RPM SMPI
RPM SMPIRPM SMPI
RPM SMPI
 
Literature review
Literature reviewLiterature review
Literature review
 
Jurnal Nabilla Selghea-4614217022
Jurnal Nabilla Selghea-4614217022Jurnal Nabilla Selghea-4614217022
Jurnal Nabilla Selghea-4614217022
 
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
 
SRS iDoctor
SRS iDoctorSRS iDoctor
SRS iDoctor
 
Penuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdf
Penuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdfPenuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdf
Penuntun_Praktikum_Sistem_Tertanam_2020.pdf
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Structure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptxStructure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptx
 
presentase proposal.pptx
presentase proposal.pptxpresentase proposal.pptx
presentase proposal.pptx
 
Penjelasan Singkat Internet of things
Penjelasan Singkat Internet of thingsPenjelasan Singkat Internet of things
Penjelasan Singkat Internet of things
 
SEMHAS.pptx
SEMHAS.pptxSEMHAS.pptx
SEMHAS.pptx
 
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
 
Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1
Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1
Presentasi smpi manado-25_agustus-sent1
 

Sistem Pemantauan Kesehatan Lansia Secara Jarak Jauh

  • 1. Desy Natalia 175060300111007 Jeremy Christoputra 175060300111015 Hanifah Faradillah S 175060300111053 Sistempemantauan lansiayangtinggal sendiriandirumah
  • 3. • Lanjut usia menurut UU Nomor 13 Tahun 1998 adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas. • Penurunan fungsi tubuh seiring umur yang bertambah dapat menimbulkan permasalahan Kesehatan, yang menghadapkan lansia pada berbagai kebutuhan tambaha dari sisi Kesehatan dan asistensi Latar belakang
  • 5. Pada tahun 2020 30.Ooo orang Penerima program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) untuk membantu lansia terlantar atau non potensial agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang
  • 6. Lansia yang tinggal sendiri digambarkan sebagai kelompok yang beresiko dan membutuhkan perhatian khusus dikarenakan separuh lansia Indonesia mengalami keluhan kesehatan dan presentasenya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur lansia. -Who (1977)
  • 7. Membuat sistem pemantauan kesehatan yang compact dan dapat dipantau dari jarak jauh tujuan Pemantauan Kesehatan
  • 8. Gayahidup Pengguna diharapkan dapat termotivasi untuk menjaga kesehatan kesehatan Keluarga dapat memantau kondisi kesehatan pengguna Dampak dalam berbagai aspek
  • 10. • Heart Rate Sensor serta MAX30100 untuk mendeteksi denyut nadi dan kadar oksigen dalam darah • Antena LoRa untuk mengirimkan data pada jarak jauh • Aplikasi buatan untuk memantau kesehatan Lansia secara berkala Mampu memantau keadaan lansia dari jarak jauh
  • 11. Mampu memanggil bantuan ke rumah sakit terdekat saat keadaan darurat Aplikasi dapat menerima notifikasi saat keadaan darurat dan melakukan panggilan darurat kepada kontak yang dimasukkan
  • 12. Alur diagram kerja sistem Pembacaan Sensor Subsistem Pengolah Data Subsistem Komunikasi User Interface
  • 14.
  • 16. Dengan menggunakan teknologi Internet Of Things, sistem ini dengan udah dapat mengetahui parameter dan dapat mengoperasisi sistem melalui aplikasi pada gawai Akurasi Sistem ini diharapkan memiliki tingkat akurasi yang tinggi terutama pada subsistem pengolah data presisi Pada sistem ini tidak membutuhkan daya dalam jumlah besar dikarenakan komponen2 yg digunakan berdaya kecil. Sistem ini akan menerima sumber daya eksternal dari baterai lipo 3.7V 850mAh untuk catu daya mikrokontroler SpesifikasiSistemberdasarkankemampuandan fungsionalitas KonsumsiDaya KemudahanPengoperasian Komponen yang diharapkan memiliki presisi yang tinggi adalah sensor heartrate dan kadar oksigen dalam darah
