SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Oleh Ahmad Afandi Wijaya
Tankers, Kapal Produksi Khusus, & Anjungan Lepas
Pantai:
KERENTANAN & KEAMANAN DI SEKTOR MINYAK MARITIM
INTERNASIONAL
PRESENTASI UJIAN AKHIR SEMESTER II – TATA KELOLA SUMBER DAYA MARITIM
LATAR BELAKANG
 GEOPOLITIK, Minyak adalah komoditi strategis & objek
konfrontasi pada akses, kontrol dan distribusinya yang dapat
mengontrol Ekonomi Global.
 EKONOMI GLOBAL SANGAT BERGANTUNG PADA
KETERSEDIAAN ENERGI – MINYAK, produksi & distribusi
energi tidak dapat mengalami gangguan karena akan berdampak
pada perubahan struktur ekonomi global
 PRODUKSI & DISTRIBUSI ENERGI DI LAUT adalah salah
satu Domain Maritim,
 KERENTANAN & KEAMANAN pada sektor minyak maritim
internasional adalah wajah dari intensitas gangguan secara
kualitas & kuatitas.
Lebih dari 80%
perdagangan dunia melalui
perairan & terhubung pada
jaringan global maritim.
Chokepoint supporting
keamanan energi global,
Keamanannya bergantung
pada faktor Internal &
Eksternal (EIA)
TREND ANCAMAN KEAMANAN
sektor Minyak
OBJEK ANCAMAN
1. Infrastruktur produksi
minyak : Anjungan
Lepas Pantai/terminal,
FPSO.
2. Media penyimpanan
minyak di laut : FSO
3. Media distribusi
Minyak di laut : Kapal
Tanker, ULCC, VLCC
IDENTIFIKASI JENIS ANCAMAN
1. Pembajakan
2. Serangan
pemberontak/gerilyawan
3. Perampokan
4. Terorisme Maritim
5. Sabotase
PERAIRANYANG BERPOTENSI &
RAWAN :
1. Perairan Mediterania Timur
2. Selat Hormuz
3. TelukThailand
4. Wilayah yang diperebutkan di
Samudra Arktik, yang berpotensi
kaya cadangan hidrokarbon
5. Guyana-Suriname batas maritim /
zona ekonomi eksklusif (ZEE)
6. Tunb Islands dan Pulau Abu Musa
7. Shatt al-Arab
8. Laut Caspian
9. Laut ChinaTimur
10. Laut Cina Selatan (Paracel-Spratly)
11. SelatTaiwan
STATUS PERAIRAN
Wilayah perairan & pelabuhan
yang rawan adalah AFRIKA,
ASIA TENGGARA, TIMUR
TENGAH DAN ASIA SELATAN*
Didasarkan pada data bersama yang
dibuat oleh :The Lloyd’s JointWar Risk
Committee, IMB & ReCAAP pada tahun
2007/2008
Penentuan Status perairan didasarkan pada
laporan kejadian & pengawasan di perairan
baik oleh sebuah negara, lembaga regional
(ReCAAP & IMB, NYA) atau Internasional
(IMO)
Regulasi Keamanan Internasional
 ISPS Code
Kurangnya prosedur operasional pengamanan
yang sesuai dengan media produksi & distribusi
Minyak serta jenis ancaman dikarenakan
persyaratan keamanan dan parameternya tdk
dikalibarasi dengan status operasional
kapal/fasilitas dan lokasi.
 Konvensi SUA & Protokol SUA 2005
Konvensi SUA berlaku pada 1992 & Protokol 2005
diadopsi pada tanggal 14 Oktober 2005, Secara
khusus :
Konvensi SUA menangani infrastruktur minyak
dan gas lepas pantai, Protokol 2005 lebih
menyoroti aksi teroris, terhadap, atau
menggunakan infrastruktur lepas pantai
Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan
Terminal : Kerentanan-Keamanan
Tanker, termasuk VLCCs dan ULCCs memiliki kerentanan didasarkan pada fitur struktural
dan operasional, di mana mencakup ukuran kapal dapat menjadi kekuatan untuk menyerang
pelabuhan atau merusak perairan, Sedangkan fitur kedua bergantung pada waktu, tempat
yang dilalui, design kapal dan sumber daya keamanan yang dimiliki kapal. Khusus pada VLCC
dan ULCC meliputi keterbatasan gerak, manuver, free board rendah dan kargo mudah
terbakar serta pencahayaan kurang, awak kapal jumlah sedikit.
Kebutuhan akan produk tanker berdasarkan ukuran sebagai konsekuensi kebutuhan
pengiriman minyak yang bersanding dengan penyulingan dan permintaan minyak sebagai
pasokan penyimpanan di negara-negara besar, ada dua jenis tanker yakni “clean” or “white”
