Anúncio

Riset Pulau Sempu

Biology Conservation em Rony - LIPI
1 de Apr de 2015
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio
Anúncio

Riset Pulau Sempu

  1. PROPOSAL PENELITIAN Kajian Keanekaragaman Flora Pulau Kecil di Cagar Alam Pulau Sempu - Jawa Timur
  2. Kebun Raya sebagai kawasan konservasi tumbuhan secara ex-situ yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola- pola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan (Perpres 93 / 2011). PENDAHULUAN UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi merupakan salah satu lembaga konservasi tumbuhan ex-situ yang memfokuskan pada tumbuhan dataran rendah kering.
  3. • Melalui kegiatan KONSERVASI, berupa ekplorasi flora, KRP mencoba turut menyelamatkan tumbuhan dari kepunahan dan melestarikan tumbuhan asli Indonesia yang berhabitat di dataran rendah. • Kegiatan EKSPLORASI meliputi pendokumentasian flora, pengkoleksian tumbuhan dan penelitian jenis tumbuhan / taksa terpilih. • Dengan kegiatan ini dapat menambah koleksi tumbuhan di KRP, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk tujuan kebun raya.
  4. • Berdasarkan UU 4/2000, Pulau Sempu yang berstatus cagar alam dapat digolongkan sebagai pulau kecil. • Sehingga pengungkapan keanekaragaman flora di Cagar Alam Pulau Sempu (CAPS) sangat penting mengingat keanekaragaman tipe ekosistem, flora dan fauna yang tinggi. • OKi, kawasan CAPS dipilih sebagai lokasi eksplorasi.
  5. CA PULAU SEMPU • CAPS ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarkan Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie tanggal 15 Maret 1928 dengan luas 877 Ha. • Sesuai UU 5/1990 dijelaskan bahwa penetapan kawasan sebagai cagar alam karena keadaan alamnya yang khas serta potensi flora dan faunanya sehingga perlu dilindungi bagi kepentingan ilmu pengetahuan. • Geografis: 112°40’45” - 112°42’45” BT dan 8°27’24” - 8°24’54” LS • Administratif: Dsn Sendang Biru, Ds Tambak Rejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang, Jatim.
  6. • Keanekaragaman flora dari tumb pohon 296 jenis, tiang 314 jenis, semak 103 jenis dan tumb bawah 126 jenis. Sedangkan keragaman satwa liar sekitar 72 jenis, terdiri dari 47 jenis aves, 16 jenis mamalia, 4 jenis amfibi, dan 5 jenis reptil (BBKSDA, 2009).
  7. PENELITIAN FLORA • Penyebaran Myristica teijsmannii • Persebaran Corypha utan • Persebaran Tumbuhan Asing Invasif • Keanekaragaman Flora (mangrove, karst, dst)
  8. RENCANA PENELITIAN Maksud dan Tujuan Kegiatan Penelitian: • Melakukan inventarisasi vegetasi di CAPS. • Mendokumentasi keanekaragaman flora di CAPS. • Melakukan pengkoleksian, baik herbarium, biji atau bibit. • Melakukan pengukuran komponen lingkungan di lokasi. • Melakukan penelitian pada taksa ataupun tumbuhan tertentu. • Menyusun data keanekaragaman tumbuhan di CAPS, sesuai lokasi.
  9. Kegiatan: pendokumentasian, pencatatan data lingkungan, data vegetasi, posisi GPS, pengumpulan koleksi (herb/tumb/biji), pelabelan.
Anúncio