Presentasi Rencana Penelitian Keanekaragaman Flora Pulau Sempu tahun 2015 di BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur.
infonya ada diwebsite
http://www.bbksdajatim.org/item/442-5-tahun-lipi-di-pulau-sempu
Kebun Raya sebagai kawasan konservasi tumbuhan
secara ex-situ yang memiliki koleksi tumbuhan
terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi
taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola-
pola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian,
pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan (Perpres 93 / 2011).
PENDAHULUAN
UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi
merupakan salah satu lembaga konservasi tumbuhan ex-situ
yang memfokuskan pada tumbuhan dataran rendah kering.
• Melalui kegiatan KONSERVASI, berupa ekplorasi flora,
KRP mencoba turut menyelamatkan tumbuhan dari
kepunahan dan melestarikan tumbuhan asli Indonesia
yang berhabitat di dataran rendah.
• Kegiatan EKSPLORASI meliputi
pendokumentasian flora,
pengkoleksian tumbuhan dan
penelitian jenis tumbuhan /
taksa terpilih.
• Dengan kegiatan ini
dapat menambah
koleksi tumbuhan di
KRP, yang
selanjutnya dapat
dimanfaatkan untuk
tujuan kebun raya.
• Berdasarkan UU 4/2000, Pulau Sempu yang berstatus
cagar alam dapat digolongkan sebagai pulau kecil.
• Sehingga pengungkapan keanekaragaman flora di
Cagar Alam Pulau Sempu (CAPS) sangat penting
mengingat keanekaragaman tipe ekosistem, flora dan
fauna yang tinggi.
• OKi, kawasan CAPS dipilih sebagai lokasi eksplorasi.
CA PULAU SEMPU
• CAPS ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarkan
Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch
Indie tanggal 15 Maret 1928 dengan luas 877 Ha.
• Sesuai UU 5/1990 dijelaskan bahwa penetapan
kawasan sebagai cagar alam karena keadaan alamnya
yang khas serta potensi flora dan faunanya sehingga
perlu dilindungi bagi kepentingan ilmu pengetahuan.
• Geografis:
112°40’45” - 112°42’45” BT dan
8°27’24” - 8°24’54” LS
• Administratif:
Dsn Sendang Biru, Ds Tambak
Rejo, Kec Sumbermanjing Wetan,
Kab Malang, Jatim.
• Keanekaragaman flora dari tumb pohon 296 jenis, tiang
314 jenis, semak 103 jenis dan tumb bawah 126 jenis.
Sedangkan keragaman satwa liar sekitar 72 jenis, terdiri
dari 47 jenis aves, 16 jenis mamalia, 4 jenis amfibi, dan
5 jenis reptil (BBKSDA, 2009).
RENCANA PENELITIAN
Maksud dan Tujuan Kegiatan Penelitian:
• Melakukan inventarisasi vegetasi di CAPS.
• Mendokumentasi keanekaragaman flora di CAPS.
• Melakukan pengkoleksian, baik herbarium, biji atau bibit.
• Melakukan pengukuran komponen lingkungan di lokasi.
• Melakukan penelitian pada taksa ataupun tumbuhan tertentu.
• Menyusun data keanekaragaman tumbuhan di CAPS, sesuai
lokasi.