USG atau ultrasonografi adalah teknik pencitraan medis menggunakan gelombang suara ultra untuk mengamati organ dalam dan jaringan. Teknik ini berguna untuk memeriksa organ karena mampu menghasilkan citra struktur internal dan ukuran organ secara non-invasif. USG bekerja dengan mengirimkan gelombang suara melalui transducer ke tubuh pasien dan mencitrakan pantulan gelombang yang dipantulkan oleh jaringan.
2. USG
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara
ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan
luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik
sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah
frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam
penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.
4. KOMPONEN UTAMA USG :
1.PULSER : yaitu alat yg berfungsi sbg penghasil tegangan utk merangsang kristal pd transducer dan
membangkitkan pulsa ultrasound.
2.TRANSDUCER/PROBE : yaitu alat yg berfungsi sbg transmitter (pemancar) sekaligus sbg recevier
(penerima). Dalam fungsinya sbg pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi energi mekanik
berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi
listrik.
3.TABUNG SINAR KATODA : yaitu alat utk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat
tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yg tinggi antara anoda dan katoda.
4.PRINTER : yaitu alat yg digunakan utk mendokumentasikan gambaran yg ditampilkan oleh tabung sinar
katoda.
5.DISPLAY : yaitu alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
5. PRINSIP KERJA USG
Generator pulsa (oscilator) berfungsi sbg penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi
gelombang suara yg diteruskan ke medium.
Apabila gelombang suara mengenai jaringan yg memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan
dipantulkan kembali sbg echo.
Didalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema(echo) yg lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan
dari echo yg lebih superficial. Dan utk memperoleh gambaran yg sama jelasnya disemua lapisan diperkuat dg TGC (Time
Gain Compensator).
Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier utk diperkuat. Dan gelombang ini kmd
diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sbg gambar di layar monitor.
6.
7. KOMPONEN DARI TRANSDUCER :
1. Kristal Piezo Elektrik, kristal ini mengalami perubahan bentuk jika diberi
signal listrik yg menghasilkan gelombang suara.
2. Damping Element, terbuat dari tungstan campuran yg berfungsi utk
menyaring gema yg timbul dari kristal dan meningkatkan kualitas
gambaran.
3. Matching Layer, terletak didepan transducer yg berfungsi utk
meningkatkan jumlah gelombang ultrasoud yg ditransmisikan antara
permukaan bahan dg kristal.
4. Wire, alat yg menghubungkan pulsa listrik dg kristal.
Hasil pemeriksaan ultrasonography:
- Putih (hyperechoic/hyperechoigenic): tulang, otot padat.
- Abu-abu (putih+hitam) atau hypoechoic: hepar, otak, uterus,ren.
- Hitam (anechoic/anechoigenic): cairan dan sejenisnya
8. Kelemahan Ultrasonografi:
- Dapat ditahan oleh kertas tipis.
- Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface) sehingga bias terjadi artefak sehingga
perlu diberi jelly sebagai penghantar ultrasound.
- Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
Kelebihan Ultrasonografi:
- Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.
- Bersifat non invasive sehingga dapat dilakukan pula pada anak-anak.
- Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi ionisasi.
- Member informasi dengan batas struktur organ sehingga member gambaran anatomis lebih besar dari informasi
fuyngsi organ.
- Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran, posisi, dan ruang interpasial.
- Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan gelombang suara.
- Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal.