Angiospermae

1. ASWADI
151.125.067
V B
ANGIOSPERMAE

2. Angiospermae berasal dari 2 kata yaitu
Angios yang artinya tertutup dan sperma yang
artinya biji. Sehingga kita dapat
menyimpulkan bahwa Angiospermae adalah
golongan tumbuhan yang menghasilkan biji
atau tumbuhan berbiji tertutup.
PENGERTIAN

3. CIRI-CIRINYA
 akar, batang, dan daun dibedakan dengan jelas (kormus)
 memiliki bunga sesungguhnya.
 Bentuk dan susunan urat daunnya bervariasi.
 alat perkembangbiakan yang terdapat pada bunga.
 Pembuahannya merupakan pembuahan ganda.
 Lembaga/embrionya tersimpan di dalam bakal biji bijinya
berada di dalam megasporofil yang termodifikasi menjadi
daun buah (karpel).

4. REPRODUKSI
1. Reproduksi Generatif
Dalam siklus hidupnya ada beberapa tahapan al:
a. Gametogenesis yaitu pembentukan gamet (sel kelamin)

5. b. Penyerbukan (polonasi) yaitu jatuhnya/melekatnya serbuk
sari pada kepala putik.
c. Pembuahan (fertilisasi), yaitu proses peleburan gamet jantan
(sperma) dengan gamet betina.
Ada 2 macam pembuahan pada tumbuhan berbiji:
Pembuahan Tunggal (pembuahan yang terjadi satu kali
pembuahan), yaitu peleburan gamet jantan dan gamet
betina yang menghasilkan embrio.
Pembuahan Ganda (pembuahan yang terjadi dua kali
pembuahan), yaitu :
peleburan inti sperma >< ovum , menghasilkan zygot ->
embrio.
peleburan inti sperma >< kandung lembaga skunder ,
menghasilkan endosperm (untuk cadangan makanan).
Terjadi pada tumbuhan Angiospermae.

7. 2. Reproduksi Vegetatif
Reproduksi vegetative yaitu cara reproduksi tanpa
melalui perkawinan (fertilisasi) gamet jantan dan betina.
Sifat dari reproduksi vegetatif adalah menghasilkan
keturunan yang identik (sifat sama) dengan induknya.
Reproduksi Vegetatif dapat terjadi secara :
a. Alami alami yakni cara perbanyakan yang dilakukan
oleh organ vegetatif tumbuhan tanpa bantuanmanusia
b. Buatan, yaitu cara perbanyakan yang dilakukan oleh
tumbuhan dengan bantuan manusia.

8. Thank You
“ Perjalanan satu mil di mulai dari satu langkah “