ships dan “dirty” or “black” ships, di mana dibedakan berdasarkan angkutan dan design
yang mendukung angkutannya.
Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan
Terminal : Kerentanan-Keamanan
FSO (FLOATING STORAGE DAN OFF-LOADING UNITS) adalah perangkat yang
cukup besar untuk penyimpanan mengambang (minyak mentah) yang dialirkan
melalui pipa kecil dari platform produksi minyak yang digunakan sebelum minyak
dialihkan ke tanker. Kerentanan yang dikuatirkan adalah jangkauan pemberontak
atau gerilyawan untuk menyerang dapat dimungkinkan terjadi.
FPSO, (FLOATING PRODUCTION
STORAGE DAN OFF-LOADING
UNITS) adalah unit atau sistem
yang lebih komplek dari FSO di
mana kemampuan produksi telah
ditambahkan pada platform yang
beroperasi di laut lepas dalam.
Kerentanan fasilitas, nilai modal
yang tinggi, kuntitas penyimpanan
minyak yang besar, yang sangat
dikuatirkan karena jangkauan
pemberontak atau gerilyawan
untuk menyerang dapat
dimungkinkan terjadi seperti
sekelompok gerilyawan MEND
diserang dan naik kapal FPSO
Mystras (juga disebut sebagai
OkonoTerminal)
Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan
Terminal : Kerentanan-Keamanan
Drillship, adalah kapal monohulled yang telah dilengkapi dengan
peralatan pengeboran (minyak atau gas) yang terletak di blok
kedalaman laut disekitar perairan tenang, kerentanaan yang dimiliki
adalah karakteristik struktural dan operasional (lokasi), di mana struktur
kapal rentan terhadap infiltrasi dari bawah air.
Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan
Terminal : Kerentanan-Keamanan
Terminal di lepas pantai memiliki kerentanan yang cukup besar setelah tanker,
karena faktor strategis yang melekat pada terminal sebagai suplay dan produksi
minyak sebelum ditransfer pada kapal tanker, dampak yang diciptakan bila terjadi
serangan adalah pasokan minyak akan tertunda dan berakibat pada suplay minyak
di dunia. Oleh karennaya pengamanan terminal dengan tatanan tinggi seperti layar
pelindung TF-158 dan pasukan maritim Irak yang terintegrasi dengan pusat
komando tempur. Kerentanan yang terbesar di terminal bersumber dari laut bukan
darat yang memiliki standart pengamanan tersendiri di jalur pipa minyak dari
terminal.
Kesimpulan & Rekomendasi
Kerentanan dan keamanan pada sektor minyak internasional khususnya kapal
dan infrastruktur lepas pantai, dapat terjadi meskipun standart pengamanan
sebagaimana diatur ISPS Code dan konvensi SUA beserta protokolnya telah
dipenuhi, hal ini disebabkan oleh tidak seluruh standar yang dapat mencover
keseluruhan fasilitas dan langkah-langkah mitigasi resiko ancaman dimiliki,
seperti pada kapal tanker dan terminal.
Keseimbangan aturan internasional yang diiringi peningkatan level
pengamanan ganda oleh pemerintah, pemilik kapal/terminal, operator dan
awak kapal/terminal dengan didasarkan pada setiap penilaian resiko dari
fasilitas yang dimiliki dengan memahami modus, tekhnik dan keterampilan
pelaku akan mampu mengurangi atau menciptakan daya cegah pada
pelanggaran dan tindakan ancaman yang akan dilakukan, sehingga pasokan
minyak dunia dapat dipenuhi sesuai dengan waktu dan tidak akan berdampak
kepada harga minyak dunia sekaligus mengurangi resiko perubahan ekonomi
global.
Konteks Indonesia – Pemenuhan standart keamanan internasional yang telah
diratifikasi harus disegerakan, direncanakan berjangka waktu pendek,
pengawasan kebijakan penerapan ISPS Code lebih ditingkatkan dan didukung
secara nasional dari elemen governance.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional

6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
Didik Purwiyanto Vay
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
Didik Purwiyanto Vay
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
Yuliansyah Haroni
 
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
Didik Purwiyanto Vay
 
1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP THE OWNER.pdf
1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP  THE OWNER.pdf1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP  THE OWNER.pdf
1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP THE OWNER.pdf
LastriAni1
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)
Achmad Agung P
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)
Achmad Agung P
 

Similar to Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional (20)

SSO-2014.ppt
SSO-2014.pptSSO-2014.ppt
SSO-2014.ppt
 
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
 
BAB I Eko Reizal Abadi.docx
BAB I Eko Reizal Abadi.docxBAB I Eko Reizal Abadi.docx
BAB I Eko Reizal Abadi.docx
 
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
 
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.docISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
 
Uas
UasUas
Uas
 
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
 
MULTIMODA & FREIGHT FORWARDING - ASURANSI MUATAN
MULTIMODA & FREIGHT FORWARDING - ASURANSI MUATANMULTIMODA & FREIGHT FORWARDING - ASURANSI MUATAN
MULTIMODA & FREIGHT FORWARDING - ASURANSI MUATAN
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
 
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
 
ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.docISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
 
1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP THE OWNER.pdf
1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP  THE OWNER.pdf1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP  THE OWNER.pdf
1. Rule – 2 RESPONSIBILITY ANY SHIP THE OWNER.pdf
 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
 
ujian tengah semester_mpk_achmad agil setiawan.pptx
ujian tengah semester_mpk_achmad agil setiawan.pptxujian tengah semester_mpk_achmad agil setiawan.pptx
ujian tengah semester_mpk_achmad agil setiawan.pptx
 
anatomi kecelakaan transportasi perhubungan
anatomi kecelakaan transportasi perhubungananatomi kecelakaan transportasi perhubungan
anatomi kecelakaan transportasi perhubungan
 
Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)
 
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdfNO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
 

Recently uploaded

283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
mumtaza6
 
RPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdf
RPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdfRPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdf
RPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdf
AsepGustiana
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
HarizalJanisah
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
ssupi412
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
sukmawatirajalan
 

Recently uploaded (6)

283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
RPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdf
RPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdfRPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdf
RPP BTQ KURIKULUM MERDEKA 202424 ASEP.pdf
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
 

Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional

  • 1. Oleh Ahmad Afandi Wijaya Tankers, Kapal Produksi Khusus, & Anjungan Lepas Pantai: KERENTANAN & KEAMANAN DI SEKTOR MINYAK MARITIM INTERNASIONAL PRESENTASI UJIAN AKHIR SEMESTER II – TATA KELOLA SUMBER DAYA MARITIM
  • 2. LATAR BELAKANG  GEOPOLITIK, Minyak adalah komoditi strategis & objek konfrontasi pada akses, kontrol dan distribusinya yang dapat mengontrol Ekonomi Global.  EKONOMI GLOBAL SANGAT BERGANTUNG PADA KETERSEDIAAN ENERGI – MINYAK, produksi & distribusi energi tidak dapat mengalami gangguan karena akan berdampak pada perubahan struktur ekonomi global  PRODUKSI & DISTRIBUSI ENERGI DI LAUT adalah salah satu Domain Maritim,  KERENTANAN & KEAMANAN pada sektor minyak maritim internasional adalah wajah dari intensitas gangguan secara kualitas & kuatitas.
  • 3. Lebih dari 80% perdagangan dunia melalui perairan & terhubung pada jaringan global maritim. Chokepoint supporting keamanan energi global, Keamanannya bergantung pada faktor Internal & Eksternal (EIA) TREND ANCAMAN KEAMANAN sektor Minyak OBJEK ANCAMAN 1. Infrastruktur produksi minyak : Anjungan Lepas Pantai/terminal, FPSO. 2. Media penyimpanan minyak di laut : FSO 3. Media distribusi Minyak di laut : Kapal Tanker, ULCC, VLCC IDENTIFIKASI JENIS ANCAMAN 1. Pembajakan 2. Serangan pemberontak/gerilyawan 3. Perampokan 4. Terorisme Maritim 5. Sabotase
  • 4. PERAIRANYANG BERPOTENSI & RAWAN : 1. Perairan Mediterania Timur 2. Selat Hormuz 3. TelukThailand 4. Wilayah yang diperebutkan di Samudra Arktik, yang berpotensi kaya cadangan hidrokarbon 5. Guyana-Suriname batas maritim / zona ekonomi eksklusif (ZEE) 6. Tunb Islands dan Pulau Abu Musa 7. Shatt al-Arab 8. Laut Caspian 9. Laut ChinaTimur 10. Laut Cina Selatan (Paracel-Spratly) 11. SelatTaiwan STATUS PERAIRAN Wilayah perairan & pelabuhan yang rawan adalah AFRIKA, ASIA TENGGARA, TIMUR TENGAH DAN ASIA SELATAN* Didasarkan pada data bersama yang dibuat oleh :The Lloyd’s JointWar Risk Committee, IMB & ReCAAP pada tahun 2007/2008 Penentuan Status perairan didasarkan pada laporan kejadian & pengawasan di perairan baik oleh sebuah negara, lembaga regional (ReCAAP & IMB, NYA) atau Internasional (IMO)
  • 5. Regulasi Keamanan Internasional  ISPS Code Kurangnya prosedur operasional pengamanan yang sesuai dengan media produksi & distribusi Minyak serta jenis ancaman dikarenakan persyaratan keamanan dan parameternya tdk dikalibarasi dengan status operasional kapal/fasilitas dan lokasi.  Konvensi SUA & Protokol SUA 2005 Konvensi SUA berlaku pada 1992 & Protokol 2005 diadopsi pada tanggal 14 Oktober 2005, Secara khusus : Konvensi SUA menangani infrastruktur minyak dan gas lepas pantai, Protokol 2005 lebih menyoroti aksi teroris, terhadap, atau menggunakan infrastruktur lepas pantai
  • 6. Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan Terminal : Kerentanan-Keamanan Tanker, termasuk VLCCs dan ULCCs memiliki kerentanan didasarkan pada fitur struktural dan operasional, di mana mencakup ukuran kapal dapat menjadi kekuatan untuk menyerang pelabuhan atau merusak perairan, Sedangkan fitur kedua bergantung pada waktu, tempat yang dilalui, design kapal dan sumber daya keamanan yang dimiliki kapal. Khusus pada VLCC dan ULCC meliputi keterbatasan gerak, manuver, free board rendah dan kargo mudah terbakar serta pencahayaan kurang, awak kapal jumlah sedikit. Kebutuhan akan produk tanker berdasarkan ukuran sebagai konsekuensi kebutuhan pengiriman minyak yang bersanding dengan penyulingan dan permintaan minyak sebagai pasokan penyimpanan di negara-negara besar, ada dua jenis tanker yakni “clean” or “white” ships dan “dirty” or “black” ships, di mana dibedakan berdasarkan angkutan dan design yang mendukung angkutannya.
