Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
1. KELOMPOK 3
X MIA 5 (PEMINATAN)
GEACELYN
ERVINA SUGIANTI
DESTHYA DANIARTI
ELIZA PUTRI NADYA
MEYGRIEN LAWRIEN
ANDI ALDI
DEDI KURNIAWAN
M. RILIANDI B.P
STEVEN
2. Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu
kata socius dan logos. Socius yang berarti
kawan/teman dan logos berarti kata
/berbicara.
Objek dari sosiologi adalah masyarakat
dalam berhubungan dan juga proses yang
dihasilkan dari hubungan tersebut.
Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk
meningkatkan kemampuan seseorang untuk
menyesuaikan diri/beradaptasi dengan
lingkungan sosialnya.
3. Sosiologi di golongkan menjadi ilmu
pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan
terapan.
Sosiologi disebut sebagai Ilmu pengetahuan
murni karena sosiologi bertujuan untuk
menggambarkan dan membentuk pengetahuan
secara abstrak guna mempertimbangkan
mutunya.
Sosiologi disebut sebagai Ilmu pengetahuan
terapan karena sosiologi bertujuan mencari
cara-cara penggunaan pengetahuan ilmiah
untuk memecahkan masalah praktis.
4. 1. Hubungan Sosiologi dengan politik
2. Hubungan Sosiologi dengan komunikasi
3. Hubungan Sosiologi dengan sejarah
4. Hubungan Sosiologi dengan ekonomi
5. Hubungan Sosiologi dengan antropologi
6. Hubungan Sosiologi dengan psikologi
5. Permasalahan dalam masyarakat timbul akibat
dari ketidakteraturan dan ketidaktertiban sosial.
Menurut soerjono soekanto masalah sosial
dibedakan menjadi 4 yaitu :
1. Masalah sosial dari faktor ekonomis misalnya
kemiskinan dan pengangguran.
2. Masalah sosial faktor biologis misalnya
penyakit menular.
3. Masalah sosial faktor psikologis misalnya
penyakit saraf (mental) dan bunuh diri.
4. Masalah sosial dari faktor kebudayaan
misalnya perceraian dan kenakalan remaja.
6. 1. Kepincangan warisan fisik disebabkan
oleh adanya pengurangan / pembatasan
SDA
2. Warisan sosial contoh : pertumbuhan dan
berkurangnya penduduk pembatasan
kelahiran, migrasi, angka harapan hidup,
kualitas hidup dll,.
3. Kebijakan sosial contoh : perencanaan
ekonomi dan perencanaan sosial.
7. 1. Demoralisasi yaitu suatu keadaan dimana
kualitas moral warga masyarakat mengalami
penurunan.
2. Konsumerisme merupakan pola pikir akibat
berlangsungnya proses modernisasi pola
konsumsi yang sudah melewati batas, akibatnya
orang kadang-kadang menjadi malas dan boros.
3. Sekularisme merupakan paham/pandangan yang
berpendirian bahwa moralitas tidak perlu
didasarkan pada ajaran agama.
4. Disorganisasi agama adalah perpecahan keluarga
sebagai suatu unit akibat dari kegagalan para
anggota keluarga memenuhi kewajiban yang
sesuai dengan perana sosial.
8. Kemiskinan,
Masalah generasi muda dalam masyarakat
modern, keinginan generasi muda untuk
melawan dan sikap yang apatis,
Perperangan/pertentangan, karena adanya
perbedaan kepentingan/konflik,
Pelanggaran terhadap norma-norma
masyarakat dan,
Meningkatnya angka pelanggaran.
9. siswa-siswi dapat
mengenal dan
memahami yentang
kaitan ilmu sosiologi
dengan ilmu-ilmu
lainnya.
Siswa-siswi mampu
melakukan pengambilan
keputusan mencakup
identifikasi masalah,
perumusan masalah,
pengumpulan data,
analisis, dan sintetis.
11. Sosiologi merupakan ilmu yang membantu ilmu politik
dalam mempelajari kehidupan manusia. Ilmu politik
merupakan obyek penelitian pokok. sedangkan dalam
sosiologi, ‘negara hanya merupakan salah satu dari banyak
asosiasi lembaga pengendalian dalam masyarakat’.
Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan
masyarakat sosial kekuasaan meliputi upaya memperoleh
kekuasaan, mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana
menghambat penggunaan kekuasaan. Politik tidak diartikan
sebagai pembinaan kekuasaan negara yang bukan
merupakan ilmu pengetahuan tetapi sebagai seni (art).
Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi masyarakat
yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-pola
umum darinya.
12. Hubungan sosiologi dengan komunikasi
sangat berkaitan erat dan saling menopang
terutama bagi kemajuan dan perkembangan
masyarakat. Sosiologi berperan sebagai alat atau
cara penerapan tingkah laku sebelum terjadinya
komunikasi antar individu, individu dan
masyarakat, masyarakat dengan masyarakat.
Komunikasi berperan sebagai trik atau cara
menaklukan lawan (masyarakat) karena dengan
adanya sebuah komunikasi maka sekeras apapun
masyarakat tersebut dapat di taklukan dengan
komunikasi.
13. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang masyarakat dan aspek-aspek dinamis yang
ada didalamnya. Secara tidak langsung kita dapat
menemukan objek kajian antara sosiologi dan sejarah
tidak jauh berbeda, namun sejarah membatasinya
dengan konsep ruang dan waktu. karya-karya seperti
Pemberontakan Petani Kaya karya Tilly, Perubahan
Sosial Masa Revolusi Industri di Inggris karya
Smelzer, serta Asal Mula Sistem Totaliter dan
Demokrasi karya Barrington Moore. Karya-karya
tersebut sering disebut sejarah sosiologi. Metode yang
digunakan siosiologi adalah metode historis. Antara
sosiologi dan sejarah selalu mempunyai pengaruh
timbal balik.
14. Ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha
manusia untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka
ragam dengan keterbatasan barang dan jasa yang
tersedia. Ilmu ekonomi berusaha memecahkan
persoalan yang timbul karena tidak seimbangnya
persediaan pangan dengan jumlah penduduk serta
mempelajari usaha menaikan produksi guna
memenuhi kebutuhan masyarakat. Sosiologi
mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara
keseluruhan seperti bagaimana manusia
berinteraksi, bekerjasama, bersaing dalam upaya-upaya
pemenuhan kebutuhan.
15. Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπoς
(baca: Anthropos) yang berarti “manusia” atau
“orang”, dan Logos yang berarti ilmu. Antropologi
mempelajari hidup manusia sebagai makhluk biologis
sekaligus makhluk sosial yang memiliki dua sisi
holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan
tiap dimensi kemanusiaannya. Masyarakat menjadi
kajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi
kajian pokok antropologi. Oleh karena itu baik
masyarakat maupun kebudayaan sangat penting bagi
sosiologi dan antropologi. Hanya saja, penekanan
keduanya berbeda.
16. Sosiologi : suatu bidang ilmu yang terkait dengan
perilaku hubungan antar individu, individu dengan
kelompok, atau antar kelompok (interaksionisme)
dalam perilaku sosialnya. Psikologi sosial :
mempelajari perilaku individu yang bermakna dalam
hubungan dengan lingkungan/rangsang sosialnya.
Fokus perhatian :
a. Psikologi sosial : perilaku individu
b. Sosiologi : sistem dan struktur sosial yang dapat
berubah atau konstan tanpa bergantungan pada
individu.
Sosiologi lebih memfokuskan pada masyarakat dan
18. 1. Hubungan Sosiologi dengan politik
2. Hubungan Sosiologi dengan komunikasi
3. Hubungan Sosiologi dengan sejarah
4. Hubungan Sosiologi dengan ekonomi
5. Hubungan Sosiologi dengan antropologi
6. Hubungan Sosiologi dengan psikologi
Secara umum kaitan ilmu sosiologi dengan ilmu-ilmu
tersebut adalah berhubungan dengan manusia.
Menyangkut soal kekuasaan, komunikasi antar individu
maupun kelompok. Mempelajari tentang masa lalu,
sekarang, dan yang akan datang. Mempelajari tentang
usaha-usaha manusia, dan perilaku kehidupan manusia.