SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH EKONOMI SDH
TENTANG
“Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi SDH”
“Ditulis sebagai syarat pengganti nilai kuis pertama pada mata kuliah Ekonomi SDH”
DISUSUN OLEH :
Nama :FADLI RAHMADI
NPM : 131000245251017
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA
BARAT
2013
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang indah yang patut kita ucapkan kecuali rasa syukur kita kepada Allah
Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmatnya saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan
tugas yang berbentuk makalah ini dengan baik. Dalam penyelesaian makalah ini, kami telah
banyak mendapat bimbingan dan motivasi yang sangat membantu.
Oleh karena itu kami akan mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pembimbing, yang telah banyak memberi masukan yang sangat dibutuhkan
2. staf pengajar di fakultas kehutanan,
3. mahasiswa fakultas kehutanan yang telah memberi saran yang penulis harapkan,
4. dan semua pihak yang ikut/turut berpartisipasi.
Mudah-mudahan semua motivasi, saran, dan kritikan yang diberikan mendapat pahala di
sisi-Nya. Dan kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, tapi harapan kami, ini
menjadi langkah awal bagi kita untuk membuka wawasan baru. Dan yang kami harapkan
adalah kritikan dan saran yang membangun.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat. Amiin...
Padang, 26 maret 2015
Fadli Rahmadi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI……………………........…………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……….....…………………………………..…..
A. Latar Belakang………......………………….…………....………
B. Tujuan …………...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN ANALITIS……….........……...............................
A. Pengertian Ekonomi SDH………………………………………
B. Ruang Lingkup Ekonomi SDH…………………………………..
C. Peranan ESDH............................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................
A. Kesimpulan…………………………..…….......……………….
B. Saran……………………………………….....................…...…
DAFTAR PUSTAKA……………………………….........………………
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
kehutanan diartikan sebagai segala pengurusan yang berkaitan dengan hutan,
mengandung sumberdaya ekonomi yang beragam dan sangat luas pula dari kegiatan-kegiatan
yang bersifat biologis seperti rangkain proses silvikultur sampai dengan berbagai kegiatan
administrasi pengurusan hutan. Hal ini berarti kehutanan sendiri merupakan sumberdaya
yang mampu menciptakan sederetan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam
melakukan pilihan dari berbagai alternatif. Dengan demikian Ekonomi sumberdaya hutan
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya hutan,
sehingga fungsinya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam jangka panjang. Pada
dasarnya ekonomi summberdaya hutan tidak berbeda dengan ilmu pengetahuan ekonomi
pada umummnya, karena sumberdaya hutan mengandung sifat-sifat khas sehingga dipandang
dapat dipahami kalau dipelajari sebagai subjek pengetahuan tersendiri.
I.II Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksut dengan Ekonomi Sumber daya hutan??
 Bagaimanakah peranan ESDH dalam Perkembangan ekonomi ???
I.III Tujuan
 Memahami pengertian dan ruang lingkup ESDH serta kedudukannya dalam
pengelolaan hutan.
 Mampu menjelaskan kedudukan ilmu ESDH dalam pengelolaan hutan
 Mampu mengetahui peranan ESDH.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ESDH
Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohon yang secara keseluruhan
merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya dan yang ditetapkan
pemerintah sebagai hutan. Jika pengertian hutan ditinjau dari sudut pandang sumberdaya
ekonomi terdapat sekaligus tiga sumberdaya ekonomi (Wirakusumah, 2003), yaitu: lahan,
vegetasi bersama semua komponen hayatinya serta lingkungan itu sendiri sebagai
sumberdaya ekonomi yang pada akhir-akhir ini tidak dapat diabaikan. Sedangkan kehutanan
diartikan sebagai segala pengurusan yang berkaitan dengan hutan, mengandung sumberdaya
ekonomi yang beragam dan sangat luas pula dari kegiatan-kegiatan yang bersifat biologis
seperti rangkain proses silvikultur sampai dengan berbagai kegiatan administrasi pengurusan
hutan. Hal ini berarti kehutanan sendiri merupakan sumberdaya yang mampu menciptakan
sederetan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hasil hutan juga jelas merupakan sumberdaya ekonomi potensial yang beragam yang
didalam areal kawasan hutan mampu menghasilkan hasil hutan kayu, non kayu dan hasil
hutan tidak kentara (intangible) seperti perlindungan tanah, pelestarian sumberdaya air dan
beragam hasil wisata. Uraian tersebut di atas terungkap bahwa hutan, kehutanan dan hasil
hutan sesungguhnya menjadi sumberdaya (resources) yang mempunyai potensi menciptakan
barang, jasa serta aktifitas ekonomi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kajian ekonomi
akan meliputi semberdaya sendiri-sendiri atau secara majemuk sehingga disebut sumberdaya
hutan (Wirahadikusumah, 2003).
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam
melakukan pilihan dari berbagai alternatif. Dengan demikian Ekonomi sumberdaya hutan
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya hutan,
