1. Pengertian dan Sejarah Software Open Source
Barangkali Anda sama seperti saya beberapa
waktu yang lalu, yang tidak bisa membedakan
apa itu bedanya software freeware dengan
Open Source, mungkin artikel ini bisa Anda
baca agar Anda bisa menjadi jelas dan bisa
membedakan keduanya.
Artikel ini sengaja saya kutip (boleh Anda sebut
Copas) dari website SMK RISTEK JAYA Jakarta,
karena terus terang disamping menarik, juga
maksud saya agar bisa melengkapi beberapa
artikel saya sebelumnya yang sedikit mengulas
tentang beberapa software Open Source. Anda
nanti saya persilahkan baca deretan artikel-
artikel saya yang mengulas tentang Open
Source.
Beberapa posting artikel saya diantaranya yang
mengulas tentang Open Source adalah, baca
"Operating System Open Source, Leader in the
2. Future". Kemudian review beberapa software
Open Source seperti software Add-On Firefox
Pemantau Gempa, Interclue yang bisa dipakai
untuk mengintip Anchor Text atau Hyperlink,
Open Source Pengukur Kecepatan Internet
Bitmeter, dan blog editor SribeFire yang bisa
Anda pakai untuk menulis atau update blog.
Nah, langsung saja berikut saya sajikan
artikelnya yang mengulas tentang pengertian
Open Source. Selamat membaca.
Menurut thesaurus Bahasa Indonesia, kata free
bisa diartikan sebagai : bebas, blong, Cuma-
Cuma, gratis, luang, meluputkan,
membebaskan, terluang. Adapun secara istilah,
free adalah kebebasan anda untuk menyalin
software serta menggunakannya secara legal
dikomputer manapun tanpa harus membayar
biaya tertentu.
3. Adapun Open Source, secara istilah diartikan
sebagai prinsip-prinsip dan metodelogi yang
bertujuan mempromosikan akses terbuka
terhadap tahapan produksi dan desain pada
sebuah produk atau sumber daya apapun.
Istilah Open Source lazim diterapkan pada kode
sumber (source code) dari software yang dibuat
untuk kepentingan public secara umum dengan
tidak adanya batasan hak atas kekayaan
intelektual. Prinsip ini menyediakan kebebasan
kepada user untuk membuat isi sebuah
software secara bertahap maupun
berkolaborasi.
Dengan munculnya internet, perkembangan
dunia software open source sangat cepat,
banyak kalangan bahkan menyatakan
perkembangan software open source lebih
cepat dibandingkan dengan perkembangan
software Closed Source.
4. Model pengembangan open source
memungkinkan pengembangan software
dilakukan secara parallel dengan tujuan yang
berbeda-beda. Metode pengembangan ini
berbeda jauh dibandingkan dengan metode
sentralistik yang lazim diterapkan di
perusahaan pengembang software komersial.
Kata “open source” pertama kali muncul pada
sebuah rapat di Palo Alto California. Ketika itu,
Netscape yang merupakan pengembang
browser Navigator ingin melepaskan kode
sumber dari produk dengan nama Mozilla di
bulan Januari 1998. Merekan ingin
membedakan diri dan menghindari konfrontasi
ideologis maupun konotatif dengan istilah Free
Software yang dipelopori oleh Richard
Stallman. Para penggagas istilah open source
adalah : Christine Peterson, Todd Anderson,
5. Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric
S. Raymond.
Istilah “open source” ini kemudian menjadi
terkenal setelah dipublikasikan oleh tim O’Reilly
melalui sebuah event yang diadakan di bulan
April 1999. Event ini dihadiri oleh para selebritis
IT yang terlibat dalam project-project free open
source, seperti Linus Torvallds (penemu Linux),
Larry Wall, Brian Behlendorf, Eric, Allman,
Guido van Rossum (pembuat python), Michael
Tieman, Paul Vixie, Jamie Zawinski dari
Netscape, dan Eric Raymond.
Untuk menjaga perkembangan dunia open
source, dibentuklah sebuah badan yang disebut
Open Source Initiative. Badan ini didirikan tahu
1998 oleh Eric S. Raymond dan Bruce Perens.
Definisi open source yang digunakan disini
Debian Free Software Guidelines.
6. Saat ini, perkembangan Open Source tidak
hanya terbatas pada dunia IT, namun juga pada
beberapa hal sebagai berikut : Pertanian,
Kesehatan dan Farmasi, Teknologi, Media,
Pendidikan, Pemerintahan dan Kesenian.
Software Akuntansi
Demikian kutipan artikelnya. Mudah-mudahan
bermanfaat untuk menambah pengetahuan
Anda, terima kasih.