DATA PERUSAHAAN
a. Nama Perusahaan
 Nama Perusahaan : Bola Onde-Onde Pelangi “Blonde Pelangi”
 Bidang Usaha : Usaha ini bergerak di bidang perdagangan
makanan.
 Jenis Produk/Jasa : Makanan Ringan Onde-onde
 No. Telepon/Fax : +6285655415944
b. Lokasi Usaha
Lokasi usaha ada di Jalan Lamongrejo, Kecamatan lamongan, Kabupaten Lamongan
Jawa Timur (Depan Pintu masuk alun-alun Lamongan). Lokasi Usaha berjarak sekitar 5
menit dari rumah pemilik. Hal ini dapat mempermudah aksesbilitas dan mampu
meminimalisir biaya-biaya transportasi.
DATA PENGUSAHA
a. Nama Pemilik : Siti Syafa’atul Ulfah
b. Tempat, Tanggal, Lahir : Lamongan, 15 Maret 1997
c. Alamat Tempat Tinggal : Jalan Kusuma Bangsa gang Beringin 1 Lamongan,
Jawa Timur
.
ALASAN PEMILIHAN BISNIS
a. Alasan mendirikan dan peluang bisnis yang akan diraih
Seiring dengan berkembangnya zaman maka turut berkembang pula selera
masyarakat terhdap suatu jenis produk makanan. Maka dari itu perlu diadakannya inovasi
terhadap-produk-produk tradisional yang sudah mulai berkurang dipasaran dan digantikan
dengan produk-produk instan yang banyak sekali berjamuran. Produk tradisional ini dirasa
lebih sehat karena terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak mengandung zat kimia. Selain
itu Indonesia juga menjadi gudangnya kuliner bagi masyarakat indonesia sendiri maupun
dariwisatawan manca negara, sehingg perlu dilestarikan agar makanan tradisional tetap
diketahui oleh msyarakat.
Peluang usaha ini selanjutnya kami manfaatkan dengan membuat produk yang
berasal dari bahan tepung ketan yakni “Onde-onde” tetapi disini kami membuat onde-onde
yang memiliki berbagai warna layaknya seperti pelangi yng terbuat dari bahan alami. Selain

itu produk onde-onde ini juga terdapat berbagai varian rasa yang dihaarapkan mampu
memenuhi seelera msyarakat yang berbeda-beda. Keunggulan lain dari produksi kami
adalah kemudahahan dalam mendapatkan bahan baku dengan harga yang terjangkau,
sehingga hal ini mampu meminimalkan biaya produksi sehingga harga produk menjadi
sangat miring. Harga produk yang miring inilah yang dapat menjadi peluang eksistasi usaha
kami di masyarakat.
b. Visi dan misi perusahaan
Visi : Menjadikan “Blonde Pelangi” sebagai produk tradisional terjangkau dan
sehat yang digemari masyarakat
Misi :
1. Membuat bola onde-onde pelangi sebagai makanan tradisional yang merakyat
di kalangan masyarakat Indonesia bahkan Internasional.
2. Meningkatkan penjualan bola onde-onde pelangi sehingga dapat
mengembangkan usaha secara optimal dengan modal yang diberikan.
3. Selalu melakukan inovasi-inovasi untuk menunjang penjualan produk bola
onde-onde pelangi.
4. Melakukan pemasaran melalui media-media sosial agar produk bola onde-onde
pelangi “Blonde Pelangi” dapat diketahui masyarakat luas
STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESCRIPTION
a. Pimpinan
Disini pimpinan juga sekaligus meenjadi pemilik usaha
a. Nama : Siti Syafa’atul Ulfah
b. Jabatan : Pimpinan
c. Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 9 Maret 2017
d. Alamat Rumah : Jalan Kusuma Bangsa gang Beringin 1 Lamongan,
Jawa Timur
e. Nomor Telepon : +6285655415944
f. Alamat E-mail : fathulfathul4@gmail.com
g. Pendidikan Terakhir : Universitas Negeri Malang

b. Bagian produksi, keuangan, dan pemasaran
Seluruh bagian produksi, keuangan dan pemasaran seluruhnya dikendalikan oleh
pimpinan karena dirasa masih sangat awal untuk ada pembagian bagian produksi, keuangan
dan pemasaran secara sendiri. Hal ini juga dilakukan untuk menekan biaya-biaya
operasional.
Job Description:
1. Direktur/Pimpinan
Bertanggungjawab terhadap keberlangsungan usaha, mengembangkan ide ide atau
inovasi usaha, serta melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai. Selain itu, karena
seluruh bagian produksi, keuangan dan pemasaran juga dipegang oleh pimpinan maka job
describtion juga termasuk bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi dan kualitas
produksi, bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan dan administrasi, serta
bertanggungjawab terhadap proses publikasi dan pemasaran produk.
RENCANA OPERASIONAL
a. Bahan baku
Untuk ±100buah
Nama Bahan Satuan Harga
Tepung ketan putih 2 kg Rp 14.000
Gula pasir 1/4 kg Rp 3.000
Garam 2 sendok teh Rp 1.000
Biji wijen 1 bungkus Rp 7.000
Pewarna alami (pandan) 1 ikat Rp 1.000
Pewarna alami (sari kulit buah naga) 2 buah Rp 2.000
Air hangat 1200 ml Rp 4.000
Kacang kedelai 1 bungkus Rp 5.000
Nutela 1 bungkus Rp 30.000
Keju 1 bungkus Rp 12.500
Minyak 1 Rp 13.000
Cara Memproduksi Bola onde-onde pelangi “Blonde Pelangi”:
 Campurkan 2 kg tepung ketan, dengan 2 sendok teh garam dan 250 gram gula halus
kedalam baskom.
 Aduk adonan hingga tercampur rata.
 Tuangkan ±1200 ml air hangat sedikit-sedikit sambil terus di aduk hingga licin dan
kalis.

 Pisahkan adonan menjadi 3 bagian, satu bagian di biarkan putih saja, dan dua bagian
lainnya masing-masing di beri pewarna merah dari sari kulit buah naga dan pewarna
hijau dari sari daun pandan, aduk kembali hingga warna tercampur rata.
 Pipihkan adonan lalu beri sedikit isi (kacang kedelai, nutela, keju) di tengah nya,
kemudian bentuk bulat-bulat menggunakan tangan.
 Gulingkan bulatan tersebut di atas wijen sambil sedikit ditekan-tekan agar wijen
menempel.
 Goreng onde di atas api sedang sambil terus di aduk hingga matang dan mengembang
 Tiriskan onde-onde lalu packing dalam kemasan.
 Bola onde-onde pelangi “Blonde Pelangi” siap di jual.
RENCANA PEMASARAN
a. Peluang pasar
Seperti yang kita ketahui, onde-onde adalah salah satu makanan tradisional yang
eksistensinya semakin menurun dan mulai ditinggalkan konsumen. Oleh karena itu, usaha
Onde-onde pelangi “Blonde Pelangi” merupakan salah satu usaha yang berpotensi untuk
dijalankan karena saat ini sudah jarang dijumpai pedagang atau kedai yang menjajakan
onde-onde. Dari hasil survey yang dilakukan, diperoleh data bahwa ada sekitar 1 penjual
onde-onde yang tersebar di sekitar wilayah Alun-alun kota Lamongan dan belum ada
penjual onde-onde yang unik. Pedagang onde-onde tersebut bukan merupakan pedagang
yang khusus menjual onde-onde saja, namun menjual berbagai macam makanan
tradisional. Pedagang tersebut menjual onde-onde yang biasa, artinya baik dari segi
tampilan dan pengemasan (packing) masih sederhana. Onde-onde yang dijual adalah onde-
onde yang biasa dikonsumsi yaitu dengan warna krem dan isian kacang hijau, ukuran nya
juga terlalu besar dan tidak praktis serta dikemas dengan plastik bening seadanya.
Onde-onde pelangi “Blonde Pelangi” hadir dengan suasana yang baru, tetapi tetap
mengandung unsur tradisional yang kental. Onde-onde pelangi “Blonde Pelangi”
menghadirkan onde-onde berwarna-warni dengan berbagai macam isian yang enak dan
menarik sehingga dapat menjadi kuliner baru yang inovatif di Lamongan.
b. Daerah pemasaran
Wilayah Pemasaran dan Jalur Distribusi yang Direncanakan
1. Wilayah Pemasaran
Lokal : 100%
Regional : 50%

Nasional : 20%
2. Jalur Distribusi
 Individu
Kami memasarkan langsung “BAKPAO MINI” kepada konsumen melalui toko
kami di Jalan Candi 2.
 Retailer
Kami memasarkan produk “bakpao mini” kepada retailer yang membeli produk
kami dengan jumlah dan harga khusus untuk kemudian dijual kembali kepada
konsumen.
 Kantin-kantin Universitas/Kampus.
 Media sosial, seperti facebook, instagram, dll.
 Stan pada saat pameran baik di kampus maupun umum.
 Stan di Car Free Day Ijen setiap hari minggu.
 Kantin Sekolah sekitar Malang
 Pusat oleh-oleh Khas Malang
c. Sistem penjualan produk
Sistem penjualan yang dipakai dalam usaha kami menitik beratkan pada 2 macam
model pemasaran yaitu, online marketing dan offline marketing. Berikut detail rincian
mengenai 2 macam model pemasaran perusahaan kami.
1. Online Marketing, Teknis pelaksanaan pemasaran perusahaan kami dalam ranah
pemasaran online adalah membuat fanpage facebook dan membuka akun Instagram
“Blonde Pelangi” Namun, pemasaran model online ini masih dalam proses
pengerjaan. Pemasaran online sangat efektif untuk menunjang eksistensi sebuah
usaha, mengingat teknologi informasi kian hari semakin baik. Bahkan dapat diakses
oleh segala umur. Model pemasaran ini juga memungkinkan bagi usaha kami untuk
menjaring pelanggan dari berbagai daerah yang sulit dijangkau dengan metode
offline market.
2. Offline Marketing, Strategi pemasaran yang digunakan untuk offline marketing
adalah berjulan di pinggir jalan di depan pintu masuk alun-alun kota lamongan. Hal
ini dilakjukan agar proses penjualan dapat dilakukan dengan efektif dan tanpa
membuang banyak tenaga dan biaya. Hal ini juga sangat efektif untuk menutupi
kekurangan online market yang marak terjadi penipuan. Model ini juga memiliki
peluang besar dalam memperoleh pasar untuk menunjang keberhasilan usaha.

Dengan cara bertemu langsung dan mempresentasikan produk unggulan yang
dipunya.
RENCANA KEUANGAN
(Di excel)
ANALISIS SWOT
Strenght
(Kekuatan)
Weakness
(Kelemahan)
Opportunity
(Peluang)
Threat
(Ancaman)
 Harga cukup
murah dan
terjangkau
 Terdiri dari
berbagai
macam rasa
 Cara
pembuatan
yang mudah
 Ketahanan
produk
 Digemari oleh
semua
kalangan dari
anak-anak
sampai orang
dewasa
 Terdapat pesaing
yang bermunculan
 Lamanya penjualan
dapat mengurangi
kualitas produk