sehingga fungsinya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam jangka panjang. Pada
dasarnya ekonomi summberdaya hutan tidak berbeda dengan ilmu pengetahuan ekonomi
pada umummnya, karena sumberdaya hutan mengandung sifat-sifat khas sehingga dipandang
dapat dipahami kalau dipelajari sebagai subjek pengetahuan tersendiri. Sifat-sifat khas SDH
yang dikemukakan oleh para ahli Duerr (1962), Leslie (1964), Worrell (1960) dalam
Wirakusumah (2003) sebagai berikut:
1). Produk SDH senantiasa tumbuh dalam proses produksi yang berlainan dengan produksi
dalam suatu pabrik yang meramu bahan mentah melalui suatu proses teknologi yang dapat
diatur waktunya. Proses produksi SDH tergantung alam dan memerlukan waktu lebih lama
2). Kayu sebagai salah satu produk utama sumberdaya hutan yang penting diambil dari
pohon-pohon yang beragam umurnya memerlukan persediaan yang cukup besar (luas dan
volumenya), dengan sendirinya menuntut manajemen yang tidak sederhana
3). Akibat situasi di atas, massa kayu yang merupakan tegakan yang senantiasa tumbuh itu
tidak mudah dibedakan apakah merupakan produksi akhir atau sebagai modal yang sedang
dalam pertumbuhan. 3 | B u k u A j a r E k o n o m i S u m b e r d a y a H u t a n
4). Sumberdaya hutan memiliki potensi menghasilkan banyak komoditi berupa barang dan
jasa secara bersamaan (joint products).
5). Banyak komoditi serbaguna hutan belum diukur nilainya secara tepat oleh hukum
permintaan dan penawaran.
B. Ruang Lingkup ESDH
Ekonomi SDH adalah suatu bidang penerapan alat-alat analisis ekonomi terhadap
persoalan produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, penentuan harga termasuk dalam
kajian ekonomi mikro dan masalah kesejahteraan masyarakat (kesempatan kerja, pendapatan
produk domestik dan pertumbuhan ekonomi) yang termasuk dalam kajian ekonomi makro.
Kajian ekonomi mikro dalam ekonomi SDH untuk menjawab barang dan jasa hasil hutan apa
yang diproduksi sehingga dapat menguntungkan unit usaha (bisnis) sebagai pelaku usaha,
sedangkan kajian ekonomi makro akan menjawab bagaimana sumberdaya hutan
dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dalam pengertian bahwa sumberdaaya
hutan telah memberikan kontribusi bagi tersedianya lapangan kerja, meningkatkan
pendapatan masyarakat dan memberikan jasa perlindungan lingkungan bagi semua
masyarakat.
C. Peranan (posisi) Ekonomi Sumberdaya Hutan dalam Pengelolaan Hutan
Ekonomi SDH sangat mendasar posisinya dalam pengelolaan hutan; tanpa
pertimbangan atau analisis ekonomi efisiensi pengelolaan hutan sukar tercapai. Analisis
ekonomi SDH dapat diketahui apa yang diusahakan, berapa jumlahnya, kapan ditanam dan
kapan dipanen serta berapa harga jual sehingga pengelolaan hutan dapat menguntungkan dan
berkesinambungan. Pertimbangan- pertimbangan ekonomi tidak hanya pada kegiatan
pemanfaatan hasil hutan, tetapi juga berlaku untuk kegiatan konservasi dan rehabilitasi hutan
dalam upaya meningkatkan jasa lingkungan dari hutan Sebagai illustrasi tentang program
pemerintah tentang Gerakan Rehabilitasi hutan dan Lahan (GNRHL), perlu dilakukan
analisis ekonomi, untuk memperoleh informasi apakah allokasi dana sudah efisien dalam
pencapaian tujuan?, apakah menguntungkan masyarakat sekitar hutan ?, apakah mendorong
perekonomian Nasional dan regional?. Informasi tersebut seyogyanya dijadikan dasar untuk
menentukan berbagai alternatif kegiatan rehabilitasi hutan untuk mencapai tujuan
pengelolaan hutan, yaitu hutan lestari dan masyarakat sejahtara. Demikian pula dalam
pengelolaan kawasan hutan konservasi, analisis ekonomi ditujukan untuk memperoleh
informasi apakah alokasi dana paling efisien dari berbagai alternatif pengelolaan untuk
mencapai tujuan kawasan hutan konservasi dan bagaimana meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di sekitar kawasan konservasi.
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam
melakukan pilihan dari berbagai alternatif. Dengan demikian Ekonomi sumberdaya hutan
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya hutan,
sehingga fungsinya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam jangka panjang.
Ekonomi SDH adalah suatu bidang penerapan alat-alat analisis ekonomi terhadap
persoalan produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, penentuan harga termasuk dalam
kajian ekonomi mikro dan masalah kesejahteraan masyarakat (kesempatan kerja, pendapatan
produk domestik dan pertumbuhan ekonomi) yang termasuk dalam kajian ekonomi makro.
Ekonomi SDH sangat mendasar posisinya dalam pengelolaan hutan; tanpa pertimbangan atau
analisis ekonomi efisiensi pengelolaan hutan sukar tercapai. Analisis ekonomi SDH dapat
diketahui apa yang diusahakan, berapa jumlahnya, kapan ditanam dan kapan dipanen serta
berapa harga jual sehingga pengelolaan hutan dapat menguntungkan dan berkesinambungan.
III.II Saran
Saran saya selaku penulis yaitu dengan adanya penjelasan tentang Pengertian dan
Ruang Lingkup ESDH ini nantinya bisa digunakan sebagai pedoman dalam penelitian
selanjutnya dan dengan adanya pemaparan tentang ESDH ini saya sarankan agar penerapan
ESDH di dalam masyarakat lebih di kiatkan lagi.
Daftar Pustaka
 Alam, Syamsu Dkk.Laboratorium Kebijakan dan
Kewirausahaan Fakultas kehutanan , Universitas
Hassanudin, 2009
 https://adjporter.com 26 maret 2015 19:15 wib
 http:// Sandyrado.blogspot.com 26 maret 2015 19:15
wib