  • 7. Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan Terminal : Kerentanan-Keamanan FSO (FLOATING STORAGE DAN OFF-LOADING UNITS) adalah perangkat yang cukup besar untuk penyimpanan mengambang (minyak mentah) yang dialirkan melalui pipa kecil dari platform produksi minyak yang digunakan sebelum minyak dialihkan ke tanker. Kerentanan yang dikuatirkan adalah jangkauan pemberontak atau gerilyawan untuk menyerang dapat dimungkinkan terjadi. FPSO, (FLOATING PRODUCTION STORAGE DAN OFF-LOADING UNITS) adalah unit atau sistem yang lebih komplek dari FSO di mana kemampuan produksi telah ditambahkan pada platform yang beroperasi di laut lepas dalam. Kerentanan fasilitas, nilai modal yang tinggi, kuntitas penyimpanan minyak yang besar, yang sangat dikuatirkan karena jangkauan pemberontak atau gerilyawan untuk menyerang dapat dimungkinkan terjadi seperti sekelompok gerilyawan MEND diserang dan naik kapal FPSO Mystras (juga disebut sebagai OkonoTerminal)
  • 8. Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan Terminal : Kerentanan-Keamanan Drillship, adalah kapal monohulled yang telah dilengkapi dengan peralatan pengeboran (minyak atau gas) yang terletak di blok kedalaman laut disekitar perairan tenang, kerentanaan yang dimiliki adalah karakteristik struktural dan operasional (lokasi), di mana struktur kapal rentan terhadap infiltrasi dari bawah air.
  • 9. Respon Produk Tanker, FSO, FPSO, Drillship dan Terminal : Kerentanan-Keamanan Terminal di lepas pantai memiliki kerentanan yang cukup besar setelah tanker, karena faktor strategis yang melekat pada terminal sebagai suplay dan produksi minyak sebelum ditransfer pada kapal tanker, dampak yang diciptakan bila terjadi serangan adalah pasokan minyak akan tertunda dan berakibat pada suplay minyak di dunia. Oleh karennaya pengamanan terminal dengan tatanan tinggi seperti layar pelindung TF-158 dan pasukan maritim Irak yang terintegrasi dengan pusat komando tempur. Kerentanan yang terbesar di terminal bersumber dari laut bukan darat yang memiliki standart pengamanan tersendiri di jalur pipa minyak dari terminal.
  • 10. Kesimpulan & Rekomendasi Kerentanan dan keamanan pada sektor minyak internasional khususnya kapal dan infrastruktur lepas pantai, dapat terjadi meskipun standart pengamanan sebagaimana diatur ISPS Code dan konvensi SUA beserta protokolnya telah dipenuhi, hal ini disebabkan oleh tidak seluruh standar yang dapat mencover keseluruhan fasilitas dan langkah-langkah mitigasi resiko ancaman dimiliki, seperti pada kapal tanker dan terminal. Keseimbangan aturan internasional yang diiringi peningkatan level pengamanan ganda oleh pemerintah, pemilik kapal/terminal, operator dan awak kapal/terminal dengan didasarkan pada setiap penilaian resiko dari fasilitas yang dimiliki dengan memahami modus, tekhnik dan keterampilan pelaku akan mampu mengurangi atau menciptakan daya cegah pada pelanggaran dan tindakan ancaman yang akan dilakukan, sehingga pasokan minyak dunia dapat dipenuhi sesuai dengan waktu dan tidak akan berdampak kepada harga minyak dunia sekaligus mengurangi resiko perubahan ekonomi global. Konteks Indonesia – Pemenuhan standart keamanan internasional yang telah diratifikasi harus disegerakan, direncanakan berjangka waktu pendek, pengawasan kebijakan penerapan ISPS Code lebih ditingkatkan dan didukung secara nasional dari elemen governance.