  • 17. Sistem ini terdiri dari 3 modul terpisah yang terhubung dengan mikrokontroler. Spesifikasiberdasarkan lingkunganfisik Lingkungan kerja produk ini umumnya akan digunakan pada dua kondisi yaitu di ruang tertutup dalam kondisi tak menentu dan ruang terbuka dalam kondisi diam Spesifikasifisik SpesifikasiLingkungan kerja
  • 18. Spesifikasi berdasarkan keterbatasan yang ada Bobotsistem Bobot sistem tidak boleh terlalu berat. Maksimal bobot sistem ini adalah 150 gram Dimensisistem Dimensi sistem yang tidak terlalu besar khususnya pada bagian user Biayasistem Bahan material diharapkan ekonomis
  • 19. IEEE802.11ah UUNomor 28 tahun2014 Standarisasi IEC62133-2:2017part2& IEC62133-2:2017part6-1 PM KominfoNo.12019& PERDIRJENSDPPINo3 Tahun2019 standar frekuensi kerja Wireless Fidelity 900 MHz Perlindungan hak Cipta mengenai standar keamanan baterai lithium dan parameter optik serta optik elektrik Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Berdasarkan Izin Kelas dan Spesifikasi LPWA mengenai standar produk terhadap frekuensi antena LoRa yang digunakan, yaitu 920-923 MHz. Internasional Nasional Internasional Nasional
  • 21. Modul pengolah data MAX30100 Mikrokontroler Switch Power Supply IoT LoRa 923 MHz Subsistem pengolah data terdiri dari beberapa komponen-komponen yaitu power supply, switch, MAX30100 dan IoT LoRa 923 MHz. Komponen yang paling utama dalam modul pengolah data yaitu MAX30100. Pada modul ini, MAX30100 berfungsi mengukur detak jantung manusia serta kadar oksigen dalam darah dan kemudian data dari sensor tersebut akan diolah oleh mikrokontroler.
  • 22. Menentukan Spesifikasi Pengolah Data yang dibutuhkan Observasi dan Perancangan Perangkat Lunak Observasi dan Perancangan Perangkat Keras Implementasi dan Simulasi sistem Merakit Semua Komponen Pengolah Data Purwarupa subsistem Sesuai dengan spesifikasi TIMELINESUBSiSTEM PENGOLAH DATA Nov 2020 Des 2020 Des 2020 Feb 2021 Mar 2021 Mar 2021
  • 23. Modul komunikasi Mikrokontroler Antena Cloud IoT Platform WiFi Access Point LoRa Gateway Subsistem modul komunikasi diperlukan untuk mewujudkan adanya media transmisi data dari sistem ke pengguna. Terdapat dua entitas penting yaitu TTGO T-Beam sebagai modul pengolah data dari mikrokontroler untuk disesuaikan dengan standar IEEE 802.11ah 923 MHz dan antena sebagai perangkat keras pengubah sinyal elektromagnetik ke sinyal elektrik maupun sebaliknya.
  • 24. TIMELINE Observasi dan perancangan perangkat keras Merakit modul komunikasi Observasi dan perancangan perangkat keras Menentukan komponen pendukung komunikasi berdasarkan kebutuhan dari sistem Purwarupa subsistem Nov 2020 Des 2020 Des 2020 Feb 2020 Mar 2020
  • 25. Modul antarmuka pengguna Mikrokontroler IoT LoRa 923 MHz Gawai Pengguna Panggilan Darurat Subsistem modul antarmuka pengguna digunakan sebagai medium untuk menyampaikan informasi yang diproses oleh mikrokontroler dari modul pengolah data yang berupa data digital keluaran sensor denyut nadi, dan modul komunikasi sebagai sarana penyampaian informasi dari mikrokontroler kepada pengguna menggunakan platform IoT.
  • 26. Menentukan spesifikasi Antarmuka Pengguna yang dibutuhkan Simulasi aplikasi pada Android Studio Observasi dan Perancangan Perangkat lunak Implementasi dan simulasi sistem Purwarupa subsistem sesuai dengan spesifikasi TIMELINE Nov2020 Des 2020 Feb2021 MAr2021 MAr2021
  • 28. Pengujian Spesifikasi Pengujian modul pengolah data dilakukan dengan simulasi masukan untuk sensor. Proses pengujian yang dilakukan dengan memperhatikan denyut nadi dan SpO2 Pengujian pada modul komunikasi dengan mengirimkan data dari sistem ke pengguna Prosedur pengujian modul antarmuka pengguna dengan melakukan simulasi pengiriman informasi pada pengguna
  • 30. Estimasibiaya No Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga 1. Esp32 Module 1 Rp 71.500,00 Rp 71.500,00 2 MAX 30100 1 Rp 37.800,00 Rp 37.800,00 3. OLED Display 1 Rp 41.500,00 Rp 41.500,00 4. ESP32 TTGO T-Beam V1.1 1 Rp 355.000,00 Rp355.000,00 5. Baterai Lipo 3.7 V 1 Rp 70.000,00 Rp 70.000,00 6. Modul Power Bank 1 Rp 7.000,00 Rp 7.000,00 Total Rp 582.800,00