More Related Content

What's hot

Ht dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonHt dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonYayasan CAPPA
 
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alamRuang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alamAhmad Baihaki
 
Makalah sumber daya alam, manusia dan modal
Makalah sumber daya alam, manusia dan modalMakalah sumber daya alam, manusia dan modal
Makalah sumber daya alam, manusia dan modalSeptian Muna Barakati
 
Panduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan HutanPanduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan HutanRini Sucahyo
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alamtopanogan
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaOperator Warnet Vast Raha
 
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4Ricky Ramadhan
 

What's hot (11)

Ht dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonHt dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskon
 
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alamRuang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
 
Makalah sumber daya alam, manusia dan modal
Makalah sumber daya alam, manusia dan modalMakalah sumber daya alam, manusia dan modal
Makalah sumber daya alam, manusia dan modal
 
Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011
 
Panduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan HutanPanduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan Hutan
 
Iad
IadIad
Iad
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alam
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
 
Kabar jkpp 16
Kabar jkpp 16Kabar jkpp 16
Kabar jkpp 16
 

Similar to Ekonomi SDH dalam pengelolaan hutan

EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)
72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)
72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)Warnet Raha
 
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Selvia Sari
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...Operator Warnet Vast Raha
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...Operator Warnet Vast Raha
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxssusere7fb6a
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5necromotion
 
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaStatus lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaOswar Mungkasa
 
Skripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdf
Skripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdfSkripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdf
Skripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdfSudirman Sultan
 
Kesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokalKesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokalAlfan Muhammad
 
MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANEDIS BLOG
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 
Presentation by Tropenbos
Presentation by TropenbosPresentation by Tropenbos
Presentation by TropenbosGPFLR
 
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...septianm
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Fanly Sondakh
 

Similar to Ekonomi SDH dalam pengelolaan hutan (20)

EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
Sumber Daya Hutan 2.pptx
Sumber Daya Hutan 2.pptxSumber Daya Hutan 2.pptx
Sumber Daya Hutan 2.pptx
 
72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)
72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)
72.konsep nilai ekonomi total dan metode penilaian sumberdaya hutan(1)
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
 
Jurnal.pdf
Jurnal.pdfJurnal.pdf
Jurnal.pdf
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5
 
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaStatus lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
 
Skripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdf
Skripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdfSkripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdf
Skripsi Peran Polhut Terhadap Pengamanan Hutan di Kabupaten Sinjai.pdf
 
Kesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokalKesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokal
 
Makalah 17 okt 2012
Makalah 17 okt 2012Makalah 17 okt 2012
Makalah 17 okt 2012
 
Aktivitas kehutanan
Aktivitas kehutananAktivitas kehutanan
Aktivitas kehutanan
 
MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTAN
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 
Presentation by Tropenbos
Presentation by TropenbosPresentation by Tropenbos
Presentation by Tropenbos
 
