Dokumen tersebut menjelaskan tentang proses design thinking dalam merancang suatu produk kuliner. Meliputi tahapan empati untuk memahami kebutuhan konsumen, define untuk mendefinisikan masalah, ideate untuk menghasilkan ide solusi, prototype untuk membuat contoh produk, hingga test untuk menguji produk. Selanjutnya dijelaskan contoh penerapan design thinking dalam merancang varian baru bujadar dengan mengurangi bahan dominan

1. Design Thinking

2. Mau Bisnis ?
Modal ?
Ide Produk ?

3. Ide/Gagasan
Bacaan
Hobi/Kegemaran
Nonton Film, dll

4. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

5. Data
Jenis makanan
Bahan makanan
Kandungan gizi
Pemasaran
Media promosi
Pembayaran
dll

6. PEMANGKU KEPENTINGAN (ABCGM)
1. Akademisi = dosen/kampus, ahli gizi, dokter
2. Bisnis = pelaku bisnis, investor
3. Komunitas = kuliner
4. Government = Dinperindagkop, Pemkab/Pemkot
5. Media = iklan, internet, media social, dll

7. Empati
This Photo by Unknown
Author is licensed under
CC BY-SA
Dari hasil wawancara kami menemukan
bahwa salah satu responden sangat
menggemari makanan sie itek. Namun kini
beliau tidak dapat menyantap makanan itu
lagi dikarenakan dokter menyarankan untuk
mengurangi daging merah.

8. Define
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
Pelaku bisnis mengetahui responden
tidak boleh menyantap daging merah
karena kolesterolnya tinggi. Dokter
menyarankan untuk memakan makanan
yang tidak digoreng, berlemak rendah
tapi berprotein tinggi.

9. Ideate
Mengolah Sie itek dengan ikan
Membuat Sie itek berbahan tahu
Membuat Sie itek berbahan jengkol

10. Prototype

11. Design Thinking
Empati:
Mengerti apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh target market kita (yaitu orang lain) agar kita
dapat menciptakan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh banyak orang.
Empati dapat dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi (pengamatan), atau data.
Define:
Mendefinisikan apa yang menjadi masalah utama dari hasil empati.
Ideate:
Menggali ide-ide produk. Focus pada solusi yang dirasa menjawab masalah. Tahap selanjutnya
mengelompokkan solusi-solusi tersebut ke dalam tiga hal, yaitu layak, diinginkan dan
berkelanjutan (feasible, desirable, viable.

12. Design Thinking
Prototype:
Membuat contoh produk untuk dites dan kemudian dievaluasi apakah masih ada yang kurang
atau berlebihan
Test (Story tell)
Mengenalkan hasil ide atau produk kepada masyarakat

13. Contoh Design Thinking

14. Rasanya enak, tapi ….
Contoh lain Empati
Bujadar : Bubur janeng Darul Abrar

15. Buah janengnya tak terasa Masalah
Karena dominan rasa kacang hijau dan nangka
Ide:
• Mengurangi kacang hijau dan Nangka
• Mengganti nangka dengan kolang kaling
• Memperbanyak janeng
• Mengganti olahan bubur janeng dengan kreasi lainnya,
misalnya dibuat keripik atau kerupuk janeng
Define :

16. Prototype
Dibuat dalam skala kecil untuk diujicobakan ke pasar.

17. Model Canvas
Menggambarkan bagaimana perusahaan
memperoleh penghasilan

19. • Penjual ikan
• Transportasi
online (gojek)
• Supplier bahan
baku
• Memasak sie
itek ikan
• Mengadakan
event untuk
promosi
• Kuliner bernilai gizi
• Media edukasi
makanan tradisional
• Rasanya enak dan
bervariasi
• Pengikat hubungan
emosional
• Endorsement
• Diskon dan
promosi pada
saat-saat tertentu
• Pekerja kantor
(karyawan)
• Rumah tangga
• Penyuka kuliner
• Orang Aceh yang
merantau
• Alat dan bahan
baku
• SDM
• Peternak ikan
• Kedai
• Media social
• Bazar/pameran
Biaya produksi
Biaya pendapatan
Biaya keuntungan
Menjual sie itek ikan

20. Contoh Business Model Canvas

21. Tahapan KWU
1. Perencanaan usaha (Design Thinking dan Model Canvas)
2. Sistem produksi atau sistem pengolahan makanan
3. BEP dan HPP
4. Media promosi
5. Laporan evaluasi kegiatan
Contoh 

22. 1. Perencanaan Usaha
Dokumentasi: Pribadi

23. 2. Sistim produksi
Dokumentasi: Pribadi

24. 3. BEP dan HPP
Dokumentasi: Pribadi

25. 4. Media Promosi
Dokumentasi: Pribadi

26. 5. Laporan evaluasi kegiatan
Dokumentasi: Pribadi

27. Slide dibuat untuk kegiatan supervisi dan pendampingan program kewirausahaan SMA 2019 di
SMAS Darul Abrar, Calang-Aceh Jaya
Direktorat PSMA