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

Ekonomi SDH dalam pengelolaan hutan

  • 1. MAKALAH EKONOMI SDH TENTANG “Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi SDH” “Ditulis sebagai syarat pengganti nilai kuis pertama pada mata kuliah Ekonomi SDH” DISUSUN OLEH : Nama :FADLI RAHMADI NPM : 131000245251017 FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Tiada kata yang indah yang patut kita ucapkan kecuali rasa syukur kita kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmatnya saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan tugas yang berbentuk makalah ini dengan baik. Dalam penyelesaian makalah ini, kami telah banyak mendapat bimbingan dan motivasi yang sangat membantu. Oleh karena itu kami akan mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dosen pembimbing, yang telah banyak memberi masukan yang sangat dibutuhkan 2. staf pengajar di fakultas kehutanan, 3. mahasiswa fakultas kehutanan yang telah memberi saran yang penulis harapkan, 4. dan semua pihak yang ikut/turut berpartisipasi. Mudah-mudahan semua motivasi, saran, dan kritikan yang diberikan mendapat pahala di sisi-Nya. Dan kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, tapi harapan kami, ini menjadi langkah awal bagi kita untuk membuka wawasan baru. Dan yang kami harapkan adalah kritikan dan saran yang membangun. Akhir kata saya ucapkan terimakasih, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat. Amiin... Padang, 26 maret 2015 Fadli Rahmadi
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................... DAFTAR ISI……………………........……………………………………. BAB I PENDAHULUAN……….....…………………………………..….. A. Latar Belakang………......………………….…………....……… B. Tujuan …………........................................................................... BAB II PEMBAHASAN ANALITIS……….........……............................... A. Pengertian Ekonomi SDH……………………………………… B. Ruang Lingkup Ekonomi SDH………………………………….. C. Peranan ESDH............................................................................ BAB V PENUTUP..................................................................................... A. Kesimpulan…………………………..…….......………………. B. Saran……………………………………….....................…...… DAFTAR PUSTAKA……………………………….........………………
  • 4. BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang kehutanan diartikan sebagai segala pengurusan yang berkaitan dengan hutan, mengandung sumberdaya ekonomi yang beragam dan sangat luas pula dari kegiatan-kegiatan yang bersifat biologis seperti rangkain proses silvikultur sampai dengan berbagai kegiatan administrasi pengurusan hutan. Hal ini berarti kehutanan sendiri merupakan sumberdaya yang mampu menciptakan sederetan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam melakukan pilihan dari berbagai alternatif. Dengan demikian Ekonomi sumberdaya hutan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya hutan, sehingga fungsinya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam jangka panjang. Pada dasarnya ekonomi summberdaya hutan tidak berbeda dengan ilmu pengetahuan ekonomi pada umummnya, karena sumberdaya hutan mengandung sifat-sifat khas sehingga dipandang dapat dipahami kalau dipelajari sebagai subjek pengetahuan tersendiri. I.II Rumusan Masalah  Apa yang dimaksut dengan Ekonomi Sumber daya hutan??  Bagaimanakah peranan ESDH dalam Perkembangan ekonomi ??? I.III Tujuan  Memahami pengertian dan ruang lingkup ESDH serta kedudukannya dalam pengelolaan hutan.  Mampu menjelaskan kedudukan ilmu ESDH dalam pengelolaan hutan  Mampu mengetahui peranan ESDH.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian ESDH Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya dan yang ditetapkan pemerintah sebagai hutan. Jika pengertian hutan ditinjau dari sudut pandang sumberdaya ekonomi terdapat sekaligus tiga sumberdaya ekonomi (Wirakusumah, 2003), yaitu: lahan, vegetasi bersama semua komponen hayatinya serta lingkungan itu sendiri sebagai sumberdaya ekonomi yang pada akhir-akhir ini tidak dapat diabaikan. Sedangkan kehutanan diartikan sebagai segala pengurusan yang berkaitan dengan hutan, mengandung sumberdaya ekonomi yang beragam dan sangat luas pula dari kegiatan-kegiatan yang bersifat biologis seperti rangkain proses silvikultur sampai dengan berbagai kegiatan administrasi pengurusan hutan. Hal ini berarti kehutanan sendiri merupakan sumberdaya yang mampu menciptakan sederetan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat. Hasil hutan juga jelas merupakan sumberdaya ekonomi potensial yang beragam yang didalam areal kawasan hutan mampu menghasilkan hasil hutan kayu, non kayu dan hasil hutan tidak kentara (intangible) seperti perlindungan tanah, pelestarian sumberdaya air dan beragam hasil wisata. Uraian tersebut di atas terungkap bahwa hutan, kehutanan dan hasil hutan sesungguhnya menjadi sumberdaya (resources) yang mempunyai potensi menciptakan barang, jasa serta aktifitas ekonomi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kajian ekonomi akan meliputi semberdaya sendiri-sendiri atau secara majemuk sehingga disebut sumberdaya hutan (Wirahadikusumah, 2003). Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam melakukan pilihan dari berbagai alternatif. Dengan demikian Ekonomi sumberdaya hutan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya hutan, sehingga fungsinya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam jangka panjang. Pada dasarnya ekonomi summberdaya hutan tidak berbeda dengan ilmu pengetahuan ekonomi pada umummnya, karena sumberdaya hutan mengandung sifat-sifat khas sehingga dipandang dapat dipahami kalau dipelajari sebagai subjek pengetahuan tersendiri. Sifat-sifat khas SDH yang dikemukakan oleh para ahli Duerr (1962), Leslie (1964), Worrell (1960) dalam Wirakusumah (2003) sebagai berikut: 1). Produk SDH senantiasa tumbuh dalam proses produksi yang berlainan dengan produksi dalam suatu pabrik yang meramu bahan mentah melalui suatu proses teknologi yang dapat diatur waktunya. Proses produksi SDH tergantung alam dan memerlukan waktu lebih lama 2). Kayu sebagai salah satu produk utama sumberdaya hutan yang penting diambil dari pohon-pohon yang beragam umurnya memerlukan persediaan yang cukup besar (luas dan volumenya), dengan sendirinya menuntut manajemen yang tidak sederhana
  • 6. 3). Akibat situasi di atas, massa kayu yang merupakan tegakan yang senantiasa tumbuh itu tidak mudah dibedakan apakah merupakan produksi akhir atau sebagai modal yang sedang dalam pertumbuhan. 3 | B u k u A j a r E k o n o m i S u m b e r d a y a H u t a n 4). Sumberdaya hutan memiliki potensi menghasilkan banyak komoditi berupa barang dan jasa secara bersamaan (joint products). 5). Banyak komoditi serbaguna hutan belum diukur nilainya secara tepat oleh hukum permintaan dan penawaran. B. Ruang Lingkup ESDH Ekonomi SDH adalah suatu bidang penerapan alat-alat analisis ekonomi terhadap persoalan produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, penentuan harga termasuk dalam kajian ekonomi mikro dan masalah kesejahteraan masyarakat (kesempatan kerja, pendapatan produk domestik dan pertumbuhan ekonomi) yang termasuk dalam kajian ekonomi makro. Kajian ekonomi mikro dalam ekonomi SDH untuk menjawab barang dan jasa hasil hutan apa yang diproduksi sehingga dapat menguntungkan unit usaha (bisnis) sebagai pelaku usaha, sedangkan kajian ekonomi makro akan menjawab bagaimana sumberdaya hutan dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dalam pengertian bahwa sumberdaaya hutan telah memberikan kontribusi bagi tersedianya lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberikan jasa perlindungan lingkungan bagi semua masyarakat. C. Peranan (posisi) Ekonomi Sumberdaya Hutan dalam Pengelolaan Hutan Ekonomi SDH sangat mendasar posisinya dalam pengelolaan hutan; tanpa pertimbangan atau analisis ekonomi efisiensi pengelolaan hutan sukar tercapai. Analisis ekonomi SDH dapat diketahui apa yang diusahakan, berapa jumlahnya, kapan ditanam dan kapan dipanen serta berapa harga jual sehingga pengelolaan hutan dapat menguntungkan dan berkesinambungan. Pertimbangan- pertimbangan ekonomi tidak hanya pada kegiatan pemanfaatan hasil hutan, tetapi juga berlaku untuk kegiatan konservasi dan rehabilitasi hutan dalam upaya meningkatkan jasa lingkungan dari hutan Sebagai illustrasi tentang program pemerintah tentang Gerakan Rehabilitasi hutan dan Lahan (GNRHL), perlu dilakukan analisis ekonomi, untuk memperoleh informasi apakah allokasi dana sudah efisien dalam pencapaian tujuan?, apakah menguntungkan masyarakat sekitar hutan ?, apakah mendorong perekonomian Nasional dan regional?. Informasi tersebut seyogyanya dijadikan dasar untuk menentukan berbagai alternatif kegiatan rehabilitasi hutan untuk mencapai tujuan pengelolaan hutan, yaitu hutan lestari dan masyarakat sejahtara. Demikian pula dalam pengelolaan kawasan hutan konservasi, analisis ekonomi ditujukan untuk memperoleh informasi apakah alokasi dana paling efisien dari berbagai alternatif pengelolaan untuk mencapai tujuan kawasan hutan konservasi dan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan konservasi.
  • 7. BAB III PENUTUP III.I Kesimpulan Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam melakukan pilihan dari berbagai alternatif. Dengan demikian Ekonomi sumberdaya hutan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya hutan, sehingga fungsinya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam jangka panjang. Ekonomi SDH adalah suatu bidang penerapan alat-alat analisis ekonomi terhadap persoalan produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, penentuan harga termasuk dalam kajian ekonomi mikro dan masalah kesejahteraan masyarakat (kesempatan kerja, pendapatan produk domestik dan pertumbuhan ekonomi) yang termasuk dalam kajian ekonomi makro. Ekonomi SDH sangat mendasar posisinya dalam pengelolaan hutan; tanpa pertimbangan atau analisis ekonomi efisiensi pengelolaan hutan sukar tercapai. Analisis ekonomi SDH dapat diketahui apa yang diusahakan, berapa jumlahnya, kapan ditanam dan kapan dipanen serta berapa harga jual sehingga pengelolaan hutan dapat menguntungkan dan berkesinambungan. III.II Saran Saran saya selaku penulis yaitu dengan adanya penjelasan tentang Pengertian dan Ruang Lingkup ESDH ini nantinya bisa digunakan sebagai pedoman dalam penelitian selanjutnya dan dengan adanya pemaparan tentang ESDH ini saya sarankan agar penerapan ESDH di dalam masyarakat lebih di kiatkan lagi.
  • 8. Daftar Pustaka  Alam, Syamsu Dkk.Laboratorium Kebijakan dan Kewirausahaan Fakultas kehutanan , Universitas Hassanudin, 2009  https://adjporter.com 26 maret 2015 19:15 wib  http:// Sandyrado.blogspot.com 26 maret 2015 19:15 wib